cover
Contact Name
Donie Kadewandana
Contact Email
coverage.fikomup@univpancasila.ac.id
Phone
+6221-7870451
Journal Mail Official
coverage.fikomup@univpancasila.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, 12630, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Coverage: Journal of Strategic Communication
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 20873352     EISSN : 26861992     DOI : https://doi.org/10.35814/coverage
Core Subject : Education,
The manuscript was written for Coverage: Journal of Strategic Communication (Coverage) should be an original research paper either theoretically or empirically which sufficiently contributes novelty to communication studies. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. Coverage published by Faculty of Communication, Universitas Pancasila.
Articles 96 Documents
Socialization Skills and Cooperative Games During The Pandemic: An Experimental Study on Students Having Slow Development of Communication Haris Herdiansyah; Dindin Dimyati
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v13i2.4322

Abstract

Children are affected by the Covid-19 pandemic, which has lasted nearly three years. The pandemic condition, which requires everyone to stay at home and interact at home, has a negative impact on the development of children's social interactions, particularly their socialization skills. It was discovered that there was a delay in the development of children's socialization due to hampered social learning processes, lack of direct social interaction, lack of social stimulation, and so on, causing children to grow up as individuals who were shy, inferior, and lacked social confidence, necessitating an intensive effort to accelerate their socialization skills so that children's mental development is not hampered, and they can re-adapt to their peers. The experimental design used was a two-sample pre-test-post-test design, with all respondents divided into experimental and control groups. Purposive sampling was used in this study. A socialization skills questionnaire was used as the research instrument. Pearson's alpha was used for validity tests, and Cronbach's alpha was used for reliability tests. Multiple regression was used in hypothesis testing. The data analysis revealed that the difference between pre-test and post-test scores had a t-value of 5.079 and a probability value (sig. 2-tailed) of 0.000 (P0.01) . This finding indicates a difference in socialization skills between KE and KK.
Memaknai Pemberitaan Wacana Hukuman Mati Koruptor pada Media Republika Yuri Aladdin; Des Hanafi
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v13i2.4380

Abstract

Pemberitaan mengenai wacana hukuman mati bagi para koruptor pada November 2021 kembali memunculkan polemik di berbagai media resmi. Media massa di Indonesia pun menurunkan pemberitaan yang bernada pro-kontra terhadap wacana tersebut. Hal ini yang kemudian menjadi alasan penelitiuntuk meneliti ideologi media berorientasi Islam, Republika, terkait dengan isu hukuman mati terhadap para koruptor yang muncul di tahun 2021.Penelitianini merupakan sebuah penelitian wacana media terkait wacana hukuman mati untuk para koruptor dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis (Critical DiscourseAnalysis/CDA) model Norman Fairclough bertujuan untuk menggambarkan representasi berita-berita dari media Republika tentang isuhukuman mati untuk para koruptor di Indonesia, mengungkapkan apa yang menjadi landasan penulisan pemberitaan dan bagaimana memaknai pemberitaan Republika terkait isu hukuman mati untuk para koruptor dikaitkandengan ideologi Republika. Subjek dan objek penelitian ini ialah teks-teks berita. Teks berita yaitu berita lempang (straight news) terkait wacana pemerintah untuk melakukan hukuman mati terhadap para koruptor. Selamakurun waktu 18 November 2021-18 Desember 2021 pada portal beritarepublika.co.id. Teknik analisis data berfokus pada analisis teks (microstructure). Hasil penelitian menunjukkan media Republika dalam pemberitaannya terkait wacana hukuman mati terhadap koruptor memang menunjukkan dukungannya atas penerapan hukuman ini merujuk pada profil media ini yang berorientasi pada Islam.
Internalized Misogyny dalam Cyber Fans di Twitter: Studi Kasus pada Berita Kim Garam dan Kim Woojin Rahmatika Qonita Putri; FARIDHIAN ANSHARI
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v13i2.4405

