Jurnal  Ilmiah Wijaya			
            
            
            
            
            
            
            
            Focus & Scope The scope of this journal includes studies that intend to examine and understand nursing health care interventions and health policies that utilize advanced health research. This journal is also committed to enhancing high quality research by publishing analytic techniques, steps, and research methods no exception to systematic review papers. The policy issues for this journal are as follows: 1. Nursing health research: Fundamentals of Nursing, Nursing Management, Medical-Surgical Care, Critical Care Nursing, Emergency and Trauma Care, Community Health Care, Mental Health Care, Geriatric Care, Family Care, Maternity Care, Child Care, and Nursing Education 2. Public Health research: Epidemiology and Biostatistic, Health service effectiveness, management and re-design, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health, Maternal and child health.
            
            
         
        
            Articles 
                152 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 18-24 BULAN 
                        
                        Yuliana                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, sehingga dibutuhkan anak dengan kualitas baik. perkembanganbahasa anak yang optimal tidak lepas dari cara orang tua dalam menstimulasi anaknya. Anak yang memperolehstimulasi yang baik dan terarah lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang memperoleh stimulasi danapabila orang tua mematikan inisiatif anak, maka hal tersebut akan membuat anak bersalah.Mengetahui hubungan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 18-24 bulan di posyandutunas harapan.Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik Korelasional dengan rancangan Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki anak usia 18-24 bulan di Posyandu Tunas Harapan yangberjumlah 62 anak. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan jumlah61 responden. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan Uji Chi-square.Berdasarkan hasil penelitian univariat didapat stimulasi orang tua yang kurang baik sebanyak 34 (55,7% ) dan 35(57,4)% anak dengan perkembangan bahasa terlambat, sedangkan hasil penelitian Bivariat didapat data anak denganstimulasi orang tua kurang baik dan perkembangan bahasa terlambat sebanyak 24 (70,6%). Hasil analisis statisticchi-square diperoleh P-value 0,019 < 0,05terdapat hubungan antara stimulasi orang tua dengan perkembanganbahasa anak usia 18-24 bulan diposyandu tunas harapan
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TERJADINYA SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK ISLAM AL NURDAHLAN KOTA BOGOR 
                        
                        Elpinaria Girsang                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak, yaitu bagaimana cara sikap atau perilaku orang tuasaat berinteraksi dengan anak, termasuk cara penerapan aturan, mengajarkan nilai / norma, memberikan perhatiandan kasih sayang serta menunjukan sikap dan perilaku baik sehingga dijadikan panutan bagi anaknya. SiblingRivalry adalah perasaaan cemburu terhadap saudara kandungnya. Mengetahui hubungan pola asuh orang tua denganterjadinya sibling rivalry pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di TK Islam Al Nurdahlan Kota Bogor.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel 35responden dengan menggunakan purposive sampling kemudian dianalisa menggunakan uji Chi Square.Pengumpulan data pada penelitian menggunakan kuesioner.Dari 35 responden didapatkan 17 responden (43,8%) memiliki pola asuh orang tua negative dengan terjadi siblingrivalry. Berdasarkan hasil uji chi square diiperoleh nilai p value (0,002) < ɑ (0,05), sehingga Ha di terima dan Ho ditolak dengan makna ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan sibling rivalry pada anak usiaprasekolah (3-5 tahun) di TK Islam Al Nurdahlan Kota Bogor dan nilai OR 0,064 artinya pola asuh orang tua yangnegatif akan berpeluang 0,064 menyebabkan terjadi sibling rivalry dibandingkan dengan pola asuh orang tua yangpositif.Diharapkan menambah informasi dan masukan bagi pihak TK Islam Al Nurdahlan Kota Bogor dalam bahanevaluasi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan kesehatan/ penyuluhan mengenai pola asuh orangtua dengan sibling rivalry pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di TK Islam Al Nurdahlan Kota Bogor.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DI BPM NY. IDA 
                        
