cover
Contact Name
aminin
Contact Email
m1n1n.a1924@umg.ac.id
Phone
+6281249562646
Journal Mail Official
m1n1n.a1924@umg.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Perikanan Pantura
ISSN : 26151537     EISSN : 26152371     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/jpp.v2i2
JPP diterbitkan oleh Program Studi Budidaya Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik. Artikel ini berisi tentang budidaya perairan, manajemen sumberdaya perairan, pemanfaatan sumberdaya perikanan, teknologi hasil perikanan, bioteknologi perikanan dan sosial ekonomi perikanan yang berkelanjutan.
Articles 114 Documents
STUDI PENDAPATAN NELAYAN BERDASARKAN JENIS ALAT TANGKAP NELAYAN DI KECAMATAN SIMBORO DAN KEPULAUAN KABUPATEN MAMUJU Kamaruddin, Kamaruddin; Hamjan, Dewi Febriani; Nurliana, Nurliana
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9611

Abstract

The income of fishermen from their livelihood as fish catchers is still relatively low, so they are often in unfavorable economic conditions. This can be caused by a lack of knowledge of fishermen or fishermen not using the right fishing gear. So this study aims to analyze the income earned by fishermen based on the fishing gear used by fishermen. This research uses a survey method, which is an approach that takes samples from a population using a questionnaire as the main instrument for data collection. Respondents who were sampled were capture fishermen in Simboro and Kepulauan sub-districts. The determination of the number of samples was based on the level of homogeneity of the population. The research population includes fishermen who use fishing rods, sero, and gill nets, totaling 33 people. The purposive sampling technique is a sampling technique that determines certain criteria. This research was conducted from August to December 2024 in Simboro and Islands Sub-districts, Mamuju Regency. The results showed that fishermen who operated fishing gear were optimal and included in the medium welfare category. The results of the analysis show that the average income per year of fishermen using fishing gear reaches Rp. 33,056,667, with an average income per month of Rp. 2,754,72. However, fishermen who use sero and gillnet gear are still in the low category, which indicates the urgency to improve the economic welfare of fishermen in the region through all relevant stakeholders.
PENGARUH PENAMBAHAN PERASAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) PADA PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) millati, nurul aini; Sumaryam, Sumaryam; Budiyanto, Didik
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9491

Abstract

Pakan yang memiliki nilai gizi tinggi akan membantu ikan berkembang dengan baik. Salah satu bahan alami yang berpotensi sebagai bahan tambahan pakan yaitu buah mengkudu (Morinda citrifolia). Kandungan senyawa metabolit sekunder pada buah mengkudu bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan perasan buah mengkudu pada pakan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan di CV. Rejo Royal Vannamei Banyuwangi selama 30 hari. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan perasan buah mengkudu pada pakan dengan dosis : perlakuan A (400ml/kg pakan), B (500ml/kg pakan), C (600ml/kg pakan), D (700ml/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan perasan mengkudu dengan dosis berbeda, tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila. Perlakuan B dan C memberikan tingkat kelangsungan hidup tertinggi sebesar 83%. Penambahan perasan mengkudu dengan dosis berbeda, berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Perlakuan C memberikan pertumbuhan berat mutlak tertinggi sebesar 5,32 gr. Data kualitas airselama penelitian diperoleh suhu air berkisar 26,3- 28,5 oC, derajat keasaman berkisar 7,7-8,2, dan oksigen terlarut berkisar 4,61- 6,21 ppm.
TEKNIK PEMBENIHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI HATCHERY PT. DELTA WINDU PURNAMA KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR Halim, Atika Marisa; Suprakto, Bambang; Adriant, Nathania Nabilah
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9104

