cover
Contact Name
Muhammad Rahmani
Contact Email
-
Phone
+628115652128
Journal Mail Official
pena.kreatif@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammaditah Pontianak Jln. A. Yani No. 111 Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
ISSN : 20893027     EISSN : 25412264     DOI : http://dx.doi.org/10.29406/jpk
Core Subject : Education,
Jurnal Pena Kreatif merupakan jurnal pendidikan yang akan menerbitkan hasil penelitian dosen maupun guru. Jurnal pene Kreatif akan diterbitkan dua jenis terbitan: (1) Media Cetak, (2) Elekronik/online Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan menerbitkan artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di bidang pendidikan, model-model pembelajaran, strategi pembelajar serta isu-isu terbaru dan tren yang terjadi secara nasional pada pengembangan pendidikan dengan tujuan memajukan pengetahuan tentang teori dan praktik pendidikan di Indonesia.
Articles 107 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI MTS AL-IHSAN PONTIANAK Widiya Puji Astuti; Hanum Mukti Rahayu; Arif Didik Kurniawan
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1784

Abstract

Respon siswa terhadap pembelajaran masih rendah sehingga hasil belajar siswa pada materi ekosistem masih dibawah KKM (<70). Model pembelajaran yang tepat diperlukan agar hasil belajar siswa pada materi ekosistem sesuai dengan KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar dan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap rasa percaya diri. Metode menggunakan  Pre-Experimental  Design  dengan  rancangan  One  Group  Pretest  Posttes.  Teknik  sampling  yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis gain (g) hasil belajar mendapatkan pengaruh sebesar  0,56 dengan kriteria sedang dan hasil penelitian gain (g) Terhadap sikap percaya diri mendapatkan pengaruh sebesar 0,46 termasuk pada kriteria sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT berpengaruh terhadap hasil belajar dan sikap percaya diri.
MODEL PEMBELAJARAN INDUSTRIAL INCUBATOR BASED LEARNING (IIBL) UNTUK MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Fita Kurniasari; Eka Wira Putra
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.343 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v7i2.1398

Abstract

Angka sarjana menganggur semakin tinggi dan parahnya terjadi dalam tiga tahun secara terus menerus. Salah satu mata kuliah yang diajarkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah Kewirausahaan. Sebagai mahasiswa yang nantinya akan lulus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sangat diharapkan mampu menjadi individu yang memiliki kemampuan untuk membangun lahan usahanya sendiri. Wirausaha secara tidak langsung dapat memengaruhi seseorang untuk mandiri, khususnya dalam hal keuangan dan memberikan pengaruh yang sangat positif bagi lingkungan sekitar.Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak pada mata kuliah Kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian statistik deskriptif. Indikator jiwa kewirausahaan yang digunakan adalah kepemimpinan, kemandirian, kerja sama tim, kreativitas dan inovasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa jiwa kewirausahaan mahasiswa dapat meningkat dengan pembelajaran mata kuliah Kewirausahaan dengan metode Industrial Incubator Based Learning (IIBL).
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA SUBMATERI INVERTEBRATA MENGGUNAKAN TWO TIER TEST DI KELAS X MIPA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONTIANAK . Nurmala; Nuri Dewi Muldayanti; Ari Sunandar
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2018): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.328 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v7i1.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan, 1) menganalisis miskonsepsi siswa pada submateri invertebrata menggunakan Two Tier Test, 2) mendeskripsikan miskonsepsi yang dialami siswa pada submateri invertebrata, 3) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi pada submateri invertebrata. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling pada kelas X MIPA. Miskonsepsi dianalisis dengan menggunakan teknik Two Tier Test. Wawancara dilakukan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa dan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada submateri invertebrata. Hasil analisis data dengan Two Tier Test menunjukkan dari 39 orang siswa, terdapat 30,95 % yang termasuk ke dalam kategori tahu konsep, 40,35% mengalami miskonsepsi, 14,86% menebak dan 12,42% tidak tahu konsep. Hasil analisis data dengan Two Tier Test menunjukkan dari 39 orang siswa, terdapat 30,95 % yang termasuk ke dalam kategori tahu konsep, 40,35% mengalami miskonsepsi, 14,86% menebak dan 12,42% tidak tahu konsep. Hasil wawancara menunjukkan faktor penyebab miskonsepsi pada siswa adalah karakteristik materi invertebrata seperti cakupan materi yang luas dan rumit dan banyak menggunakan istilah-istilah asing, pengetahuan yang berasal dari siswa itu sendiri, kemampuan dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, dan pemakaian buku teks yang kurang maksimal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KINGDOM ANIMALIA DI MAN 2 PONTIANAK Mendala Mendala; Nuri Dewi Muldayanti; Heriansyah Heriansyah
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.776 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i1.1780

