cover
Contact Name
Harzukil
Contact Email
harzukil@pnl.ac.id
Phone
+628873124433
Journal Mail Official
jurnalvokasi@pnl.ac.id
Editorial Address
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Vokasi
ISSN : 25489410     EISSN : 25484117     DOI : https://doi.org/10.30811
Jurnal Vokasi mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil Penerapan IPTEKS dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan scope pengabdian bidang teknik dan sosial.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 275 Documents
PEMANFAATAN KERTAS BEKAS SEBAGAI MEDIA BELAJAR MATEMATIKA, IPA, DAN SENI MELALUI TEKNIK BERMAIN DAN BERCERITA PADA PEMBELAJARAN ANAK-ANAK USIA TK DAN SD Irmeilyana, Irmeilyana; Desiani, Anita; Affandi, Azhar Kholiq; ., Ngudiantoro; Setiawan, Arum
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.925 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.994

Abstract

Sarana dan prasarana bermain bagi anak-anak usia TK dan SD di Desa Limbang Jaya I dan II serta Desa Tanjung Pinang I dan II, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan dapat dikatakan minim sekali.  Beberapa konsep dasar Matematika dan IPA masih sangat sulit dipelajari siswa. Hal ini termasuk tugas guru untuk membangkitkan siswa supaya dapat mempelajari konsep-konsep Matematika dan IPA dengan mudah dan menyenangkan.  Media belajar pun dapat diperoleh dari lingkungan sekitar, baik berupa “limbah” kertas, kardus, maupun dari tanaman dan kayu sekitar rumah. Media belajar berbahan kertas bekas merupakan salah satu teknik pengajaran Matematika dan IPA yang dapat digunakan sebagai media yang menghubungkan konsep dasar dengan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberi informasi dan mengenalkan khalayak sasaran mengenai alternatif metode pengajaran konsep Matematika dan IPA melalui ilustrasi cerita menggunakan media belajar berbahan kertas bekas, memotivasi dan mengembangkan ide dan potensi khalayak dalam berinovasi membuat ilustrasi cerita menggunakan media tersebut guna menunjang pembelajaran agar lebih mudah dipahami siswa. Metode pelaksanaan kegiatan berupa presentasi (paparan).  Pada kegiatan ini juga dilakukan demonstrasi beberapa contoh pembuatan media belajar berbahan kertas beserta ilustrasi cerita pemanfaatannya untuk menerangkan konsep Matematika, IPA, dan seni. Penyuluhan ini telah menambah informasi dan wawasan yang penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengajar.  Mereka mempunyai minat dan motivasi untuk mempraktekkan dan menerapkannya untuk keperluan proses belajar mengajar Matematika dan IPA. Kata kunci:  Media belajar berbahan kertas bekas, Ilustrasi cerita, konsep Matematika, konsep IPA, seni, metode pembelajaran.
Analisis Permasalahan Pelaporan Keuangan Dana Gampong Pada Gampong Meunasah Mesjid Kota Lhokseumawe Arifai, Muhammad; Dani, Teuku Fakhrial; Faisal, Faisal; Yolanda, Dewi
Jurnal Vokasi Vol 1, No 1 (2017): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.178 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i1.518

Abstract

Praktik pembukuan bendahara gampong menjadi sarana penting untuk mengungkapkan informasi secara akurat dan transparan. Perubahan tata kelola keuangan gampong yang menempatkan peran aktif aparatur desa dilihat sebagai persoalan yang menarik untuk diteliti dikarenakan kewajiban yang diemban oleh aparatur gampong tidak hanya berdampak pada pembangunan masyarakat gampong namun juga memberikan efek negatif terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran di gampong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan pembukuan dana gampong pada gampong Mesjid Puenteut Kota Lhokseumawe, sebagaimana yang diamanat dalam Qanun No. 5 Tahun 2003 dan Permendagri nomor 113 tahun 2014 tentang pelaksanaan tata pemerintahan gampong yang mandiri dan pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif model analisis simulasi dengan sampel aparatur Gampong Mesjid Puenteut Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan yang sangat teknis dalam penatabukuan akuntansi gampong sesuai dengan standar akuntansi desa. Hal ini sejalan dengan eksekusi anggaran yang bersumber dari dana desa, alokasi dana gampong, bagi hasil pajak daerah serta sisa pembayaran tahun lalu sebanyak Rp 1.697.010.354 yang dilihat masih terdapat kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Hasil penelitian ini memberikan implikasi pada masih rendahnya pemberdayaan gampong yang selama ini telah dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawe beserta pihak lain yang terlibat sehingga diperlukan adanya penanganan berkelanjutan dalam bentuk pendampingan.Kata Kunci: Bendaharawan Gampong, Anggaran Pendapatan dan belanja Gampong, Laporan keuangan
PELATIHAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBUATAN ANIMASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE Nasir, Muhammad; Arhami, Muhammad; Hidayat, Hari Toha; ., Mursyidah
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.363 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.724

