cover
Contact Name
Mira Mirnawati
Contact Email
miramirnawati@ung.ac.id
Phone
+6281356708379
Journal Mail Official
redaksiideaspublishing@gmail.com
Editorial Address
Jalan Prof. Joesoef Dalie/Pangeran Hidayat/JDS (Jalan Dua Susun) Nomor 110 Kota Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya
Published by Ideas Publishing
ISSN : 2442367X     EISSN : 2656940X     DOI : https://doi.org/10.32884
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ideas adalah sebuah jurnal online berbasis OJS yang memfasilitasi publikasi artikel ilmiah dari hasil penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil penelitian mandiri atau kolaboratif. Peneliti dapat berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa, atau praktisi. Fokus kajian keilmuan Jurnal Ideas terbagi menjadi tiga ruang lingkup yang setiap ruang lingkupnya membatasi pada beberapa kajian saja. Berikut ini secara detail dijelaskan.
Articles 755 Documents
PENINGKATAN ABSORBSI FOTON PADA FILM TIPIS SEMIKONDUKTOR BaxSr1-xTiO3 DENGAN MENGGUNAKAN KRISTAL FOTONIK Abd. Wahidin Nuayi
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan film tipis semikonduktor BaxSr1-xTiO3(BST) untuk nilai x = 0.25, 0.35, 0.45 dan 0.55 dan konsentrasi 1 molar dengan menggunakan metode chemical solution depositon (CSD). Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah bubuk barium asetat [Ba(CH3COO)2, 99%], stronsium asetat [Sr(CH3COO)2, 99%], titanium isopropoksida [Ti(C12O4H28), 97.999%], galium tri oksida [Ga2O3], 2-metoksietanol [H3COOCH2CH2OH, 99%] dan substratnya adalah kaca transparent conductive oxide (TCO) berukuran 1 x 1 cm. Pembuatan film tipis BST dibuat sebanyak 2 kali yaitu untuk film tipis BST yang didadah dengan galium 10% (BGST) sebagai lapisan tipe-p dan larutan BST murni sebagai tipe-n. Larutan BST untuk tiap nilai x dibuat dengan cara mencampurkan barium asetat [Ba(CH3COO)2, 99%], stronsium asetat [Sr(CH3COO)2, 99%] dan titanium isopropoksida [Ti(C12O4H28)] ke dalam pelarut, 2-metoksietanol [H3COOCH2CH2OH, 99%] sesuai dengan gram massa yang telah ditentukan untuk tiap nilai x.
Peningkatan Budi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 1 Botupingge Irfan Rujua
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan budipekertiyangselama ini dilakukan olehguru belum memperhatikan konsep-konsep atauide-idedarianak,yang cenderung mendekte danmemaksakan anak melakukan ataumentaati. Sehingga semakin tnenurunnya pribadi siswa dalam budi pekertinya.Olehkarenaituguru bimbingan dankonseling perlu melakukanpenelitian tindakankelas melalui layanan bimbingan dankonselingyangmelibatkan siswasecara langsung melalui dinamika kelompok, yaitu layanan bimbingankelompok.Tujuan penelitian tindakankelasinidilakukan untuk meningkatkan bud;pekerti siswa melalui layanan bimbingan kelompok. Penelitiantindakan kelas ini dilaksanakan dengan menerapkan salah satujenis pemberian layanan bimbingan dankonselingyaitujenis layananbimbingan kelompok, pada proses layanan bimbingan siklusImaupunsiklusII.Setiappelaksanaan dilakukan kolaborasi dengan guru sejenis untukmengetahuipeningkatan pemahaman budipekerti siswa. Setelah selesailayanan bimbingan kelompok dilakukan rejleksi untuk mengevaluasi efektifitas penerapan jenislayanansertauntuk menentukan bentuk tindakan yang akan dilaksanakan dalamproses layanan berikutnya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket danlembarpenilaian.Analisisdata menggunakanteknikdiskripsikualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklusIaktivitassiswa dalam layanan bimbingankelompokmencapai rata-rata56,94%(sedang) denganketuntasan postes pokokbahasan budi pekerti (Siswayang mendapatnilai 65atau lebih) mencapai80,56%.PadasiklusIIaktivitassiswadalam layananbimbingankelompok mencapai rata-rata66,90%(baik)danketuntasanpos tesmateri budipekerti 88,88%.Dengan demikian layananbimbingankelompok dapatmeningkatkan pemahaman tentang budipekerti siswaIXESMPNegeri 1 Botupingge, diperoleh darihasilnilaipreteskeposttes sebesar35,88%menjadi88,88%atauterjadi peningkatan sebesar 50%.
EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN PELAYANAN UMUM SATU PINTU TERHADAP PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DI KANTOR BADAN PELAYANAN PENANAMAN MODAL TERPADU SATU PINTU (BPPMTSP) KABUPATEN BANGGAI Falimu Imu
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada “Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelayanan Umum Satu Pintu Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Di Kantor Badan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (BPPMTSP) Kabupaten Banggai”.Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengkajian Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelayanan Umum Satu Pintu terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan di Kantor Badan Pelayanan Terpadu Kabupaten Banggai. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif eksplanatori. Teknik pengumpulan datanya dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Dengan pengumpulan data untuk uji coba instrumen dan dua pengumpulan data yang akan dikumpulkan, diolah, dan dianalisis, menggunakan beberapa metodepengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.Instrumen yang digunakan adalah pedoman tentang hal-hal yang dibutuhkan untuk memperkuat informasi yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif yang diperoleh melalui pernyataan responden yang terdapat pada data kuesioner.Untuk pengecekan keakuratan data dilakukan pula wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sedangkan dalam mendeskripsikan data digunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil sebaran angket kuesioner kepada dilihat dari capaian presentase memiliki nilai baik yang di lihat dari dua aspek, dengan kesimpulan bahwa Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelayanan Umum Satu Pintu Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Di Kantor Badan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (BPPMTSP) Kabupaten Banggai menunjukan pada kriteria baik dengan presentase jawaban 73,15%.
REPRODUKSI KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) MELALUI INTERAKSI ANTAR KELOMPOK KEPENTINGAN Dondick Wicaksono Wiroto
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informal sector which wish to study through this research are sidewalk vendors in the informal sector (street vendors or PKL). The exitence of street vendors becomes a problem for local governments in Indonesia and a challenge for city governments to make re-arrangement of street vendors. However, to avoid deification to the role of government, it is necessary to examine practices in the interaction between interest groups that may be involved in situations to support and not support the street vendors, so that street vendors always able to reproduce their existence. Conception of practical and discursive consciousness and power practice which is derived from Giddens structuration theory will be used to explain that PKL resistance arises not only because of the structural pressures but also because there is interaction between the actors of interest groups.
Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Bahasa Inggris Melalui Teknik Pengandaian Diri Sebagai Tokoh Dalam Cerita Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas X Akuntansi SMKN 1 Airmadidi Epprida Epprida
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 3 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian bahwa melalui teknik pengandaian diri sebagai tokoh dalam cerita dengan media audio visual kemampuan menulis cerpen bahasa Inggris siswa kelas X Akuntansi SMKN 1 Airmadidi mengalami peningkatan sebesar 11,63 atau 18,30 %. Hasil rata-rata tes menulis cerpen bahasa inggris pratindakan sebesar 63,56 dan pada siklus I rata-ratanya menjadi 70,31 atau meningkat sebesar 10,62 % dari rata-rata pratindakan, kemudian pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 75,19 atau meningkat sebesar 6,94 dari siklus I. Dalam rangka mengembangkan kemampuan menulis cerpen bahasa Inggris penulis menyarankan agar: 1) para guru Bahasa Inggris hendaknya memandang bahwa pembelajaran menulis cerpen bahasa Inggris merupakan bagian yang penting dan tak terpisahkan dari mata pelajaran Bahasa Inggris, sehingga pembelajaran menulis cerpen ini hendaknya mendapat porsi yang cukup dan tidak dilewati begitu saja. 2) para guru bahasa Inggris hendaknya lebih bervariasi dalam memilih teknik dan media pembelajaran agar siswa menjadi lebih berminat mengikuti proses pembelajaran dan tidak merasa jenuh. 3) para guru bahasa Inggris hendaknya mengembangkan penggunaan media audio visual secara kreatif dan efektif misalnya dengan cara memperbanyak jenis cerita dan bahan ajar lain. 4) hendaknya media audio visual juga digunakan pada mata pelajaran yang lain secara bervariasi dengan media-media yang lain.
Upaya Pengawas untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru melalui Supervisi Klinis di MTs Muhamadiyah Kabila Selvi Marali
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 4 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya(November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.524 KB) | DOI: 10.32884/ideas.v5i4.234

Abstract

Permasalahan mendasar yang ada di MTs Muhamadiyah Kabila adalah tingkat penguasaan bahan ajar dan keterampilan mengajar yang inovatif masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah sebagai upaya meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru-guru di MTs Muhamadiyah Kabila Semester 2, tahun pelajaran 2018-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan supervisi klinis terbukti dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru MTs Muhamadiyah Kabila. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata hasil penilaian keterampilan dasar mengajar guru yaitu pada kondisi awal sebesar 47,74 dalam kriteria kurang, meningkat menjadi 70,44 dalam kritera cukup, dan pada siklus kedua sebesar 82,73 dalam kriteria baik.
