cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 398 Documents
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Heriani .
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 8: Juni 2018
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v8i0.104

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Kematian bayi di Indonesia disebabkan salah satunya oleh Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang diperkirakan 1,7 juta (5%) kematian. Agar target nasional dan global dapat mencapai eradikasi, eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, maka cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi di atas 1 tahun di Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU tahun 2017 yang berjumlah 60 orang menggunakan tekhnik total sampling. Analisa data menggunakan  analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan antara pengetahuan dengan  kelengkapan imunisasi dasar bayi  dengan nilai p value 0,030 dan ada hubungan antara pekerjaan dengan  kelengkapan imunisasi dasar bayi  dengan nilai p value 0,002. Saran: Petugas Kesehatan dan juru imunisasi dan bidan desa hendaknya lebih banyak melakukan penyuluhan dan memberikan konseling secara terprogram hingga dapat. Kata Kunci : Pengetahuan, Pekerjaan, Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi.
STUDY KASUS GANGGUAN PERFUSI JARINGAN SEREBRAL DENGAN PENURUNAN KESADARAN PADA KLIEN STROKE HEMORAGIK SETELAH DIBERIKAN POSISI KEPALA ELEVASI 30º Abdul Kadir Hasan
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i2.135

Abstract

Latar belakang . Stroke adalah disfungsi neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah yang timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai daerah fokal pada pada otak yang terganggu. Kepala elevasi adalah  menaikkan kepala dari tempat tidur sekitar 30 derajat. Tujuan studi kasus. Untuk  mengetahui pengaruh posisi kepala elevasi 30° terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik. Desain studi kasus menggunakan consecutive sampling dengan kriteria inklusi pasien stroke hemoragik yang dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran. Hasil: Dari hasil analisa didapatkan ada pengaruh kepala elevasi 30º terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik. Kesimpulan: Kesimpulan yang diperoleh dari studi kasus  ini didapatkan hasil ada pengaruh kepala elevasi 30° terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik, dimana pada saat posisi flat terdapat saturasi oksigen 96%, kemudian kepala elevasi 30 º selama 30 menit terdapat saturasi oksigen 98%. Kata kunci: Stroke, Kepala elevasi 30°, saturasi oksigen
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK PRA SEKOLAH Asih Fatriansari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.255

Abstract

Latar Belakang: Pemasangan infus menyebabkan nyeri, nyeri yang tidak ditangani dengan segera berdampak pada aktivitas anak, dan kesulitan berkomunikasi pada orang lain karena terfokus pada nyeri yang dirasakan oleh anak tersebut. Lebih dari 60% pasien yang masuk ke rumah sakit mendapat terapi pemasangan infus. Kompres dingin merupakan salah satu tekhnik nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri disebabkan prosedur pemasangan infus. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap penurunan skala nyeri pemasangan infus pada anak pra sekolah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan pendekatan posttest only control design, dengan menggunakan uji Mann Whitney pada analisis bivariatnya. Responden pada penelitian ini adalah adalah seluruh anak usia pra sekolah di IGD RS Bhayangkara Palembang, yang  berjumlah 30 orang responden. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 12 – 26 Desember 2018. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata skor nyeri kelompok kontrol adalah 3 dan rerata skor nyeri pada kelompok intervensi adalah 4, dan p value: 0,011. Saran: Maka dari itu perlu ditetapkan SOP tehnik kompres dingin untuk mengurangi nyeri pemasangan infus. Kata kunci      :  Anak pra sekolah, Kompres dingin, Nyeri
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF (KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR) PADA G3P2A0 Sri Handayani; Wiwin Riansari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.374

Abstract

Latar belakang: Seorang bidan harus mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab persalinan, sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan pada proses persalinan, memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan janin. Tujuan: Membadingkan Asuhan Kebidanan Komprehensif antara teori dengan praktik di Bidan Praktik Mandiri. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui cross suctional dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir normal. Subjek penelitian adalah Ny “L”, Asuhan kebidanaan dilakukan 13 Januari sampai dengan 27 Februari 2020. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul untuk membuat sutau kesimpulan yang disajikan secara tekstular/narasi. Hasil: Usia kehamilan 38 minggu 2 hari, 39 minggu 4 hari, sampai 40 minggu 4 hari, yaitu dengan hasil ANC I – ANC III berlangsung normal. Selama 3 kali ANC ibu tidak pernah mempunyai keluhan. Diagnosa yang didapatkan adalah G3P2A0 hamil 40 minggu 4 hari inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup presentasi kepala. Lama persalinan Ny “L” dari kala I sampai kala IV yaitu kala I berlangsung 6 jam, kala II 20 menit, kala III 5 menit, dan kala IV berlangsung 2 jam, berlangsung normal tidak ada komplikasi. Saran: Diharapkan pada Ny. “L” untuk tetap menjaga kesehatannya dan bayinya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memberikan imunisasi lengkap pada bayinya secara teratur serta memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan. Kata Kunci: Asuhan kebidanan, Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir Normal
HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI DAN LETAK JANIN DENGAN ROBEKAN PERINEUM PADA PERSALINAN FISIOLOGIS Lina Oktavia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 8: Juni 2018
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v8i0.93

