cover
Contact Name
Dr. Rini Mastuti
Contact Email
agribisnisfp@unsam.ac.id
Phone
+6281233449938
Journal Mail Official
agribisnisfp@unsam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Samudra Jalan Meurandeh, Langsa-Aceh
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penelitian Agrisamudra
Published by Universitas Samudra
ISSN : 24600709     EISSN : 26856611     DOI : 10.33059
Focus and Scope Agricultural Economic, Agribussiness Management, Entrepreneurship, Agricultural Marketing, Agricultural Policy, Farmer Empowerment, Agricultural Communication Extension
Articles 119 Documents
Analisis Pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Kepiting Bakau di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Evi Ramadhani Parapat; Abdurrachman
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.968 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i1.1346

Abstract

The aim of this research to know mangrove crab farmer profit, marketing channel, marketing margin and efficiency of mangrove crab. This research did in Seruway sub-district, Aceh Tamiang district. Sample of this research are 30 farmer consist of 10 farmers from Lubuk Damar village, 20 farmers from Sungai Kuruk III village and 8 sample trader consist of 7 collectors and 1 wholesaler. The result showed that the profit is Rp. 2.226.140/Ha. There is 2 marketing channel of mangrove crab. The average cost of marketing on the channel I is Rp. 24.590/Kg and channel II is Rp. 6.091/Kg. marketing efficiency of mangrove crab in channel I is 5,75% and in channel, II is 1,31%
Analisis Kelayakan Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur Ramini; Silvia Anzitha
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.255 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i1.1348

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usahatani jagung pipilan Di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan sampel ditetepkan 25% dari populasi yang berjumlah 62 0rang dan total sampel berjumlah 30 orang. Hasil analisis finansial usahatani jagung pipilan di Kecamatan Peureulak dari sisi R/C Ratio diperoleh nilai sebesar 3,47 (layak). BEP Rupiah sebesar sementara total biaya riil jagung pipilan di Kecamatan Peureulak adalah 1.151,96 (layak) BEP jumlah produksi sebesar 106,48 sementara produksi riil usahatani jagung pipilan di Kecamatan Peureulak adalah sebesar 3.697,73 Kg (layak) daerah.
Analisis Pendapatan Usahatani dan Harga Pokok Produksi Cabai Merah Di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur Dinda Savira Maharti
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.797 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i2.1378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani cabai merah, struktur biaya usahatani cabai merah, harga pokok produksi cabai merah, dan sensitivitas usahatani cabai merah di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Lokasi penelitian menggunakan dua desa yang dipilih secara sengaja (purposive) yaitu Margototo dan Kibang. Sampel dari penelitian ini adalah 65 petani cabai merah yang dipilih simple random sampling. Pendapatan usahatani cabai merah dianalisis dengan menggunakan nisbah R/C, stuktur biaya usahatani cabai merah dianalisis dengan persentase dari biaya produksi, harga pokok produksi dianalisis dengan metode full costing, serta sensitivitas usahatani cabai merah dengan simulasi terhadap penurunan produksi, penurunan harga, dan peningkatan total biaya produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata atas biaya total usahatani cabai merah di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur yang diterima petani sebesar Rp85.617.642,88 per hektar. Besarnya nilai R/C atas biaya total adalah 2,83 yang berarti setiap penambahan Rp100,00 biaya total yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp283,00. Nilai R/C yang lebih besar dari satu berarti bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Metro Kibang menguntungkan untuk diusahakan dan layak untuk diusahakan kembali.. Struktur biaya yang dikeluarkan untuk biaya variabel lebih tinggi dibandingkan biaya tetap, dengan struktur biaya yang terbesar yaitu biaya tenaga kerja sebesar 44,01%. Harga Pokok Produksi (HPP) cabai merah perkilogram di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp6.327,30 lebih kecil dari harga jual rata-rata cabai merah sebesar Rp17.868,72. Hasil analisis sensitivitas usahatani cabai merah terhadap penurunan produksi, penurunan harga, dan peningkatan total biaya produksi memberikan nilai pendapatan yang positif pada usahatani cabai merah.
Risiko Produksi Karet Petani di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang Fifi Ariska Siregar; Fiddini Alham; Thursina Mahyuddin; Muslimah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.155 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i1.1401