Abstract

Artikel ini mengangkat fenomena internalized misogyny pada berita Kim Garam dan Kim Woojin yang terjadi dalam fandom K-Pop yang sebagian besar terdiri dari perempuan. Anggapan awal sesama perempuan akan saling membela, terutama jika menyangkut relasi fans dan idol. Pemberitaan dari media melahirkan dikotomi akan kelompok penerimaan berita idola terkait berita idola perempuan dan laki-laki. Tujuan penelitian untuk melihat dan menganalisis internalized misogyny yang lahir sebagai dampak dari hasil pemberitaan idola yang diterima oleh fans. Artikel ini menggunakan metode digital etnografi dan wawancara mendalam sebagai teknik pengambilan data primer. Sebagai penguat teoritis, artikel ini menggunakan konsep menggunakan studi budaya, serta budaya fans digital yang mengacu kepada karakteristik platform Twitter, dan konsep utama mengenai internalized misogyny. Temuan dari artikel ini adalah dalam pergerakan serta kultur yang berkembang dalam fandom K-Pop terdapat internalized misogyny. Konteks tersebut juga berdampak pada cyber bullying dari fans terhadap idola perempuan yang berkembang akibat pemberitaan media. Meskipun sebagian besar dari anggota fandom adalah perempuan, fans memiliki love-and-hate relationship terhadap idola perempuan, berbeda ketika mereka mendukung idola laki-laki, yang menunjukkan sisi kesukaan (love) dengan cukup besar.
The Relationship Between Brands’ Usage and The Body Image of Young Indonesian Women Alberta Donette Prasanti Nugraha; Nia Sarinastiti
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v13i2.4639

Abstract

Marketing activities by brand on Instagram have an impact on women's body image because the models used by brand tend to represent a standard of beauty that exists in society. However, brand have started using models of all body shapes and sizes to meet the demands of consumers on social media in recent years. This study aims to determine whether there is a relationship between the use of social media Instagram by brand and the body image of young Indonesian women by using the Agenda Setting theory, Body Image through the Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS). Data for quantitative research were obtained by distributing online questionnaires to young women aged 18-24 years who live in the areas of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi who are active Instagram users through a non-probability sampling technique. Research result states that a relationship between brands’ usage of social media (Instagram) and the body image of young Indonesian women was formed when they were exposed to marketing content featuring models with thin bodies as well as various body shapes and sizes. In addition, they also formed a perception on the content in regard to their needs, interests, and if they found the model ‘interesting’. However, the usage of Instagram by brand did not appear to have a relationship with the behavior of young women as most respondents almost never exercised excessively or limited their diet after seeing the brands’ content.
Integrasi Desa Wisata melalui Optimalisasi Peta Rute Wisata sebagai Konten Pemasaran Pariwisata Muhammad Iqbal Katik Rajo Endah; Fauzi Mubarak; Imam Syafganti; Firman Syah
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.4659

Abstract

Kajian ini menggali potensi daya tarik wisata existing yang terdapat di beberapa desa yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata di kawasan Subang Selatan, yaitu Desa Wisata Cibeusi, Desa Wisata Sanca dan Desa Wisata Pasanggrahan. Pengintegrasian desa-desa wisata melaluiperencanaan dan perancangan rute wisata dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan atraksi-atraksi wisata yang tersebar di dalam suatu destinasi wisata. Kajian ini mengonfirmasi titik-titik daya tarik wisata dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi terkait Geospatial Information Systems (GIS), yaitu ArcGIS 10.8 dan website Google My Maps, untuk selanjutnya menilai kondisi existing, baik daya tarik wisata, amenitas maupun aksesibilitasnya. Pengumpulandata primer dilakukan dengan melakukan observasi lapangan, wawancara dan verifikasi, sementara pengumpulan data sekunder berupa data riset sebelumnya, kebijakan terkait, maupun data yang tersedia di internet. Analisis yang dilakukan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif, analisis kebijakan, analisis penentuan daya tarik potensial menggunakan indikator, dan analisis spasial menggunakan peta. Kajian ini menghasilkan sebuah desain rute wisata optimal dalam rangka pengembangan pariwisata kawasan Subang Selatan berupa pengintegrasian desa-desa wisata di Kecamatan Ciater dan Kecamatan Kasomalang yang juga dapat dijadikan sebagai salah satu konten pemasaran pariwisata
Pemanfaatan Webtoon sebagai Media Adaptasi dari Komik Cetak Ratu Hanum; Firman Kurniawan
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.5327

