cover
Contact Name
Abdur Rafik
Contact Email
abdurrafik@uii.ac.id
Phone
+62274898444
Journal Mail Official
editor.rpi@uii.ac.id
Editorial Address
Gedung Prabuningrat Lantai 3 Sayap Utara Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Refleksi Pembelajaran Inovatif
ISSN : 26546086     EISSN : 26563991     DOI : https://doi.org/10.20885/rpi
Refleksi Pembelajaran Inovatif (RPI) adalah jurnal yang ditebitkan oleh Direktorat Pengembangan Akademik (DPA), Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, yang terbit dua kali dalam setahun. RPI menerima dan mempublikasikan artikel ilmiah, baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, yang berhubungan dengan konsep, proses, teknologi, dan segala hal yang berkaitan dengan praktek Dan inovasi pembelajaran di Perguruan Tinggi. Artikel dapat berupa artikel konseptual, studi kasus, maupun hasil penelitian empiris dari keseluruhan interaksi yang tercipta dalam lingkungan Pembelajaran di Perguruan Tinggi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 53 Documents
Fostering active learning strategies demonstrations through multi modal teaching learning Siska Sulistyorini
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art6

Abstract

Before conducting real teaching, students would be prepared with some agendas to train their teaching capability, their mastery of teaching method dan class management. At UII, students from Islamic Education Department have to conduct classroom observations and real teaching practices in secondary public schools as part required subject. This research examines how the application of active learning strategies could foster students of microteaching from academic year 2013/2014 at department of islamic studies Islamic univesity of Indonesia. The method of the research uses class activity research with 2 cycles activities. The pre Test in first Cycle reflects how the students were still used their basic capability in teaching practice and the second cycle was the training of active learning strategies using multimodal methods where the reasult shows that the students as a practitioner could use the active learning strategies to teach in the microteaching practices according to the subject they are teaching. The Innovation leads the students from very low score to high score in teaching capabilities.
Optimalisasi problem based learning dengan media pembelajaran video case untuk meningkatkan ketercapaian tujuan belajar blok penyakit infeksi tropis Novyan Lusiyana
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art1

Abstract

Latar belakang: Tutorial merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar dalam Problem based learning (PBL). Selama ini pencapaian tujuan belajar tutorial dalam blok penyakit infeksi tropis belum maksimal karena masih menggunakan skenario berbentuk paper case. Penggunaan video case dalam tutorial blok penyakit infeksi tropis diharapkan mampu meningkatkan ketercapaian tujuan belajar dalam blok penyakit infeksi tropis. Tujuan: Membandingkan rerata ketercapaian ujuan belajar, rerata nilai ujian tulis antara mahasiswa dengan skenario tutorial video case dan paper case dan akseptabilitas mahasiswa terhadap penggunaan skenario video case. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 137 mahasiswa pendidikan dokter FK UII angkatan 2012 dan 2011. Mahasiswa angkatan 2012 mendapatkan 3 skenario video case sedangkan angkatan 2011 menggunakan 3 skenario paper case. Kemudian dilihat rerata ketercapaian ujuan belajar, rerata nilai ujian tulis dan akseptabilitas skenario video case. Penelitian ini juga membandingkan hasil yang didapat antara mahasiswa angkatan 2012 dan 2011. Hasil dan pembahasan: Persentase ketercapaian tujuan belajar angkatan 2012 pada ketiga skenario berturut turut adalah 100%; 100%; dan 100%, sedangkan pada angkatan 2011 adalah 89,9%; 88,8%; dan 58,5%. Ketercapaian tujuan belajar angkatan 2012 lebih tinggi dan berbeda secara bermakna (p=0,000) dibandingkan dengan angkatan 2011. Persentase jawaban benar ujian akhir angkatan 2012 (71,7%) lebih tinggi dibandingkan angkatan 2011 (40,3%) dan berbeda bermakna (p=0,000). Sebanyak 98,33% mahasiswa menilai video case bermanfaat, 95% meningkatkan pemahaman, 85% pelaksanaannya telah baik.
Efek pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran pada mata kuliah pharmaceutical engineering Bambang Hernawan Nugroho
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art4

