cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023" : 50 Documents clear
Pendampingan Kader Sigab melalui Edukasi Skabies dan PHBS di Lingkungan Pondok Kharisna, Dendy; Wardah, Wardah; Aryatiningsih, Dwi Sapta
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2403

Abstract

Skabies menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh santri di pondok pesantren. Belum optimalnya fungsi dari pos kesehatan pesantren (poskestren) dalam mengatasi kesehatan diri dan lingkungan berdampak terhadap masih ditemukannya kejadian skabies pada santri di Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru. Adanya kebiasaan santri yang kurang memperhatikan personal higiene dan kebiasaan bertukar pakaian dan alat mandi menjadi faktor yang mempermudah penularan skabies di kalangan santri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri terhadap skabies dan juga PHBS. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 September 2023 di Pondok Modern AL-Kautsar Pekanbaru. Peserta kegiatan yaitu kader SIGAB yang dihadiri oleh 16 orang santri. Bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu pemberian edukasi kesehatan mengenai skabies dan PHBS. Setiap peserta diberikan kuesioner untuk menilai tingkat pengetahuan tentang skabies. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta dengan rerata skor pengetahuan dari 81 menjadi 90. Hasil kegiatan ini juga ditemukan ada 56% peserta yang pernah mengalami skabies dan 44% peserta tidak pernah mengalami skabies. Seluruh tahapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan santri aktif serta memberikan respon yang sangat baik selama kegiatan. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu menurunkan kejadian skabies dan meningkatkan kemampuan personal higiene santri serta perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pesantren.
Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Pobindu Wilayah Desa Rawa Rengas Widhawati, Riswahyuni; Saraswati, Dewa Ayu Sri; Rustini, Mira
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2407

Abstract

Hipertensi dikenal oleh masyarakat awam dengan sebutan “darah tinggi” karena kondisi ini memang mengindikasikan tingginya tekanan darah. Tekanan darah sendiri dapat dibagi menjadi tekanan sistol (tekanan di pembuluh darah saat jantung memompa darah) dan diastol (tekanan di pembuluh darah saat jantung dalam keadaan istirahat). Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan sistol terukur ≥140 mmHg atau tekanan diastol terukur ≥90 mmHg (WHO, 2019). Kasus hipertensi global diestimasi sebesar 22% dari total populasi dunia. Sekitar 2/3 dari penderita hipertensi berasal dari negara ekonomi menengah ke bawah. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dan mengaplikasikan senam lansia bersama peserta (lansia). Kegiatan ini dilakukan di Desa Rawa Rengas kampung Lebak Pada 23 Agustus 2023, Pelaksanaan kegiatan di Awali dengan senam, di lanjutkan dengan edukasi seputar hipertensi disamapikan dengan metode ceramah dan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan, Evaluasi Kegiatan setelah Edukasi Kesehatan yang diberikan dapat dipahami baik oleh masyarkat, yang dibuktikan antusias warga yang mampu menyebutkan pengertian, penyabab, tanda gejala dan komplikasi dari hipertensi. Senam anti hipertensi lansia mampu melakukan gerakan gerakan senam dengan urut dan baik.
Implementasi Water Filtration sebagai Pendukung Sustainability Air Bersih di Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia Permatasari, Dinda Putri; Rusdiyana, Eksa; Sudibya, Sudibya; Zuhri, Moh Sayful; Shofy, Muhamad Najib
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2410

