cover
Contact Name
Nurma Diana Poetri
Contact Email
nurma.diana89@gmail.com
Phone
+6282277769385
Journal Mail Official
gentlebirth.journal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Dewi Sartika - Komp. Perum Citra Raysa Indah - Rantauprapat - Kab. Labuhanbatu - Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Gentle Birth
ISSN : -     EISSN : 26230461     DOI : -
Jurnal gentle birth adalah jurnal kebidanan berbahasa Indonesia. Mengangkat tema tentang kesehatan ibu hami, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor Keluarga Berencana, bayi baru lahir, bayi dan balita
Articles 84 Documents
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 1 RANTAUPRAPAT TAHUN 2017 Rika - Handayani
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.852 KB)

Abstract

Remaja putri rentan terhadap kematian maternal, kematian anak dan bayi, aborsi tidak aman, IMS, NAPZA dan kekerasan/pelecehan seksual. Orang tua sebagai lingkungan sosial pertama remaja diharapkan dapat menerapkan pola asuh yang mengutamakan adanya dialog yang terbuka antara remaja dan orang tua tentang kesehatan reproduksi sehingga remaja memiliki sikap yang benar tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan sikap remaja putri tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Rantauprapat TAHUN 2017. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Sampel dalam penelitian adalah remaja putri SMA Negeri 1 Rantauprapat yang berjumlah 170 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling sistematis. Hasil penelitian dari 170 responden, mayoritas 74,1% dalam kategori pola asuh authoritative (demokratis) dan mayoritas 71,2% bersikap positif. Hasil uji statistik dengan analisis chi-square diperoleh nilai ρ=0,000, ini berarti ho ditolak yaitu ada hubungan pola asuh orang tua dengan sikap remaja putri tentang kesehatan reproduksi. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan untuk menjalin kerjasama dengan petugas kesehatan di Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi, BKKBN untuk mengaktifkan PIK-KRR di institusi pendidikan dan orang tua diharapkan dapat menerapkan pola asuh yang mengutamakan adanya dialog terbuka tentang kesehatan reproduksi pada remaja.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUESKESMAS KAMBESKO TAHUN 2018 Novy Ramini Harahap
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.027 KB)

Abstract

Kecenderungan peningkatan populasi Lansia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama peningkatan kualitas hidup mereka agar dapat mempertahankan kesehatannya. bertambahnya usia seseorang beberapa fungsi vital dalam tubuh ikut mengalami kemunduran fungsional. Pendengaran mulai menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisiknya pun mulai melemah Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan karena itu kesehatan manusia. Lanjut Usia perlu mendapatkan perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan. Salah satu bentuk pelayanan sosial lanjut usia yaitu Posyandu Lansia. Survey yang dilakukan di Posyandu Lansia diwilayah kerja Puskesmas Kambesko pada kurun waktu Januari-Desember 2017 menunjukkan bahwa dari total seluruh Lansia yang terdaftar di Puskesmas Kambesko yakni sebanyak 1899 dengan rincian pra Lansia yang berumur 45-59 dengan jumlah sebanyak 1028 jiwa rata-rata kehadiran sebanyak 348 jiwa, Lansia yang berumur antara 60-69 dengan jumlah sebanyak 457 jiwa rata-rata kehadiran yakni sebanyak 246 jiwa, sedangkan Lansia resti yang berumur ≥70 dengan jumlah sebanyak 414 jiwa rata-rata kehadiran sebanyak 239 jiwa dalam kurun waktu dari bulan Januari sampai Desember 2017, dari jumlah kunjungan tersebut dapat diketahui masih rendahnya kesadaran dan pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Kambesko. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kunjungan Posyandu Lansia seperti faktor predisposisi (prediposing factor) seperti pendidikan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, kepercayaan dan keyakinan. Faktor pendukung (enabling factor)atau sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Faktor pendorong (reinforcing factor) yaitu dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kambesko. Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kambesko Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2018. Waktu penelitian bulan Desember 2017 – Agustus tahun 2018. Sampel pada penelitian sebanyak 50 responden yaitu seluruh Lansia yang berumur 45-70 tahun. Analisis data untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan dengan p value = 0,001, sikap dengan p value = 0,038, peran kader dengan p value = 0,028, tenaga kesehatan dengan p value = 0,011. Kesimpulannya terdapat hubungan antar pengetahuan, sikap, dengan Pemanfaatan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kambesko tahun 2018  sedangkan pelayanan bidan tidak terdapat hubungan.. Saran Lansia diharpkan agar lebih memanfaatkan Posyandu guna mendapatkan informasi tentang manfaat Posyandu Lansia..Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, peran kader, tenaga kesehatan, Lansia, Posyandu
HUBUNGAN LUKA EPISIOTOMI TERHADAP AKTIVITAS SEKSUAL PASCA BERSALIN DI KLINIK Hj. NANI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA KELURAHAN PADANG BULAN TAHUN 2018 Rika - Handayani
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 2 (2018): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.211 KB)