Abstract

Larvae quality is the main input for the success of vannamei shrimp cultivation. Quality of larvae are produced with optimal production handling through standardized hatchery units. PT Delta Windu Purnama is one of the companies engaged in shrimp hatchery. This study aims to determine the results of shrimp larvae production such as Fecundity, Fertilization Rate, Hatching Rate, Survival Rate and Population at the Hatchery of PT. Delta Windu Purnama Situbondo, East Java. This study was conducted during one cycle in shrimp hatchery from November to December 2024. This study was conducted on modules A and B with concrete construction. The vannamei shrimp broodstock is F1 broodstock from Bencmark Genetic Shrimp. The nauplii that are spread are nauplii types N4 and N5. The feed given is in the form of natural feed such as Chaetocheros sp., Artemia salina and blended artificial feed and spread artificial feed. The fecundity obtained is 320.000 eggs/broodstock. Module A obtained Fertization rate of 90% and for module B it is 95%, then for SR in module A it is 79% and module B it is 87%. Egg hatching rate obtained is 85.7%. Based on the results of the research that has been done, module B shows better results compared to module A.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PRODUKSI KOPI DARI BUAH MANGROVE (Avicennia marina) DI DESA LABUHAN, BANGKALAN, JAWA TIMUR Sholeh, Moh
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9494

Abstract

The purpose of this study was to analyze the business feasibility of the Mangrove Coffee Production (Avicennia marina) in Labuhan Village, Sepulu District, Bangkalan Regency, Madura, East Java Province. The method used in this study is descriptive analysis with qualitative and quantitative approaches. The mangrove coffee production process in Labuhan Village is carried out using a semi-modern system because it still uses manual tools such as peeling and slicing fruit which still uses a knife, roasting mangrove fruit which still uses a pan made of clay and a stove. The production process includes washing, peeling and slicing, grinding, and packaging. Based on the feasibility analysis obtained, the mangrove coffee production business in Labuhan Village is categorized as feasible, has good prospects, and can be developed on a large scale. The results of the analysis show that NPV> 1, IRR> discount factor, B / C Ratio> 1, and Payback Period <5 years.
KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI CAMPUREJO KABUPATEN GRESIK Fawwaz, Mohammad Nadhir; Rahim, Andi Rahmad
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9471

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Campurejo merupakan salah satu sentra perikanan di Kabupaten Gresik yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Akan tetapi, keanekaragaman jenis ikan di Campurejo belum terdokumentasikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis ikan hasil tangkapan nelayan payang. Nelayan paling banyak menggunakan payang untuk menangkap ikan. Pengumpulan data menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap hasil tangkapan nelayan di TPI Campurejo pada bulan Januari 2025. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi data produksi dari dinas terkait pada bulan November sampai dengan bulan Desember. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 21 jenis ikan dari 18 famili berhasil ditangkap dan didaratkan di Pelabuhan Perikanan Campurejo. Diantara jenis ikan tersebut, terdapat 2 jenis ikan yang paling banyak ditemukan yaitu ikan peperek (Leioghnatus bindus), dan ikan Gulamah/Tigawaja (Johnius borneensis). Nilai indeks keanekaragaman (H') sebesar 2,03 menunjukkan bahwa keanekaragaman tergolong sedang. Nilai indeks keseragaman (E) secara keseluruhan sebesar 0,67, berdasarkan nilai keseragaman tersebut maka populasi termasuk dalam kategori tinggi, hal ini dapat diartikan adanya variasi nilai struktur komunitas ikan yang tinggi. Dan indeks dominasi (C) selama penelitian sebesar 0,18 yang termasuk dalam kategori tidak ada jenis ikan yang dominan. Kata Kunci: Alat tangkap payang, Keanekaragaman Ikan, PPP Campurejo
STRATEGI PEMASARAN IKAN NILA UNTUK KEBERLANJUTAN UNIT BISNIS PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG Bibin, Muhammad; Sulaeman, Muhammad Anugrah; Febrian, Muh. Rizal; Farhansyah R, Muh.
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9179

