cover
Contact Name
Yusuf Adam Hilman
Contact Email
journal.mayadani@gmail.com
Phone
+62 81296125801
Journal Mail Official
545471adamongis@gmail.com
Editorial Address
Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172, Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Masyarakat Berdaya dan Inovasi
ISSN : -     EISSN : 27218228     DOI : 10.33292
Masyarakat Berdaya dan Inovasi embodies multy discipline research articles including: 1. Education 2. Economy 3. Social and Politic 4. Public Healthy 5. Agriculture 6. Law
Articles 185 Documents
Pemanfaatan air limbah tahu dengan penambahan sereh wangi sebagai pupuk organik cair Mutmainah, Siti
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.847 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.17

Abstract

Salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia dan usaha meningkatkan unsur hara Nitrogen (N), Pospor (P) dan Kalium (K) adalah dengan penggunaan pupuk organik. Salah satu bahan limbah organik yang mudah ditemui dan dapat berdampak buruk bagi lingkungan jika tidak segera diolah adalah air limbah tahu. Salah satu kekurangan dari air limbah tahu adalah memiliki bau tidak sedap, selain itu menurut Kasman (2018) Limbah cair industri tahu umumnya memiliki derajat keasaman (pH), Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), amoniak, minyak dan lemak, nitrit, dan nitrat yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan dari Pupuk organik cair yang terbuat dari air limbah tahu  adalah dengan menambahkan bahan organik lain. Kurangnya pengetahuan petani/masyarakat sekitar Pabrik Tahu-Tempe skala rumah tangga dalam pengolahan limbah cair pabrik yang dapat menjadi salah satu pendapatan tambahan bagi warga sekitar, salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan petani maupun masyarakat sekitar pabrik tahu-tempe skala rumah tangga dalam mengelola limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum Hamzani, Achmad Irwan; Widyastuti, Tiyas Vika; Sanusi, Sanusi; Asmarudin, Imam; Wildan, Muhammad; Pratama, Erwin Aditya
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.252 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.3

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum di Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman dibidang hukum administrasi kependudukan serta hak perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Informasi hukum yang disampaikan diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam percepatan kepemilikan bukti administrasi kependudukan berupa KTP dan lain sebagainya serta mencegah tindakan kekerasan dalam rumah tangga baik secara fisik, psikis maupun ekonomi.Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga masyarakat di Dusun 3 Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal berjumlah 35 orang. Sosialisasi dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum ini dilakukan dengan metode ceramah, contoh kasus yang disertai dengan tanya jawan. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan bagaimana konsep administrasi kependudukan dan hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan disertai contoh kasus-kasus dan cara penyelesaiannya. Sementara metode tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para peserta berkonsultasi dalam mengatasi kendala masalah yang sedang dihadapi berdasarkan pengalamannya di kehidupan berkeluarga para peserta. Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam sosialisasi ini, antusiasme peserta, dukungan kepala desa terhadap pelaksanaan kegiatan dan dana pendukung dari fakultas merupakan dukungan terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah belum adanya pengetahuan awal peserta, keterbatasan waktu dan kesibukan peserta di ladang garap. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini antara lain mengetahui (1) prosedur dan arti penting pengurusan serta kepemilikan bukti administrasi kependudukan dalam kehidupan bermasyarakat dan ekonomi; (2) sikap waspada dan tindakan apa yang dilakukan bagi perempuan dan anak jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Sosialisasi pengaruh situs vulgar terhadap siswa sekolah menengah pertama Nandhi, Clara Parameshwari Moor Widya; Silalahi, Ruth Riani Millenia; Sihotang, Frhesa Waninda; Rustandi, Etnatia; Primasari, Clara Hetty
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.173 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.4

