cover
Contact Name
Kani Mahardika
Contact Email
kani.mahardika@email.unikom.ac.id
Phone
+6281221746321
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Dipati Ukur No.112-116, Kota Bandung, Jawa Barat
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Wilayah dan Kota
ISSN : 23557281     EISSN : 26859378     DOI : https://doi.org/10.34010/jwk
JWK: Jurnal Wilayah dan Kota is an academic journal published two times annually (April-November) by Program of Regional and City Planning (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer) Universitas Komputer Indonesia. This journal publishes original researches in multi concepts, theories, perspectives, paradigms and methodologies on regional and city planning.
Articles 94 Documents
Faktor Kesuksesan Implementasi Rencana Kolam Retensi Multiguna di Perguruan Tinggi di Indonesia: Pelajaran dari Institut Teknologi Sumatera Asirin, Asirin; Pertiwi, Ni Kadek; Ibad, Muhammad Zainal
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i02.13576

Abstract

Implementasi rencana kolam retensi multiguna di lingkungan kampus perguruan tinggi negeri diperlukan untuk mendukung tercapainya pembangunan wilayah dan kota berkelanjutan. Salah satu perguruan tinggi negeri yang sukses mengimplementasikan rencana kolam retensi multi guna yaitu Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Namun, penelitian tentang faktor kesuksesan implementasi rencana kolam retensi di perguruan tinggi negeri belum pernah dilakukan. Padahal, pengetahuan ini penting untuk mempercepat penyediaan kolam retensi multiguna yang bermanfaat untuk pengelolaan sumber daya air, pendidikan, penelitian, rekreasi, dan olah raga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menarik pelajaran dari kisah sukses implementasi rencana kolam retensi multiguna di Indonesia dengan studi kasus Embung A ITERA. Penelitian ini menerapkan metode analisis data kualitattif dengan teknik open coding. Penelitian ini mengungkap bahwa kesuksesan implementasi kolam retensi multiguna di perguruan tinggi ditentukan oleh upaya-upaya inisiatif kepemimpinan yang kuat dan kesiapan lahan dari internal perguruan tinggi, kerja sama antar stakeholders dan faktor-faktor kesuksesan implementasi rencana yang meliputi faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor disposisi dan faktor struktur birokrasi yang secara simultan saling berinteraksi.
Kajian Pra Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Laut di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Fasya, Muhammad Najih
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i02.13931

Abstract

Indonesia perlu memperkuat sektor maritim sebagai bagian penting dari konektivitas nasional, sesuai dengan Misi Negara dan berbagai program pemerintah. Pembangunan pelabuhan laut yang direncanakan dengan baik sangat krusial untuk mendukung transportasi dan aktivitas ekonomi, terutama di wilayah strategis seperti Sulawesi Selatan. Dengan po-tensi alam dan posisi strategisnya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan membutuhkan infrastruktur perhubungan laut yang lebih baik, termasuk pelabuhan, untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan keamanan transportasi bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil. Lokasi studi ini berada di Pulau Pamantaung, yang berjarak 44 jam dari ibukota Pangkep. Dengan berlandaskan pada urgensi sosio-ekonomi, studi ini bertujuan untuk engidentifikasi dan mengevuasi lokasi rencana pelabuhan laut di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalalah penelitian kuantitaif dengan berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP.636/DJPL/2020 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Pra Studi Kelayakan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil studi menunjukkan bahwa Pulau Pamantauang layak dibangun pelabuhan laut dengan nilai fungsi ekonomi diperoleh sejumlah 50,09 dan nilai fungsi sosial politis diperoleh sejumlah 53,39. Pembangunan pelabuhan laut di Pulau Pamantauang akan membuka akses ke daerah yang terisolasi, mendorong pertumbuhan dan perdagangan antar pulau, meningkatkan mobilitas penduduk, mengurangi kesenjangan, serta memper-baiki pelayanan. Selain itu, hal ini juga berpotensi menciptakan stabilitas regional dan memperkuat ketahanan serta keamanan nasional.
Kualitas Pedestrian di Kawasan Jalan Pahlawan – Trilomba Juang Kota Semarang dengan Metode Global Walkability Index Kurnianingtyas, Agnesia Putri; Tamara, Anindya Putri; Rofi'i, Imam
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i02.14066

Abstract

Walkable city is a concept to support livable and sustainable cities. A walkable city is a pedestrian-friendly city where pedestrian spaces and facilities are available in good quality so that they can support the mobility of space users on foot as a form of green mobility. Therefore, it is important to provide a good quality pedestrian to guarantee the safety, comfort and security of people who pass by. This research aims to assess the quality of pedestrians on the Pahlawan road, Pandanaran II road and Tri Lomba Juang road. This area is located in the central area of ​​Semarang city and has high activity, such as government offices, private offices, trade and services, education, and public spaces. The number of users of this space is quite high and some of the users of the space are pedestrians, so it is necessary to assess whether the existing pedestrian area can meet the mobility needs of users or not. Pedestrian quality assessment uses the global walkability index method where there are 9 indicators used as the basis for assessment. The assessment results show that pedestrians on Pahlawan road have a score of 79 (good and adequate). While pedestrians on Pandanaran II road have a score of 57 (fairly good and adequate) and pedestrians on Tri Lomba Juang road have a score of 50 (not good and adequate enough). Keywords: pedestrian, quality, walkability index
Penguatan Peran Pentahelix dalam Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus: Desa Wisata Pakualam) Maharani, Maharani
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i02.14483

