cover
Contact Name
Ery Fatmawati,
Contact Email
-
Phone
0274 4353276
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Wonosari KM 10, Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta 55792
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Madani Medika
ISSN : 20882246     EISSN : 26847345     DOI : https://doi.org/10.36569/jmm
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Medika Madani (JKMM) or Madani Medika Health Journal is a scientific media publication that publishes original research papers, review articles and case studies that focus on nursing, midwifery, pharmacy, public health and related topics, published by the Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) of STIKES Madani Yogyakarta or Research and Community Service Unit of STIKES Madani Yogyakarta. JKMM is published twice in one year, namely in June and December. Madani Medika Health Journal accepts publications from universities, government agencies, institutions that have activities in research, science and technology. Manuscripts to be published are the results of selection by peer review using a blind review system and approved by the editorial board, and have never been published in other scientific journals.
Articles 232 Documents
Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita Dyah Muliawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.796 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.98

Abstract

Berat badan dapat merefleksikan pola pertumbuhan status gizi. Salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan balita yaitu asupan makanan. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul (2019), menunjukkan kondisi gizi buruk yang menetap dari tahun 2017 sampai 2018 yaitu sebanyak 0,41%. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh McLellan, Mckenzie and Clapham, menunjukkan bahwa tepung daun kelor dapat digunakan sebagai suplemen makanan yang bergizi bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi mikro. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui manfaat pemberian ekstrak Moringa oleifera (daun kelor) dalam meningkatkan berat badan balita. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimental dengan pendekatan pre dan post test design, analisis data dengan paired sampel t-test dan analisis multivariate dengan multiple regresi linier. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 60 responden. Responden kelompok perlakuan sejumlah 30 dan kelompok control sejumlah 30. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pengukuran berat badan balita. Hasil penelitian ini menunjukkan p-value < 0,05 maka menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan berat badan balita. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ekstrak daun kelor yang diberikan rutin setiap hari selama 30 hari dapat meningkatkan berat badan sebesar 0,420 kg dengan prediksi sebesar 18,9%.
Hubungan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan Asfiksia Neonatorum di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta Rahmah Widyaningrum; Maulida Rahmawati Emha; Haderiani
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.828 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.100

Abstract

Latar belakang: Salah satu indikator derajat kesehatan dalam suatu wilayah adalah angka kematian bayi dan ibu. Salah satu penyebab utama kematian neonatal di Indonesia adalah asfiksia, yakni mencapai 33,6 %. Penyebab tingginya kejadian asfiksia pada neonatus salah satunya disebabkan oleh ketuban pecah dini (KPD) pada ibu. Ketuban pecah dini menyebabkan penurunan jumlah cairan amnion sehingga membuat tali pusat menyempit dan menghambat aliran oksigen yang dibawa oleh darah ibu untuk bayi. Kejadian asfiksia di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede dalam 3 tahun terakhir (2014-2016) mengalami peningkatan 4-6,1%. Hasil wawancara menunjukkan bahwa tingginya kejadian asfiksia disebabkan oleh: persalinan SC, panggul berukuran kecil (PBK), serta ketuban pecah dini (KPD). Dimana sejumlah 40% kejadiaan asfiksia disebabkan oleh KPD. Terdapat hubungan antara terjadinya gawat janin dan derajat oligohidramnion, dimana semakin sedikit air ketuban, janin semakin gawat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian ketuban pecah dini dengan asfiksia neonatorum di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede. Metodologi: Jenis penelitian adalah analitik observasional, dengan rancangan retrospective menggunakan data rekam medis ibu dari bulan Agustus 2015 – Agustus 2016 dengan jumlah total sampling sejumlah 500 rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji chi – square. Hasil dan simpulan: Jumlah ibu yang mengalami ketuban pecah dini (KPD) sebanyak 83 orang (16,6%), sedangkan asfiksia sebanyak 198 neonatus (39,6%). Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05), sehingga terdapat hubungan antara kejadian ketuban pecah dini dengan asfiksia neonatorum di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede. Upaya deteksi dini dan tatalaksana yang tepat pada ibu yang mengalami KPD dapat menekan tingginya angka kejadian asfiksia neonatorum dan kegawatdaruraratan neonatus.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Metode Jangka Panjang di Desa Tegal Tirto Indrayani, Novi; Vio Nita
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.093 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.101

