cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
stikesmercubaktijaya@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
ISSN : -     EISSN : 26549751     DOI : https://doi.org/10.36984/jkm
Core Subject : Health,
JURNAL OF HEALTH MERCUSUAR: Is a journal that publishes (desemination) the results of research, study studies, and articles in the form of ideas / ideas about Public Health or other disciplines related to public health that have not been published / published by other media. Journals that can contain studies on epidemiology and biostatistics, health policy, nursing within the community and clinic, nutrition, public health, environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and other related articles in public health. Journals can be used by lecturers at health colleges, health practitioners, health nurses, teachers, health college students, and people interested in public health issues. Journals are published twice a year, in April and October.
Articles 175 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM MELAKUKAN PEMENUHAN IMUNISASI DASAR BAYI USIA 0-12 BULAN Vivi Syofia Sapardi; Velga Yazia; Mira Andika
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.162

Abstract

Prevalensi cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia tahun 2018 sebesar 86,9%. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pengetahuan, keterjangkauan jarak rumah ke pelayanan kesehatan, dan dukungan keluarga. Dampak yang dapat ditimbulkan jika bayi tidak mencukupi imunisasi dasar lengkap adalah bayi akan menderita penyakit yang kemungkinan dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam melakukan pemenuhan imunisasi dasar pada bayi usia 0-12 bulan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan responden 93 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 2 -14 Maret 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara ke rumah responden dan memberikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini dianalisa secara univariat menggunakan table distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian ini didapatkan 55,9% ibu tidak patuh, pengetahuan tinggi 60,2%, keluarga tidak mendukung 57%, keterjangkauan tempat pelayanan imunisasi dekat 52,5%. Adapun hasil didapatkan ada hubungan p value = 0,019 pengetahuan dengan kepatuhan ibu. Ada hubungan 0,013 dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dan tidak ada hubungan hubungan 0,518 keterjangkauan tempat pelayanan imunisasi dengan kepatuhan ibu. Faktor pengetahuan, dukungan keluarga mempengaruhi pemberian imunisasi dasar pada bayi. Diharapkan bagi pihak puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya dapat meningkatkan kegiatan posyandu dan memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya pemberian imunisasi dasar pada bayi.
PENGARUH PENERAPAN METODE FAMILY CENTERED CARE TERHADAP STRESS HOSPITALISASI PADA ANAK Febriyanti Akmalia; Nurul Anjarwati; Yulia Candra Lestari
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.163

Abstract

Family Centered Care merupakan hal terpenting dalam hospitalisasi anak yang didasarkan pada kolaborasi antara anak, orang tua, dokter anak, perawat anak, dan profesional lainnya dalam perawatan klinis yang berdasarkan perencanaan, pemberian dan evaluasi pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Metode Family Centered Care Terhadap Stress Hospitalisasi pada Anak di Ruang St Theresia RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan pendekatan Pretest-Postest Control Group, Teknik sampling yang digunakan consecutive sampling sebanyak 42 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 21 responden kelompok kontrol dan 21 responden kelompok intervensi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan tingkat stress yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan (p=0,000< 0,05), sedangkan pada kelompok kontrol ada perbedaan tingkat stress yang signifikan antara pre-test dan post-test (p = 0,028< 0,05). Berdasarkan uji Mann Whitney terdapat perbedaan yang signifikan antara skor tingkat stress post-test kelompok kontrol dengan skor tingkat stress post-test kelompok perlakuan (p=0,000< 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Family Centered Care pada pasien anak sangat diperlukan, guna untuk menurunkan stress hospitalisasi pada anak dan diharapkan dapat diterapkan di Rumah Sakit maupun di pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan kepuasan keluarga dan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTERCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI DPT Suci Nanda Resti Tarigan; Lovina Manik
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.165

