cover
Contact Name
Tetep
Contact Email
tevs_gaya@yahoo.co.id
Phone
+628973170949
Journal Mail Official
jurnalcss@institutpendidikan.ac.id
Editorial Address
Jalan Pahlawan Sukagalih no.32 Tarogong Kidul, Garut
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Journal Civics and Social Studies
ISSN : 26557304     EISSN : 26558963     DOI : https://doi.org/10.31980
Core Subject :
Jurnal Civicos (Civics and Social Studies) memiliki Scope dan Fokusnya antara lain pada bidang : 1. Pendidikan dan Pembelajaran 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Pendidikan Politik, Hukum dan Kenegaraan 4. Pendidikan IPS – Social Studies 5. Social Science 6. Humaniora 7. Ilmu Sosial Serumpun 8. Inovasi Pembelajaran 9. Pedagogik 10. Pendidikan Karakter 11. Multicultural Issues 12. Kajian Gender 13. Multimedia Pembelajaran IPS 14. Kajian Budaya
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021" : 13 Documents clear
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI KONFLIK PERKELAHIAN WARGA AKIBAT MINUMAN KERAS DI DESA AIBURA Danar Aswim; Petrus Kpalet; Theresia Afilanti
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1414

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras dan untuk mengetahui efektivitas Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras di Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Subyek penelitian Kaur Pelayaan Desa, sekertaris BPD dan tokoh adat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras yaitu pemerintah dengan menggunakan pola mediasi dan diakhiri dengan hukum adat guni gelo yang artinya bayaran dari pihak pelaku terhadap pihak korban sebagai proses penyelesaian konflik seperti yang tertera dalam Panggilan Penyelesaian Hukum adat dan Berita Acara, sedangkan efektivitas Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras Penyelesaian tersebut dilakukan secara efektif oleh Pemerintah Desa Aibura dengan menyediakan sarana prasarana yang cukup memadai antara lain Ketua BPD, tokoh adat, hakim perdamaian desa, kepala dusun, para ketua RT/RW, anggota Linmas, pihak pelaku, pihak korban, tempat atau lokasi pertemuan. Dari hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan bahwa peran pemerintah diharapkan lebih maksimal dalam memberikan sosialisasi tentang minuman keras dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan, psikologi agar masyarakat mengetahui dampak dari mengkonsumsi minuman keras dan diharapkan juga agar Pemerintah Desa Aibura membuat Peraturan Desa tentang minuman keras. Kata Kunci: Peran, konflik, minuman keras.
PERAN PEMERINTAH DESA DAN LEMBAGA ADAT DALAM MENERAPKAN HUKUM ADAT SOLO HULIR SE’ANG HALA DI DESA KOTING D KABUPATEN SIKKA Paulina Lawi; Danar Aswim; Rodja Abdul Natsir
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Peran Pemerintah Desa dan Lembaga Adat dalam menerapkan Hukum Adat dan Efektivitas Penerapan Sanksi Adat menurut Peraturan Desa Nomor 07 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Sanksi Adat solo hulir sea’ng hala. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Informan yang terlibat dalam penelitian adalah Kepala Desa, Ketua Adat dan BPD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian bahwa Peran Pemerintah Desa sebagai sebagai Mediator, Fasilitator, Motivator, Hakim Perdamaian Dan Lembaga Adat berperan sebagai sebagai Mediator, Regulator, Hakim Perdamaian. Efektivitas penerapan sanksi adat oleh Pemerintah Desa Koting D dapat dikatakan efektif,  karena penerapan sanksi adat itu benar-benar dijalankan dan tepat sesuai sasaranya dan aturan tersebut sebelum dijalankan terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat mengerti dengan peraturan yang dibuat.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUATAN METODE SNOWBALL THROWING Tetep Dr.; Agisna Putri Nurahmi
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1481