Abstract

Pada dasarnya permasalahan air adalah permasalahan yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas serta kontinuitas dari air. Ketersediaan air bersih di daerah daerah terpencil yang belum terpenuhi merupakan masalah utama dalam mendukung pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals). Tujuan dari kegiatan ini yaitu mendukung peningkatan sustainability air bersih secara mandiri melalui pemberdayaan masyarakat sekitar di Desa Sentangau Jaya. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan didukung oleh observasi lapang, dan beberapa proses lanjutan seperti perencanaan, perancangan alat, sosialisasi, dan pengukuran parameter air. Implementasi Water Filtration System memberikan dampak positif bagi masyarakat yaitu mengetahui urgensi air bersih. Water Filter System merupakan konsep gagasan yang menerapkan teknologi filtrasi sederhana yang digunakan terhadap saluran penampungan air hujan. Spesifikasi dari sistem tersebut berupa rangkaian tandon air, aliran pipa saluran (inlet), bak filtrasi, dan pipa saluran (outlet). Hasil air dari Water Filtration System menggunakan bahan material batu zeolit, pasir silika, dan karbon aktif dilakukan evaluasi berdasarkan parameter fisik dan kimia, dengan hasil yaitu terdapat perubahan warna yang lebih jernih, bau besi yang tidak menyengat, dan pH air normal.
Pelatihan Relaksasi Progresif untuk Menangani Stres Pasien Hipertensi di Puskesmas Banjarangkan I Klungkung Candra, I Wayan; Sumirta, I Nengah; Harini, I Gusti Ayu; Dewi, Ni Luh Gede Ari Kresna
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2411

Abstract

Pasien Hipertensi terus bertambah jumlahnya seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat. Data terakhir tahun 2022 tercatat jumlah pasien hipertensi mencapai 756 di Puskesmas Banjarangkan I Klungkung. Pada umumnya pasien hipertensi mengalami stres. Satu diantara upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan relaksasi progresif. Kegiatan pelatihan relaksasi progresif bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang stres dan relaksasi progresif, memiliki kemampuan dalam melakukan relaksasi progresif sehingga dapat mengurangi ketegangan serta merilekskan otot-otot secara sistemik pada pasien hipertensi yang mengalami stres. Sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 50 orang pasien hipertensi yang mengalami stres. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pelatihan ketrampilan dalam melakukan relaksasi progresif.Evaluasi kegiatan dilakukan dengan instrument PSS untuk tingkat stres, tes tertulis untuk pengetahuan,dan tes penampilan untuk kemampuan melakukan relaksasi progresif.Hasil akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan terjadi penurunan tingkat stres pasien hipertensi setelah diberikan relaksasi progresif sejumlah 38 orang (76%). Terjadi peningkatan pengetahuan 43 orang (86%) dan peningkatan kemampuan melakukan relaksasi progresif sebesar 38 orang (76%).
Penatalaksanaan Komprehensif pada Tn. Hk Usia 45 Tahun dengan Hiperkolesterolemia dengan Obesitas Derajat 1 melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Panjang Enrico, Muhammad Yuda; Sudirman, Asep Wahyudi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2427

Abstract

Meningkat sesuai dengan pertambahan usia hingga 15,5% pada kelompok usia 55-64 tahun. Faktor risiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol antara lain konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak, kebiasaan merokok, hipertensi, kelebihan berat badan, pada orang dewasa 35 tahun ke atas. Hiperkolesterolemia dapat menimbulkan terjadinya penyakit kardiovaskular dan metabolik seperti aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke dan sindrom metabolik. Kejadian hiperkolaterolemia juga berhubungan dengan faktor risiko akibat adanya gaya hidup yang tidak baik. Tatalaksana yang tepat selain terapi farmakologi adalah diimbangi dengan intervensi gaya hidup, seperti diet, olahraga, dan penghentian merokok.Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centered dan family approach. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis dan alloanamnesis dari keluarga dan pasien), pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah untuk menilai lingkungan fisik. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitas Pasien Tn. HK berusia 45 tahun dengan hiperkolesterolemia dan obesitas derajat 1, memiliki kekhawatiran takut keluhannya bertambah serta tidak membaik. Keterbatasan akan pengetahuan tentang kondisi kesehatan pasien berupa faktor penyebab, pencegahan penyakitnya, makanan yang perlu di hindari serta kurangnya motivasi dan dorongan keluarga untuk membawa pasien kontrol kesehatannya secara rutin serta stress yang dirasakan oleh pasien menjadi faktor penyebab masalah yang terjadi pada pasien dan keluarga. Penatalaksanaan secara holistik dan komperhensif terhadap permasalahan pasien Tn. HK telah dilakukan dengan pemberian penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga pasien.
Efektifitas Senam Otak sebagai Upaya Preventif Pengendalian Dimensia pada Lansia di Posyandu Lansia Sari Suyamto, Suyamto; Aprilia, Eva Nurlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2428