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di masa kini, penggunaan internet di kalangan masyarakat juga meningkat. Dalam penggunaannya, ada oknum yang menyalahgunakan internet. Salah satu bentuk penyalahgunaan internet tersebut adalah pemasangan dan pengaksesan situs-situs vulgar maupun advertisement yang berbau vulgar. Situs vulgar tersebut menarik perhatian anak di bawah umur untuk mengakses. Ketertarikan ini muncul karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai seks, sehingga mereka akhirnya mencari tahu sendiri lewat internet. Di Indonesia sendiri, seks masih dianggap tabu untuk dibicarakan. Padahal pengetahuan seks perlu diberikan sejak dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pergaulan bebas. Berawal dari masalah ini, Sosialisasi Pengaruh Situs Vulgar terhadap Remaja diberikan kepada siswa-siswi SMP sebagai bentuk Pengabdian kepada Mayarakat. Kegiatan sosialisasi ini diberikan kepada siswa-siswi kelas 8 di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Dari sosialisasi ini, disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif dalam mengubah pola pikir peserta. Peserta telah mengetahui dampak-dampak yang akan timbul apabila mereka mengakses situs vulgar, sehingga mereka dapat menyikapi saat situs-situs vulgar tersebut muncul dan dapat menggunakan internet dengan lebih bijak. Selain itu, peserta juga bersedia untuk membagikan informasi yang mereka peroleh saat sosialisasi kepada orang terdekat mereka. Dengan begitu, edukasi tentang pengaruh situs vulgar tidak hanya mereka ketahui tetapi juga dapat diketahui oleh orang lain di sekitar mereka.
Meningkatkan minat baca anak usia dini dengan mendongeng Syafrina, Rizqi
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.841 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.18

Abstract

Membaca buku merupakan salah satu jendela dari ilmu pengetahuan, dimana dengan buku seseorang bisa mendapatkan pengetahuan baru. Namun saat ini buku mulai ditinggalkan, anak-anak mulai lebih mengenal gadget, baik itu berupa tontotan televisi, telepon seluler maupun permainan elektronik lainnya. Pada sekolah Ra. Tarbiyatunsibyan banyak anak yang menyukai aktivitas menonton atau memainkan telepon seluler. Saat dilakukan aktivitas membaca, anak cenderung terlihat mengantuk dan sesekali terlihat merebahkan badan saat guru bercerita. Sedangkan menurut Kasiyun (2015) minat baca merupakan kunci penting bagi kemajuan suatu bangsa, karena penguasaan iptek hanya dapat diraih dengan minat baca yang tinggi, buka kegiatan menyimak atau mendengarkan. Dalam hal ini minat membaca perlu kembali ditingkatkan kembali mulai dari anak usia dini. Meningkatkan minat baca dapat dilakukan dengan kegiatan mendongeng. Utomo (2014) mengatakan ini aktivtas mendongeng merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan dimana dapat membantu anak untuk menyukai bahasa, membantu pencapaian perkembangan dalam pembelajaran emosi, meningkatkan suasana belajar dan mengenalkan nilai-nilai baru serta nilai-nilai budaya pada anak. Dalam hal ini diharapkan aktivitas mendongeng juga dapat menumbuhkan minat baca anak agar setelah anak menyukai aktivitas membaca, anak akan merasakan manfaat dari kegiatan membaca.
Workshop kewirausahaan untuk pemberdayaan karang taruna dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) purna Kristiyana, Naning; Santoso, Adi; Chamidah, Siti; Setyawan, Fery
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.709 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.8

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi selain itu juga bertujuan untuk memberikan solusi kepada mitra untuk dapat membantu memecahkan permasalah-an mereka. Reog Ponorogo berbulu merak, merak dapat sebagai ciri khas daerah Ponorogo, karena motif ini dianggap menarik dan banyak disukai para konsumen. Selain batik, peluang usaha yang bisa muncul dari inspirasi bulu merak adalah asesoris dan pernak pernik.Hal ini dikarenakan tipe produk ini disukai banyak segmen, harga yang bervariasi serta memunculkan banyak ide kreatif darinya. Permasalahan yang timbul di Desa Winong diantaranya adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hasil pertanian dari masyarakat sebagian besar hanya cukup dimakan sendiri dan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Pelaku pertanian di desa mayoritas adalah laki-laki, sedangkan wanita dalam usia kerja lebih banyak menjadi TKW, ibu rumah tangga dan pekerja kasar (kuli). Wanita yang menjadi TKW seolah terlihat sejahtera, tapi keba-nyakan lebih diarahkan pada arah konsumtif, dan kurang memperhatikan unsur produktif, apalagi ketika menjadi purna TKW.Wanita sebagai ibu rumah tangga sebagian kecil lebih banyak menganggur. Wanita yang sebagai pekerja kasar di desa ini cukup banyak, karena menjadi pasar tenaga kerja yang baik bagi pemborong proyek jalan raya. Pelatihan teknis dan pengembangan produk bulu merak diharapkan mampu menambah pengetahuan dan ketrampilan TKW purna dan Kelompok PKK serta karang taruna untuk men-ciptakan usaha sendiri sehingga dapat membantu ekonomi keluarga yang lebih baik.
Terapi menulis ekspresif sebagai upaya menurunkan perilaku agresif siswa sekolah menengah pertama Susanti, Romia Hari; Permatasari, Devi
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.296 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.6