Abstract

The aim of this research to know the source of risk of rubber production, to analyze the affected of rubber production factors and price fluctuation affected of rubber production in Kejuruan Muda district, Aceh Tamiang region. The method used a survey. Analyze of rubber production of a source of risk used multiple linear regression with independent variable is a number of rubber tree died, a number of disease tree, climate and production month before and the dependent variable is production. The sources of rubber production risk are climate and pest. The number of died tree and tree with disease affected rubber production.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah Di Kota Medan Siti Nur Arafah; Yusniar Lubis; Faoeza Hafiz Saragih
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.26 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i2.1893

Abstract

Shallot is a horticultural commodity classified as vegetable spices that serve as a seasoning for food and traditional medicine. The importance of shallot for cooking makes the demand for shallot continue to increase every year. This research aims to see what factors influence the demand for shallot in Medan City. This research was conducted in Medan Deli Market and Kemiri Market. Sampling used this research used the Accidental Sampling method, which determines the sample based on people who are accidentally encountered in the study area. The number of samples examined in this research is 40 samples of shallot consumers. This research uses Best Linear Unbiased Estimation and Multiple Linear Regression methods. The variables studied were the price of shallot, the income of consumers, the number of family members and the price of yellow onion. The result of this research indicates that the factor that influences the demand for shallot is the price of shallot, the income of consumers and the number of family members, while those that do not affect is the price of yellow onion.
Kebijakan Perdagangan Internasional Kopi di Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Harga Dalam Negeri Albina Ginting; K.M.Z Basriwijaya
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.004 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v6i2.1900

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah 1) Untuk mengetahui perkembangan ekspor dan Impor kopi di Indonesia. 2) Untuk mengetahui Neraca Pergadangan Kopi di Indonesia. 3) Untuk mengetahui kebijakan perdagangan internasional kopi di Indonesia. 4) Untuk mengetahui dampak kebijakan perdagangan internasional terhadap harga kopi di Indonesia. Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam penulisan ini adalah metode deskriptif berupa kajian literatur dari beberapa tahun terkahir. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data skunder yang bersumber dari beberapa instansi terkait. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1) Perkembangan volume ekspor kopi Indonesia setiap tahunnya berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat. 2) Perkembangan volume impor kopi Indonesia berfluktuasi cukup tajam selama 10 tahun terakhir, namun cenderung meningkat. 3) Neraca perdagangan kopi menunjukkan secara absolut berfluktuasi dengan kecenderungan volume ekspor lebih tinggi dibanding volume impor dan menjadikan nilai ekspor kopi Indonesia selalu lebih tinggi dari nilai impornya. Kondisi perdagangan kopi yang cenderung mengalami surplus ini menjadikan kopi di Indonesia bisa sebagai penyumbang devisa negara. 4) Dari peningkatan harga kopi selama 8 tahun terakhir yang sangat signifikan maka dapat diketahui bahwa kebijakan perdagangan internasional kopi berdampak positif bagi peningkatan harga di tingkat produsen dalam negeri.
Kontribusi Tenaga Kerja Wanita Pemetik Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus di PT Pagilaran Desa Keteleng Kecamatan Blado Kabupaten Batang) Vina Lutviani; Sri Wahyuningsih; Shofia Nur Awami
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v7i1.2197

Abstract

Aktivitas wanita yang bekerja sebagai tenaga kerja pemetik teh dilakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan guna membantu perekonomian keluarga. Peran ganda wanita sebagai ibu rumah tangga dan menjadi tenaga kerja wanita yang disebabkan karena dorongan dari kondisi ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui curahan jam kerja tenaga kerja wanita pada proses pemetikan pucuk teh, mengetahui besarnya kontribusi tenaga kerja wanita terhadap pendapatan keluarga, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik sampling dilakukan secara stratified random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuisioner dan pencatatan. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata hari kerja tenaga kerja wanita pemetik teh adalah 7,5 jam/hari atau 31,27 persen. Kontribusi tenaga kerja wanita pemetik teh terhadap pendapatan keluarga adalah 32,8 %. Nilai R2 yang diperoleh melalui analisis regresi linier berganda sebesar 0,829 serta variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan meliputi umur, jumlah petikan dan sistem pemetikan.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kedelai Di Provinsi Sumatera Utara Isqi Mayani Sagala; Suryadi; Adhiana
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v7i1.2198

