cover
Contact Name
Akhmad Syahid
Contact Email
islamicresources@umi.ac.id
Phone
+628114611448
Journal Mail Official
islamicresources@umi.ac.id
Editorial Address
Fakultas Agama Islam UMI Kampus 2, Jln Urip Sumoharjo Km.5 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Islamic Resources
ISSN : 14123231     EISSN : 27209172     DOI : 10.33096
Jurnal Ilmiah Islamic Resources, published by Universitas Muslim Indonesia. The subject covers textual and fieldwork studies with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, theology, and many more. The journal invites scholars and researchers outside the Institute to contribute. Thus, Indonesian and non-Indonesian scholars have enriched the studies published in the journal. Although not from the beginning Jurnal Ilmiah Islamic Resources presents highly qualified scholarly articles, improvement—in terms format, style, and academic quality—never ceases. Now with articles written in Arabic and English and with the fair procedure of peer-review, Al-Jamiah continues publishing researches and studies pertinent to Islamic studies with various dimensions and approaches. Jurnal Ilmiah Islamic Resources, published twice a year, always places Islam and Muslim in the central focus of academic inquiry and invites any comprehensive observation of Islam as a theological belief and a system of society and Muslims as those who practice the religion with their many facets. This journal, serving as a forum for the study of Islam in Indonesia and other parts of the world within its local and challenging global context, supports focused studies of particular theme and interdisciplinary studies. Jurnal Ilmiah Islamic Resources has become a medium of diffusion and exchange of ideas and research findings, so much so that researchers, writers, and readers from various traditions of learning have interacted in the scholarly manner.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 84 Documents
PERKEMBANGAN TAFSIR AL-QUR'AN DI INDONESIA Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.421 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.2

Abstract

Kondisi riil masyarakat Indonesia pada abad-19 tidak banyak memicu para ulama dalam melakukan penafsiran terhadap al-Qur'an. Hal itu disebabkan konsentrasi mereka melakukan perlawanan terhadap kolonial atau penjajah. Produktifitas Tafsir al-Qur'an di masa itu secara kuantitas bisa dikatakan menurun bila dibandingkan masa sebelumnya. Namun secara kualitas mengalami peningkatan yang signifikan, karena sebelumnya penafsiran pada umumnya hanya penerjemahan al-Qur'an ke bahasa lokal masyarakat, baru pada masa ini penafsiran dilakukan secara tahlili dan sempurna 30 juz. Corak penafsiran pada masa ini bisa dikatakan bahwa kalau sebelumnya bersifat alamiah namun pada masa ini sudah bersifat ilmiah, karena penafsiran sudah dipengaruhi oleh pola pikir ulama-ulama tafsir Timur Tengah yang masyhur di masa itu.
Pendampingan Pembuatan Keripik Pisang pada Msyarakat (Suatu Pendekatan Dakwah) Nuraeni Abdullah; Subaedah Subaedah
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.433 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.29