Abstract

Materi kingdom animalia memiliki cakupan yang sangat luas dan bersifat abstrak. Sehingga, dalam penyampaiannya memerlukan suatu model pembelajaran dan media yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa materi kingdom animalia pada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas XA sebagai kelas eksperimen dan kelas XC sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-Whitney menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media flash dengan siswa yang diajar menggunakan metode ceramah berbantuan media flash. Sedangkan berdasarkan perhitungan Effect Size, model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa materi kingdom animalia memberikan kontribusi terhadap persentasi peningkatan hasil belajar sebesar 51,6 %. Hal ini menunjukan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media flash berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN 2 Pontianak pada materi kingdom animalia dengan nilai Effect Size 0,9  (tergolong tinggi).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUSINESS ENGLISH BERBASISKAN PENDEKATAN MULTIMODALITY DAN AUTHENTIC MATERIALS Ryani Yulian; Yuniarti Yuniarti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1870

Abstract

Proses pembelajaran tidak terlepas dari peran serta bahan ajar sebagai media. Oleh karena itu, bahan ajar memiliki peran penting untuk mencapai kompetensi yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Mahasiswa semester dua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak, mengambil mata kuliah Business English sebagai English for Specific Purposes dimana mereka diharapkan mampu memiliki kompetensi Bahasa Inggris transaksional dibidang ekonomi. Untuk mencapai kompetensi ini, dibutuhkan bahan ajar yang relevan, adaptif dan otentik sehingga mahasiswa dapat memiliki kompetensi Bahasa Inggris yang baik. Pengembangan bahan ajar mata kuliah Business English ini dinilai sangat penting karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang digunakan dalam komunikasi internasional. Oleh karena itu, penelitian ini telah mengembangkan bahan ajar berbasiskan pendekatan multimodality dan authentic materials. Pengembangkan bahan ajar ini dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa, karakteristik, dan kemampuannya. Diharapkan dengan ketersediaan bahan ajar mata kuliah Business English, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggrisnya yang berguna bagi dunia kerja masa depan.
MOTIVASI MAHASISWA DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS DI PERGURUAN TINGGI Mifta Rahman; Dewi Ismu Purwaningsih; Ufi Ruhama
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1871

Abstract

Pada proses pembelajaran, motivasi memiliki peranan yang penting karena motivasi dapat menumbuhkan minat dalam belajar. Penelitian ini akan dilakukan pada mahasiswa semester 1 program studi D3 Perpustakaan FKIP Untan dengan tujuan untuk mendeskripsikan motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan kejadian yang telah ada dengan menggabungkan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, observasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 program studi D3 Perpustakaan FKIP Untan yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa semester 1 program studi D3 Perpustakaan FKIP Untan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar bahasa Inggris, yang terdiri dari faktor internal dan eksternal.
COLLOCATIONS SEBAGAI TASK-BASED LANGUAGE TEACHING UNTUK MENINGKATKAN SPEAKING FLUENCY PADA MATA KULIAH ENGLISH FOR ACADEMIC PURPOSES Yuniarti Yuniarti; Ryani Yulian
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1872

Abstract

Minimnya exposure dalam berbicara bahasa Inggris dan lemahnya pengetahuan akan penggunaan ekspresi atau frasa kalimat yang tepat, lazim dan wajar seringkali  menjadi faktor ketidaklancaran dalam speaking. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan speaking fluency menggunakan collocations sebagai Task-based Language Teaching (TBLT). Dengan menerapkan metode  penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), penelitian ini melibatkan 28 mahasiswa program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Muhammadiyah Pontianak.  Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang menghasilkan peningkatan nilai rata-rata speaking performance mahasiswa secara signifikan yaitu dari 55.50 menjadi 68.50. Selain itu, persepsi mahasiswa terhadap penggunaan collocations sebagai Task-based Language Teaching  dalam meningkatkan speaking fluency sangat baik dan positif karena metode ini melatih dan membiasakan  untuk menggunakan istilah bahasa Inggris yang tepat, lazim, dan wajar seperti yang biasa digunakan oleh penutur asli / native speaker (88%), memberikan kesempatan mahasiswa  untuk belajar bahasa Inggris secara komunikatif dan kolaboratif (85%), dan meningkatkan rasa percaya diri dalam hal kelancaran dan kefasihan (82%) serta  menambah pengetahuan  tentang frasa dan penggabungan kata (87%). Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Inggris berbasis tugas menunjukkan  bahwa penggunaan collocations sebagai task-based language teaching efektif  dalam meningkatkan speaking fluency mahasiswa.
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA DI MTS SIRATUL JANNAH KUBU RAYA Khairul Mubarak; Arif Didik Kurniawan; Hanum Mukti Rahayu
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.1862