Abstract

Agresif adalah segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti sesorang baik secara fisik maupun mental. Bentuk perilaku agresif yang dilakukan individu dalam merespon keadaan frustasi, marah, takut antara lain menyerang fisik, menyerang suatu objek, secara verbal atau simbolis dan melakukan ancaman. Kecenderungan perilaku agresif akan mempersulit siswa sehingga perlu dibantu untuk mereduksinya. Guru bimbingan dan konseling sebagai salah satu tenagan profesional di sekolah bisa memberikan bimbingan kepada siswa dengan kecenderungan perilaku agresif dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan, salah satunya adalah menggunakan terapi menulis ekspresif. Inti dari menulis ekspresif secara kelompok adalah untuk meningkatkan kerjasama, berbagi ide, perasaan, menghargai satu sama lain dan terutama kontrol emosi yang menurunkan perilaku agresif siswa.
Pemanfaatan budidaya secara hidroponik di kawasan pekarangan sempit areal perkotaan Mahdalena, Mahdalena; Munandar, Anis
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.339 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.21

Abstract

Sayuran dan buah-buahan merupakan kebutuhan pangan dasar yang dikonsumsi oleh manusia. Peningkatan jumlah penduduk juga harusnya diiringi oleh jumlah konsumsi pangan tersebut. Namum berbeda halnya dalam keadaan masyarakat sekarang, laju perkembangan masyarakat tidak diiringi oleh perluasan lahan budidaya pertanian khususnya untuk daerah perkotaan. Seringnya perubahan alih fungsi lahan yang merupakan daerah sentra pertanian yang dialih fungsikan menjadi pemukiman warga, memberikan dampak negatif bagi masyarakat perkotaan tidak hanya kekurangan suplay bahan pangan namun juga ketersediaan lingkungan hijau mulai menurun. Kurangnya area hijau dikawasan pemukiman masyarakat perkotaan dikarenakan keterbatasan lahan perkarangan karena padatnya jumlah penduduk, merupakan salah satu permasahalan yang saring muncul sehingga hal ini harus dapat diselesaikan. Salah satu cara penangan masalah kurangnya area hijau diwilayah perkotaan karena sempitnya lahan perkarangan dapat disiasati dengan penanaman tanaman baik berupa sayur maupun buah-buahan dengan cara hidroponik. Sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sayur maupun buah-buahan untuk rumah tangganya sendiri.
Sosialisasi dampak game online terhadap anak-anak Utami, Ni Putu Risma Pramesti; Odelia, Aretha; Adinda, Evangelisca Trisna Herlin; Valeska, Audrey Sharleen; Wibisono, Yohanes Priadi; Primasari, Clara Hetty
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.015 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.12

Abstract

Perkembangan teknologi pada zaman sekarang sangatlah pesat. Dengan berkembangnya teknologi, komunikasi antar sesama pun dapat dilakukan dengan sangat mudah. Salah satunya cukup dengan menggunakan benda yang selalu kita genggam, yaitu handphone. Di handphone sendiri terdapat berbagai fitur, seperti sosial media, game online, dan sebagainya. Game online sendiri memiliki dampak positif dan negatif. Dampak secara positif dari game online yaitu diantaranya : mampu mengembangkan kemampuan visual-spasial seseorang melalui proses berlatih mengolah informasi spasial dari layar monitor. Dan juga, terdapat dampak negatif seperti perkelahian di dunia nyata yang dapat mempengaruhi karakter pada anak itu sendiri. Namun ada cara untuk membuat game online menjadi lebih berguna, yaitu dengan mengadakan lomba e-sport bagi yang memiliki skill dalam game online. Oleh sebab itu, solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi yang berjudul “Sosialisasi Dampak Game Online Terhadap Anak-Anak” yang dilakukan di Sekolah Dasar Pangudi Luhur 3 Yogyakarta.
Meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa sekolah menengah pertama dengan menggunakan idiom Pane, Widi Syahtia
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.788 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.15

