cover
Contact Name
Jhon Wardie
Contact Email
jwardie@agb.upr.ac.id
Phone
+6281347216545
Journal Mail Official
jurnal-JSEA@agb.upr.ac.id
Editorial Address
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya, Indonesia Gedung L, Kampus UPR Komplek Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural)
ISSN : 16934784     EISSN : 27163318     DOI : -
Journal Socio Economics Agricultural (J-SEA) fokus pada naskah hasil penelitian, kajian pustaka, kajian buku, gagasan dan opini ilmiah bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis dengan berbagai perkembangannya secara menyeluruh.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)" : 6 Documents clear
Pengaruh Pengadaan, Operasi Pasar Dan Jenis Beras Oleh Perum Bulog Dalam Menjaga Stabilitas Harga Amila, Amila; Erlina, Yuni; Masliani, Masliani
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.20498

Abstract

Perum Bulog berkewenangan secara khusus dalam menjaga stabilitas harga beras, serta memastikan tersedianya pasokan beras di masyarakat melalui pengadaan beras serta operasi pasar dengan menyediakan beras premium dan medium. Penelitian ini dilakukan di Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengadaan, operasi pasar, dan jenis beras secara parsial dan simultan terhadap harga beras di Kalimantan Tengah Periode 2019-2023. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Data menggunakan data sekunder dan data time series (periode atau kurun waktu). Data di analisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengadaan beras berpengaruh positif serta signifikan terhadap harga beras di Kalimantan Tengah. (2) Operasi pasar terindikasi berpengaruh positif serta signifikan terhadap harga beras di Kalimantan Tengah. (3) Jenis beras berpengaruh positif serta signifikan terhadap harga beras di Kalimantan Tengah. (4) Pengadaan, operasi pasar, dan jenis beras memiliki pengaruh yang positif serta signifikan terhadap harga beras di Kalimantan Tengah.
Pendapatan dan Dampak Usaha Kelapa Sawit Terhadap Sosek Petani di Desa Durian Kait Kabupaten Seruyan Acong, Emmanuel; Masliani; Yamani, Ahmad Zaki; Sintha, Tri Yuliana Eka; Nopembereni, Eti Dewi
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.20524

Abstract

Dengan menggunakan alat analisis deskriptif kuantitatif , penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial perkebunan kelapa sawit terhadap Desa Durian Kait, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan, serta biaya, penerimaan, pendapatan, dan faktor-faktor lainnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Durian Kait di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan, dan subjeknya adalah petani kelapa sawit rakyat mandiri. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja. Ada tiga puluh petani yang diambil sampel. Metode sampel acak sederhana digunakan untuk pengambilan sampel. Tiga Puluh petani kelapa sawit rakyat mandiri dipilih melalui undian. Data primer dan sekunder adalah sumber data dari penelitian ini. Data yang dikumpulkan meliputi biaya, penerimaan, pendapatan, dan dampak sosial perkebunan kelapa sawit rakyat mandiri. Hasil analisis usahatani kelapa sawit: biaya total tahunan sebesar Rp. 38.086.405, penerimaan tahunan sebesar Rp. 192.769.455, dan pendapatan tahunan sebesar Rp. 154.683.050. Sebelum dan sesudah perkebunan kelapa sawit, infrastruktur pertanian seperti jalan dan jembatan muncul karena lahan masih kosong. Ada juga infrastruktur yang tidak digunakan, seperti sarana sosial Gedung TK, Gedung SD, dan Gedung SMP, sarana keamanan Polindes dan Posyandu, dan sarana umum Kantor Desa dan Aula Desa.
Model Contract Farming Bi-Partit: Studi Kasus Usaha Ayam Broiler Mitra Di Palangka Raya: Yusup, Syamsuri; Sunariyo, Sunariyo; Melky, Andrio
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.20607

Abstract

Sektor peternakan ayam broiler memainkan peran penting dalam ketahanan pangan nasional dan peningkatan pendapatan rumah tangga, namun peternak skala kecil sering menghadapi keterbatasan akses terhadap modal, input produksi, dan teknologi. Skema kemitraan, khususnya melalui model contract farming, menjadi strategi untuk mengatasi kendala tersebut dengan menawarkan jaminan produksi dan kepastian pasar. Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan mengevaluasi implementasi dan kelayakan finansial sistem kemitraan contract farming bi-partit pada usaha peternakan ayam broiler milik Ibu Harikka di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi selama satu siklus produksi (35 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bi-partit, yang hanya melibatkan perusahaan inti dan peternak, diimplementasikan secara efektif dengan pembagian kewajiban kontrak yang jelas. Perusahaan menyediakan input dan pendampingan teknis, sedangkan peternak mengelola kandang serta operasional harian. Analisis finansial mencatat pendapatan bersih sebesar Rp43.685.206 dengan rasio R/C sebesar 1,06, menandakan kelayakan ekonomi pada konteks studi kasus ini. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan kemitraan sangat ditentukan oleh konsistensi pelaksanaan kontrak, komunikasi terbuka, serta adaptasi terhadap kondisi lokal. Temuan dari studi kasus ini diharapkan dapat menjadi referensi awal bagi pengembangan dan replikasi sistem contract farming yang inklusif di wilayah lain.
Peranan Kelompok Tani Terhadap Kapasitas Penangkar Benih Padi Sawah Di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau Masliani, Septina; Maleha; Taufik, Eka Nor; Mukti, Abdul
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.20770

