cover
Contact Name
Syaiful Islam
Contact Email
ijoee.soshum@gmail.com
Phone
+6282336472186
Journal Mail Official
ijoee.soshum@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid Karanganyar, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia 67291
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
International Journal of English Education and Linguistics (IJoEEL)
ISSN : 26562030     EISSN : 26856638     DOI : -
Core Subject : Education,
The aim of this Journal is to promote a principle approach to research on language and related concerns by encouraging inquiry into the relationship between theoretical and practical studies.
Articles 142 Documents
An Analysis of Students' Reading Interest through Folklore in English Language Learning at SMP Negeri 2 Hiliduho Ndruru, Ednis Sartika; Harefa, Trisman; Zebua, Elwin Piarawan; Telaumbanua, Yasminar Amaerita
International Journal of English Education and Linguistics (IJoEEL) Vol 7, No 2 (2025): In Press
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijoeel.v7i2.12237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat baca siswa melalui penggunaan cerita rakyat dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Hiliduho. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat siswa dalam membaca teks Bahasa Inggris dan perlunya pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian terdiri dari 21 siswa kelas VIII-B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca cerita rakyat dalam Bahasa Inggris memiliki sejumlah kendala, seperti kosakata yang terbatas, teks yang panjang sehingga sulit dipahami dan menimbulkan kebingungan siswa, serta struktur kalimat yang kompleks. Selain itu, ditemukan juga beberapa faktor yang memengaruhi minat baca, seperti rendahnya rasa percaya diri, gugup, dan takut melakukan kesalahan saat membaca. Sebagian besar siswa menunjukkan motivasi intrinsik yang tinggi, rasa senang dalam membaca, minat terhadap cerita rakyat, frekuensi membaca yang baik, dan sikap positif terhadap kegiatan membaca. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan pembelajaran yang tepat, cerita rakyat dapat menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan minat baca siswa dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris.
Modality Used in Indonesian Presidential Debate: A Corpus-Based Political Discourse Study Sumari, Binti Aisiah Daning
International Journal of English Education and Linguistics (IJoEEL) Vol 7, No 2 (2025): In Press
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijoeel.v7i2.11782

Abstract

The language utilized by politicians during electoral debates encompasses linguistic strategies for persuading and influencing their target audiences. Broadcasted on Indonesian televisions in 2023-2024, the presidential candidates articulated their visions and presented persuasive arguments to win over votes. I observed that one of the language principles employed by the candidates in the recent electoral debate to convince prospective voters was linguistic modality. This research scrutinizes the type and function of modality used by these candidates. It is revealed that modality verbs which frequently emerged, such as ‘bisa’ (can), ‘akan’ (will), ‘harus’ (must), ‘ingin’ (want), ‘mungkin’ (may), and ‘mesti’ (should). After being transcribed, all data comprising a total of 40.239-word tokens or 8.982-word types were saved as plain text (.txt). AntConc 4.2.4 Software was used to import data and to automatically generate its frequency, concordance, collocation, and KWIC. The results indicate that epistemic modality is (48%), dynamic modalities (7.32%), intentional modality (11.4%), and deontic modalities (33.28%). The results obtained from this research may offer supplementary insights for discourse analysts and other linguists who have a similar interest in studying modality. This research suggests that politicians are more convincing if they use strong modalities in electoral debates.