Abstract

Proses dalam kegiatan belajar – mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Seorang guru di Sekolah akan memberikan materi pembelajarannya dengan sebaik mungkin dan sedetail mungkin dengan harapan siswa yang diajarnya bisa mengerti dari materi yang disampaikan. Siswa terkadang sering mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Hal ini terjadi, karena tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap materi yang diberikan oleh gurunya. Sistem pembelajaran diharapkan sesuai dengan PP No. 19 tentang SNP tahun 2005 yakni proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Berdasarkan hasil penilaian pre test kepada peserta diketahui bahwa para peserta sudah memiliki pengetahuan dasar tentang desain animasi. Pengetahuan diperoleh dari media internet. Dengan nilai tertinggi 67 dan nilai terendah 50. Adapun setelah kegiatan pelatihan peserta kembali diberikan tes. Tujuan pemberian tes ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan peserta dalam bidang desain animasi. Dan hasil berdasarkan nilai post test terendah 78 dan tertinggi 100.Kata kunci: pembelajaran, interaktif, inspiratif, motivasi
PELATIHAN PEMBUATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARANBAGI GURU SEJARAH DI SMA NEGERI 1 DAN SMA NEGERI 3 LANGSA Hasan, Husni; Rahman, Aulia; Anis, Madhan
Jurnal Vokasi Vol 1, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.449 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i2.685

Abstract

Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang memilikiperanan penting dalam penanaman nilai-nilai luhur kepada siswa. Jika proses pembelajaran dilakukan dengan cara-cara yang konvensional, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap proses penanaman nilai-nilai tersebut. Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa pengaruh dalam perkembangan proses pembelajaran sejarah. Gurusejarah dituntut untuk kreatif, termasuk menyusun media pembelajaran sejarah. Hal ini tidak lepas dari kondisi siswa yang merupakan generasi digital dimana mereka akan merasa tidak pusa jika pembelajaran hanya dilakukan dengan ceramah.Oleh karenanya guru harus mampu mengikuti perkembangan karakteristik siswa ini dengan mengembangkan berbagai media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi.Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk melatih guru-guru di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Langsa membuat dan mengelola web blog sebagai media pembelajaran dan untuk menerapkan media pembelajaran berbasis blog pada pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Langsa dalam kegiatan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui tahapan berikut: Pengenalan konsep blog, membuat account email, melakukan registrasi pendaftaran di blogger, melakukan isian konten di blog, mengisi detail profil, mengelola postingan atau isian dalam blog, mengelola page, mengelola tags dan categories, dan mengelola media dalam blog. Hasil dari kegiatan pelatihan ini, guru sangat tertarik dengan kegiatan ini yang dibuktikan dengan keseriusan para peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan.Para peserta juga sangat antusias mengikuti pelatihan ini.Mereka menyimak dan mengikuti dengan serius langkah-langkah penyusunan media pembelajaran berbasis Blog. Pada akhir sesi pelatihan, para guru sudah mampu menyusun produk media pembelajaran sejarah interaktif berbasis blog.Kata kunci: Blog, Media Pembelajaran, dan Sejarah.
MENINGKATKAN USAHA PRODUKSI KACANG GARING / KACANG GORENG TALU GUNA PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN PENGRAJIN Asraf .; Mai Yuliza
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.191 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.635