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Robekan perineum merupakan penyebab kedua setelah atonia uteri. Hal ini sering terjadi pada primipara karena pada saat proses persalinan tidak mendapat sokongan yang kuat sehingga menimbulkan robekan perineum dan dapat menimbulkan perdarahan yang dapat membahayakan jiwa ibu. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total populasi yaitu seluruh ibu bersalin  fisiologi di RS TK IV Dr Noesmir Baturaja Periode Januari – Maret  tahun 2017 yang berjumlah 83  persalinan. Analisa data menggunakan  analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan yang bermakna antara berat badan bayi dengan ruptur perineum dengan p value 0,042 dan tidak ada hubungan antara letak janin dengan robekan perineum dengan p value 0,1000. Saran: Sebaiknya  peneliti selanjutnya meneliti faktor lain penyebab perdarahan, mengingat banyak faktor penyebab perdarahan. Kata Kunci : Berat Badan Bayi, Letak Janin,  Robekan Perineum 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PERAWATAN LUKA POST OPERASI Lenny Astuti; Abdurahman Yanza
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.184

Abstract

Latar belakang: Infeksi nosokomial merupakan persoalaan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Walaupun beberapa kejadian Infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian pasien, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama akibatnya pasien harus membayar lebih mahal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian yang sistematis, terencana, dan terkoordinasi yang berkesinambungan, dimana dengan upaya pencegahan yang lebih mudah maka hal-hal yang berkaitan dengan problematika infeksi nosokomial dapat dicegah atau dibuat seminimal mungkin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pusri Palembang. Metode: penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang memiliki sertifikasi perawatan luka di ruang rawat inap berjumlah 30 Perawat. Jenis analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa Chi Square. Hasil: hubungan antara pengetahuan perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi didapatkan nilai p: 0,037, dan hubungan antara masa kerja dengan pencegahan infeksi pada perawatan luka post operasi dengan nilai p 0,411. Saran: Dalam penilitian ini diharapkan perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan infeksi noskomial pada perawatan dengan mengadakan pelatihan atau seminar ilmiah tentang infeksi nosokomial. Kata Kunci     : Pengetatahuan, masa kerja, Pencegahan Infeksi Nosokomial
PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) Citra Suraya
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.365

Abstract

Latar belakang: Autisme merupakan ketidakmampuan perkembangan yang terlihat sebelum usia dua setengah tahun dengan gangguan pada wicara, bahasa, mobilitas dan hubungan interpersonal. Terapi bermain merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah anak autis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh terapi bermain terhadap interaksi sosial anak autisme di Sekolah Luar Biasa (SLB). Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Eksperimen. Penelitin ini dilaksanakan pada tanggal 20 oktober  sampai dengan 27 november  tahun 2019. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 30 responden. Jenis analisa data yang digunakan statistic paired sample t-tes.  Hasil:  Ada pengaruh Terapi bermain terhadap interkasi sosial pada anak Autis di SLB dengan nilai p value 0,000 <α (0,05). Ada perbedaan terapi bermain terhadap interaksi sosial pada anak Autis di SLB didapatkan mean sebelum intervensi (pre test) sebesar 2,73 menjadi 2,27 (post test). Terdapat selisih antara pre test dan post test intervensi dengan metode presentasi sebesar 0,46. Nilai signifikansi 0,000 <0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara  bermakna terapi bermain pada pre test dan post test dengan interaksi sosial anak autis. Saran: Diharapkan kepada pihak Kepala Sekolah SLB agar dapat memberikan fasilitas bagi tenaga guru untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan terapi aktivitas salah satunya terapi bermain melalui pelatihan-pelatihan sehingga impactnya dapat dirasakan oleh anak-anak didik yang berkebutuhan khusus. Kata Kunci : Terapi Bermain, Interaksi Sosial, Anak Autisme.
PENGARUH SUSU KEDELAI TERHADAP UKURAN OVUM PADA WANITA DENGAN SOPK Tri Restu Handayani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.506

