Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Badaa: Jurnal Pendidikan Dasar terbit sebagai sarana publikasi hasil pemikiran kritis dan ilmiah bagi semua kalangan dalam lingkup pendidikan dasar yang berisi gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis serta hasil penelitian pendidikan dan pengajaran sekolah dasar.
Articles
29 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar"
:
29 Documents
clear
Penggunaan Strategi Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKN di SDN 20 Batu Bulek
Marwan, Syaiful;
Raisyah Amini
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.748
Penelitian ini dipaparkan oleh peneliti yang menjadi pokok permasalahannya adalah siswa kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang rendah. Adapun tujuan penulisan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan strategi inkuiri dan untuk mengetahui peningkatan partisipasi siswa setelah proses pembelajaran menggunakan strategi inkuiri. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapaun subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II Sekolah Dasar di Batu Bulek, Kabupaten Tanah Datar. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini yaitu stratistik deskriptif (descriptive statistics). Pada penelitian ini peneliti mengambil dua teknik analisis data yaitu mean dan persentase. Persentase yang di dapatkan pada siklus I adalah 26% dengan kriteria persentase penlaian kurang dan maka hasilnya masih sebagian kecil siswa kelas II yang mampu meningkatkan hasil belajar melalui strategi inkuiri ini di SDN 20 Batu Bulek. Persentase yang didapatkan pada siklus II adalah 65% dan jika disesuaikan dengan penialian persentase Baik maka hasilnya masih sebagian besar siswa kelas II yang mampu meningkatkan hasil belajar melalui strategi inkuiri ini di SDN 20 Batu Bulek. Persentase yang di dapatkan pada siklus III adalah 100% dan jika disesuaikan dengan persentase naik sekali maka hasilnya hampir seluruhnya siswa kelas II sudah mampu meningkatkan hasil belajarnya. Berdasarkan penerapan strategi inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN di kelas 2 UPT SDN 20 Batu Bulek, dan melalui penerapan strategi inkuiri dapat meningkatkan partisipasi siswa pada pembelajaran PKN di kelas 2 SDN 20 Batu Bulek
Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Materi Pengukuran Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Karawang
Dafa, Dafa;
Danang Dwi Basuki
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.991
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar pada peserta didik materi pengukuran dan menganalisis faktor-faktor dari kesulitan belajar peserta didik materi pengukuran mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar Karawang. Partisipan dalam penelitian kualitatif ini adalah siswa kelas II dan pendidik selaku pengampu mata pelajaran matematika kelas II. Mengenai pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Deskriptif kualitatif merupakan teknik analisis data yang digunakan peneliti. Analisis kesulitan belajar peserta didik pada materi pengukuran yang dihadapi oleh peserta didik kelas II yaitu kesulitan membedakan satuan ukuran dan kesulitan mengubah satuan pengukura. Selain itu, faktor dari dalam diri peserta didik sendiri seperti faktor fisik dan faktor intelegensi, serta faktor dari pendidik seperti pengelolaan kelas yang kurang efektif menjadi faktor penyebab peserta didik kesulitan mempelajari materi pengukuran matematika di kelas II.
Guru Penggerak Sebagai Fasilitator Perbaikan Mutu Pendidikan
Chanesa Hestiani Putri;
Syifa Nurfebriyani;
Reksa Adya Pribadi
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1018
Penelitian dilatarbelakangi oleh hadirnya guru penggerak melalui perannya sebagai fasilitator dalam memperbaiki mutu pendidikan melalui kurikulum merdeka. Peneliti bermaksud menyajikan data hasil observasi dan wawancara untuk memahami peran aktif guru penggerak sebagai fasilitator pada konsep merdeka belajar untuk memperbaiki kualitas mutu pendidikan di Indonesia. Merdeka belajar sebagai konsep yang diupayakan dapat mengadakan perubahan pendidikan secara tranformasi melalui berbagai program, salah satunya program guru penggerak sebagai fasilitator yang di kuatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena penelitian menggambarkan, mendeskripsikan variabel Guru Penggerak Sebagai Fasilitator Perbaikan Mutu Pendidikan di SDN Tegal Jetak. Subjek dalam penelitian ini peran guru sebagai fasilitator untuk memperbaiki mutu pendidikan yang dilakukan oleh guru penggerak di SDN Tegal Jetak. Penelitian ini meneliti guru kelas IV sebagai guru penggerak. Kemampuan guru sebagai pemimpin pada konsep merdeka belajar yaitu guru penggerak sebagai fasilitator berperan juga untuk serta memotivasi didik rekan guru dan peserta didik di lingkungan sekolah. Merdeka belajar memberikan kebebasan guru sebagai fasilitator berkreasi untuk mengola pembelajaran bersama peserta didik. Peran guru penggerak penting sebagai pemimpin dalam peningkatan mutu pendidikan masa depan. Tanpa adanya perubahan kualitas guru, tidak akan terjadi perubahan hasil belajar peserta didik yang nantinya berakhir pada kualitasnya mutu pendidikan.