Abstract

Hasil wawancara guru dan siswa di Mts Siratul Jannah diketahui terdapat permasalahan mengenai kemandirian belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan masih ada sebagian siswa yang kurang memiliki kemandirian belajar. Siswa tidak mau berusaha mengerjakan soal sendiri, siswa juga jarang memanfaatkan buku paket yang ada untuk mencari sumber dalam membantu pemahaman mereka. Ketika guru menjelaskan di depan kelas, masih ada siswa yang tidak mendengarkan. Beberapa siswa terlihat mencontek tugas temannya, hal ini terlihat dari hasil jawaban yang sama persis dari beberapa siswa, dan ketika ditanya atau di tes ulang, siswa tersebut tidak dapat menjelaskan jawabannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA di MTS Siratul Jannah Kubu Raya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu 28 siswa kelas VII Mts Siratul Jannah Kubu Raya. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan kemunikasi tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan nilai klasikal kemandirian belajar yang menggunakan sampel 28 orang siswa persentase yang diperoleh sebesar 10,72% dalam tingkatan sangat kuat dan 89,28% dengan tingkatan kuat. Nilai klasikal hasil belajar memperoleh 21,42% dalam kategori tuntas dan 78,58% dengan kategori tidak tuntas. Hasil uji normalitas data diketahui berdistribusi normal dengan sigma  0,05 yaitu 0,010 . hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,683 dan jika dikonsultasikan pada klasifikasi besar kecilnya hubungan, maka hubungan diantara keduanya tergolong pada kategori kuat. Nilai signifikan sebesar 0,00. Dari hasil yang diperoleh dari uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA.
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA DI MTS SIRATUL JANNAH KUBU RAYA Mubarak, Khairul; Kurniawan, Arif Didik; Rahayu, Hanum Mukti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.1862

Abstract

Hasil wawancara guru dan siswa di Mts Siratul Jannah diketahui terdapat permasalahan mengenai kemandirian belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan masih ada sebagian siswa yang kurang memiliki kemandirian belajar. Siswa tidak mau berusaha mengerjakan soal sendiri, siswa juga jarang memanfaatkan buku paket yang ada untuk mencari sumber dalam membantu pemahaman mereka. Ketika guru menjelaskan di depan kelas, masih ada siswa yang tidak mendengarkan. Beberapa siswa terlihat mencontek tugas temannya, hal ini terlihat dari hasil jawaban yang sama persis dari beberapa siswa, dan ketika ditanya atau di tes ulang, siswa tersebut tidak dapat menjelaskan jawabannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA di MTS Siratul Jannah Kubu Raya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu 28 siswa kelas VII Mts Siratul Jannah Kubu Raya. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan kemunikasi tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan nilai klasikal kemandirian belajar yang menggunakan sampel 28 orang siswa persentase yang diperoleh sebesar 10,72% dalam tingkatan sangat kuat dan 89,28% dengan tingkatan kuat. Nilai klasikal hasil belajar memperoleh 21,42% dalam kategori tuntas dan 78,58% dengan kategori tidak tuntas. Hasil uji normalitas data diketahui berdistribusi normal dengan sigma  0,05 yaitu 0,010 . hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,683 dan jika dikonsultasikan pada klasifikasi besar kecilnya hubungan, maka hubungan diantara keduanya tergolong pada kategori kuat. Nilai signifikan sebesar 0,00. Dari hasil yang diperoleh dari uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA.
Pengaruh Pendidikan Terhadap Kejiwaan Manusia Riska Syafitri
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.1952

Abstract

Artikel ini ditulis dengan melalui kajian keperpustakann, bertujuan untuk memberi penjelasan menggenai pengaruh pendidikan terhadap kejiwaan Manusia, dimana mental seseorang ternyata dapat dipengaruhi oleh pendidikan baik itu pendidikan formal atau pendidikan non formal yang telah ia dapatkan yang berasal dari lingkungan sosial, lingkungan sekolah, atau pun dari lingkungan terdekatnya yakni keluarga. Pendidikan sendiri pada dasarnya berkaitan dengan pembelajaran, dimana dalam proses tersebut setiap individu mendapatinya secara berbeda-beda dalam hidup, hal ini lah yang membuat mental atau kejiwaan tiap-tiap individu tersebut berlainan. Tahap pembelajaran yang hakikatnya mengarah pada proses perubahan tingkah laku juga ilmu pengetahuan manusia ini secara tak langsung dapat pula mempengaruhi kesehatan mental manusia.

Page 3 of 11 | Total Record : 107