Abstract

As a fishery commodity with high economic value, tilapia has great potential to be developed through a planned marketing approach. This study aims to analyze the development strategy of the Fisheries business unit at the University of Muhammadiyah Sidenreng Rappang. This study uses the purposive sampling method to select respondents from UMSR fisheries business unit managers, UMSR academics, and government agencies of Sidenreng Rappang Regency. The data was analyzed using SWOT analysis to identify internal (strengths and weaknesses) as well as external (opportunities and threats) faktors that affect business development. The results of the study show that the main strength of the business unit lies in the fact that the tilapia that is cultivated has excellent quality, due to the professional management system, while the significant weakness is the limitation of marketing networks and financial resources. The biggest opportunity is the support from the Sidenreng Rappang Regency government in the development of tilapia cultivation in the UMSR fishery business unit. However, fierce competition and raw material prices are the main threats. Recommended priority strategies include product diversification by processing tilapia into fillets, nuggets, or other value-added products. Strengthening branding through digital marketing to expand market reach and expand distribution networks through collaboration with major distributors and the use of e-commerce.
Kadar Logam Berat Dan Indeks Kondisi Kerang Hijau (Perna viridis) Yang Dihasilkan Dari Pembudidayaan Dengan Sistem Karamba Apung Allaf, Ezra Muwaffak; Farikhah, Farikhah; Rahim, Andi Rahmad
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.7474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kondisi kerang hijau (Perna viridis) yang dibudidayakan menggunakan sistem keramba apung di perairan Banyuurip, serta untuk menganalisis kadar logam berat dan kualitas air di sekitar lokasi budidaya. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel kerang hijau dan pengukuran langsung. Sampel kerang hijau diambil dari tali gantung pada kedalaman 5 meter dengan 20 kerang per meter. Variabel penelitian meliputi indeks kondisi, kadar logam berat, dan kualitas air, dengan parameter seperti suhu, salinitas, kecerahan, oksigen terlarut, dan pH. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam indeks kondisi antara area terang dan gelap, dengan nilai indeks kondisi lebih tinggi pada area gelap dan terdapat perbedaan signifikan antara titik terang dan titik gelap (p value 0.0004 < 0.05). Kadar logam berat Plubum (Pb), Merkuri (Hg), dan Staum (Sn) dalam kerang hijau (0.16525 mg/kg), (0.00735 mg/kg), (0.03915 mg/kg) masih dalam batas konsumsi yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSNI), 2009. Namun, kadar Kadmium (Cd) dan Arsen (As) melebihi batas standar BSNI, dengan nilai (0.28105 mg/kg) dan (1.0148 mg/kg) secara berturut- turut. Kualitas air di sekitar lokasi budidaya, meskipun tidak mencapai standar optimal, masih mendukung kelangsungan hidup kerang hijau.
ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS USAHA TAMBAK UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) SISTEM TRADISIONAL DI KABUPATEN LAMONGAN DAN KABUPATEN GRESIK Hamidah, Alissa Nur; Rahim, Andi Rahmad; Farikhah, Farikhah
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9436

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produktivitas dan kelayakan usaha tambak udang vanamei sistem tradisional di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu petambak udang vanamei di Kabupaten Lamongan dengan sampel (n=152) dan Kabupaten Gresik (n=152). Variabel penelitian ini yaitu aspek petambak, status kepemilikan lahan, aspek teknologi dan sistem budidaya, input produksi, dan output produksi. Variabel data penelitian ini dianalisis dengan bantuan software Excel 2010. Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel pada kedua populasi terdapat perbedaan yang nyata. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara hasil panen dengan usia, pendidikan, luas lahan, jumlah pakan, dan densitas benur. Regresi linier berganda untuk menguji pengaruh hasil panen terhadap (luas lahan, jumlah benur yang ditebar, densitas benur, dan jumlah pakan) dan pendapatan terhadap (biaya pakan, biaya pupuk, biaya input tambahan, dan biaya tenaga kerja). Kelayakan usaha dianalisis dengan perhitungan Break Even Point (BEP) dan B/C ratio dari pendapatan dan biaya yang dikeluarkan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Kabupaten Gresik dan Lamongan berbeda signifikan dalam hal penggunaan benih Kabupaten Lamongan (21±16 rean) Kabupaten Gresik (38±51 rean), harga benur Kabupaten Lamongan (Rp. 106.250±20.183) Kabupaten Gresik (Rp. 111.578±39.573), biaya pupuk Kabupaten Lamongan (Rp. 615.413±502.790) Kabupaten Gresik (Rp. 1.129.026±1.809.284) dan hasil panen Kabupaten Lamongan (262±250 kg) Kabupaten Gresik (520±736 kg) di kedua populasi berbeda nyata. Hasil korelasi membuktikan bahwa penggunaan benih berkorelasi tinggi terhadap hasil sedangkan usia petambak, pendidikan, dan jumlah pakan berkontribusi kecil terhadap hasil panen. B/C ratio Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik adalah 1 artinya usaha layak untuk dilanjutkan. BEP unit Kabupaten Lamongan (63,65 kg) Kabupaten Gresik (121,14 kg) dan BEP harga Kabupaten Lamongan (Rp. 3.182.148) Kabupaten Gresik (Rp. 10.871.209). Kata Kunci: biaya, pendapatan, usaha tambak, produktivitas, hasil panen
TEKNIK PEMELIHARAAN LARVA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus Vannamei) DI HATCHERY PT. DELTA WINDU PURNAMA KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR nabilah, nathania nurmala; Halim, Atika Marisa; Suprakto, Bambang
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9492