Abstract

Kacang Garing / Kacang Goreng Talu adalah produk cemilan khas dari Talu, Kabupaten Pasaman Barat yang sudah terkenal sejak lama. Cita rasanya yang gurih dan sangat digemari lahir dari proses pembuatan yang unik dan secara tradisional dipertahankan secara turun temurun. Meski produk ini enak dan digemari tapi belum bisa mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan para pengrajinnya. Usaha ini sangat  potensial dikembangkan menjadi sektor bisnis yang menguntungkan. Visi bisnis, pengetahuan dan keterampilan bisnis pengrajin yang rendah membuat usaha ini sulit berkembang. Permasalahan pokok terutama pada aktifitas pemasaran yang kurang baik, pengelolaan keuangan dan manajemen usaha termasuk pengembangan produk yang lemah. Bila hal ini dibenahi sangat memungkinkan untuk memperluas pasar ke wilayah lain di Indonesia sehingga omset usaha menjadi tinggi. Progran Pengabdikan Masyarakat ini menjalin kerjasama dengan dua orang mitra pengrajin dimana para mitra akan dibekali ilmu dan keterampilan manajemen pemasaran dan manajemen produksi yang dibuat secara praktis ternyata mampu meningkatkan wawasan bisnis pengrajin dan mereka mampu menerapkan tehnik-tehnik pemasaran praktis, administrasi keuangan yang lebih rapi dan penanganan aspek produksi yang lebih efisien. Program ini juga secara bertahap telah memperluas wilayah pemasaran dan konsumen yang lebih bervariasi. Bisnis ini bila serius ditangani dengan sentuhan tehnik manajemen profesional dapat diandalkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pengrajin. Kata kunci : Kacang Goreng Talu, manajemen pemasaran, manajemen operasional.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT: MEMBERI PENGUATAN KEPADA GURU MENGENAI INTERNALISASI NILAI-NILAI KEISLAMAN, KEBANGSAAN, DAN KEACEHAN DALAM KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 BIREUEN Marwan Marwan; Siraj Siraj; Sri Milfayetty
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.533 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1274

Abstract

Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan mengamanatkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di Aceh mengandung nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan keacehan yang terpadu dalam semua kegiatan sekolah. Namun dalam praktiknya guru-guru di sekolah mitra belum secara maksimal menerapkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan keacehan  dalam kegiatan belajar dan mengajar. Hal ini disebabkan karena ketidakpahaman guru dan guru merasa sulit untuk bisa memadukan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan belajar dan mengajar. Solusi-solusi yang telah diberikan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah: 1) memberikan pelatihan berupa workshop mengenai sistem penyelenggaraan pendidikan di Aceh, serta internalisasi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keacehan dalam kegiatan belajar dan mengajar; 2) memberikan pelatihan dan pendampingan merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan handout; 3) memberikan pelatihan bagi guru bimbingan konseling dalam mengentaskan masalah karakter siswa melalui layanan konseling Qur’ani, serta membangun manajemen networking konseling SMA; 4) memberikan pendampingan dalam implementasi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keacehan dalam kegiatan belajar mengajar; dan 5) menumbuh kembangkan motivasi dan ketrampilan mengajar yang bervariasi kepada guru di sekolah mitra. Pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bireuen, dengan sasaran guru-guru bidang studi dan guru-guru bimbingan konseling. Kegiatan tersebut dilakukan melalui: pelatihan dalam bentuk workshop, In House Training, serta pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan produktivitas guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan keacehan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Hasil yang telah diperoleh adalah  meningkatnya pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan produktivitas guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan keacehan dalam kegiatan belajar dan mengajar.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER PERKANTORAN BAGI PEMUDA DESA MEUNASAH MESJID PUNTEUT KOTA LHOKSEUMAWE Ipan Suandi; Hanafi Hanafi; Raisah Hayati
Jurnal Vokasi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.23 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i1.567

Abstract

Desa Meunasah Mesjid Punteut berada dalam satu kecamatan dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe, yaitu Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Pemuda-pemuda di Desa Meunasah Mesjid Punteut, ada yang belum memiliki pekerjaan dikarenakan minimnya keterampilan yang dimiliki oleh pemuda-pemuda tersebut. Oleh karena itu, tim pelaksana mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan kepada para pemuda Desa Meunasah Mesjid Punteut, agar keterampilan yang diperoleh oleh peserta, dapat digunakan sebagai modal dasar dalam mencari pekerjaan. Bidang pelatihan yang diajarkan adalah bidang aplikasi komputer perkantoran, yang bersifat offline maupun online. Bidang aplikasi perkantoran ini dipilih karena aplikasi-aplikasi perkantoran merupakan aplikasi-aplikasi yang paling sering digunakan pada zaman sekarang ini. Materi aplikasi perkantoran offline yang pertama diajarkan adalah membuat surat-surat, memo, laporan, dan proposal menggunakan Microsoft Word. Materi kedua adalah membuat tabel, menggunakan formula, dan membuat grafik menggunakan Microsoft Excel. Materi ketiga adalah membuat slide presentasi dengan desain dan animasi menggunakan Microsoft Power Point. Adapun materi aplikasi perkantoran online yang pertama diajarkan adalah melakukan browsing menggunakan Mozilla dan Search Engine Google. Materi kedua adalah membuat akun Yahoo dan Google yang diikuti dengan memanfaatkan fasilitas email Yahoo dan Google. Materi ketiga adalah melakukan manajemen file dengan Google Drive. Materi keempat adalah melakukan penjadwalan menggunakan Google Calender. Materi terakhir adalah melakukan chatting. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, para peserta pelatihan telah mampu menggunakan aplikasi-aplikasi komputer perkantoran, ditandai dengan nilai capaian ujian yang diperoleh oleh para peserta. Nilai ujian peserta sebelum dilakukan pelatihan antara 40-60, sedangkan nilai ujian peserta setelah dilakukan pelatihan antara 70 dan 80.Kata kunci : Komputer, pelatihan, microsoft office, pemuda
RANCANG BANGUN SISTEM PENGGORENGAN DAN PENGEPAKAN KERIPIK Amri .
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.664 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.989

