cover
Contact Name
Harzukil
Contact Email
harzukil@pnl.ac.id
Phone
+628873124433
Journal Mail Official
jurnalvokasi@pnl.ac.id
Editorial Address
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Vokasi
ISSN : 25489410     EISSN : 25484117     DOI : https://doi.org/10.30811
Jurnal Vokasi mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil Penerapan IPTEKS dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan scope pengabdian bidang teknik dan sosial.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 275 Documents
MENINGKATKAN PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS MELALUI KERAJINAN TANGAN TALI KUR BAGI REMAJA PUTRI DI GAMPONG BLANG Zulida, Evi; Purwati, Purwati
Jurnal Vokasi Vol 1, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.781 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i2.684

Abstract

Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu dengan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Tekhnik penguasaan bahasa Inggris melalui kerajinan tangan berupa pembuatan tas dengan bahan dasar tali kur. Studi ini dilaksanakan di gampong Blang, Kec.Langsa Kota. Banyaknya subjek dalam studi ini adalah sepuluh orang remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Mereka semua berdomisilin di daerah tersebut. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode simulasi dan praktik. Adapun target dari kegiatan berupa produk kerajinan tangan tas tali kur, penggunaan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, dan jurnal yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan kepada para pembaca. Studi ini diharapkan dapat memotivasi para masyarakat khususnya remaja putri untuk terus mengembangkan ide dalam berkreasi dan dapat menjadikan hasil karya tersebut untuk meningkatkan perekonomian yang dapat bersaing dengan produk-produk luar. Salah satunya dengan menggunakan bahasa pada label hasil kerajinan tangan tersebut.Kata kunci: Kerajinan tangan, bahasa Inggris, remaja putri,perekonomian
BUDIDAYA SAYURAN YANG MURAH DAN SEDERHANA DENGAN METODE HIDROPONIK DI DESA JAMBO TIMU KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE PROVINSI ACEH Nurlaili, Nurlaili; Habibah, Ummi; Fakhriza, Fakhriza; Jannifar, A; Muslim, Muslim
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.582 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1462

Abstract

Hidroponik dalam bahasa inggris hydroponic, berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti Air dan ponos yang artinya daya.Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti membudidayakan tanaman yang memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.Hampir semua jenis tanaman sayur dapat dibudidayakan, buah-buahan dan tanaman hias dengan sistem bercocok tanam hidroponik. Dalam pelatihan ini benih yang dipilih adalah sayuran sawi, selada dan kangkung, dengan masa panen untuk sayuran sawi 30 hari, untuk sayuran selada 40 hari dan kangkung 20 hari. Sistem ini juga menjadi sistem yang efektif, menguntungkan dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam menjalankannya.Hingga saat ini hasil dari tanaman hidroponik masih sangat diminati karena tanaman hidroponik merupakan tanaman sehat dan kaya akan nutrisi. Target dalam pelatihan ini adalah kaum ibu dan remaja putri yang diberi kesempatan mendapatkan pelatihan pengembangan dan keterampilan diri melalui pelatihan praktek langsung menanam sayuran dengan metode hydroponik. Pelatihan ini telah dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan evaluasi secara berkala satu kali dalam seminggu selama 5 (lima) minggu, dengan jumlah peserta 20 orang wanita dan 1 orang pria. Proses pelaksanaan kegiatan telah melalui beberapa tahapan dimulai dari pengenalan alat dan bahan, cara pembibitan, pindah tanam, pemeliharaan dan pemanenan. Tahapan kegiatan telah dilakukan oleh Mitra dengan penuh semangat dan mereka berharap di waktu yang akan datang akan ada lagi kelanjutan dari kegiatan ini, sehingga pelatihan Hydroponik ini dapat dilanjutkan dalam wujud pemberdayaan ekonomi khususnya masyarakat desa jambo Timu, hal ini menjadi tujuan utama dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini, sehingga pada gilirannya akan memberikan hasil dan manfaat yang besar bagi kaum ibu dan remaja puteri di desa tersebut.Kata kunci: Budidaya, Hidroponik, media tanam
PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA MELALUI SWAKELOLA Harianto, Syawal; Prihatin, Nanang; Fajri, Fajri; Amin, Haris Al; Herwinsyah, Reynold
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.564 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.675