Abstract

Senam otak (brain gym): serangkaian gerak sederhana yang menyenangkan, digunakan untuk meningkatkan kemampuan belajar dengan menggunakan keseluruhan otak. (Yulisetyaningruma, Dewi Hartinahb & Rahmawatic, 2023). Tujuannya sebagai upaya preventif Pengendalian Dimensia, senam otak membuat otak bekerja aktif, otak seseorang yang aktif lebih sehat secara keseluruhan dari orang yang tidak atau jarang menggunakan otaknya, senam otak sangat praktis. Porsi latihan 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Latihan senam otak ini adalah inti Educational Kinesiology yang artinya ilmu tentang gerakan tubuh manusia (Yanuarita, 2013). Metode ini untuk mengendalikan dimensia pada lansia yaitu dengan penkes dan simulasi senam otak. Berikut kegiatannya :1. Persiapan diawali kontrak dengan kader posyandu, membuat media, SAP, serta persiapan lainnya seperti administrasi dan surat menyurat. 2.Pelaksanaan Penkes dan simulasi senam otak yaitu : dilakukan tanggal 18 Juli 2023 pukul 15.25 -17.45 wib. Didampingi ketua kader: pembukaan, penkes senam otak, simulasi dan praktek. 3.Evaluasi ini berjalan dengan baik dan lancar, lansia mengerti senam otak, manfaatya, dan melakukan senam otak serta pentingnya senam otak. 4. RTL dibentuk program rutin senam otak sebelum posyandu dimulai selama 15 menit. Hasil: dilakukannya secara teratur dalam 1 minggu 2 x, latihan 10-15 menit mampu mengendalikan dimensia pada lansia.
Edukasi Anemia pada Remaja di SMKS IT Raflesia Depok Fitriani, Wiwin Nur; Wahyuni, Indah Sri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2434

Abstract

Masalah anemia pada remaja perempuan perlu penanagan yang serius karena hal ini merupakan hal yang sangat penting demi masa depan remaja yang lebih baik. Prevalensi anemia pada remaja perempuan Anemia menyebabkan penderitanya mengalami keletihan, kelelahan dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitas para remaja. Selain itu, anemia juga meningkatkan kerentanan penyakit pada saat dewasa serta melahirkan generasi yang bermasalah gizi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia pada remaja. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan materi dan menayangkan video tentang anemia pada remaja. Peserta yang hadir yaitu siswi SMKS IT Raflesia Depok sebanyak 49 siswi. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan penyuluhan mulai dari pretest, pemberian materi sampai aktif bertanya pada sesi tanya jawab serta mengerjakan posttest. Evaluasi kegiatan penyuluhan dilakukan dengan memberikan pretes dan postes. Hasil dari kegiatan pretes diperoleh rata-rata nilai peserta adalah 58,36 dan rata-rata nilai postes adalah 100, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang anemia pada remaja, terdapat peningkatan pengetahaun siswi SMKS IT Raflesia Depok tentang anemia pada remaja.
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat melalui Penyuluhan Gizi Seimbang sebagai Upaya Preventif Kejadian Diabetes Mellitus di Posbindu Pondok Terong Depok Saputri, Milla Evelianti; Widiastuti, Susanti; Riyanti, Riyanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2435