Abstract

Program teknologi tepat guna pada Pengabdian Masyarakat skeme Iptek bagi Masyarakat dengan judul “Rancang Bangun Sistem Penggoreng dan Pengepakan  keripik di desa Geulumpang payong Kec. Jeumpa Kab. Bireuen” adalah untuk membantu masyarakat mitra dalam usaha meningkatkan produktivitas Kelompok UD Meutuah Raya melalui pengaplikasian teknologi tepat guna dan pelatihan ketrampilan diversifikasi produk olahan Keripik. Metode dalam pelaksanaan Program Pengabdian bagi Masyarakat terdiri dari tiga kegiatan yaitu (1) pembuatan mesin penggoreng vakum (vacuum frying), (2) pelatihan ketrampilan pengolahan Keripik pisang, singkong dan sukon dan (3) Sistem Pengemasan keripik. Pembuatan vacuum frying meliputi proses perencanaan, pembuatan, uji coba, dan pelatihan penggunaan mesin bagi mitra kerja. Sedangkan, pelatihan bagi mitra UD Meutuah Raya mencakup: (1) penyampaian teori dan demonstarasi penggunaan vacuum frying, (2) pelatihan ketrampilan aneka olahan keripik dan (3) pelatihan pemasaran produk olahan Keripik. Hasil program Pengabdian Masyarakat bagi Masyarakat ini dapat mewujudkan penerapan mesin penggoreng vakum dengan spesifikasi kapasitas salak 10 kg/proses, bahan bakar LPG dengan kontrol suhu otomatis, pendingin sirkulasi air, volume minyak goreng: 65 liter, kebutuhan daya 900 watt, dimensi 180 x 120 x 120 cm, dengan temperatur pemanasan minyak 830C dan perubahan temperatur antara 870 – 90⁰ C, dan lama penggorengan ± 90 menit. Diversifikasi pisang, ubi dan sukon yang dihasilkan dari pelatihan ketrampilan pengolahan berupa keripik pisang, Keripik Ubi, dan keripik Sukon.                                                Kata Kunci: Design, vacuum frying, Diversified Processed SalakProgram teknologi tepat guna pada Pengabdian Masyarakat skeme Iptek bagi Masyarakatdengan judul “Rancang Bangun Sistem Penggoreng dan Pengepakan keripik di desaGeulumpang payong Kec. Jeumpa Kab. Bireuen” adalah untuk membantu masyarakatmitra dalam usaha meningkatkan produktivitas Kelompok UD Meutuah Raya melaluipengaplikasian teknologi tepat guna dan pelatihan ketrampilan diversifikasi produk olahanKeripik. Metode dalam pelaksanaan Program Pengabdian bagi Masyarakat terdiri dari tigakegiatan yaitu (1) pembuatan mesin penggoreng vakum (vacuum frying), (2) pelatihanketrampilan pengolahan Keripik pisang, singkong dan sukon dan (3) Sistem Pengemasankeripik. Pembuatan vacuum frying meliputi proses perencanaan, pembuatan, uji coba, danpelatihan penggunaan mesin bagi mitra kerja. Sedangkan, pelatihan bagi mitra UDMeutuah Raya mencakup: (1) penyampaian teori dan demonstarasi penggunaan vacuumfrying, (2) pelatihan ketrampilan aneka olahan keripik dan (3) pelatihan pemasaranproduk olahan Keripik. Hasil program Pengabdian Masyarakat bagi Masyarakat ini dapatmewujudkan penerapan mesin penggoreng vakum dengan spesifikasi kapasitas salak 10kg/proses, bahan bakar LPG dengan kontrol suhu otomatis, pendingin sirkulasi air,volume minyak goreng: 65 liter, kebutuhan daya 900 watt, dimensi 180 x 120 x 120 cm,dengan temperatur pemanasan minyak 830C dan perubahan temperatur antara 870 – 90⁰C, dan lama penggorengan ± 90 menit. Diversifikasi pisang, ubi dan sukon yangdihasilkan dari pelatihan ketrampilan pengolahan berupa keripik pisang, Keripik Ubi, dankeripik Sukon.Kata Kunci: Design, vacuum frying, Diversified Processed Salak
PELATIHAN DASAR BAHASA DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KEDEKATAN EMOSIONAL ANTAR LINTAS BUDAYA Guntur Arie Wibowo; Chairuddin Chairuddin
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.147 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.690