Abstract

Vannamei shrimp cultivation in Indonesia has begun in East Java. Farmers in East Java cultivate vannamei shrimp, in fact 90% of farmers have replaced the tiger prawns they cultivate with vannamei shrimp. With the increase in vannamei shrimp cultivation, it is necessary to provide continuous and quality fry, so it is hoped that it will be able to increase the productivity of vannamei shrimp. The purpose of this writing is to determine techniques for rearing vannamei shrimp larvae (Litopenaeus Vannamei) at PT. Delta Windu Purnama Situbondo, East Java. The methods used in rearing vannamei shrimp larvae start from preparing rearing tanks, preparing equipment, installing aeration, fumigation of rearing rooms, preparing rearing water, stocking naupli, managing feed, managing water quality and harvesting and packaging the fry. The results obtained were that the number of larval populations produced at the end of the rearing period in tank B1 was 2,000,000 with a survival rate of 80% and in tank B5 was 2,370,000 with a survival rate of 94.8%. The population number and survival rate of vannamei shrimp larvae will decrease along with the change of larval stage which is influenced by environmental conditions and food availability. The water quality parameters for rearing vannamei shrimp larvae that were measured were temperature 28-31.5°C, salinity 30-31 ppt, pH 7.7-8.1 and dissolved oxygen 5-5.7 mg/l.
PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG SPIRULINA PADA IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) TERHADAP KECERAHAN WARNA Rouf, Ahmad Beni; Alfiansyah, Dimas Arif; Rudi, Mad
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Perikanan Pantura (JPP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v8i1.9328

Abstract

Ikan mas koki memiliki ciri khas yaitu tubuh bulat dan warna cerah yang menarik perhatian para pecinta ikan hias. Warna cerah pada ikan mas koki dihasilkan oleh kromatofor pada kulit yang membutuhkan asupan nutrisi tertentu untuk mempertahankan intensitasnya. Tanpa pakan yang mengandung pigmen, warna ikan akan memudar, sehingga diperlukan suplemen tambahan untuk menjaga kecerahan warna. Salah satu suplemen yang terbukti efektif adalah tepung Spirulina platensis. Kandungan karotenoidnya, seperti xantophyll dan zeaxanthin, berperan dalam meningkatkan warna merah jingga pada ikan mas koki. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung Spirulina platensis dalam pakan buatan terhadap kecerahan warna ikan mas koki serta menentukan dosis optimalnya. Penelitian dilaksanakan selama 30 hari menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan: dosis 0%/kg pakan (A), 1%/kg pakan (B), 3%/kg pakan (C), dan 5%/kg pakan (D), masing-masing dengan tiga kali ulangan. Hasil menunjukkan bahwa tepung Spirulina platensis secara signifikan meningkatkan kecerahan warna ikan mas koki (P<0,05). Perlakuan D dengan dosis 5%/kg pakan menghasilkan peningkatan kecerahan warna tertinggi, yakni 59,47%, dibanding perlakuan lainnya. Penambahan tepung Spirulina platensis tidak memengaruhi panjang mutlak, berat mutlak, maupun tingkat kelangsungan hidup ikan, sehingga aman digunakan. Suplemen ini efektif untuk meningkatkan estetika warna ikan mas koki tanpa efek samping negatif pada pertumbuhan atau kesehatan ikan.

Page 11 of 12 | Total Record : 114