Abstract

Aktivitas seksualitas pasca bersalin merupakan bagian dari kehidupan seorang wanita normal, dimana hubungan seksual yang nyaman dan memuaskan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak pasangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan luka episiotomi terhadap aktivitas hubungan seksual pasca bersalin di Kelurahan Kota Tahun 2018. Desain penelitian ini bersifat deskritif analitik, dengan besar sampel 63 orang dengan metode pengambilan sampel aksidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah ibu primipara sebanyak 46 responden (68,7%), mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 54 responden (80,6%), dan mayoritas responden adalah pekerja sebanyak 35 responden (52,2%). Analisa data menggunakan analisis product moment. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan nilai P < 0,05 menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara luka episiotomi dengan aktivitas seksual. Didapatkan juga nilai r = -0,560 menunjukkan hubungan cukup kuat antara luka episiotomi terhadap aktivitas seksual, dengan arah negatif menunjukkan jika luka episiotomy meningkat, maka aktivitas seksual akan menurun. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa luka episiotomi berhubungan terhadap aktivitas seksual pasca bersalin, sehingga di harapkan agar bidan lebih memperhatikan kesejahteraan ibu bersalin melalui pelayanan kebidanan dengan mengupayakan pertolongan persalinan tanpa luka episiotomi.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI DESA BABAH DUA Aida Fitria; Siti Aisyah
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Gentle Birth
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.187 KB) | DOI: 10.56695/jgb.v3i1.43

Abstract

AbstrakPendahuluan: Kualitas Tidur adalah suatu keadaan yang menentukan cukup tidaknya waktu seseorang saat tidur yang menghasilkan kesegaran dan kebugaran di saat terbangun di pagi hari. Masalah tidur yang sering dialami oleh lansia adalah terbangun di tengah malam atau terlalu dini, sulit tertidur, dan mengantuk di siang hari. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lanjut usia di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Waktu penelitian dari bulan Maret-Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu sebayak 47 sampel. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lanjut usia di Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019.Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Lansia
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESARIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM SECTIO CAESARIA DI RS SETIO HUSODO KISARAN TAHUN 2019 Maidina Putri
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.789 KB)

Abstract

Latar Belakang : Mobilisasi dini post operasi sectio caesaria harus segera mungkin di laksanakan untuk mencegah komplikasi imobilisasi, mobilisasi tidak terlaksana dengan baik dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang perawatan post operasi. Pendidikan kesehatan pre operasi diperlukan guna meningkatkan pengetahuan pasien tentang mobilisasi dini.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum sectio caesaria.Jenis Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Sebagai populasi dan sampel adalah ibu post partum SC sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan mobilisasi dini dapat meningkatkan pengetahuan ibu post partum sectio caesaria di RS Setio Husodo Kisaran terkait dengan rata-rata pengetahuan tentang mobilisasi dini ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 7,97%, kemudian naik menjadi 10,57% setelah diberikan pendidikan kesehatan.Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan mobilisasi dini terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum sectio caesaria di RS Setio Husodo Kisaran (p-value = 0,000, a 0,05) Kata kunci : Pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan, mobilisasi dini post sectio caesariaDaftar Pustaka : 27 (2008-2017)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI ATAU FERUM (Fe) DI KLINIK BERSALIN BIDAN SUMARTINI, AMKEB Syafrina - Batubara
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.27 KB)