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of cooperative learning to improve learning outcomes by involving foreign partners. Learning activities are carried out by cooperative methods, that students give an outline of the subject of learning topics, developed in groups from the subject matter, then transform their learning outcome to mind mapping. The final step, the lecturer, will give feedback. The results of mind mappings presented individually into groups after which students see the ability to learn outcome achievement. Assessment methods carried out are structured assignments, multiple-choice and online essay answers using Turnitin® software and google classroom on course learning outcomes (CPMK). The CPMK evaluation results obtained values of more than 70%, with a minimum distribution of values A, A- and A / B, respectively 89.3%, 3.6% and 7.1%. Use of devices during lectures more than 87% of respondents agreed. Mind Mapping can help and formulate problems more than 94% of respondents agree, and cooperative methods can receive with an average value of 92.2. Foreign lecturers can increase the knowledge of lecturers and students by providing a detailed description of supporting facilities and equipment in the pharmaceutical industry. The limitations of this study are descriptive without comparing the treatment of other learning methods due to the limited number of classes and elective courses. A comprehensive evaluation of the CPMK depth and appropriate assessment is needed. Cooperative learning methods can increase the effectiveness of achieving learning goals and can apply in small classes with some students, not more than 30 people for one lecture.
Notifikasi Penarikan pada Artikel "Metode Pembelajaran Aktif pada Mata Kuliah Operasi Teknik Kimia II" (Refleksi Pembelajaran Inovatif, Vol. 1, No. 1, 2019) (10.20885/rpi.vol1.iss1.art7) Sholeh Ma’mun
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art7

Abstract

Artikel ini telah ditarik (retract) oleh penerbit karena adanya kesalahan teknis, berupa publikasi ganda (Ma'mun, 2019b) ketika proses produksi sedang berlangsung. Peneribit meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Optimalisasi ipm dengan pengembangan mind map dan virtual case pada pembelajaran keterampilan komunikasi dokter-pasien Diani Puspa Wijaya; Ika Fidianingsih
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art2

Abstract

Latar belakang Pencapaian nilai keterampilan komunikasi dokter pasien yang dilihat dari pencapaian nilai OSCE pada materi IPM pada mahasiswa di tahun keempat di FK UII belum memuaskan. Keterampilan komunikasi merupakan materi yang penting untuk diajarkan di pendidikan dokter karena hal ini menunjang pencapaian kompetensi komunikasi efektif dokter-pasien serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Pembelajaran keterampilan komunikasi efektif dokter-pasien akan baik jika diajarkan terintegrasi dengan keterampilan klinis yang lainnya sehingga akan semakin menguatkan kemampuan clinical reasoning mahasiswa. Blok 4.3 yaitu blok Komprehensif Klinik, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan berbagai ilmu kedokteran secara komprehensif dalam mengelola masalah kesehatan pada pasien sehingga mampu menggali dan menyampaikan informasi yang sesuai untuk pengelolaan masalah kesehatan yang ada pada pasien, keluarga maupun pada masyarakat. IPM merupakan bentuk kegitan belajar yang mengintegrasikan keterampilan komunikasi dan keterampilan klinis yang lain. Dibutuhkan upaya untuk mengoptimalkan proses pembelajaran IPM. Penyusunan mind map berbasis keluhan pasien dan latihan mandiri dengan virtual case diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran IPM. Metode Optimalisasi pembelajaran IPM dilakukan dengan meningkatkan penguasaan konten penyakit dan clinical reasoning melalui penugasan penyusunan mind map dan pengembangan virtual case sesuai dengan gejala dan penyakit yang harus dikuasai di blok Komprehensif Klinik serta latihan keterampilan komunikasi dengan pasien simulasi pada sesi latihan IPM. Pencapaian nilai OSCE dan persen kelulusan mahasiswa pada station IPM materi terkait konten blok Komprehensif Klinik (4.3) dianalisis untuk melihat efektifitas kegiatan pembelajaran. Evaluasi juga dilakukan melalui kuesioner, FGD dan indepth interview kepada mahasiswa dan isntruktutr untuk menggali persepsi mahasiswa dan tutor terhadap proses pembelajaran yang telah diimplementasikan. Hasil Mahasiswa merasa penugasan mind map berbasis keluhan serta pengembangan virtual case membantu mahasiswa mempersiapkan diri lebih baik untuk latihan IPM. Mahasiswa mengharapkan agar virtual case dapat lebih dikembangkan lagi, baik jumlah maupun variasi kasus serta diharapkan adanya pembahasan di akhir kasus untuk dapat membantu proses belajar mereka. Kesimpulan Optimalisasi proses pembelajaran IPM dengan penugasan mind map dan virtual case telah melatihkan pada ketiga aspek keterampilan komunikasi efektif dokter-pasien. Perlu pengembangan kualitas proses belajar yang berkelanjutan untuk dapat menghasilkan capaian yang diharapkan.
Pengaruh cooperative learning dan flipped classroom-cooperative learning matakuliah kimia analisis II terhadap motivasi belajar mahasiswa Yuli Rohyami; Thorikul Huda
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art5