Abstract

Hasil belajar pada dasarnya dipengaruhi banyak factor, salah satunya factor metode pembelajaran. Rendahnya kreativitas guru dalam menyajikan materi pembelajaran dengan variasi metode berimplikasi pada rendahnya kualitas hasil belajar IPS yang berdampak pada rendahnya ketertarikan siswa dalam belajar. Melalui kajian eksperimen pada pembelajaran IPS dengan memanfaatkan Metode Snowball Throwing, peneliti mencoba mengkaji bagaimana hasil belajar IPS dengan menggunakan metode tersebut, apakah metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS menjadi lebih baik?.  Studi eksperimen  yang dilakukan terhadap siswa SMPN 1 Samarang pada kelas VIII menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sebelum diterapkan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran IPS masih rendah yang disebabkan guru cenderung kurang mempersiapkan model pembelajaran yang menarik, tidak mengetahui apa yang seharusnya dilakukan oleh seorancg guru ketika peserta didik tidak merasa antusias dalam pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPS, pada saat Hasil belajar peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran IPS peserta didik menjadi lebih baik atau bisa dikatakan meningkat dibandingkan dengan hasil belajar sebelumnya. Metode pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan  terhadap hasil belajar IPS. 
Kajian Etnobotani Tumbuhan Cangkuang (Pandanus furcatus Roxb.) di Masyarakat Adat Kampung Pulo Garut Lida Amalia; Fitriani Dewi Sontani; Siti Nurkamilah
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1324

Abstract

Ethnobotany Study of Cangkuang (Pandanus furcatus Roxb.) Plants in the Indigenous Peoples of Kampung Pulo Garut.  Aims to determine the ethnobotany of Cangkuang plants through several studies, and to find out the percentage of growth strata, parts of organs used, and their utilization. The benefit of this research is to provide information on ethnobotany from various aspects of the study and to inspire the community to cultivate Cangkuang. The research method uses descriptive qualitative method, the method of work is carried out directly in the field and supported by interview respondents (semi-structural and open ended). Determination of respondents and data collection of plant samples using purposive sampling method. Based on research, observation and interviews, the botanical study of Cangkuang plants has an elongated taper leaf morphology, thory edges, has tap roots, no flower shape found. Ethnopharmacology, leaves and fruit as a medicine for diarrhea, dysentery, and antioxidants. Ethnolinguistics, Cangkuang is used as the name of a village, lake, temple and tourist park. Ethnoanthropology, the fruit has a myth as a repellent for spirits. Ethnoeconomics, the leaves are useful as household tools and food wrappers. Percentage of growth stages, 68 % seedlings, 16 % saplings, 9 % poles, and 7 % trees. The percentage of plant parts used, leaves 83% and fruit 17%. Percentage of plant utilization, 50 % medicine, 30 % of food wrappers, 17 % household appliances, and 3 % mythical object.
Pembelajaran IPS Berorientasi Revolusi Industri 4.0 Melalui Infusing Blended Learning Di Sekolah Menegah Pertama Sujarwo Sujarwo; Tubagus Ali Rachman
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.791

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to develop a learning model that is in accordance with the demands of the times in the industrial revolution era 4.0. Which has an impact on the shifting paradigm of learning patterns, namely learning patterns that use technology with learning that does not use technology, as well as the differences in learning concepts in class to be digital learning that doesn't have to be always in the classroom. This research uses the Research and Development approach by grouping it into three stages, namely: 1) Preliminary Study, 2) Program planning and preparation and 3) program trials. This research was conducted at 92 Jakarta Junior High School, in the even semester of the 2019/2020 Academic Year. The sampling technique in this study was a by purpose sampling by taking a sample of a group of students in class VII Junior High School 92 Jakarta. The results of this study develop a model of infusing blended learning carried out using cooperative and contextual learning models with a scientific approach and integrating or incorporating digital information technology into learning to use Google Classroom and kahoot! managed to improve student's learning outcomes and student's learning activeness. So, it can be concluded that the use of the blended learning model of learning by integrating Google Classroom and kahoot! in social studies learning is in accordance with the 4.0 industrial revolution which is characterized by the use of internet-based information technology and can be used as an alternative for teachers in learning innovation.Key Word:  Industry Revolution 4.0, Infusing Blended Learning, Social Studies 
Penerapan Model Pembelajaran Demi Terwujudnya Peningkatan Kesadaran Peserta Didik Mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Aulia Nisa Asyani; Siti Fatimah; Muh Husen Arifin; Tuti Istiani
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1434

Abstract

The background of this research is related to the development of human resources through social sciences which must be introduced to students from an early age. Of course, in the introduction of social studies, teachers must use learning models so that teaching and learning activities can be achieved in accordance with learning objectives. The formulation of the problem in this research article is how does a teacher deliver learning related to social studies?. In addition, what learning models can teachers use in teaching social studies? The purpose of this study is so that readers can understand various learning models that can be used in increasing students' understanding of the Proclamation of Indonesian Independence. This study uses qualitative research methods that use data types in the form of results from journal literature, books, and other scientific works as a reference for writing research. The results of this study indicate that there are several learning models that can be used by educators in teaching and learning activities about the Proclamation of Indonesian Independence. Keywords: Learning Model, Social Studies, Human Resources, Proclamation of Indonesian Independence
Nilai-nilai Moral dalam Sastra Klasik Folklor “Legenda Curug Orok” di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut sebagai Upaya Pelestarian Nilai Budaya Iin Indriyani; Umi Kulsum
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1385