Abstract

Di Sumatera Utara Bedasarkan survei anemia yang di laksanakan tahun 2016 di 4 kabupaten/kota di sumatera utara, yaitu kota medan ,binjai , Kabupaten. Deli serdang dan langkat, cakupan ibu hamil yang mendapat 90 tablet besi di sumatera utara menunjukkan kenaikan yaitu 33,03%tahun 2012, naik menjadi 53,09% tahun 2011 dan menjadi 76,67% di tahun 2012 dan tahun 2013 turun menjadi 68,85%, angka ini masih jauh dari target yang di tentukan yaitu 80% ( Dinkes sumut ,2013) Dari data Rumah sakit Umum Daerah Rantau Prapat tahun 2017 terdapat 59 ibu hamil yang mengalami anemia. ( PKBRS RSUD 2017 ) . Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe) selain pengetahuan ibu, perilaku juga dipengaruhi oleh pengalaman, fasilitas (sarana dan jarak pelayanan kesehatan), budaya, dan sosial ekonomi. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe). Metode; Penelitian non eksperimental dengan pendekatan waktu cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2012 di Klinik Bersalin Bidan Sumartini, AmKeb. Populasinya adalah ibu-ibu hamil anemia (Hb < 11gr%) yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Bersalin Bidan Sumartini, AmKeb yaitu sejumlah 300 orang pertahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10% dari jumlah populasi pertahun yaitu sebanyak 30 orang dengan syarat sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe) diukur menggunakan kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe) digunakan rumus Chi-Square. Hasil; Dari hasil penelitian didapatkan ibu hamil yang berpengetahuan tinggi atau baik sebanyak 15 orang (50%), sedang atau cukup sebanyak 10 orang (33,3%), dan rendah atau kurang sebanyak 5 orang (16,7%), sedangkan ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe) sebanyak 19 orang (63,3%) dan yang tidak patuh sebanyak 11 0rang (36,7%). Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan p= 0,0001 dan df=2, diperoleh hasil X2hitung lebih besar dari X2tabel sehingga Ho ditolak maka Ha diterima. Simpulan; Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe).  Jika tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia baik atau tinggi, maka kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi atau ferum (Fe) akan baik
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA FISIOTERAPI STIKes SITI HAJAR MEDAN TAHUN 2018 Marya Ningsih
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.514 KB)

Abstract

           The role of motivation is very important in the activities of student teaching and learning activities. The success of students in completing the curriculum is marked by academic achievement achieved, indicated by the Grade Point Average (GPA). Of the 10 students of the 2016 Siti Hajar Medan STIKes students, the second semester GPA consists of students 1, 3, 4, 5, and 6 above the standard GPA, and students 2, 7, 8, 9 and 10 GPAs are below the standard, which is below 2, 75 allegedly due to learning motivation is still low. This study aims to analyze the factors that influence learning motivation with the cumulative grade point of Physiotherapy students at STIKes Siti Hajar Medan Force 2016.           This study uses a type of survey research with a cross sectional approach. The population was Physiotherapy students who were active in college, namely 97 people. The sample is a student having an IKP below 00 3.00 as many as 60 with a simple random sampling technique. Data collection using a questionnaire. Data analysis consisted of univariate and bivariate with product moment correlation test at 95% significance level.           The results showed that students had a high enough motivation of 43.3% and an average grade point average of 2.6 so that learning motivation needed to be increased to be even stronger. There is a positive and significant relationship between learning motivation and student GPA including a strong category with rxy 0.568. The contribution of learning motivation affects the GPA of 32.2%.           There is a correlation between learning motivation and student's Physiotherapy GPA in 2016. It is recommended to STIKES Siti Hajar Medan Educational Institutions to provide motivation to students, so students can be active and diligent in participating in academic activities through continuous lecturer guidance to students, especially unsatisfactory GPA, availability of books in a complete library and a comfortable and calm atmosphere of the learning environment.           The output plan of this study is scientific publications in national journals (ISSN). Then the Abdominal Streching Exercise and Warm Compress Module in dealing with menstrual pain.  Keywords     :  Motivation, Grade Point Average
Pengaruh Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan Terhadap Berat Badan Badan Bayi baru lahir di Klinik Hj.Nani Rantauprapat Tahun 2017 Munarni - Simatupang
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.318 KB)