Abstract

Telah penerapan cooperative learning (CL) dan flipped classroom-cooperative learning (FCCL) pada matakuliah Kimia Analisis II. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh CL dan FCCL terhadap motivasi belajar mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian eksperimental. Cooperative learning menggunakan pendekatan tipe student team achievement division (STAD) dan team game tournament (TGT). Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pengelompokan yang terdiri dari 6 – 8 mahasiswa yang dipandu oleh tutor teman sebaya. Kegiatan cooperative learning dilakukan melalui 4 tahapan 1) penyampaian materi, 2) diskusi kelompok, 3) kuis dan game, dan 4) evaluasi dan refleksi. Penyampaian materi di kelas FCCL dilakukan dengan learning manajemen system menggunakan Google classroom dengan video dan media presentasi. Hasil uji t pada data dengan variansi yang homogen dan selang kepercayaan 95% ditunjukkan bahwa thitung =1,6219 < ttabel = 1,6683, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua metode tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam memberikan motivasi belajar mahasiswa. Rerata hasil penilaian motivasi belajar mahasiswa pada metode CL dan FCCL adalah 4,30 dan 4,55 (skala 1-5). Kedua metode yang digunakan juga dapat mendorong antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan skala penilaian 4,51 dan 4,56. Berdasarkan hasil uji rerata terhadap penilaian antusiasme mahasiswa diperoleh nilai thitung = 0,3445 < ttabel = 1,6683, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, baik menggunakan CL dan FCCL. Kedua metode ini juga dapat mendorong mahasiswa untuk memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapat dengan penilaian rerata 4,29 dan 4,56. Hasil uji rerata menunjukkan bahwa thitung =1,5176 < ttabel = 1,5753, sehingga kedua metode tidak ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan flipped classroom dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil uji rerata diperoleh thitung =1,8589 > ttabel = 1,6683, artinya metode FCCL dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa.
Penerapan Open Class Pada Flipped Classroom Berbasis Teknologi Informasi Di Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Prodi Farmasi FMIPA UII Shubhi Mahmashony Harimurti
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art8

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah mata kuliah wajib universitas yang juga diselenggarakan di Prodi Farmasi UII. Permasalahan dalam pengajaran selama ini adalah mahasiswa ketika menempuh perkuliahan dinilai belum begitu siap menerima materi. Mereka masuk ke kelas seakan hanya menjalankan formalitas belaka. Parahnya adalah hanya sekedar hadir supaya dapat perhitungan presensi memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Kondisi seperti ini harus segera diubah. Pelaksanaan metode Flipped Classroom (Kelas Terbalik) bertujuan supaya mahasiswa sudah ada bekal materi yang akan disampaikan di kelas sebelum perkuliahan dimulai. Mahasiswa diharapkan lebih siap mengikuti proses pembelajaran. Inovasi Flipped Classroom digunakan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Aplikasi TI yang dimaksimalkan adalah media sosial Youtube dan Google Classroom. Maraknya media sosial di kalangan mahasiswa harus dijembatani bukan malah dilarang sama sekali. Youtube adalah salah satu mdeia sosial yang digemari oleh mahasiswa. Program pembelajaran ini juga menekankan pada keaktifan mahasiswa. Tujuan utama dari pelaksanaan pembelajaran ini adalah menganalisis metode pengajaran yang paling tepat dengan mengedepankan Student Centered Learning (SCL). Salah satu cara mengukur ketercapaian program adalah dengan melihat video reflektif mahasiswa terkait tema yang telah dibahas di kelas.
Refleksi pembelajaran anatomi pada mahasiswa kedokteran fase ketiga melalui applied and clinical question Zainuri Sabta Nugraha; Fuad Khadafianto; Ika Fidianingsih
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art3