Abstract

PkMD ini bertujuan untuk memberi keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah hasil pertanian mereka untuk menjadi usaha kecil yang dapat menambah penghasilan keluarga. Metode pelaksanaannya melalui empat tahap: Sosialisasi Program, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan,danEvaluasi.  Pertama,  Sosialisasi Program, untuk menyampaikan maksud dan tujuan program melalui ketua MajeLis Taklim Jabal Rahmah,  dan membuat kesempakatan tentang waktu dan tempat pelaksanaan program. Kedua, tahap Persiapan, yakni Tim PkMD mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan melalui eksperimen, dan selanjutnya mempersiapkan alat dan bahan yang baik dan bermutu. Alat pemotong yang digunakan adalah  “Stainless Steel Series Multi-purpose Combination Grater”. Aneka keripik pisang yang dipraktikkan adalah  rasa original, manis, keju, coklat dan rasa balado manis pedas.  Ketiga,  Tahap Pelaksanaan, kegiatan pendampingan dilakukan  full day yang berlangsung pada hari Ahad, tanggal 1 Desember 2019 mulai jam 09.00 – 17.00. Diawali dengan pencerahan tentang “Etika Memulai dan Menjalankan Usaha”, penjelasan tentang teknik penggunaan alat dan pembuatan keripik,  kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan keripik sampai pengemasan. Hasil yang dicapai adalah 15 orang peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, remaja putri dan putra telah mampu membuat keripik pisang yang gurih, halal, dan higenis, punya semangat yang tinggi untuk menjalankan dan mengembangkannya. Keempat, Evaluasi, dilakuakan dengan menganalisis hasil observasi Tim selama peroses pendampingan berlangsung bahwa para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan kerjasama yang baik.  dan  hasil wawancara dengan perwakilan kelompok menyatakan bahwa, hal-hal yang baru mereka peroleh dari pendampingan ini terutama adalah alat, kemasan dan label. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah berhasil dengan baik sesuai target yang direncanakan, namun masih perlu pendampingan selanjutnya untuk pengembangannya.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK Andi Banna
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.598 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.7

Abstract

Penelitian ini berdasar pada studi kasus atas kegelisahan peneliti terhadap karakter bangsa yang sedang mengalami dekadensi moral, di antaranya adalah meningkatnya pergaulan bebas, penyalah gunaan obat-obatan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini sekolah madrasah Ibtidaiyyah dalam mata pelajaran  Aqidah Akhlak memiliki peran besar dalam penyadaran nilai-nilai agama Islam kepada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di MIN Alfitrah Lanraki. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis lintas kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: () perencanaan pembelajaran guru Aqidah Akhlak sebagai upaya pembentukan karakter adalah dengan mendesain perencanaan pembelajaran dengan melibatkan media, 2) penerapan pembelajaran guru Aqidah Akhlak dalam upaya pembentukan karakter peserta didik yang dilakukan telah mengacu pada tata tertib maupun aturan yang telah direncanakan dan ditetapkan dalam setiap kegiatan atau proses pembelajaran dalam lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah sebagai Lembaga Pendidikan Dasar, 3) evaluasi pembelajaran guru Aqidah Akhlak berupa ujian tugas dari guru, ulangan harian, nilai UTS dan ulangan UAS peserta didik. Penyampaian pembelajaran Aqidah akhlak dalam pembentukan karakter peserta didik yang diterapkan oleh guru mata pelajaran di sekolah dimana penelitian dengan hasil yang memuaskan.
Manajemen Pembinaan Santri Tahfizh Al-Qur’an Samad Baso; Andi Banna
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.366 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.19

Abstract

Lokasi ini menjadi sasaran penelitian karena lembaga ini adalah lembaga Tahfizh tertua dan representatif di Indonesia bagian timur. Bahkan lembaga inilah yang menjadi induk dan terbanyak mencetak alumni Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan sehingga lembaga ini dianggap sebagai simbol berkah. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah trilogi manajemen pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan. Kegunaan penelitian ini adalah dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam pembinaan santri Al-Qur’an Lafzhan dan menjadi barang berharga bagi masyarakat umum yang terjebak dalam runtinitas kehidupan dan lupa tanggungjawabnya terhadap pembinaan Pendidikan Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini: (1) memakai pendekatan kualitatif-deskriptif; (2) menggunakan purposive sampling. Adapun unit analisis penelitian ini adalah trilogi pelakasanaan manajemen pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jejak langkah trilogi manajemen pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan di lembaga ini agak unik. Dari kajian ini ditemukan beberapa poin yang menarik: (1) kegiatan tumbuh dalam kultur yang diwarisi oleh pengawal teks Al-Qur’an yakni tradisi proses belajar talaqqy; (2) tradisi daras 40 kali minimal yang bertujuan mengamati letak waqaf dalam ayat dan tulisan-tulisannya dalam mushhaf. Untuk kesempurnaan pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan maka peneliti mengharap kepada: (1) pemerintah khususnya Kementerian Agama untuk membuat kebijakan tentang pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan yang representatif; (2) pengusaha besar khususnya turut berpartisipasi dalam pengembangan fisik materil lembaga Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan.
PENGARUH KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MI MITRA PGMI UMI MAKASSAR Akhmad Syahid; Syamsul Bachri
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.989 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.3