Abstract

Imunisasi dalam sistem kesehatan nasional merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Difteri masih menjadi masalah di dunia. Indonesia menempati urutan kedua insiden difteri terbanyak di bandingkan Negara anggota SEARO lainnya. Provinsi Aceh 33%, kasus difteri di temukan pada tahun 2012 sebanyak 16 kasus dan 4 orang antaranya meninggal, yang berasal dari kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil yang berjumlah sebanyak 42 responden. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, jarak rumah ketempat pelayanan Kesehatan dan peran petugas Kesehatan dengan ketidaktercapaian program imunisasi DPT di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Kesimpulannya adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, jarak rumah ketempat pelayanan kesehatan dan peran petugas pelayanan kesehatan dengan ketidaktercapaian program imunisasi DPT Di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Saran memberikan pengetahuan dan wawasan bagi ibu yang mempunyai bayi tentang imunisasi dan jadwal pemberian imunisasi di posyandu.
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 Farida Ariyani; Widya Lestari; Nila Eza Fitria; Eka Putri Primasari
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.175

Abstract

Saat ini Indonesia dan Dunia sedang menghadapi Pandemic Covid 19. Pelayanan kehamilan menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas. Sebagai tenaga kesehatan yang berada pada garis depan dalam pelayanan maternal neonatal di seluruh Indonesia, bidan harus mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran bidan dalam pelayanan antenatal pada masa pandemic covid-19. Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan pengetahuan dan peran bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Di Sumatera Barat. Sampel penelitian adalah bidan yang memberikan pelayanan antenatal di FKTP sebanyak 55 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online yang dikirimkan melalui format kuesioner elektronik. Selanjutnya data dianalisa secara univariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19, 98,2% responden berperan baik dalam pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan tingkat pertama, melengkapi APD yang dibutuhkan dalam layanan ANC dan memberikan penghargaan kepada bidan yang memberikan layanan ANC. Kata kunci : pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bidan
STUDI KASUS IBU NIFAS DENGAN INFEKSI LUKA PERINEUM Agustin Dwi Syalfina; Dian Irawati; Sari Priyanti; Ainul Churotin
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.176

Abstract

Infeksi pada masa nifas adalah salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu. Kejadian infeksi pada masa nifas yang terbanyak disebabkan luka jahitan pada perineum yang terinfeksi. Luka perineum karena robekan atau episiotomi. Luka tersebut apabila tidak dilakukan perawatan secara baik yaitu dengan cara menjaga tetap bersih dan kering daerah genitalia maka bakteri dapat berkembang biak di daerah luka tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan infeksi perineum. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus pada subyek penelitian Ny “K” Usia 23 tahun di Desa Randugenengan kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat kohort, melakukan kunjungan rumah dan melakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali kunjungan kemudian data dianalisis dengan penelitian terkait. Hasil kunjugan ke 2 pada Ny “K”menunjukkan tanda infeksi pada luka perineum antara lain adanya keluhan nyeri dan tidak nyaman pada daerah genitalia, tampak luka jahitan terbuka, ada nanah, kulit perineum tampak merah dan berbau. Penatalaksanaan dilakukan perawatan luka setiap hari. melakukan vulva hygiene, mengajarkan untuk diit tinggi protein. Bidan penting melakukan kunjungan nifas secara rutin untuk mendeteksi tanda komplikasi secara dini sehingga ibu dan bayi tetap dalam kondisi sehat.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN CONTINUITY OF CARE PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA MASA PANDEMI COVID19 Zulham Efendi; Defrima Oka Surya
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.201

Abstract

Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 apabila tidak ditangani dengan baik maka akan menyebabkan berbagai komplikasi. Pasien DM Tipe 2 memerlukan continuity of care karena tidak bisa disembuhkan. Dengan adanya continuity of care pasien dapat beradaptasi dan mandiri dalam mengontrol gula darahnya serta komplikasi yang mungkin timbul. Pandemi COVID-19 membuat pasien takut untuk kontrol penyakit ke pelayanan kesehatan. Pasien takut tertular virus corona. Dukungan keluarga menjadi salah satu aspek keberhasilan dalam continuity of care sehingga pasien menjadi mandiri dan beradaptasi dengan kondisinya. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan continuity of care pasien DM tipe 2 pada masa pandemi COVID-19. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dengan besar sampel 4 2orang. Hasil penelitian dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan continuity of care pasien DM tipe 2 pada masa pandemi COVID-19 (p<0,05). Diharapkan pelayanan keperawatan dapat melibatkan keluarga sebagai sumber dukungan bagi pasien dalam proses perawatan untuk menjamin keberlangsungan continuity of care.
PENGARUH EDUKASI ONLINE BERBASIS FAMILY CENTERED MATERNITY CARE TERHADAP SELF EFFICACY IBU POSTPARTUM DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Rini Rahmayanti; Dedi Adha; Fitri Wahyuni
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.202