Abstract

Mempelajari kosakata dalam bahasa Inggris adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh setiap siswa pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Selain mempelajari grammar dan empat skill bahasa Inggris (Listening, speaking, reading, writing), siswa diharapkan dapat menguasai kosakata sesuai dengan level yang seharusnya mereka kuasai. Dengan mempelajari banyak kosakata bahasa Inggris, siswa diharapkan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan juga menjawab banyak butir soal dalam ulangan harian, ujian semester, bahkan UNBK (Unjian Nasional Berbasis Komputer) untuk pelajaran bahasa Inggris. Namun banyak kendala yang siswa hadapi dalam mempelajari kosakata Bahasa Inggris. Belajar kosakata dengan cara menghapal adalah cara lama yang terlihat paling sederhana, namun efek dari menghapal biasanya tidak akan kuat dan cenderung membosankan bagi siswa. Ada banyak cara yang lebih modern untuk mempelajari kosakata bahasa Inggris, salah satunya adalah dengan cara mempelajari idiom bahasa Inggris beserta maknanya. Idiom adalah ungkapan yang tidak dapat diartikan kata demi kata (McCarthy O’Del, 2003). Penulis akan mengajarkan siswa beberapa idiom menarik kepada siswa. Agar lebih menarik lagi, idiom-idiom tersebut diilustrasikan dengan gambar ilustrasi yang berwarna-warni. Dengan memahami bunyi dan arti idiom ini, diharapkan siswa-siswa dapat menyerap kosakata dengan mudah dan tidak akan melupakan kosakata tersebut. Selain itu, dengan pembelajaran idiom ini, siswa juga diharapkan dapat termotivasi untuk mencari lebih banyak lagi idiom yang akan menambah wawasan dan tentu saja kosakata mereka. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, terbukti bahwa dengan mempelajari idiom, siswa dapat mengetahui banyak kosakata dengan cara yang menyenangkan pula. Siswa juga tertarik mempelajari idiom lebih banyak lagi, yang artinya akan memperdalam pengetahuan mereka tentang kosakata dalam bahasa Inggris. Melihat hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, guru dan sekolah diharap dapat mendukung pengetahuan kosakata bahasa Inggris siswanya dengan cara mengajari dan menyediakan sarana siswa untuk belajar idiom. Dan untuk siswa sendiri, diharap untuk lebih banyak lagi belajar idiom untuk kedepannya.
Sosialisasi Pembuatan Peraturan Desa Di Lingkungan Kantor Desa Separi Kutai Kartanegara Safitri, Wahyuni; Hardiansyah, Hardiansyah
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.24

Abstract

Peraturan desa menjadi salah satu peroblema hukum dibidang ketatanegaraan karena dalam pembuatan/penyusunan peraturan desa banyak pihak terkait yang harus berperan dan bekerjasama untuk bersama-sama menyusun peraturan desa terutama pemerintah desa beserta perangkat desa lainnya serta warga masyarakat desa. Peraturan desa yang dibuat/diterbitkan tanpa melibatkan warga desa setempat pada dasarnya tetap memunyai kekuatan hukum yang kuat, namun terkadang sulit diterima oleh masyarakat akibatnya pelaksanaan peraturan desa tidak terlaksana secara efektif dan terkadang mengundang protes dari masyarakat desa setempat. Fenomena terkait peraturan desa yang tidak melibatkan masyarakat desa setempat dalam proses penyusunannya seringkali menjadi suatu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa khususnya di desa separi kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh karena itu peran tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat diperlukan agar dapat memberikan sosialisasi/pelatihan terkait pembuatan peraturan desa sebagai produk hukum desa yang menjadi  landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.  Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mensosialisasikan tentang pembuatan peraturan desa kepada perangkat desa dan masyarakat desa agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembuatannya. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah dengan 2 tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan pembuatan peraturan desa. Luaran pengabdian kepada masyarakat adalah publikasi pada jurnal nasional.

Page 2 of 19 | Total Record : 185