Abstract

Kinerja seorang guru sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya kompetensi dan motivasi . Kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru tidaklah sama satu sama lain, pelatiah-pelatihan profesional keguruan yang pernah diikuti dan juga lamanya waktu pengalaman dalam mengajar juga cukup berepengaruh terhadap kompetensi seorang guru. Tidak kalah pentingnya dari kompetensi adalah motivasi, setiap orang pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda, tidak terkecuali seorang guru juga memiliki motivasi untuk berprestasi. Kompensi guru dan motivasi tersebut  dapat  dilihat  dari  cara  guru  tersebut  dalam mempersiapkan  segala  sesuatu  untuk  menunjang  keberhasilan  tujuan  yang  akan  dicapai. Motivasi berprestasi adalah kondisi fisiologis dan psikologi yang terdapat dalam diri guru yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan tertentu. Bagian penting yang dapat mendukung adalah budaya organisasi dalam sebuah madrasah.
Peran Forum Rohis Maros (Foros Maros) Terhadap Pengembangan Dakwah Nurul Fuadi; Ukhwani Ramadani
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.687 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.30

Abstract

Penelitian menggambarkan tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan Forum Rohis Maros (Foros Maros) terhadap Pengembangan Dakwah di Kabupaten Maros serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini juga berguna untuk memberikan pemahaman kepada pengurus Forum Rohis Maros (Foros Maros) serta setiap orang yang terlibat dalam kegiatannya agar dapat lebih memaksimalkan setiap kegiatan yang dijalankan agar proses pengembangan dakwah di Kabupaten Maros dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan Teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel. Sementara itu, jika dilihat dari sifat datanya yang dikumpulkan bersifat deskriptif atau kata-kata tertulis dari orang-orang dengan perilaku yang dapat diamati. Dengan menganalisis data yang diperoleh meliputi kegiatan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan-kesimpulan/memverifikasi hal-hal yang penting dan dipelajari serta menganalisis hingga menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peniliti menunjukkan bahwa keberadaan Forum Rohis Maros sangat dianggap penting sebagai Lembaga dakwah yang ruang lingkupnya meliputi para pelajar demi mengembangkan dakwah di Kabupaten Maros dengan berbagai pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan secara maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pendukung antara lain, Foros Maros selalu berusaha melaksanakan manajemen dakwah sesuai dengan tahapannya yakni perencanaan dakwah dengan menyusun timeline pelaksanaan program kerja, pengorganisasian dakwah dengan membagi job description sesuai dengan minat para anggota rohis, penggerakkan dakwah yang berusaha terus dilakukan oleh ketua Foros Maros serta rohis sekolah, serta pengendalian dan evaluasi dakwah yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan berlangsung. Adapun faktor penghambat dalam setiap pelaksanaan kegiatan Foros Maros ialah permasalahan anggaran, kurangnya komunikasi dan koordinasi antar anggota, serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah.
IMPLIKASI SHALAT KHUSYU’ DI PESANTREN MAHASISWA DARUL MUKHLISIN UMI PADANGLAMPE Bahman Bahman; Yush Nawwir
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.931 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.8