Peningkatan Keterampilan Menulis Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Gambar Seri Wa Ode Sitti Aksyah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan media gambar berseri dapat: (a) meningkatkan perhatian siswa kelas II SD Negeri 5 Katobu. Hal ini dibuktikan dengan tingkat perhatian siswa yang meningkat dari siklus ke siklus berikutnya. Pada siklus I, siswa yang memperhatikan dengan nilai baik ada 4 siswa atau 22,2%, siswa yang memperhatikan dengan nilai cukup ada 5 siswa atau 27,7%, siswa yang memperhatikan dengan nilai kurang ada 9 siswa atau 50%. Pada siklus II, siswa yang memperhatikan dengan nilai baik ada 6 siswa atau 33,3%, siswa yang memperhatikan dengan nilai cukup ada 5 siswa atau 27,7%, siswa yang memperhatikan dengan nilai kurang ada 7 siswa atau 38,8%. Pada siklus III, siswa yang memperhatikan dengan nilai baik ada 8 siswa atau 44,4%, siswa yang memperhatikan dengan nilai cukup ada 7 siswa atau 38,8%, siswa yang memperhatikan dengan nilai kurang ada 3 siswa atau 16,6% dan (b) meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas II SD Negeri 5 Katobu, 2. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar siswa yang meningkat dari siklus ke siklus berikutnya. Pada siklus I, nilai siswa yang memenuhi ketuntasan minimal 8 siswa atau 44,4%. Pada siklus II, siswa yang memenuhi ketuntasan minimal 12 siswa atau 66,6 %. Sedangkan pada siklus III atau saat post test, nilai siswa yang memenuhi ketuntasan minimal ada 15 siswa atau 83,3%.
PENDAMPINGAN PEKERJA SOSIAL TERHADAP ANAK KORBAN INCEST DI LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA (LK3) KOTA TASIKMALAYA Ajeng Diah Rahmadina
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arus globalisasi, yang ditandai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta perubahan sosial yang pesat di masyarakat telah mengakibatkan semakin bergesernya nilai-nilai ikatan keluarga yang berdampak terhadap masalah psikososial dan keutuhan keluarga. Berbagai permasalahan muncul dalam sebuah keluarga yang tak jarang membuat anak menjadi korban sehingga merusak masa depannya. Salah satu masalah terberat yang dewasa ini semakin sering ditemui di lingkungan masyarakat adalah masalah incest atau hubungan sedarah. Orangtua yang memiliki peran dan fungsi melindungi dan memastikan tumbuh kembang anak dengan baik, malah menjadi predator bagi anak kandungnya sendiri. Dalam penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses pendampingan yang dilakukan oleh pekerja sosial di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dalam upaya pemberian layanan terhadap anak korban incest. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik yang digunakan melalui pengumpulan data primer seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, pendampingan pekerja sosial LK3 di Kota Tasikmalaya melakukan tahapan pelayanan pekerjaan sosial yaitu Pendekatan Awal (Engagement, intake dan kontrak), Penggalian Masalah(Assesment), penyusunan rencana pemecahan masalah (Planning), pemecahan masalah (intervention), monitoring dan evaluasi, terminasi, dan bimbingan lanjut.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU-GURU KELAS ATAS DALAM MEMBUAT BAHAN AJAR VISUAL MELALUI KKG DI SDN 2 TELAGA BIRU Masri Gobel
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 3 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v5i3.211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru kelas dalam membuat bahan ajar visual melalui kerja kelompok guru di SDN 2 Telaga Biru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, pada tahap pengamatan awal, kemampuan guru dalam menguasai bahan ajar yaitu sebanyak 0% untuk kategori baik, 40% untuk kategori cukup dan 60% untuk kategori kurang baik. Setelah dilaksanakan siklus I, kemampuan guru dalam menguasai bahan ajar menjadi 60% untuk kategori baik, 40% untuk kategori cukup dan 0% untuk kategori kurang baik. Adapun pada siklus II engalami peningkatan signifikan yakni 100% untuk kategori baik dan 0% untuk kategori lainnya. Kata kunci: bahan ajar visual, kerja kelompok guru
POLA KOMUNIKASI GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK TRIBRATA KECAMATAN BULANGO UTARA Jaura Bulongkod
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang obyektif mengenai pola komunikasi guru dalam pembelajaran ditaman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 2 guru dan 20 anak kelas A. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pola komunikasi guru dan cara guru dalam berkomunikasi dengan anak cukup baik. Sedangkan respon anak belum muncul. Adapun hambatan yang dialami guru dalam berkomunikasi karena anak kurang aktif dalam pembelajaran. Upaya guru dalam menghadapi hambatan tersebut adalah menstimulus anak agar responnya aktif dengan strategi guru melakukan diskusi dan simulasi

Page 7 of 76 | Total Record : 755


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 3 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 11 No 2 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 11 No 1 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 10 No 3 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 10 No 2 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 10 No 1 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 9 No 2 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 9 No 1 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 7 No 2 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 7 No 1 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 6 No 4 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 6 No 3 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 6 No 1 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 5 No 4 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya(November) Vol 5 No 3 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 5 No 1 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 4 No 3 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus) Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 3 No 1 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) More Issue