Abstract

Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai penghasil beras terbesar di dunia; meskipun demikian, Indonesia terus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhannya. Konsep Model Kawasan Mandiri Benih (MKMB) telah digagas di 24 provinsi untuk memfasilitasi produksi benih padi berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas panen padi petani. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi kemampuan petani benih padi di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau dan untuk mengembangkan metode guna meningkatkan kapasitas ini melalui keterlibatan kelompok tani. Penulisan ini menggunakan metodologi kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel penulisan, yang diperoleh dengan menggunakan metode random sampling, terdiri dari 52 petani yang dipilih dari total populasi 110 petani aktif yang merupakan anggota asosiasi petani benih di Kabupaten Pulang Pisau. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner, diikuti dengan penggunaan matriks SWOT deskriptif untuk menyusun strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani benih melalui optimalisasi peran kelompok tani. Hasil penulisan memperlihatkan jika tingkat kapasitas petani penangkar benih tergolong tinggi dan terdapat tiga faktor yang memiliki pengaruh signifikan pada tingkat kapasitas petani yaitu pendidikan formal, lama pengalaman berusahatani dan peran penyuluh. Alternatif strategi yang dipilih untuk optimalisasi peran kelompok tani ialah pemanfaatan pelatihan dan pendampingan serta kolaborasi pendidikan dan pengembangan kapasitas.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Budidaya Lebah Madu Pada Kelompok Tani Hutan Lima Bersaudara Di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya Doniy, Doniy; Anggreini, Trisna; Pordamantra, Pordamantra; AD, Yuprin; Ludang , Ellydia; Asiaka, Fandi K.P.
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.21447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui aktivitas budidaya lebah madu yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan Lima Bersaudara di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya; 2) Menganalisis faktor- faktor pakan lebah, jumlah stup, suhu, hama, masa panen, dan pengalaman beternak memengaruhi produksi madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dilakukan secara bertahap melalui berbagai tahap, seperti pembuatan dan penempatan stup, pemindahan koloni, perawatan, pemanenan, pengemasan, dan pemasaran madu. Hasil uji menunjukkan bahwa model tidak mengalami penyimpangan seperti autokorelasi, multikolinearitas, dan heterokedastisitas. Uji Kesesuaian Model pada koefisien determinasi (R2) sebesar 90,6% menunjukkan bahwa itu sesuai dengan model dan dapat menjelaskan dampaknya terhadap produksi lebah madu. Variabel lain selain variabel independen dalam penelitian menyumbang 9,4 persen dari total.  Pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), Fhitung sebesar 47,747 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,527 dalam uji simultan.  Ini menunjukkan bahwa variabel dependen produksi madu (Y) pada Kelompok Tani Hutan Lima Bersaudara di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh variabel independen berikut: pakan lebah (X1), jumlah stup (X2), suhu (X3), hama (X4), masa panen (X5), dan pengalaman berternak (X6). Uji secara parsial atau individu beberapa variabel independen yang mempengaruhi secara signifikan variabel dependen (Produksi Madu), yaitu pakan lebah (X1), jumlah stup (X2), masa panen (X5), dan pengalaman berternak lebah (X6). Uji juga beberapa variabel independen yang tidak mempengaruhi secara signifikan variabel dependen (Produksi Madu), yaitu suhu (X3) dan hama (X4).
Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Pedaging Bapak Adi Susanto Melalui Analisis SWOT Di Kota Palangka Raya Negotra; Pordamantra; Barbara, Betrixia; Daud, Wilson; AD, Yuprin
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.21456

Abstract

Usaha peternakan ayam pedaging di Kota Palangka Raya memiliki potensi pengembangan yang cukup besar, didukung oleh permintaan pasar yang tinggi, sistem kemitraan yang telah terbentuk, serta sarana produksi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan usaha peternakan ayam pedaging dengan menggunakan analisis SWOT yang dikombinasikan dengan matriks *Internal Factor Analysis Summary* (IFAS) dan *External Factor Analysis Summary* (EFAS). Penelitian dilaksanakan pada usaha peternakan ayam pedaging milik Bapak Adi Susanto melalui survei, observasi langsung, dan wawancara mendalam dengan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan nilai IFAS sebesar 3,54 (kekuatan: 2,95; kelemahan: 0,59) dan EFAS sebesar 3,17 (peluang: 2,51; ancaman: 0,66), yang menempatkan usaha ini pada posisi strategi agresif (SO). Hal ini mengindikasikan bahwa usaha tersebut memiliki kekuatan internal yang signifikan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan manajemen kandang, optimalisasi pemasaran melalui jaringan kemitraan, peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan teknis, serta penguatan manajemen risiko penyakit. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa penguatan kemitraan, penerapan teknologi yang tepat, dan diversifikasi sumber input merupakan faktor penting dalam menjaga keberlanjutan usaha ayam pedaging di wilayah tersebut. Secara praktis, penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi peternak, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan agribisnis untuk meningkatkan daya saing, efisiensi, dan keberlanjutan usaha peternakan unggas di Kota Palangka Raya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural) Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural) Vol. 19 No. 2 (2024): Agustus 2024 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 19 No. 1 (2024): Februari 2024 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 18 No. 2 (2023): Agustus 2023 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 18 No. 1 (2023): Februari 2023 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 2 (2022): Agustus 2022 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 1 (2022): Februari 2022 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 16 No. 2 (2021): Agustus 2021 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 16 No. 1 (2021): Februari 2021 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural Vol. 15 No. 2 (2020): Agustus 2020 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 15 No. 2 (2020): Journal Socio Economics Agricultural Vol. 14 No. 2 (2019): Agustus 2019 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 14 No. 1 (2019): Februari 2019 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol 14 No 2 (2019): Journal Socio Economics Agricultural Vol 14 No 1 (2019): Journal Socio Economics Agricultural Vol. 13 No. 2 (2018): Agustus 2018 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 13 No. 1 (2018): Februari 2018 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol 13 No 2 (2018): Journal Socio Economics Agricultural Vol 13 No 1 (2018): Journal Socio Economics Agricultural More Issue