Abstract

Pelatihan pengadaan barang/jasa di desa melalui swakelola ini diperuntukan bagi Tim pelaksana kegiatan (TPK) untuk Gampong Mesjid Punteuet, Desa Kuala, Desa Jambo Timu, dan Desa Alue Lim Kecamatam Blang Mangat. Tujuan dari penyelenggraan kegiatan Penerapan Ipteks anatara lain, Pertama Memberikan pengetahuan kepada para Tim Pelaksanan Kegiatan (TPK) agar dalam harga perkiraan sendiri sesuai dengan peraturan. Kedua memberikan pemahaman tentang pengadaan barang/jasa di desa dengan metode swakelola. Ketiga menjelaskan cara pengadministrasia dokumen pengadaan barang/jasa. Keempat memberikan pemahaman cara pengawasan dan kontrak dalam pelaksanaa pengadaan barang/jasa di desa melalui swakelola. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Tim Pelaksana Kegiatan tidak salah dalam proses pengadaan barang/jasa melalui swakelola baik dari segi proses, pelaksanaan, pengawasan, administrasi, dan pertanggungjawaban. Pelatihan diikuti 8 orang peserta, adapun khalayak sasaran peserta terdiri dari Ketua TPK dan angota TPK dari empat desa binaan. Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, contoh kasus, dan diskusi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan dievaluasi melalui posttest. Dari 8 peserta memiliki nilai rerata 90. Semua peserta antusias mengikuti acara hingga selesai dan merasakan manfaat pelatihan untuk meningkatakan akuntabilitas dan transparansi pengunaan dana desa. Peserta pelatihan juga menilai bahwa pelatihan ini penting dan sangat diperlukan bagi perangkat desa. Peserta pelatihan berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan peserta (audience) yang lebih banyak/luas, dan dengan topik lainnya.Kata Kunci: Pengadaan Barang/Jasa, Swakelola ,Tim Pelaksana teknis.
PELATIHAN PEMBUATAN KULKAS POT TANPA LISTRIK DARI TANAH LIAT SEBAGAI PENYIMPANAN DINGIN SAYUR DAN BUAH Amin, Muhammad; Amir, Fazri; Umar, Hamdani; Thaib, Razali
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.871 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1037

Abstract

Salah satu upaya mencari permasalahan para petani dan pedagang sayur dan buah adalah usia simpan sayur dan buah yang tidak bertahan lama. Selama ini para petani dan pedagang menyimpan sayur dan buah di dalam gudang atau diletakkan begitu saja sehingga cepat layu dan membusuk. Untuk mengatasi masalah tersebut solusinya adalah para petani dan pedagang buah dan sayur dapat menggunakan kulkas pot tanpa listrik dengan sistem pendinginan evaporative. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memperkenalkan dan memberi pengetahuan tambahan kepada mitra cara membuat kulkas pot tanpa listrik dari tanah liat. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Desa Suka Mulia Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dan Mitranya adalah para petani dan pedagang buah sayur berjumlah 15 orang yang dibagi atas 5 kelompok masing-masing terdiri dari 3 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah cara penyuluhan partisipatif dan pelatihan. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat mendapat pengetahuan baru bahwa ada alternatif lain sistem penyimpan sayur dan buah yang dapat mempertahankan dan memperlama usia simpan. Masyarakat sudah mampu membuat kulkas pot tanpa listrik secara mandiri dan dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI DESA ALUE LIM KEC. BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Diana, Diana; Irawan, Yeni; Halimatussa'diyah, Halimatussa'diyah; Fakriah, Fakriah; Anisah, Yuli
Jurnal Vokasi Vol 1, No 1 (2017): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.372 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i1.566