Pengaruh media flash card terhadap computation thinking skiil siswa pada materi bangun ruang kelas v sekolah dasar
ocktariya, ufiq;
Nora Surmilasari;
Dian Nuzulia Armariena
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1025
Computation thinking skill merupakan salah satu literasi abad 21 yang penting untuk dikuasai siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media flash card terhadap computation thinking skill siswa kelas V materi bangun ruang dipilih secara random sampling yaitu siswa kelas V.A dan siswa V.B di SD Negeri 232 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis eksperimen, metode pengumpulan data siswa melalui observasi, tes dan dokumentasi. Dengan desain posttest-only control design, metode analisis data penelitian menggunakan analisis kuantitatif menggunakan uji independent t-test. Hasil penguji hipotesis diperoleh nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 atau dapat juga dilihat dari nilai thitung = 7,039 dan ttabel = 2,005. Thitung > ttabel (7,039 > 2,005) hal tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel dimana taraf kepercayaan α = 5% (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Media Flash Card Terhadap Computation Thinking Skill Siswa Pada Materi Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar.
Implementasi Metode Talqin Pada Mata Pelajaran Tahfidzul Qur’an Di Sekolah Dasar Cibinong
fadhilah, alyaa;
Danang Dwi Basuki
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1028
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode talqin dilaksanakan pada jenjang sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan kualitatif deskriptif. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian lapangan atau field research dan analisis data berupa simpulan deskriptif rangkaian kata-kata sesuai dengan fakta lapangan yang ada. Penelitian yang dilaksanakan di SD Permata Islam melibatkan pendidik dan peserta didik sebagai pendukung subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode talqin tepat apabila dilaksanakan di jenjang sekolah dasar karena dengan menghafal Al-Qur’an menggunakan metode talqin peserta didik yang tidak dapat membaca Al-Qur’an dapat terbantu dengan metode talqin.
Penerapan Media Takalintar (Tabel Perkalian Pintar) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Matematika Siswa Di Sekolah Dasar
Ritawati;
Iis Nurasiah;
Irna Khaleda
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1031
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan media takalintar (table perkalian pintar) untuk meningkatkan keterampilan berhitung matematika siswa di sekolah dasar.. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 34 peserta didik yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswi perempuan. kurikulum yang diterapkan di sekolah ini menggunakan kurikulum 2013.Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. pembelajaran menggunakan media Takalintar dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa, hal tersebut bias dilihat dari perbandingan setiap siklus yang terus meningkat diawali dari pra siklus ketuntasan belajar hanya 15% atau 5 orang peserta didik, kemudian dilakukanlah pembelajaran dengan media takalintar kemudian meningkat menjadi 47% atau 16 peserta didik yang tuntas, karena masih belum memenuhui indicator keberhasilan secara kaliskal yang sebanyak 70%, maka penelitian dilanjutkan ke tahap siklus II dengan beberapa perbaikan dari siklus I sehingga mendapatkan hasil ketuntasan belajar meningkat sebanyak 85% atau 29 siswa yang tuntas.
Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Materi Volume Bangun Ruang Melalui Model Pembelajaran Market Place Activity Kelas VI di Sekolah Dasar
Asty Nesya Rahmi;
Astri Sutisnawati;
Luthfi Hamdani Maula
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1034
Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang sudah ada dalam semua tingkatan pendidikan, dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dalam mempelajari pelajaran matematika, pemahaman konsep matematika sangat penting untuk siswa. Terdapat suatu permasalahan dalam pembelajaran matematika, yaitu masih rendahnya pemahaman konsep matematika yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil ujian penilaian tengah semester (PTS) dan nilai harian matematika yang belum mencapai kriteria ketuntasan. Tujuan dari Penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi volume bangun ruang di kelas VI SD Negeri 2 Cikidang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Pembelajaran Market Place Acivity. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Cikidang tahun ajaran 2022-2023, yang berjumlah 42 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa model pembelajaran Market Place Activity berhasil meningkatkan tingkat pemahaman konsep matematika siswa pada materi volume bangun ruang. Hasil belajar saat PTS nilai rata-rata yang diperoleh adalah 69 dengan persentase pencapaian KKM adalah 57,14% dan yang belum mencapai KKM 42,86%, setelah diadakan tindakan pada siklus I hasil tes mencapai nilai rata-rata mencapai 73 dengan persentase pencapaian KKM adalah 71,433% dan yang belum mencapai KKM 28,57% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 80 dengan persentase pencapaian KKM adalah 80,95% dan yang belum mencapai KKM 19,05%. Semangat dan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran lebih meningkat. Hal ini dikarenakan siswa secara aktif dan bekerja sama dalam pembelajaran.