                                                
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Antenatal care (ANC) merupakan pengawasan wanita hamil secara teratur dan tertentu dengan tujuan menyiapkanfisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan nifas. Di Indonesia kematianibu melahirkan masih merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan. Menurut laporan WHO (World HealthOrganization) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. AKI di Provinsi Jawa Baratadalah 68/100.000 kelahiran hidup. Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu hamil trimester IIIdengan frekuensi antenatal care (ANC) di BPM Ny. IDA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengandesain penelitian cross sectional. Cara pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah total sampling denganjumlah sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 60 responden, sebanyak 23 responden (38,3%) mempunyaipengetahuan kurang dan tidak baik dalam frekuensi antenatal care (ANC) sebanyak 21 responden (35,0%) sertasebanyak 23 responden (38,3%) mempunyai motivasi kuat dengan frekuensi antenatal care (ANC) baik sebanyak 16responden (26,6%). Hasil uji statistik chi square didapatkan nilai p value = 0,000 yang berarti terdapat hubunganyang signifikan diantara kedua variabel. Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu hamil trismester IIIdengan frekuensi antenatal care (ANC) di BPM Ny. IDA. Memberikan masukan untuk meningkatkan pelayananantenatal Care dengan cara membuat leafleat untuk informasi antenatal care (ANC) serta bahan masukan dalampengembangan ilmu kebidanan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN USIA DAN PEMENUHAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA 
                        
                        Adhie S, Fajar; 
Fitrianingsih, Nining; 
Fauziah, Dina; 
Zaini, Fahruj; 
Andika Putra, Firmansyah                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Lansia merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindari, semakin bertambah usia fungsi tubuh mengalamikemunduran sehingga lansia lebih mudah terganggu kesehatannya baik keadaan fisik maupun kesehatan jiwa.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Usia dan pemenuhan Activities of Daily Living denganResiko Jatuh pada lansia di Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor. Metode Penelitian deskriptif analitik dengandesain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia dan besar sampel diperoleh 145 responden.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sudah di uji dengan distribusi frekuensi, AnalisisBivariat dan Analisis Multivariat menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 17responden (45,9%) Usia dalam kategori Resiko Jatuh Sedang, sebanyak 24 responden (64,9%) Activities of DailyLiving dalam kategori Resiko Jatuh Rendah, dan sebanyak 19 responden (48,6%) dalam kategori Resiko JatuhTinggi. Analisa Bivariat menggunakan uji Kendall’s Tau didapatkan P Value 0,003 atau P < 0,005. Artinya Haditerima dan Ho ditolak. Nilai OR sebesar 3,213. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan yangsignifikan pada variabel Usia, ADL dan Resiko Jatuh di Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor. Saranpenelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk lansia untuk mencegah resiko jatuh pada lansia.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DM TIPE 2 
                        
                        Tania Aprianty, Sara; 
Risdianti, Helza; 
Nisrina Yahya, Rana; 
Purwatih, Ratih; 
Candra Gunawan, Riyan                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kondisi metabolisme yang ditandai dengan berbagai gejala akibatpeningkatan kadar gula darah (hiperglikemia), yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, ataukeduanya. Di Indonesia, diabetes tipe 2 disebabkan oleh penurunan jumlah insulin yang dihasilkan. Demikianpula dengan seluruh dunia, kita menghadapi ancaman diabetes. Pada tahun 2020, International DiabetesFederation (IDF) mengumumkan bahwa epidemi diabetes di Indonesia masih terus meningkat. Indonesiamenempati urutan ketujuh dunia dalam hal jumlah serangan diabetes. Desain yang digunakan adalah PraEksperimental denagan menggunakan pendekatan“ pre-test and post-test” dilaksanakan senam kaki 4 kali selama2 minggu di Rsud Kota Bogor, sampel yang di gunakan menggunakan total sampling sebanyak 30 responden.Hasil penelitian ini sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki di dapatkan nilai p value sebesar 0,002 (≤ 0,05)sehigga di dapatkan kesimpulan bahwa Ho di tolak dan Ha di terima dapat di artikan terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap nilai ankle brachial indek pada pasien DM tipe 2. Menurut analisa peneliti, Hasil Penelitianpada Pretest dan Posttest diketahui bahwa adanya peningkatan nilai ankle brachial indek sebelum dan sesudahTindakan senam kaki diabetes pada pasien DM tipe 2. Dan dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap nilai ankle brachial indek pada pasien DM tipe 2
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH PENYULUHAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI TANDA BAHAYA KEHAMILAN 
                        