Abstract

AbstractFairy tales are one of the cultural products originating from the Indonesian people. The spread of fairy tales in society is spread by word of mouth. The existence of fairy tales is almost extinct today, eroded by the sophistication of communication technology, even many young people today do not know that in the area where they live, there are stories stored. In fact, if we explore the contents of the messages in these fairy tales, there are a lot of moral values that can be used as guidelines for living life. Moral value is a value that regulates the way of life when we are in a society. The purpose of this study is to analyze the moral values in the folklore entitled "Legend of Curug Orok". This fairy tale comes from a Cikandang Village, Cikajang District, Garut Regency. The research method used is descriptive analysis. The results of the researcher's analysis of the moral values contained in the folklore entitled "Legend of Curug Orok" are honesty, responsibility, independence, moral courage, and humility. The results of this study are expected to add insight to the wider community regarding the richness of Indonesian culture in the form of folk tales originating from areas in Garut Regency, as well as an effort to preserve it, so that the existence of this folklore does not become extinct.Keywords: Fairy tales, Moral Values, Descriptive Analysis AbstrakDongeng merupakan salah satu hasil kebudayaan yang berasal dari masyarakat Indonesia. Penyebaran dongeng di masyarakat disebarkan dari mulut ke mulut. Keberadaan dongeng itu sendiri pada zaman sekarang hampir punah tergerus oleh kecanggihan teknologi komunikasi, bahkan banyak anak-anak muda sekarang  yang tidak  mengetahui bahwa di daerah tempat dia tinggal, ada cerita yang tersimpan. Padahal, kalau kita gali isi pesan yang ada di dalam dongeng-dongeng tersebut, banyak sekali nilai-nilai moral yang dapat dijadikan sebagai tuntunan untuk menjalani kehidupan. Nilai moral merupakan suatu nilai yang mengatur tata cara kehidupan ketika kita berada di dalam suatu lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu  untuk menganalisis nilai-nilai moral dalam cerita rakyat yang berjudul “Legenda Curug Orok”. Dongeng ini berasal dari suatu Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Hasil dari penganalisisan peneliti terhadap nilai-nilai moral yang berada di dalam cerita rakyat yang berjudul “Legenda Curug Orok” yaitu kejujuran, bertanggung jawab, kemandirian, keberanian moral, dan kerendahan hati. Hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan kepada masyarakat luas berkaitan dengan kekayaan budaya Indonesia berupa cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerah-daerah yang berada di Kabupaten Garut, selain itu juga sebagai upaya untuk melestarikannya, sehingga keberadaan cerita rakyat ini tidak punah begitu saja .Kata kunci: Dongeng, Nilai Moral,Deskriptif Analisis
Ketahanan Nasional Berbasis Ketahanan Keluarga pada Masa Pandemic Covid-19 di Kabupaten Bandung Rofi' Ramadhona Iyoega; Rike Anggun Artisa; Cintantya Andhita Dara Kirana
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1524

Abstract

Ketahanan nasional (national resilience) baru akan terwujud ketika ditopang oleh ketahanan pada lapisan dibawahnya yakni ketahanan regional/wilayah. Ketahanan regional/wilayah juga mustahil tercipta jika tidak adanya ketahanan pada level keluarga (diri/individu). Pandemic Covid-19 berpotensi mengancam ketahanan nasional bangsa Indonesia. Oleh karenanya keluarga sebagai pilar penyokong ketahanan nasional harus ditingkatkan peranannya. Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing, mendidik anak bangsa yang memiliki kecerdasan yang berimbang antara intelektual, moral, dan juga spiritual. Tulisan ini bermaksud menerangkan kondisi ketahanan keluarga pada masa Pandemic Covid-19 serta menjelaskan kontribusi keluarga dalam mewujudkan ketahanan masyarakat yang berdampak terhadap menguatnya ketahanan nasional bangsa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara (interview) dan penyebaran kuesioner kepada responden. Pendekatan kualitatif dipilih dalam kajian ini melalui studi pustaka yang relevan.Kata Kunci: Ketahanan Nasional, Ketahanan Keluarga, Pandemic Covid-19
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai Wujud Penerapan Nilai-Nilai ANEKA dalam Proses Belajar Mengajar I Wayan Gede Suarjana; Siti Fathimah
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1485