Abstract

Penelitian ini berjudul “Implikasi Pelaksanaan Shalat Khusyu (Tobat) pada Pesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI Padanglampe. Dalam melaksanakan penelitian, informasi diperoleh melalui angket dengan metode purposipe sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalat khusyu yang diadakan di program pencerahan qalbu adalah pelaksanaan shalat tobat pendekatan khauf (takut) dengan cara membimbing mereka melaksanakan shalat dengan khusyu yang di awali dengan shalat tobat pendekatan khauf.Praktek pelaksanaan shalat khusyu di awali dengan materi tentang tatacara shalat dengan khusyu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat tobat dua rakaat.Pelaksanaan shalat tobat sangat penting karena menjadi motivator komitmen beribadah. Ada dua komitmen mereka setelah shalat tobat yaitu komitmen tidak berbuat dosa lagi dan komitmen lebih taat beribadah.Hampir seluruh responden menyatakan bahwa pelaksanaan shalat khusyu (tobat) sangat penting karena mampu membangkitkan kesadaran beribadah para peserta sehingga ibadah shalat mnjadi sebuah kebutuhan.
Hedonisme dan Pola Hidup Islam Maryam Ismail
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.994 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.21

Abstract

Hedonisme merupakan sebuah pandangan hidup yang menyatakan  kesenangan untuk menikmati segalanya adalah tujuan hidup manusia di dunia ini. Kondisi hedonisme banyak ditemukan  bukan hanya pada pelajar, dan anak-anak muda atau mahasiswa, nampaknya sudah menyeluruh dalam berbagai kalangan masyarakat.  Awalnya hanya kebanyakan dari  orang-orang berduit yang selalu memperhatikan penampilan luar dan menikmati hidup ini dengan sepuasnya, bergaul, makan,  jalan-jalan, bersenang-senang, berpoya-poya akhirnya sudah menular kepada yang lain meskipun dalam kondisi hidup kekurangan. Pandangan Hedonisme  muncul sebagai jawaban dari pertanyaan Socrates tentang tujuan hidup adalah mencari kenikmatan dan kesenangan, tetapi bukan berarti rakus dan memiliki harta sebanyak-banyaknya. Paham ini perlu diwaspadai, karena bisa merusak gaya hidup seseorang dengan menghalalkan segala cara untuk kenikmatan dan kesenangan saja.  Sementara kebahagiaan dalam  ajaran  Islam bukan  hanya mengejar kebahagiaan dan  kenikmatan lahir yang sesaat, tetapi  kebahagiaan adalah keseimbangan lahir dan batin yang dapat dinikmati dunia dan akhirat setelah berhasil mendapatkan ridha Allah Swt.  Di dunia  yang lebih penting beramal saleh dengan jalan memperbaiki hubungan dengan Allah Swt dan kepada sesama manusia serta seluruh makhlukNya.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN AKKHLAK ANAK Siti Johariyah
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.13 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.4

Abstract

Aspek yang menjadi sasaran utama pendidikan Islam adalah terbentuknya budi pekerti luhur pada diri setiap peserta didik. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki potensi (fitrah) yang dibawa sejak lahir dan sangat potensial untuk dapat dikembangkan. Potensi tersebut hanya dapat berkembang secara sempurna melalui proses pendidikan termasuk pendidikan Islam
PEMIKIRAN PENDIDIKAN K.H. MUHAMMAD HASYIM ASY'ARI Nashiruddin Pilo
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.266 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.31

Abstract

Sebagai intelektual muslim, K.H Muhammad Hasyim Asy'ari mempresentasikan hasil refleksinya tentang berbagai aspek kehidupan, khususnya di bidang agama, termasuk refleksi di bidang pendidikan. Sistem pendidikan diterapkan oleh K.H. Hasyim Ash'ari didasarkan pada Alquran sebagai paradigma, karena didasarkan pada wahyu Tuhan bahwa sistem pendidikan lengkap didirikan yang mencakup tiga aspek kognitif, emosional dan psikomotorik. Nilai-nilai yang berbeda harus dikembangkan dalam pengelolaan sistem pendidikan Islam, khususnya: nilai-nilai teosentris, nilai-nilai sukarela dan saleh, nilai-nilai kebijaksanaan, nilai-nilai kesederhanaan, nilai-nilai solidaritas, restu dari para pemimpin (kyai)