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya wanita yang potensial di Desa Alue Lim Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe melalui kegiatan pengolahan limbah kain perca menjadi asesoris wanita. Pemanfaatan limbah perca yang bersumber dari penjahit di desa dapat dijadikan sebagai komoditi yang memiliki nilai jual dan nilai seni yang tinggi. Pelatihan telah diikuti oleh 20 orang sebagai peserta aktif yang merupakan ibu rumah tangga dan remaja puteri putus sekolah. Peserta mampu berkreasi dan memiliki daya inovasi yang tinggi. Peserta melaksanakan semua tahapan pelatihan dengan sangat baik serta sangat antusias dan termotivasi dengan kegiatan ini. Peserta berharap kegiatan ini dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga mereka karena produk yang dihasilkan dipasarkan dengan nilai jual yang tinggi. Dan peserta juga menginginkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi di lain kesempatan.Pelatihan dilaksanakan oleh tim penerapan ipteks Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan tahapan dimulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan proses evaluasi dan monitoring kegiatan yang dilakukan selama 6 (enam) bulan.Kata kunci : kain perca, asesoris, pemasaran.
SOSIALISASI BAHAYA RADIKAL BEBAS DAN FUNGSI ANTIOKSIDAN ALAMI BAGI KESEHATAN ., Fakriah; Kurniasih, Eka; ., Adriana; ., Rusydi
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.028 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.960

Abstract

Perguruan Tinggi yang menjadi sarana bagi para akademisi untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa Jambo Timu khususnya anggota Rumoh Baca Hasan Savvas tentang bahan aditif pangan (antioksidan aditif) dengan aplikasi pada olahan pangan yang mengandung antioksidan. Pemilihan lokasi kegiatan ipteks ini didasari pada desa binaan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Mitra atau personal yang dilatih adalah anggota Rumoh Baca Hasan Savvas yang terdiri dari ibu rumah tangga sebanyak 15-20 orang. Kegiatan Ipteks bagi Masyarakat ini melatihmasyarakat anggota Rumoh Baca Hasan Savvas secara teknis mengolah bahan pangan untuk memperoleh manfaaat bahan aditif antioksidan. Radikal bebas adalah molekul yang tidak berpasangan yang bersifat sangat aktif dan dapat menyebabkan kerusakan molekul di sekitarnya. Radikal bebas dalam tubuh manusia berasal dari dua sumberterdiri dari: pertama, dari dalam tubuh (internal) yaitu reaksi outooksidasi atau oksidasienzimatik, dan kedua berasal dari luar tubuh (eksternal) yaitu polusi udara darikegiatan industri kimia, sistem transportasi, asap rokok dan radiasi dari alat elektronikaseperti handphone, televisi dan lainnya. Paparan radikal bebas bagi tubuh manusiabersifat akumulatif yang menyebabkan muncul berbagai penyakit apabila sistemimunitas tubuh manusia tidak dapat lagi mentoleransi keberadaan senyawa radikalbebas.Kata kunci: Antioksidan, Jambo Timu, Polusi, Radikal Bebas, Rumoh Baca
PEMBINAAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGRAJIN BORDIR DESA MANGGA II DENGAN PENDEKATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN Fitrawaty, Fitrawaty; Rambe, Armaini; Sirnulingga, Karya; Kartono, Gamal
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.654 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.689