Abstract

Pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sebesar 255.461.700 jiwa dan menjadi 265.015.300 jiwa pada tahun 2018. Meningkatnya penggunaan kontrasepsi, terutama pada pasangan usia subur terbukti secara signifikan dapat menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif, tetapi wanita mayoritas usia subur menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek. Tujuan Penelitian ini yaitu Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Metode Jangka Panjang di Desa Tegal Tirto. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada Tahun 2019 di Desa Tegal Tirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu dengan satatus menikah yang hadir dalam penelitian yaitu sejumlah 65 responden pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Analisis data menggunakan analisis bivariat yaitu chi-square. diketahui hasil analisis bivariat antara usia dengan pemilihan jenis MKJP yaitu p_value (0,006), pendidikan dengan pemilihan MKJP yaitu p_value (0,013), pekerjaan dengan pemilihan MKJP yaitu nilai p_value (0,109) dan Keluhan dengan pemilihan MKJP yaitu p_value (0,064). Simpulan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi MKJP yaitu usia dan pendidikan. Sedangkan yang tidak ada hubungan dengan pemilihan penggunaan metode KB MKJP yaitu pekerjaan dan keluhan.
Uji Sifat dan Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum, (Linn.) Merr) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Monik Krisnawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.322 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.103

Abstract

Minyak atsiri Cengkeh mengandung Eugenol yang terbukti secara ilmiah mempunyai aktivitas antibakteri. Sifat minyak atsiri yang mudah menguap menyebabkan daya lekat pada kulit kurang optimal, sehingga perlu diformulasikan dalam bentuk krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap sifat fisik krim dan aktivitas antibakteri krim minyak Cengkeh terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Krim dibuat dalam tipe M/A (Minyak dalam Air) menggunakan basis vanishing cream dengan 3 macam konsentrasi yaitu 10%, 20%, dan 30%. Sifat fisik (organoleptis, daya lekat, daya sebar, dan daya proteksi) dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yang diukur menggunakan metode difusi sumuran diuji pada penelitian ini. Pengamatan dan pengukuran zona hambat dilakukan setelah inkubasi selama 48 jam. Hasil uji sifat fisik dan aktivitas antibakteri dianalisis menggunakan uji statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji sifat fisik menunjukkan bahwa krim minyak Cengkeh mempunyai kemampuan proteksi sampai menit ke-5, daya lekat krim minyak Cengkeh konsentrasi 30% memiliki waktu terlama yaitu 4 menit, dan daya sebar paling besar dari semua formula yaitu 7,4 cm. Selain itu, krim minyak Cengkeh 30% memiliki aktivitas antibakteri yang paling baik terhadap Staphylococcus aureus dibanding krim minyak Cengkeh dengan konsentrasi 10%, 20%, vanishing cream, dan krim Gentamisin 0,1% yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat yang paling besar yakni berdiameter 6,53 mm. Dengan demikian, penambahan konsentrasi minyak cengkeh pada sediaan krim memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisik krim dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil Trimester III Maharditha, Viona pithaloka
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.369 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.112

Abstract

Latar Belakang: Kualitas tidur pada ibu hamil sangat penting untuk ibu hamil karena termasuk dalam kebutuhan fisiologis yang harus terpenuhi. Gangguan tidur sering terjadi pada kehamilan memasuki Trimester III dikarenakan semakin bertambaha usia kehamilan maka ukuran uterus semakin membesar. Perubahan perut yang semakin membesar mengakibatkan ibu hamil kesulitan dalam beistirahat dan tidur. Senam hamil salah satu olahraga yang dianjurkan pada masa kehamilan karena memiliki manfaat melatih pernapasan dan memperkuat otot-otot panggul. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis pengaruh pemberian senam hamil terhadap kualitas tidur pada ibu hamil trimester III. Metode Penelitian: Studi literature review ini diambil dari berbagai sumber arikel/jurnal tahun 2015-2020. Data di dapat melalui google scholar, science direct, pubmed, wiley dan sage dengan strategi PICO (participants, intervention, comparison, outcomes). Hasil: 6 artikel yang didapatkan menunjukkan sebelum mengikuti senam hamil, ibu hamil memiliki kualitas tidur yang buruk dan sedang setelah mengikuti senam hamil dengan teratur mengikuti gerakan yang diajarkan menunjukkan kualitas tidur ibu hamil yang meningkat menjadi baik. Kesimpulan: Ibu hamil yang mengikuti senam hamil memiliki kualitas tidur lebih baik, artinya senam hamil memiliki pengaruh terdapat kualitas tidur pada ibu hamil trimester III Kata Kunci: Senam Hamil, Kualitas Tidur , Ibu Hamil Trimester III
Abdominal Stretching Exercise Efektif Menurunkan Intensif Dismenore : Narative Review Ambar, Resqy Ambar Saraswati; Resqy Ambar Saraswati; Sulistyaningsih
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.778 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.113