Abstract

The purpose of this study is to determine the basic values that must be owned and understood by Lecturers as State Civil Apparatus and to actualize the basic values of ASN through the use of the jigsaw learning method. Through this habituation activity, it is hoped that it can be a measure of success in improving public services. There are 6 supporting activities chosen to solve the selected core issues, namely making and packaging learning plans that focus on student activity. delivering learning materials using the Jigsaw cooperative learning model, compiling questions in varied forms, carrying out formative evaluations, checking student test/test results, and analyzing student test/test results. The research finding is that the actualization of ANEKA values has been successful in motivating and increasing students' understanding and activeness with innovative learning models in the Basic Occupational Health and Safety course. This increase in understanding can be seen from the results of evaluation tests in participating in learning during actualization and increasing student activity during learning time. By analyzing the results of the evaluation, it is known that student learning completeness with predicates is very good at 35%, good at 50%, and quite good at 15%.
Pengembangan Alat Seismograf Sederhana Sebagai Media Pembelajaran Materi IPS di SD Nur Alawiyah; Tuti Istianti; Muh. Husen Arifin
Journal Civics and Social Studies Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v5i2.1449

Abstract

Learning media is one of the essential components in the world of education. In its use, learning media is used to explain and convey information related to the learning that is being carried out. Learning media helps teachers to be able to attract students' attention when learning. The cause of this is to take a look at the impact of using simple seismograph learning media on the impact of Indonesia's geographical location in elementary school. Social studies learning in this elementary school needs an update so that when delivering material it does not only use the lecture method which results in making students bored and not involved when learning. Therefore, researchers made this research so that teachers can always develop a renewal, namely by developing learning media in the form of a simple designed seismograph. The results of this study can be concluded by developing a simple seismograph tool as a learning medium for social studies material in elementary schools about the impact of Indonesia's geographical location on the sample material taken, namely earthquakes. It can be stated that in the use and manufacture of this simple seismograph tool, it is able to make students involved in learning, make students curious when studying and can motivate students to learn actively. Its simple construction is an added value in the development of this learning media because it is suitable for use for elementary school children.Keywords: Learning Media, Seismograph Tools, Social Studies Material, Geographical Impact

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2021 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 1 (2025): Vol 9 No 1 tahun 2025 Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Civicos Vol 8 No 2 Tahun 2024 Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Civicos Vol 8 No 1 Tahun 2024 Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Civicos Vol 7 No 2 Tahun 2023 Vol 7, No 1 (2023): Vol 7 no 1 Tahun 2023 Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Civicos Vol 7 No 1 Tahun 2023 Vol 6, No 2 (2022): Vol 6 No 2 Tahun 2022 Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Civicos Vol 6 No 2 Tahun 2022 Vol 6, No 1 (2022): Vol 6 no 1 Tahun 2022 Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Civicos Vol 6 No 1 Tahun 2022 Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Civicos Vol 5 No 2 Tahun 2021 Vol 5, No 2 (2021): Volume 5 No 2 Tahun 2021 Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Civicos Vol 5 No 1 Tahun 2021 Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 no 1 Tahun 2021 Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Civicos Vol 4 No 2 Tahun 2020 Vol 4, No 2 (2020): Call Paper Vol 4 no 2 Desember 2020 Vol 4, No 1 (2020): Call Paper Vol 4 No 1 Juni 2020 Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Civicos Vol 4 No 1 Tahun 2020 Vol 3, No 2 (2019): vol 3 nomor 2 tahun 2019 Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Civicos Vol 3 No 2 Tahun 2019 Vol 3, No 1 (2019): vol 3 nomor 1 tahun 2019 Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Civicos Vol 3 No 1 Tahun 2019 Vol 2, No 2 (2018): Journal CSS Vol 2 No 2 Tahun 2018 Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Civicos Vol 2 No 2 Tahun 2018 Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Civicos Vol 2 No 1 Tahun 2018 Vol 2, No 1 (2018): Journal CSS Vol 2 No 1 Tahun 2018 Vol 1, No 1 (2017): Journal CSS VOL 1 NO 1 2017 Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Civicos Vol 1 No 1 Tahun 2017 More Issue