Abstract

Kurangnya kemampuan dan pengetahuan tentang bahasa daerah setempat bagi mahasiswa yang berasal dari luar Aceh menjadi alasan kuat bagi kami untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan bahasa daerah ini, mengingat Langsa memiliki magnet yakni kampus Universitas Samudra yang kini menjadi idola mahasiswa di wilayah Sumatra dan sekitarnya. Kurangnya kemampuan berbahasa daerah bagi mahasiswa tersebut akan sangat berpengaruh secara signifikan dalam kedekatan emosional dengan mahasiswa maupun masyarakat Aceh setempat. Hal itu akan menyebabkan terjadinya jarak dalam proses bersosialisasi dan berkomunikasi. Tujuan dalam kegiatan pelatihan ini adalah untuk memperpendek “jarak” dengan meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa daerah bagi mahasiswa luar domisili Aceh sehingga diharapkan akan tercipta sikap saling menghormati dan menghargai dari mahasiswa luar domisili Aceh karena bahasa daerah merupakan bahasa leluhur dan memudahkan bagi pembauran dan komunikasi dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan pelatihan, maka metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi. Kegiatan pelatihan bahasa daerah bagi mahasiswa luar domisili Aceh ini akan dilaksanakan dengan jadwal 2 kali pertemuan. Setelah pertemuan pertama akan dilaksanakan praktik/simulasi untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan pelatihan tersebut. Adapun jumlah peserta yang direncanakan sejumlah 15 mahasiswa. Beberapa materi yang disiapkan meliputi salam, berhubungan dengan nomor (angka, waktu, hari), informasi budaya dan lokalitas, arah dan lokasi, kritik dan saran, ucapan (terimakasih dan permohonan maaf). Pertimbangan terkait materi karena pelatihan ini merupakan pelatihan tingkat dasar yang kemungkinan sehari-sehari dapat digunakan untuk berkomunikasi.Kata Kunci : Bahasa Aceh, Kedekatan Emosional, Lokalitas.
PEMANFAATAN SERASAH KEDELAI SEBAGAI BAHAN KOMPOS Rudi Hartawan; Yulistiati Nengsih; Edy Marwan
Jurnal Vokasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.94 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i2.681

Abstract

Hasil sampingan dalam produksi benih kedelai adalah serasah. Pembuatan kompos dari serasah diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Percobaan bertujuan untuk mendapatkan kompos dengan kualitas terbaik pada berbagai lama pengomposan dan dosis starter. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari Januari sampai dengan Maret 2017. Kegiatan lapangan dilaksanakan di Kebun Penelitian Balai Benih Induk Sebapo di Jambi. Bahan yang digunakan adalah serasah batang dan polong dari kegiatan produksi benih. Bahan-bahan lain yang digunakan adalah starter dan pupuk kandang (kotoran ayam) yang siap pakai. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah split plot dengan tiga ulangan. Rancangan perlakuan adalah lama pengomposan dan dosis starter. Petak utama adalah dosis starter (E, ml 10 kg Serasah-1) yaitu P1 = 150, P2 = 300, dan P3 = 450. Anak petak adalah lama pengomposan (H, hari) yaitu H1 = 30, H2 = 60 dan H3 = 90. Pengomposan dilakukan dengan metode wind row sistem yang dilakukan sebagai berikut: Serasah disusun dan pada bagian atas disusun kotoran ayam. Lapisan ini dibuat berulang. Tinggi tumpukan 0,75 m dan lebar tumpukan 2 m. Tumpakan bahan ditutup dengan plastik. Pengadukan dilakukan secara berkala setiap 15 hari. Lama pengomposan disesuaikan dengan perlakuan. Peubah yang diamati adalah pH, rasio C/N, kandungan nitrogen, posfor, kalium dan kadar air. Hasil percobaan menunjukkan bahwa serasah dari produksi kedelai dapat dijadikan kompos dengan kualitas yang memenuhi Standar SNI pupuk organik No. 19-7030-2004. Kualitas terbaik didapat dari perlakuan 450 mL EM4 per 10 kg serasah dengan lama pengomposan 60 hari.Kata kunci : nir sampah, kompos, serasah kedelai

Page 3 of 28 | Total Record : 275