Abstract

Desa Mangga Dua, Kecamatan Beringin Kabupaten Serdang Bedagai dihuni oleh 1106 KK. Pekerjaan kepala rumah tangga terbagi menjadi tiga kelompok yaitu Pegawai, Petani dan Peternak. Akan tetapi mereka masyarakat yang sangat terbuka dengan perkembangan dan mempunyai keinginan yang kuat meningkatkan pengetahuan dan taraf hidup. Hal ini terbukti saat tim membina salah satu kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok UPPKS Kemuning mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari LPM Unimed, mereka sangat antusias. Kelompok ini dinilai sangat berhasil meningkatkan usahanya. Sementara di Desa tersebut terdapat 60 KK ibu rumah tangganya juga mempunyai usaha yang sama yaitu menjahit. Mereka kebanyakan masih menjahit sesuai orderan atau limpahan pekerjaan dari kelompok kemuning. Mereka juga sangat berharahap akan dilakukannya pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan seperti kelompok UPPKS Kemuning. Tim berusaha mendiskusikan dengan kepala desa, kelompok PKK dan ibu perwiritan untuk membentuk kampung bordir yang pada akhirnya tercipta badan usaha desa dalam bentuk koperasi. Tawaran ini langsung disambut mereka terutama bapak kepala desa yang menjanjikan akan memasukkan kedalam RPJMD. Metode yang dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut diatas TIM menyusun program dalam bentuk tranfer ilmu dan pendampingan yang berkelanjutan. Tim yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari 4 fakultas yang berbeda yang mempunyai fungsi dan keahliannya masing-masing. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa untuk dapat berperan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini diawali dari pemetaan peserta baik dari segi pasilitas yang dimiliki, omset, dan keterampilan yang sudah dikuasai. Transfer ilmu untuk pembekalan pada masyarakat, kemudian tim bersama dengan masyarakat berusaha meningkatkan mutu produk dengan melibatkan tenaga ahli, mahasiswa dan tutor sebaya. Menciptakan produk yang mempunyai kekhasan daerah sehingga dapat berdaya saing. Perbaikan dari segi manajemen usaha seperti pembukuan secara manual. Demikian juga sistem pemasaran yang berbasis IT dan sistem online akan dilakukan. Dari hasil pembinaan yang dilakukan telah menghasilkan produk yang lebih baik dengan basis motif etnis Sumatera Utara. Secara manajemen pembukuan setiap peserta telah menggunakan pembukuan standar yang telah dirancang oleh tim. Disamping itu, peserta juga berhasil menghasilkan produk turunan dari kain percah yang selama ini menjadi limbah.Kata kunci : Bordir, Pelatihan, Pendampingan, Berkelanjutan
TRANSPLANTASI KARANG HIAS UNTUK MENDUKUNG WISATA SELAM DI NAGARI SUNGAI PINANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN ., Suparno; Munzir, Abdullah; Suryani, Karmila
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.373 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.654

Abstract

Wisata selam merupakan salah tujuan wisata bahari di perairan Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Semenjak ada peristiwa pemutihan karang (Coral Bleaching) mulai  pertengahan tahun 2016, kondisi terumbu kawasan di perairan ini mengalami kerusakan dan belum mengalami pemulihan yang berarti. Untuk merehabilitasi kawasan perairan  dan menjadikan daerah obyek wisata penyelaman yang baru diperlukan usaha transplantasi karang hias. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Mitra Kelompok Andespin Deep West Sumatra dan Mitra Kelompok Sumatran Sea Turtle di Nagari Sungai Pinang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melakukan rehabilitasi terumbu karang dengan metode  tranplantasi karang hias untuk wisata selam. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah kelangsungan hidup  karang Acropora millepora selama pengamatan 3 bulan adalah 100 %, karang Acropora millepora tubuh dengan baik dengan pertumbuhan mutlak sebesar 1,7 cm/3 bulan atau 0,56 cm/ bulan, dan transplantasi karang sudah menjadi alternatif tujuan wisata diving di perairan Nagari Sungai Pinang.Kata kunci: Transplantasi, karang, hias, Sungai Pinang
PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE JURUSAN BAGI STAF PENGAJAR DAN STAF ADMINISTRASI Nasir, Muhammad; Salahuddin, Salahuddin; Rusli, Rusli; Fauziah, Anita
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.642 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1398