Abstract

Dismenore merupakan permasalahan menstruasi yang diakibatkan oleh kontraksi myometrium yang menyebabkan iskemia pada uterus sehingga menimbulkan rasa nyeri. Latihan abdominal stretching exercise merupakan salah satu bentuk relaksasi dari teknik relaksasi yang dapat menurunkan nyeri dengan cara merelaksasikan otot-otot yang mengalami spasme sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami spasme dan iskemik. Belum terdapat review artikel yang membahas tentang pengaruh abdominal stretching exercise terhadap intensitas dismenore, sehingga perlu dilakukan review tentang hal ini. Tujuan review ntuk menganalisis pengaruh abdominal stretching exercise terhadap intensitas dismenore. Metode narrative review dengan framework PICOT (Population, Intervention, Comparison, Otcome, Time/Type). Identifikasi artikel menggunakan data base Pubmed dan Google Scholar. Seleksi artikel menggunakan PRISMA flowchart dan critical appraisal. Hasil keseluruhan dari 1160 artikel yang teridentifikasi, terdapat 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan menyatakan bahwa abdominal stretching exercise dapat menurunkan intensitas dismenore. Latihan peregangan dilakukan selama 10 menit, 3 kali dalam seminggu. Hasil review terdapat 7 artikel menggunakan instrument Visual Analogue Scale (VAS) dan 3 artikel lainnya menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebagai alat pengukuran dismenore. Abdominal stretching exercise berpengaruh dalam menurunkan intensitas dismenore.
Pengaruh Media Audiovisual dan Booklet ”SECANTIK TAMI” (Sehat dan Cantik Tanpa Anemia) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Anemia Premarital Muyassaroh, Yanik; Septalia Isharyanti
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.354 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.115

Abstract

Telah banyak upaya penelitian dan intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pada ibu, tetapi pada umumnya intervensi dilakukan pada masa kehamilan dan bayi sampai usia 2 tahun. Padahal isu-isu kesehatan perempuan selayaknya sudah mendapat perhatian sejak masa remaja. Oleh karena itu memastikan kesehatan yang baik sebelum kehamilan sangat penting dalam upaya mengatasi kematian ibu di Indonesia. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audiovisual dan booklet “secantik TAMI” terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang anemia premarital. Analisis bivariate pada penelitian ini menggunakan uji Kruskal Wallys karena data terdistribusi tidak normal. Untuk analisis bivariate pre dan post test tiap kelompok menggunakan uji Mann-Whitney. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa Ada perbedaan pre dan post test pengetahuan remaja tentang anemia pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai p 0,000. Ada perbedaan pre dan post test sikap remaja tentang anemia pada kelompok kontrol dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,000. Ada perbedaan pengetahuan remaja tentang anemia pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai p 0,000. Ada perbedaan sikap remaja tentang anemia pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai p 0,000
Pengaruh Modul Cerdas "Wandarzi" Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap WUS Tentang KEK Pada Masa Kehamilan Astuti, Anjar; Marlynda Happy Nurmalita; Dina Dewi Anggraini
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.39 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.116