Abstract

Webtoon adalah gabungan dari kata web dan cartoon, diartikan sebagai komik daring yang merupakan hasil adaptasi dari komik analog berbentuk cetak menjadi komik digital, disajikan dalam layout vertikal yang telah dioptimasi untuk layar komputer dan telepon seluler. Dalam bentuk digital pun webtoon masih diidentikkan dengan istilah manga (komik jepang) atau manhwa (komik korea). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan webtoon sebagai media adaptasi dari komik cetak, menganalisis efek webtoon sebagai Gelombang Korea terhadap masyarakat, dan mengetahui fenomena yang tercipta di Indonesia seiring perkembangan industri webtoon. Metode penelitian ini adalah Systematic Qualitative Literature Reviewdan dianalisis berdasarkan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa posisi webtoon sebagai industri serta pemanfaatannya dibuktikan cukup efektif dan menjanjikan pada berbagai bidang. Dimulai dari produksi, distribusi, konsumsi, bahkan model bisnis yang baru dan inovatif menjadikan webtoonsebagai contoh sukses dari peralihan analog ke digital, termasuk di Indonesia.
Kepuasan Pelanggan terhadap Aplikasi Over The Top (OTT): Studi pada Vision+ Sugiarto; Nurunnisa Paquita Syech Abu Bakar
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.5331

Abstract

Industri media dan hiburan telah berkembang secara pesat akibat kemajuan teknologi yang semakin canggih. Hampir semua jenis acara yang ditayangkan di media massa sekarang mudah diakses oleh penggemarnya. Kegiatan menonton film atau TV pun menjadi lebih nyaman dan fleksibel dengan streaming online melalui aplikasi yang disebut Over-The-Top (OTT). Penelitian ini berfokus pada analisis kepuasan pelanggan pada aplikasi OTT, dalam konteks analisis ulasan pelanggan terhadap aplikasi Vision+. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, menggunakan data primer berupa ulasan-ulasan pelanggan kategori bintang satu di halaman aplikasi Vision+ di Google Play Store pada bulan Mei 2023, serta data sekunder berupa dokumen, arsip, dan jurnal penelitian-penelitian sebelumnya. Data yang didapatkan dikategorikan menjadi lima tema untuk kemudian dianalisis. Hasil yang didapatkan dari 377 ulasan, sebagian besar mengeluhkan tentang masalah teknis yang menghambat jalannya aplikasi Vision+. Faktor konten saja tidak cukup untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Untuk mempertahankan kepuasan dari pelanggan, perlu diperhatikan faktor lain seperti urusan teknis, biaya berlangganan, paket yang fleksibel, kemudahan navigasi, serta adanya layanan pelanggan.
Prototipe Model Komunikasi Digital Pariwisata Berbasis Integrated Marketing Communication (IMC) Muhammad Hilmy Aziz
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.5341