Abstract

Sebuah website, atau dikenal juga dengan situs web, adalah sekumpulan halaman web yang ditampilkan dalam sebuah domain. Website disimpan di dalam server hosting yang dapat diakses lewat jaringan seperti jaringan Internet atau lewat jaringan area lokal lewat alamat Internet yang juga dikenal dengan nama Uniform Resource Locator (URL). Website yang dapat diakses tersebut secara kolektif disebut World Wide Web (WWW). Halaman web merupakan dokumen berisi teks yang ditulis (paling sederhana) dalam format Hyper Text Markup Language (HTML). Halaman web dapat memanggil elemen-elemen lain yang biasa ditampilkan dalam sebuah web, seperti elemen gambar, video, dan sebagainya. Website di lingkungan Jurusan Teknik Mesin (JTM) dibawah kendali dan pengawasan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Politeknik Negeri Lhokseumawe. Admin yang ada di lingkungan Jurusan termasuk di lingkungan JTM hanya sebagai admin pengelola web, bukan pembuat web. Jadi aksesnya terbatas pada hal-hal yang bersifat umum, seperti membuat berita, membuat agenda dan membuat pengumuman. Untuk melaksanakan tugas tersebut, admin di unit-unit sudah dilengkapi dengan fasilitas atau form upload yang memadai dan mudah dioperasikan, sehingga cukup melengkapi informasi di kolom-kolom yang telah ditentukan, maka informasi yang dibuat akan langsung terupload ke website. Isi atau konten pada website diserahkan sepenuhnya kepada admin pengelola, maka tugas admin adalah melengkapi, menghias dan mempercantik tampilan web yang dikelola. Dengan mengikuti pelatihan ini dosen dan staf administrasi yang nantinya menjadi admin dapat mengelola website masing-masing sesuai dengan kebutuhannya
Peningkatan Ekonomi Kreatif Masayarakat Desa Alue Lim Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Putra, Alfian; Intan, Syarifah Keumala; Majuar, Edi; Helmi, Helmi
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.943 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.671

Abstract

Salah satu bentuk peningkatan ekonomi masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan yang mudah dan murah, seperti halnya pada desa Alue Liem Kecamatan Blang Mangat. Dengan tingkat perekeomian yang cukup memmadai keberadaan desa ini dilintasi oleh jalan Line Pipa dan Jalan menuju Simpang keramat sangat potensi untuk pengembangan usaha kreatif seperti pembuatan sabun cair. Pealtihan ini dilakukan oleh Tim Politeknik Negeri Lhokseumawe yang diikuti oleh ibu-ibu dan remaja putrid desa tersebut. Dari hasil pelatihan para peserta dapat melakukan pembuatan sabun caiar secara mandiri dan direncanakan adanya pemasaran dengan harga yang bersaing dengan sabun kemasan namun dengan kualitas yang sesuai dengan standar sabun yang digunakan pada umumnya. Langkah selanjutnya adalah melakukan bimbingan terhadap pengembangan usaha melalui pendampingan terhadap perijinan dan bantuan pemsaran.Kata kunci: Ekonomi, Sabun cair, Pelatihan, KreatifPENDAHULUANDesa Alu Lim Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan jarak hanya lebih kuang 6 Km dari kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe memiliki jumlah penduduk sebanyak 2939 jiwa. Sebagian besar mata pencarian penduduk-nya adalah Tukang, Buruh, Petani dan Pedagang dan rata-rata tingkat pendidikan masyarakatnya adalah Tingkat SD dan SMP. Lokasi desa ini berada pada lintasan jalan Line pipa antara Exxon Mobil ke Petra Arun Gas (PAG), sehingga ini menjadi salah satu potensi dalam pengembangan perekonomian dan peningkatan tarap hidup masyarakat.Potensi ini belum termanfaatkan secara maksimal

Page 2 of 28 | Total Record : 275