Abstract

Kekurangan energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada kehamilan. Ibu hamil yang mengalami KEK berisiko melahirkan BBLR sebesar 2-3 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil dengan status gizi yang optimal. Salah satu penyebab gangguan status gizi kronik pada Wanita Usia Subur (WUS) adalah kurangnya pengetahuan WUS dan masyarakat tentang gizi. Pemberian pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mengubah pengetahuan dan sikap WUS tentang permasalahan gizi. Media yang digunakan dalam penyuluhan tersebut berupa modul yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi WUS. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh modul “WANDARZI” (Wanita Sadar Gizi) terhadap perubahan pengetahuan dan sikap WUS tentang gizi dan resiko KEK Pada Kehamilan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental reasearch pre-post test countrol group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh WUS di wilayah UPT Puskesmas Blora. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 54 WUS. Hasil analisis statistik pada variabel pengetahuan menggunakan uji independent t test dengan hasil p=0.91 artinya tidak ada perbedaan antara kedua kelompok. Jika dilihat dari nilai mean terdapat perbedaan, kelompok perlakuan mempunyai nilai mean lebih besar 33.08 dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 32.96. Hasil uji statistik menggunakan uji Mann Withney, variabel sikap dengan hasil p=0.746 artinya tidak ada perbedaan sikap antara kedua kelompok. Namun jika dilihat dari nilai mean ada perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan dimana kelompok perlakuan lebih besar 26.16 dibandingkan kelompok kontrol 24.84. Jadi ada pengaruh pemberian modul WANDARZI dengan pengetahuan dan sikap WUS tentang KEK pada masa kehamilan.
Gambaran Tingkat Kemandirian Lanjut Usia di Desa Buku Kecamatan Mapili Kabupaten Polewali Mandar syamsidar, syamsidar
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.41 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.117

Abstract

Menua adalah suatu proses menghilangnya perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Masalah umum yang sering di alamai lanjut usia yaitu rentangnya berbagai penyakit. Penurunan produktivitas menyebabkan lanjut usia mengalami ketergantungan dan penurunan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Activity of daily living adalah kegiatan usia lanjut yang dilakukan dalam sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kemandirian lanjut usia dalam aktivitas sehari-hari ADL (activity of daily living) ) dan I-ADL (Instrument Actifity of Daily Living). Instrumen penelitian yaitu lembar kuesioner dan ada beberapa pertanyaan yang diberikan salah satunya tentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan bagaimana aktivitas sehari-hari lanjut usia. Jumlah responden sebanyak 80 orang yang masuk dalam kategori lansia dan terdaftar di BDT (Basis Data Terpadu). Pengumpulan data karakteristik dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan dan berdasarkan hasil jawaban dari lanjut usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lanjut usia berusia pada 60-74 tahun dengan jumlah sebanyak 45 orang (56,25%), umur 75-90 tahun sebanyak 33 orang (41,25 %), yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 42 orang (52,5%), laki-laki 38 orang (47,5%) dengan pendidikan sekolah dasar 53 (42,4%), tidak sekolah 27 (33,75%), suami/istri yaitu sebanyak 61 (76,25%), duda sebanyak 7 (8,75%), janda sebanyak 12 (15%). 36 (45%) dari lanjut usia yang bekerja di desa Buku adalah lanjut usia laki-laki. Dan ada 77 responden (96,25%) masuk dalam kategori mandiri dan 3 responden (3,75%) bergantung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah karakteristik lanjut usia seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan berhubungan dengan tingkat kemandirian pada lanjut usia
Efektivitas Senam GITA Terhadap Lingkar Pinggang dan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi Winda Amalia, Anindini; Ismiy Noer Wahyuni Meiseni
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.277 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.118

Abstract

Hipertensi telah menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Olahraga memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi. Olahraga telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan pada tekanan darah seseorang. Senam Gerakan Isyarat Tangan (GITA) sebagai olahraga yang menggabungkan gerakan dan kekuatan pikiran yang berfungsi melancarakan pergerakan energi vital. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam GITA terhadap lingkar pinggang dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain pre-post tes dengan jumlah subjeknya adalah 40 orang lansia di Klinik Bandar Lor Kota Kediri yang dibagi menjadi kelompok kontrol sebanyak 20 orang dan kelompok eksperimen sebanyak 20 orang yang menerima pelatihan senam GITA selama 12 minggu sebanyak 3 kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit setiap sesinya.Sedangkan pada kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok senam terjadi penurunan lingkar pinggang sebesar 3,8±1,32 cm (p<0,01), penurunan tekanan darah sistolik sebesar 21,25±8,08 mmHg (p<0,01), dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 7,15±2,74 mmHg (p<0.01) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Senam GITA selama 12 minggu efektif dalam menurunkan lingkar pinggang dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.

Page 7 of 24 | Total Record : 232