Abstract

Kajian pariwisata saat ini memasuki era industri 4.0 dan bahkan berpotensi akan terus berkembang hingga pada industri 5.0 tentunya membawa dampak tersendiri, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta tidak kalah pentingnya segi pemasaran yang seharusnya berkembang seiring dengan perkembangan perekonomian dan juga menjamurnya tujuan wisata. Komunikasi digital menjadi salah satu alternatif dalam rangka peningkatan pemasaran terutama dapat mengintegrasikan rantai kehidupan pariwisata mulai dari pengelola wisata sampai penikmat wisata. Penelitian ini memiliki tujuan utama dalam memberikan suatu pemodelan mutakhir yang didukung oleh komunikasi digital (digitalisasi) guna membentuk integrasi pemasaran yang konkrit dalam kerangka pemasaran berbagai macam destinasi pariwisata maupun pengembangan pariwisata yang bersifat nonbenda. Metode penelitian yang digunakan untuk dapat menghasilkan purwarupa dengan menggunakan metode kualitatif sebagai representasi penelitian dengan mengendap pada kedalaman teoritis. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam menghimpun data maupun menjadikannya ke dalam bentuk perancangan dengan FGD (Focus Group Discussion), baik melalui diskusi secara langsung maupun menganalisis permasalahan dengan para ahli dan juga menguji dengan eksperimen demi menghasilkan keakuratan model komunikasi digital yang dirancang. Adapun hasil penelitian yang dikemukakan adalah pengintegrasian pemasaran dengan melibatkan komunikasi digital berdampak signifikan utamanya dalam eskalasi suatu rantai pariwisata. Model komunikasi digital berbasis IMC memberikan solusi atas permasalahan yang ada baik dalam hal sistem pengelolaan maupun pengembangan pariwisata sehingga dapat terkelola secara optimal dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pandangan Wartawan tentang Aktivitas Media Relations Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Masa Pandemi Narayana Mahendra Prastya
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.5405

Abstract

Media relations atau hubungan media merupakan aktivitas yang penting dilakukan di masa pandemi, karena dengan media relations organisasi dapat merespon isu-isu yang berkembang sekaligus menjaga kredibilitas di hadapan pemangku kepentingan. Sasaran dari kegiatan hubungan media adalah wartawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan wartawan terhadap media relations Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di masa pandemi. Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara wawancara dengan wartawan olahraga yang biasa meliput di PSSI. Wawancara dilakukan secara daring dengan menggunakan video telekonferensi Zoom dan surat elektronik pada periode Agustus 2021-September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pandemi, PSSI relatif terbuka bagi wartawan. Namun saat masa pandemi, respon PSSI sangat lambat ketika wartawan hendak melakukan konfirmasi terutama untuk isu yang negatif. Komunkasi yang dilakukan PSSI cenderung satu arah, hanya sekadar mengirimkan keterangan perstertulis atau tautan informasi yang terdapat di website PSSI.org, sementara wartawan memandang informasi pada website masih normatif. Wartawan juga merasa kurang leluasa untuk mengembangkan pertanyaan pada sesi konferensi pers secara daring yang dilangsungkan PSSI.
Analysis of Communication Patterns Between Chinese and Sundanese Ethnic in Suryakencana, Bogor Nathalia Perdhani Soemantri; Muthia Karina; Aprilyanti Pratiwi; Rosmalia Ahmad
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.5468

Abstract

Chinese ethnic live for generation across Indonesia and have adapt with Indonesian culture. in Bogor City, West Java. In general, Chinese ethnic descent who live in Bogor, West Java, specifically in Central Bogor sub-district live in Warehouse and Pasar Babakan sub-districts which include the Suryakencana area, with a percentage of 27%, live side to side with Sundanese ethnicity. The purpose of this study was to determine communication patterns between ethnic groups of Chinese and Sundanese descent on Jalan Suryakencana Bogor. This study combines two main concepts: cross-cultural communication and communication patterns. This study is using interpretif paradigm with a qualitative descriptive approach. Data collection uses three methods: in-depth interviews, and non-participatory observation. The study findings reveal that cross-cultural communication emerges through tolerance, especially in terms of respect, openness, association, and acculturation. The ethnic identity of Chinese descent is reflected in architectural features decorated with traditional Chinese elements, wedding practices, and Chinese vocabulary in daily conversation. Interpersonal communication patterns emerge in trading contexts, while group communication patterns emerge during social activities.

Page 9 of 10 | Total Record : 96