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) penyakit yang disebabkan adanya gangguan metabolik sehingga mengakibatkan gula darah meningkat. Prevalensi kasus diabetes mellitus meningkat pada tahun 2014 seperti di Asia Tenggara mencapai 8,3% dan diprediksi akan meningkat menjadi 10,1% pada tahun 2035, Indonesia menempati peringkat ke tujuh sebagai negara dengan jumlah penyandang diabetes mellitus terbanyak di dunia yaitu sebesar 10,7juta jiwa sekaligus mengambil predikat sebagai satu-satunya Negara Asia Tenggara pada daftar tersebut. Penderita DM akan mengalami berbagai komplikasi seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, retinopati, serta mengalami penurunan produktivitas dan kualitas hidup di masa tua, Kelompok lanjuts usia adalah usia yang rentan terkena diabetes mellitus, hal ini terjadi karena lansia mengalami berbagai penurunan fisik, psikologis, sosial, spiritual dan kultural sehingga dapat menimbulkan resiko komplikasi yang lebih memerlukan perhatian, Prevalensi kejadian diabetes mellitus pada lansia meningkat dari 11,8% pada tahun 2013 menjadi 15,6% pada tahun 2018, kegiatan ini sangat penting dilakukan karena semakin tingginya masyarakat yang menderita diabetes akibat kebiasaan makan yang salah sepettitTingginya perilaku makan dan minum yang manis terbukti menjadi faktor resiko pencetus diabetes mellitus, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengurani faktor resiko diabetes yang dapat dikendalikan melalui program pencegahan dan pengendalian, salah satunya dengan melakukan penyuluhan pola gizi seimbang untuk masyarakat Metode kegiatan pegabdian masyarakat ini adalah dengan cara melakukan skrining gula darah pada lansia dan memberikan penyuluhan kesehatan berupa konsep gizi seimbang sebagai upaya preventif untuk menurunkan kejadian diabetes melitus., kemudian dilakukan pre dan post intervensi, dari kegiatan tersbeut didapatkan hasil yaitu jumlah penderita diabetes di posbindu pondok terong dari 34 peserta yang hadir, sebanyak 76% peserta yang menderita penyakit diabetes dan sebanyak 24% yang tidak menderita diabetes. Hasil pengetahuan setelah di berikan edukasi peserta yang memiliki pengetahuan baik sebesar 85% dan masyarakat yang masih memiliki pengetahuan kurang sebesar 15%. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 56%.
Pemeriksaan Deteksi Dini Mental Emosional pada Anak Usia 36 – 60 Bulan Hanifah, Lilik; Yulfitri, Ika; Ekowati, Siska Putri; Sari, Cindy Fatika; Retnoningrum, Dwi Ayu Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2444

Abstract

Deteksi Dini Mental menjadi hal yang penting karena masalah emosional dan perilaku pada anak usia dini sangat berpengaruh pada psikologis remaja maupun dewasa. Kesulitan emosional dan perilaku pada masa balita dapat berpengaruh pada berbagai bidang, yaitu prestasi akademik, hubungan teman sebaya, fungsi keluarga, kesehatan fisik dan mental, serta pekerjaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi mental emosional pada anak. Metode pengabdian masyarakat adalah dengan observasional pada balita dan wawancara dengan ibu balita. Pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui perijinan, persiapan alat, perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi yang diikuti oleh 25 anak usia 36 – 60 bulan dengan hasil mayoritas anak dengan mental emosional normal yaitu 19 anak (76%), mayoritas anak dengan kategori mental emosional tidak normal adalah pada anak usia 48 – 60 bulan sebesar 4 anak (67%) dan mayoritas mental emosional tidak normal pada anak laki – laki yaitu 4 anak (67%).
Edukasi Kesehatan dalam Peningkatan Pengetahuan Lansia sebagai Upaya Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi Ismiati, Ismiati; Lestari, Mustika Ayu; Khairani, Fuji; Ningsih, Nining Fatria
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2445

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang dikenal sebagai “silent killer” karena dapat muncul tanpa tanda dan gejala atau peringatan apa pun, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Pencegahan dan pengendalian hipertensi merupakan hal yang penting, dan mengingat kejadian dan dampak hipertensi semakin meningkat, maka diperlukan kesadaran dan upaya pencegahan agar masyarakat tanpa hipertensi dapat terhindar dari hipertensi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan tentang hipertensi pada kelompok lansia. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa edukasi kesehatan dan pemeriksaan lansia di Dusun Lekong Empat, Desa Beber Kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab terkait pengertian, faktor penyebab, tanda gejala dan pencegahan dan pengendalian komplikasi hipertensi. Alat yang digunakan yaitu leaflet dan daftar pertanyaan terkait materi penyuluhan yang akan dibagikan saat sebelum dan setelah melakukan penyuluhan. Kegiatan ini melibatkan para lansia sebanyak 15 peserta yang berada di desa tersebut. Berdasarkan hasil wawancara bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi sebelum dan setelah kegiatan. Perubahan ini memiliki dampak positif pada peningkatan pengetahuan lansia yang berarti kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk kelompok lansia di dusun lekong empat desa beber kecamatan batukliang.

Filter by Year

2023 2023