Abstract

Latar Belakang : Fitoestrogen pada susu kedelai merupakan senyawa yang fungsinya menyerupai hormon estrogen. Estrogen berperan penting dalam produksi dan pematangan ovum. Pada penderita SPOK, fitoestrogen pada susu kedelai dapat membantu memperbaiki kualitas dan ukuran ovum. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh susu kedelai terhadap ukuran ovum pada wanita dengan SOPK dan untuk menyelidiki pengaruh fitoestrogen pada isoflavon kedelai terhadap kesuburan wanita dengan SOPK. Metode : Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan di Klinik Mama dan Klinik Fertilitas dr Variantono pada Juni – September 2019. Subjek penelitian ini adalah wanita dengan diagnosa SOPK yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan susu kedelai untuk dikonsumsi selama 12 minggu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 30 responden kelompok eksperimen dan 30 responden kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji paired sample t–test dan uji non parametrik Mann Whitney test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, pendidikan dan pekerjaan, menunjukkan α > 0.05. Hasil uji paired sample t-test diperoleh t : 4,726 dan nilai ρ value 0.000 (ρ < 0.05). Hasil uji t independen diperoleh nilai p value sebesar 0,004 < 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan antara ukuran ovum kelompok eksperimen yang diberikan susu kedelai dengan kelompok kontrol yang diberikan suplemen asam folat. Saran : Wanita dengan masalah infertilitas seperti SOPK sebaiknya mencoba mengkonsumsi susu kedelai sesuai dengan aturan yang tepat Kata kunci      : Sindrom Ovarium Polikistik, Susu Kedelai, Fitoestrogen
PERSEPSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS Triwijayanti, Renny
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i3.149

Abstract

Latar belakang: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan mengemban misi untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam hal hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat. Wujud nyata dari upaya pemberdayaan masyarakat adalah hadirnya berbagai bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di setiap wilayah kerja Puskesmas. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran   mutu pelayanan kesehatan di puskesmas. Metode: Rancangan penelitian berdasarkan tujuan penelitiannya adalah penelitian deskriptif untuk melihat gambaran mutu pelayanan kesehatan di puskesmas. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, penelitian ini tidak melakukan perlakuan, tetapi meneliti keadaan yang sudah ada. Hasil: Persepsi terhadap mutu pelayanan administrasi dalam kategori baik sebanyak 79.6% sedangkan persepsi mutu pelayanan dokter, keperawatan, obat dan sarana sebanyak 100% mengatakan persepsinya baik. Saran: Meningkatkan kinerja tenaga sumber daya manusia yang ada di puskesmas agar tetap selalu menjaga mutu dari pelayanan, salah satunya melalui peningkatan pendidikan tenaga kesehatan yang ada dipuskesmas serta update dari keilmuannya. Kata Kunci: Mutu Pelayanan Kesehatan, Puskesamas
HUBUNGAN ANTARA USIA DAN LAMA MENDERITA DM DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI EREKSI (DE) PADA PASIEN DIABETES MELITUS Puji Setya Rini; Anita Apriany; Siti Romadoni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.271

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit sistemik utama penyebab Disfungsi Ereksi (DE) pada pria pengidap DM (diabetisi). Diperkirakan setengah dari pria diabetisi atau kira-kira 2 sampai 2,5 juta pria diabetesi Amerika mengeluhkan DE. Insiden DE dilaporkan lebih tinggi pada pria diabetisi (23-75%) dari pada non diabetesi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan lamanya menderita DM dengan kejadian DE pada pasien pria DM. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah semua penderita DM di Puskesmas Nagaswidak.  Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden yang ditentukan dengan kriteria inklusi yaitu lansia yang mendrita DM. Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara usia dengan kejadian disfungsi ereksi pada lansia di Puskermas Nagaswidak Palembang dan ada hubungan antara usia dengan kejadian disfungsi ereksi pada lansia di Puskermas Nagaswidak Palembang. Saran: diharapkan Pihak Puskesmas Nagaswidak dapat memfasilitasi penderita untuk pemeriksaan Dm lebih lanjut untuk mendeteksi sedini mungkin sehingga mampu untuk mengetahui komplikasi DM berupa Disfungsi Ereksi.Kata Kunci     : Usia, Lama Menderita DM, Disfungsi Ereksi (DE)

Page 10 of 40 | Total Record : 398