Powers and Politics Konsep Powers dan Politics di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan Jakarta dan Implikasinya Terhadap Kemajuan Sekolah
indriani, indri;
Andara Liluyani;
Cinta Kirani;
Hasyim Asy’ari
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1055
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang politik dan kekuasaan yang diterapkan dalam Madrasah Ibidaiyah, yang mana siswa dapat berperan serta dalam kepolitikan yang dilaksanakan di sekolah. Kebijakan politik dalam pendidikan menjadi suatu kewajiban untuk belajar yang dapat dikembangkan untuk kemajuan warga sekolah, yang mana secara langsung atau tidak langsung politik di pengaruhi oleh pendidikan, sehingga pendidikan dapat membentuk individu untuk berpartisipasi. Politik dan kekuasaan menjadi urgensi dalam dunia pendidikan untuk memberikan jiwa yang demokratis dalam pendidikan. Dalam pendidikan, siswa pasti nya diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin terutama pemimpin untuk dirinya sendiri sehingga mereka bias memiliki kekuasaan. Contoh berpolitik dalam lembaga pendidikan yaitu seperti pemilihan ketua OSIS atau pemilihan ketua kelas, yang mana siswa dapat memilih kandidat sesuai keinginan mereka tanpa ada paksaan dari pihak lain. Kepala sekolah tentu nya yang memiliki kekuatan tertinggi dalam lembaga pendidikan untuk memutuskan berbagai kebijakan atau pedoman sebagai keputusan politik.
Literasi Baca Tulis Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD Negeri Bangun Harjo
Wanda Ayu Kiranti;
Susanti Faipri Selegi;
Bukman Lian
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan literasi baca tulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampun berpikir kritis siswa SD dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitin ini merupakan metode penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif, karena data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data deskriptif berupa dokumen tentang literasi baca tulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode kualitatif adalah penelitian yang di mana peneliti adalah alat utama, pengambilan sampel sumber data yang bertujuan untuk pengumpulan teknik data triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif.Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, literasi baca tulis dalam pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SD Negeri Bangunharjo memperoleh nilai rata-rata sebesar 63,75. Diketahui bahwa antusias siswa melakukan kegiatan literasi baca tulis cukup baik dan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri Bangunharjo Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Oku Timur sudah cukup baik, hal tersebut terbukti pada saat siswa mampu memahami, menjelaskan, menyimpulkan dan memecahkan masalah. Faktor pendukungnya adalah kerja sama antara guru dan siswa serta fasilitas berupa sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kemalasan dan tidak ada peran orang tua dalam proses belajar.
Penerapan Media Video Pembelajaran dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Akhlak di Sekolah Dasar Islam Annajah Bekasi
Rahmatullah, Suhailah;
Danang Dwi Basuki
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1066
Tugas utama guru merupakan mendidik, mengajar, dan melatih peserta didik. Pendidkan Akhlak sangatlah penting untuk diajarkan kepada anak pada usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas belajar menggunakan media video pembelajaran. Dengan sarana prasana yang memadai dapat menunjang keberhasilan ketika pembelajaran berlangsung. Metode penelitian yang akan digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa penerapan media video pembelajaran dapat meningkatkan minat, dan prestasi pesrta didik, metode ini lebih mudah dipahami peserta didik dibandingkan dengan metode ceramah. Dan keberhasilan ini juga tentunya guru dituntut untuk memperbarui cara mengoperasikan teknologi pada era sekarang. Ketika pembelajaran berlangsung banyak anak yang sudah jenuh dan bosan, dikarenakan guru yang menjelaskan materi terlalu monoton. Baik dari guru maupun peserta didiknya harus berhasil ketika pembelajaran berlangsung, guru berhasil membuat peserta didik paham dengan materiyang disampaikan dan peserta didik dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam akhlak. Pada era ini, banyak yang mengaggap sepele tentang aklak, terutama generasi mudanya. Oleh karena itu peran guru dan orang tua sangatlah dibutuhkan dalam hal ini, sehingga anak-anak dapat terarahkan dan menjunjung tinggi akhlak mulia.