Abstract

Kedelai adalah sumber tanaman pangan dan protein nabati yang penting bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. Permintaan kedelai meningkat dari tahun ke tahun di Provinsi Sumatera Utara tetapi produksi kedelai menurun dari tahun ke tahun di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan penduduk, pendapatan percapita, dan perubahan pola konsumsi makanan dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kedelai di Provinsi Sumatera Utara. Data menggunakan data sekunder yang bersumber dalam bentuk deret waktu dari 2005-2015. Model analisis adalah regresi linier berganda. Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa harga jagung, total populasi, pendapatan percapita dan jumlah industri untuk konsumsi berpengaruh signifikan terhadap permintaan kedelai di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan harga kedelai dan jumlah industri untuk pakan berpengaruh tidak signifikan terhadap permintaan kedelai di Provinsi Sumatera Utara. Nilai elastisitas harga lebih kecil dari satu sehingga elastisitas tidak elastis. Elastisitas silang harga jagung negatif dan merupakan barang pelengkap untuk kedelai. Nilai elastisitas pendapatan percapita adalah tanda positif maka hal ini menunjukkan bahwa barang normal kedelai
Penyelesaian Masalah Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Danau Tempe, Sulawesi Selatan Suryawati Salam; Andi Gustitantu; Marzam Pallawagau
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v7i1.2235

Abstract

Pendekatan social ekonomi sangat diperlukan dalam menyusun strategi penyelesaian masalah pada masyarakat, terkhusus masyarakat Kawasan danau Tempe. Penelitian ini inibertujuan untuk mengkaji permasalahan social ekonomi masyarakat danauTempe yang meliputi kabupaten Wajo, kabupaten Soppeng dan kabupaten Sidrap. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, pengamatan, dan studi literatur. Analisis data dengan analisis social ekonomi menggunakan analisis deskriptif, SWOT, dan AHP. Terdapat tiga prioritas utama masalah masyarakat pesisir danau Tempe yaitu fasilitas kebersihan dan kesehatan, rendahnyapendapatanmasyarakat, tempatpelelanganikan, ketersediaan BBM, Kawasan wisata, banjir, dan populasi ikan sapu-sapu (non ekonomis). Penyelesaian masalah dilakukan dengan melakukan upaya meningkatkan kemampuan social ekonomi melalui kelembagaan kelompok masyarakat Kawasan danau Tempe, kearifan lokal, kelestarian lingkungan dan budaya, serta pemberdayaan masyarakat,
Strategi Komunikasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Dalam Pemberdayaan Kelompok Petani Di Kecamatan Cot Girek Aceh Utara Ikhsan
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v7i1.2302

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pertama, mengetahui strategi dakwah yang dilakukan UKM Tani di Kecamatan Cot Girek dalam Pemberdayaan Ekonomi; kedua, untuk mengetahui implementasi strategi dakwah yang dilakukan UKM Tani di Kecamatan Cot Girek dalam Pemberdayaan Ekonomi; dan ketiga, untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dihadapi UKM Tani dalam menjalan Pemberdayaan Ekonomi. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah yang dilakukan UKM Tani di Kecamatan Cot Girek dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dilakukan dengan cara, yaitu: pelatihan; pembelajaran lapangan; diskusi; penyuluhan; dan penguatan modal. Sementara, kendala dan hambatan yang dihadapi UKM Tani dalam menjalan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, yaitu masalah ketersediaan tenaga kerja dan upah yang mahal untuk mengolah lahan pertanian; masalah modal; masalah cuaca atau iklim yang tidak bersahabatan; masalah kelompok tani yang kurang aktif; keterbatasan penyuluh pertanian sebagai pendamping petani; dan sarana produksi pupuk belum dapat memenuhi kebutuhan pupuk.

Page 7 of 12 | Total Record : 119