Abstract

Pengembangan desa wisata di Indonesia merupakan strategi penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengatasi masalah sosial ekonomi di tingkat desa, dengan menekankan pemberdayaan masyarakat lokal serta integrasi aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Namun, tantangan seperti kurangnya koordinasi dan komitmen antar pemangku kepentingan, ketidaksiapan masyarakat, dan keterbatasan infrastruktur, seperti yang terlihat di Desa Pakualam, Kabupaten Sumedang, perlu diatasi melalui sinergi lima komponen utama dalam model Penta helix. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguatan peran pentahelix dalam perencanaan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Pakuaalam. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, metode ini berfokus pada deskripsi peristiwa berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran akademisi berfokus pada pengembangan pengetahuan dan inovasi; badan usaha berkontribusi melalui kegiatan usaha dan program CSR; komunitas berperan sebagai penggerak utama dengan mengembangkan potensi lokal; pemerintah bertindak sebagai pembuat kebijakan dan pengoordinasi pemangku kepentingan; dan media membantu mempromosikan serta membangun citra desa wisata melalui berbagai platform.
Analisis Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Tanah Longsor Kecamatan Lebakbarang Shofiyani, Nola; Pradana, Brian
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/t0nfx539

Abstract

Kecamatan Lebakbarang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang mengalami bencana tanah longsor, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor kondisi fisik alam antara lain kemiringan lereng yang curam, intensitas curah hujan tinggi, serta jenis tanah yang peka terhadap erosi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jalur evakuasi bencana tanah longsor di Kecamatan Lebakbarang khususnya pada kawasan permukiman dengan menggunakan metode analisis skoring dan pembobotan tingkat kerawanan bencana tanah longsor serta analisis jaringan untuk menentukan jalur evakuasi dengan rute titik permukiman rawan bencana tanah longsor menuju titik evakuasi akhir. Berdasarkan hasil analisis, maka didapatkan hasil berupa jalur evakuasi bencana tanah longsor di Kecamatan Lebakbarang terdapat 41 rute dengan 12 rute evakuasi permukiman rawan bencana tanah longsor menuju tempat evakuasi sementara, 24 rute evakuasi permukiman rawan bencana tanah longsor menuju tempat akhir, serta 5 rute dari tempat evakuasi sementara menuju tempat evakuasi akhir. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan perbaikan jalan pada Jl. Raya Lebakbarang, Jl. Desa Mendolo, Jl. Desa Pamutuh, Jl. Desa Tembelanggunung, serta Jl. Desa Timbangsari untuk mengoptimalkan jalur evakuasi.
Optimalisasi Lapangan Kembar Empat Kota Bandung Sebagai Ruang Publik Chiquita, Adinda; Fahlevi, Virza Fachri; Meisyifa, Farras Nasywa; Purnamasari, Futri; Muhaefa, Andi Isra; Putri, Devani Maulia; Kurnia, Nabiel; Widagdo, Rama Arianto
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i01.14781

Abstract

Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat merupakan kota besar yang memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Semenjak pergantian walikota pada Tahun 2014, taman-taman kota yang terbengkalai di Kota Bandung ditransformasi menjadi taman tematik agar dapat mewujudkan ruang publik kota yang indah dan nyaman. Akan tetapi, terdapat kesenjangan distribusi ruang terbuka Kota Bandung yang menyebabkan ruang terbuka dengan tingkat pelayanan kota dan kecamatan hanya terpusat di bagian tengah kota. Lapangan Kembar Empat merupakan ruang terbuka yang berada di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Fasilitas lapangan kurang tertata karena rumput yang tidak terawat, tidak adanya batas antara lapangan dengan permukiman warga, masalah persampahan, hingga pengelolaan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi lapangan kembar empat Kota Bandung sebagai ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Fungsi Lapangan Kembar Empat di Kota Bandung belum sepenuhnya memenuhi kriteria ruang publik yang optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi optimalisasi fungsi Lapangan Kembar Empat Kota Bandung sebagai ruang publik.
Perspektif Qur'an dan Teknologi dalam Penilaian Kualitas Udara: Studi Kasus Kawasan Industri Pertambangan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat Sabillah, Fajrin Rizqi; Nirmala, Caesar Dewangga Duta; Putri, St Widyastuti Sasmita; Agustin, Restu Sekar; Justitia, Iqlima Putri; Haryono, Rizky Nur; Weishaguna, Weishaguna
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i01.14998