Abstract

Latar belakang Anatomi merupakan ilmu dasar yang sangat penting bagi mahasiswa kedokteran. Walaupun pengajaran anatomi telah diselenggarakan pada semester awal, namun pada praktek klinik, mahasiswa kesulitan untuk mengaplikasikan ilmu ini pada suatu kasus. Untuk itu kombinasi metode yaitu recalling melalui minikuis disertai kasus klinik (applied and clinical question) sangat urgen. Metode Peserta yang mengikuti program ini adalah mahasiswa semester VI, Program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Applied and clinical anatomy question disusun setiap minggu sebanyak 1 sampai 2 soal, dan pada akhir blok dalam ujian blok sebanyak 8 sampai dengan 11 soal. Total soal berjumlah 53 soal. Pada awal setiap blok dilakukun pretes sebanyak antara 11 sampai dengan 19 soal, total soal 50. Pada pertengahan berjalannya blok, departemen Anatomi memberi kuliah contoh contoh soal antomi klinik dan pembahasan, dan mendorong kembali mahasiswa mempelajari anatomi klnik secara mandiri. Setelah selesai blok (akhir semester) peserta mengikuti postes sebanyak 50 soal. Kuasioner dan focus group discussion mahasiswa untuk evaluasi. Hasil Rata-rata nilai pretes anatomi klinik dibanding postes meningkat yaitu 39,9(±7,97) menjadi 47,41 (±8,47) dengan nilai p=0,00. Sebanyak 95,29% mahasiswa menyadari pentingnya anatomi untuk memahami penyakit. Sebanyak 84,70% menyatakan Applied and clinical question untuk anatomi bermanfaat. Kesimpulan. Mahasiswa menyadari pentingnya anatomi untuk memahami penyakit. dan menyatakan Applied and clinical question untuk anatomi bermanfaat. Applied and clinical question dapat meningkatkan pemahaman anatomi (p=0,00). Namun adanya tujuan belajar yang lebih rinci untuk fase lanjut terkait anatomi klinik untuk panduan belajar anatomi secara mandiri perlu disiapkan.
Penerapan strategi “Open Problem Learning” melalui pengerjaan Mini Plan Project Management (MPMP) bekerjasama dengan Project Management Institute Indonesia Chapter (PMIIC) Suci Miranda; Vembri Noor Helia
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art6

Abstract

Mata kuliah Manajemen Proyek merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 2 kredit yang diberikan di semester 6 (enam). Tujuan hibah ini adalah demi mendukung ketercapaian CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) yang telah ditetapkan sebagai standar kemampuan mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Manajemen Proyek. Terdapat 3 (tiga) CPMK: (1) Mahasiswa dapat menyusun sebuah proposal proyek sesuai dengan standar keproyekan, (2) Mahasiswa dapat mempresentasikan sebuah proposal proyek sesuai dengan standar keproyekan, dan (3) Mahasiswa dapat menjalankan perangkat lunak dalam menyusun proposal proyek sesuai dengan standar keproyekan. Untuk CPMK 1, kemampuan menyusun proposal sesuai dengan standar keproyekan didesain dengan memperbaharui materi pembelajaran yang merujuk kepada Project Management Book of Knowledge (PMBOK) menjadi pedoman utama dimana PMBOK dikeluarkan oleh PMI (Project Management Institute) sebagai salah satu organisasi Project Management terbesar di dunia yang berpusat di Amerika. Desain tugas besar Mini Plan Project Management (MPMP) berdasarkan tema yang telah ditentukan yang dapat mengasah kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan di dalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan sesuai dengan salah satu Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Tugas besar ini mengikuti konsep Project Management Challenge (PMC) yang telah diadakan oleh Project Management Institute Indonesia Chapter (PMIIC) sejak tahun 2013. Kemampuan menggunanakan perangkat lunak akan dievaluasi menggunakan video pengerjaan tugas besar menggunakan Ms. Project 2016. Software ini merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan di dunia proyek sehingga mahasiswa akan memiliki pengetahuan dan pengalaman menggunakan software untuk penjadwalan seperti mengitung Completion Time. Pada akhirnya, melalui serangkaian kegiatan baik teori dan praktik yang disajikan dari berbagai sumber dapat menambah pengetahuan tentang mata kuliah ini, sekaligus meningkatkan minat mahasiswa dalam mempelajari dan mendalami Manajemen Proyek.
Penerapan blended learning berbasis student centered learning pada mata kuliah matematika ekonomika bagi generasi Z Mustika Noor Mifrahi
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art1

Abstract

The aim of this study is to analyse the impact of blended learning applied in mathematics economics courses for students in higher education. The Blended Learning method requires students to be actively involved in groups to understand the material and complete the assignment. This study uses two approaches, observation and student perception questionnaire. The objects in this study is student of Study Program of Economics students that taking Mathematics fo Economics subject in academic year 2018/201. The learning methods developed in this program is combination of face-to-face lectures, the provision of instructional videos and the introduction of task completion online sites. The results of measuring the achievements of the program's success indicators are the ability of students to understand and correlate assignments, quizzes and competency tests with a final score of more than 60 or get C as 67%. For each learning objective (LO), the level of learning achievement of LO 1, LO 2 and LO 3 is 70.95%, 46% and 47% respectively. The results of the questionnaire to students showed 60% of students were helped by blended learning system. Based on the results achieved, the proposed learning method can be continued for the next period, but a review of the curriculum, course learning outcomes and the provision of more systematic learning videos are needed.