Abstract

Berat badan bayi merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor melalui suatu proses yang berlangsung selama berada dalam kandungan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berat bayi lahir diantarnya faktor lingkungan internal, faktor lingkungan eksternal, faktor penggunaan sarana kesehatan yang berhubungan frekuensi pemeriksaan kehamilan atau antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi lahir diKlinik Hj.Nani tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kolerasi dengan besar sampel sebanyak 100 orang dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Aprli 2017. Instrumen dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari data diKlinik Hj.Nani , KMS ibu hamil, catatan persalinan, dan berat badan bayi lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai rata-rata kenaikan berat badan responden selama kehamilan yaitu 12,3 Kg dengan standar deviasi yaitu 1,6 dan kenaikan berat badan terendah 10 sedangkan berat badan tertinggi 16 Kg. Dari hasil uji statistik dengan Korelasi Product Moment diperoleh nilai p value = 0.000 adanya hubungan yang signifikan antara peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir. Dan diperoleh juga nilai ( r = 0,506 ) ini berarti hubungan yang cukup kuat dengan arah positif artinya semakin meningkat berat badan ibu selama kehamilan maka semakin meningkat pula berat badan bayinya. Diharapkan tenaga kesehatan dapat bekerja sama untuk lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan khususnya mengenai kesehatan ibu hamil.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Perilaku Seksual Remaja di Kelurahan Sioldengan kecamatan RantauSelatan Kabupaten LabuhanBatu 2018 Syafrina - Batubara
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 2 (2018): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.603 KB)

Abstract

Pola asuh sangat mempengaruhi peran dan fungsi keluarga. Pengaruh keluarga dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian anak sangat besar karena keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak dapat berinteraksi, tempat anak belajar, dan menyatakan dirinya sebagai makhluk sosial. Keluarga juga dapat memberikan dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral, dan pendidikan kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku seksual remaja di Kelurahan Sioldengan Kec Rantau selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal serumah dengan orangtuanya di Kelurahan Sioldengan Kec rantauSelatan. Pengambilan sampel dengan simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 dan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi, kuesioner pola asuh orang tua dan kuesioner perilaku seksual remaja. Data hasil penelitian di uji menggunakan program SPSS versi 12,0 dengan menggunakan deskriptif analyze dan ditampilkan dalam bentuk kategorik. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa mayoritas responden (76,1%) memiliki pola asuh demokrasi, Perilaku seksual remaja mayoritas responden dalam kategori positif ((95,5%). Analisis statistik diperoleh bahwa hubungan yang tidak signifikan antara pola asuh orang tua terhadap perilaku seksual remaja nilai p = 0,223. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan judul penelitian ini disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual remaja dan menggunakan lebih banyak responden dan meneliti dibeberapa tempat yang berbeda agar hasilnya lebih representatif.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2019 Dwi Feni Pebriani Tarigan; Fitri Andriani
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Gentle Birth
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.389 KB) | DOI: 10.56695/jgb.v3i1.44

Abstract

ABSTRAKRetensio plasenta adalah belum lepasnya plasenta dengan melebihi waktu setengah jam setelah lahirnya bayi. Retensio plasenta lebih banyak terjadi pada kehamilan dengan paritas tinggi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di RSUDHAMSKisaran Tahun 2019.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari status rekam medik ibu yang melahirkan dengan retensio plasenta di RSUDHAMS Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif korelasional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu melahirkan yang mengalami retensio plasenta di RSUDHAMS Tahun 2019 yang berjumlah 25 responden dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian didapatkan jumlah yang mengalami retensio plasenta 25 kasus dalam satu tahun, dengan mayoritas paritas 2 (40.0%).Analisis statistik dengan regresi sederhanamenunjukkan terdapat hubungan antara paritas dan kejadian retensio dengan nilaiỶ = 2 + 0,79 (25), diperoleh hasil 21,8 ibu berparitas dua dengan kejadian retensio plasenta. Kesimpulan penelitian iniadalah terdapat hubungan positif paritas ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta di RSUDHAMS tahun 2019. Kata Kunci                  : Paritas, Retensio Plasenta