Abstract

Pencemaran udara akibat aktivitas pertambangan di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, telah menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan berbahaya seperti SO₂, NO₂, dan CO, yang menurunkan kualitas udara hingga kategori "berbahaya" menurut analisis Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana memecahkan perbedaan perspektif umat Islam dan sains terkait pencemaran udara di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas udara berdasarkan perspektif Al-Qur'an dan teknologi modern guna mengidentifikasi strategi mitigasi yang efektif. Metodologi yang digunakan mencakup analisis data spasial menggunakan citra satelit Sentinel-5P melalui platform Google Earth Engine (GEE) untuk memantau perubahan kualitas udara secara temporal dari tahun 2018 hingga 2023, serta metode Maudhu'i (tematik) untuk menggali perspektif Al-Qur'an terkait pelestarian lingkungan. Inovasi penelitian ini terletak pada pendekatan integratif antara teknologi pemantauan berbasis satelit dengan prinsip-prinsip spiritual dalam Al-Qur'an, memberikan solusi berbasis data yang akurat sekaligus membangun kesadaran moral masyarakat untuk menjaga lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan di kawasan pertambangan memerlukan sinergi antara teknologi dan etika, guna mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
Pola Aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kawasan Pendidikan di Belakang Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Utami, Nastiti Estu
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i01.15015

Abstract

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan sektor informal yang banyak berkembang di daerah kota di Indonesia termasuk juga di Kawasan Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret (UNS). PKL yang berada di sekitaran kampus memiliki berbagai macam jenis dagangan, sarana dagang, dan lokasi pengelompokkan dalam berdagang seiring berbedanya waktu. Dengan hal ini, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pola aktivitas PKL, termasuk jenis dagangan, lokasi berdagang, sarana yang digunakan, dan waktu operasional. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa PKL yang ada di sekitar kampus UNS terpusat di Jalan Kartika, Jalan Surya, dan Jalan Ki Hajar Dewantara. PKL yang ada menjual berbagai jenis dagangan yang berbeda seperti makanan maupun minuman. Waktu operasional PKL terbagi menjadi dua pola utama: pagi hari untuk makanan berat seperti sarapan, dan siang hingga malam hari untuk jajanan ringan dan makanan siap saji. Sarana yang digunakan untuk berdagang sangat beragam, mulai dari gerobak dorong, tenda bongkar-pasang, hingga kendaraan bermotor. Aktivitas PKL yang ada di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) muncul karena adanya kebutuhan sehari - hari mahasiswa, sehingga PKL ini juga memiliki waktu yang berbeda dalam menjual dagangannya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas PKL yang ada di Belakang Kampus Kentingan UNS.
Perusahaan Sosial Sebagai Bentuk Inovasi Sosial Mendorong Transformasi Perdesaan (Studi Kasus Rumah Mocaf Indonesia Banjarnegara) Putri, Laras Kun Rahmanti; Gurusinga, Lioner Octo
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/kxawd072

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan modernisasi berpengaruh pada tiap sektor, termasuk pertanian di perdesaan sehingga timbul perubahan atau transformasi di segala aspek seperti pekerjaan dan penghidupan, sosial dan budaya, dan fisik atau gunalahan. Proses perubahan tersebut dapat diciptakan secara eksogen maupun secara endogen seperti melalui inovasi sosial dalam bentuk wirausaha sosial agribisnis. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji inovasi sosial dengan bentuk wirausaha sosial perdesaan sektor agribisnis serta kaitannya dengan transformasi perdesaan dengan studi kasus Rumah Mocaf Indonesia Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif deskriptif menggunakan data-data sekunder. Temuan utama penelitian adalah Rumah Mocaf Indonesia memenuhi kriteria wirausaha sosial, unsur inovasi sosial, serta bahwa modal sosial dalam jejaring sosial berperan penting dalam proses inovasi-wirausaha sosial tersebut. Temuan selanjutnya adalah inovasi-wirausaha sosial perdesaan sektor agribisnis pada studi kasus dapat mendorong transformasi perdesaan dengan tingkat pada transformasi pertanian.
Analisa Bangkitan Perjalanan di Kawasan Perumahan Terhadap Jalan Raya Pekayon, Kota Bekasi Sari, Fauziya Bagawat; Savitry, Reny
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 02 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v11i02.12614

Abstract

Bekasi City is one of the hinterland areas of DKI Jakarta Province. As a result, residential land use causes a lot of traffic congestion, greatly affecting the level of service on Jalan Raya Pekayon as an adaptive traffic road. An increase in the number of vehicles, if not matched by an increase in road infrastructure, will result in congestion problems caused by the attraction of housing around Jalan Raya. This study aims to determine how Jalan Raya Pekayon's housing growth has affected the area's traffic issues. The coefficient of determination (R square) is 0.470, or 47%, based on the trip generation calculation and existing road section results. The result is Y Loan = 0.737 Y + 0.079 X1 + 0.013 X2 + 0.271 X3 + 0.124 X4. More and more travel movements generated from housing cause loading on the Pekayon Highway section. As a result, the degree of saturation on Monday in the afternoon peak hour reaches 0.75. With a 10-year projection, the degree of saturation in the section will reach 1.02 in 2033, which means that the section has exceeded the safe limit.

Page 9 of 10 | Total Record : 94