Abstract

The coverage of exclusive breastfeeding for infants aged 0-5 months in Indonesia in 2018 is only 37.3%. Self-efficacy is one of the main factors affecting the behavior of exclusive breastfeeding. During the Covid-19 pandemic, the self-efficacy of mothers for breastfeeding decreased, so increasing efforts are needed. Increasing knowledge can be done by providing online education based on family centered maternity care (FCMC). The purpose of this study was to determine the effect of FCMC-based online education on the self-efficacy of postpartum mothers in exclusive breastfeeding. This type of research is pre-experimental with one group pretest-posttest design with a total sample of 10 postpartum mothers. Data were analyzed using paired t-test. The results showed that the mean self-efficacy before being given online education was 41 with a standard deviation of 4.37, the mean self-efficacy after being given peer education was 59.8 with a standard deviation of 3.4. There is a difference in the mean value before and after the online education intervention was given with p-value = 0.000 (p <0.05). There is an effect of FCMC-based online education on the self-efficacy of postpartum mothers in breastfeeding. Health servicesare expected to facilitate FCMC-based online education programs to increase self-confidence in breastfeeding.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA Dedi Adha; Zulham Efendi; Afrizal Afrizal; Vivi Syofia Sapardi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v3i2.203

Abstract

Menurut World Health Organization 2014 prevalensi gagal ginjal kronik mengalami peningkatan sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Pasien GGK yang menjalani hemodialisis selain menimbulkan dampak bagi fisik, juga menimbulkan dampak secara psikologis salah satunya depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan lama hemodialisis dengan depresi pada pasien GGK. Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7-14 Juli 2020. Sampel pada penelitian ini 42 orang dengan menggunakan metode ”accidental sampling” dan instrumen menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap depresi pada pasien GGK (p=0,037) dan terdapat hubungan lama HD terhadap depresi pada pasien GGK (p=0,025).Kesimpulan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dan lama hemodialisis dengan depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Disarankan bagi petugas kesehatan lebih aktif untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien dan memberikan pendidikan kepada keluarga pasien agar keluarga memberikan dukungan dari segala aspek karena dukungan dari keluarga hal yang sangat dibutuhkan oleh pasien yang menjalani hemodialisis.
Pemberian Serbuk Kulit Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa Darah Lansia Dengan Diabetes Mellitus Dewi Kurniawati; Dona Amelia; Dini Rani
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i1.211

Abstract

Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik dikarakteristikan dengan tingginya kadar glukosa didalam darah (hiperglikemia). Cara pencegahan untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah melalui pengobatan non farmakologi yang salah satunya dengan pemberian serbuk kulit kayu manis.Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar glukosa dalam darah dengan pemberian serbuk kulit kayu manis terhadap penderita DM tipe II pada lansia. Jenis penelitian adalah Quasi eksperimen dengan metode pendekatan one group pre test-post test with control design. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang responden lansia serta kadar glukosa darah puasa responden > 100 mg/dL, tiap sampel diberikan serbuk kulit kayu manis sebanyak 1 gr selama 7 hari. Kadar glukosa darah diperiksa 2 kali pada kelompok kontrol dan 2 kali pada kelompok intervensi. Penelitian ini menggunakan analisis paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa penderita DM tipe II yang signifikan pada kelompok inetervensi dengan nilai p=0,001. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes mellitus.
Hubungan Kekerasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah Rizka Ausrianti; Rifka Putri Andayani
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i1.252

Abstract

Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu di tampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan di tampilkan dengan kata-kata (verbal) atau non verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang. Jenis penelitian bersifat analitik, desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 – 14 September 2021 dengan 63 responden. Pengambilan data menggunakan data primer yang dikumpul melalui kuesioner. Data di olah menggunakan analisa univariat uji chi square. Hasil penelitian lebih dari separuh (55,6%) dengan perilaku agresif, lebih dari separuh (65,1%) mengalami kekerasan emosional. Analisa bivariat menunjukkan dengan ρ < 0,05 artinya ada hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2021. Di harapkan kepada semua orang tua, anggota keluarga dan guru dapat mendidik anak secara baik dan mengawasi pergaulan anak.

Page 7 of 18 | Total Record : 175