                        Amilia, Nurbaeti; 
Diah Astuti, Marilin; 
Natalina Purba, Dorlan; 
Sonia Putri, Dita; 
Devi, Enita; 
Nabila Isma, Faradis                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Angka Kematian Ibu akibat komplikasi kehamilan selama dua dekade terakhir di Dunia telah turun 38% tetapilajunya menurun lambat rata-rata 3% per tahun. Tanda bahaya kehamilan merupakan salah satu penyebabkematian ibu karena terjadi secara mendadak. Minimnya pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenali tandabahaya kehamilan berefek pada gagalnya pemanfaatan sistem rujukan. Oleh sebab itu, penyuluhan kesehatantentang tanda bahaya kehamilan bisa dilakukan agar ibu tidak hanya mengerti tetapi juga mau dan mampumenjalankan anjuran jika mengalami tanda bahaya kehamilan. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya PengaruhPenyuluhan tentang Tanda Bahaya Kehamilan terhadap Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Tanda BahayaKehamilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Pre-Experimental Design dengan One GroupPretest and Posttest. Teknik sampling yang digunakan yaitu Total Sampling dengan jumlah responden 30 IbuHamil di trimester I, II dan III. Instrument penelitian yang digunakan yaitu Kuesioner dan Analisa Datanyamenggunakan Analisa Univariat, dan Analisa Bivariat yang terdiri dari Uji Prasyarat (Uji Homogenitas, UjiNormalitas dan Uji Hipotesis). Hasil Penelitian dengan Uji Hipotesis Paired Sample T Test didapatkan nilai sig.(2tailed) yaitu 0,000 yang berarti P value < 0,05 (H0 ditolak, Ha diterima) sehingga adanya Pengaruh PenyuluhanTanda Bahaya Kehamilan Terhadap Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Tanda Bahaya Kehamilan. Penelitiberharap penelitian ini dapat memberikan gambaran dan acuan agar adanya peningkatan pengetahuan danpemahaman pada Ibu hamil mengenai Sikap dalam menghadapi Tanda Bahaya Kehamilan guna mencegahkomplikasi kehamilan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN SELF AWARENESS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KOMPLIKASI STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI 
                        
                        Nurhayati Agustina, Elis; 
Al Rasid, Harun; 
Irawan, Devi; 
Setiyadi, Agus; 
Kusuma Dewi, Harum; 
Aminah Muslim, Ina; 
Giri, Indra                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Self awareness Merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya sepertiitu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Untuk dapat mengurangi angka kejadian stroke diIndonesia dapat dilakukan dengan cara pendidikan kesehatan untuk meningkatkan perilaku individu, kelompokatau masyarakat yang mengenai hipertensi. Karena perubahan perilaku berkontribusi 50% dalam menyehatkanmasyarakat, sedangkan program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) hanya berkontribusi sekitar 10% untukmenyehatkan masyarakat khususnya dalam mencegah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganSelf awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. JenisPenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Desains penelitian ini adalah SurveyAnalitik dengan menggunakan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden. Teknik sampeldalam penelitian ini menggunakan random sampling. Data diolah dengan uji statistik koefisien kendall tau. Hasiluji hipotesis menggunakan uji koefisien kendall tau diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.000 yangberarti H0 ditolak dan Ha diterima karena nilai ρ-value < 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaanrata-rata antara hasil Kuesioner yang berarti terdapat hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahankomplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. Saran teoritis dalam penelitian ini yaitu disarankanuntuk lebih menggali ilmu keperawatan medikal bedah yang berkaitan dengan Perilaku seperti dampak korbanPerilaku dengan kepribadian yang tidak baik.Sedangkan saran aplikatif nya yaitu disarankan dapat memberimasukan dan informasi yang bermanfaat untuk memberikan penyuluhan berkala setiap tahun nya kepadamasyarakat mengenai hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderitahipertensi di RSUD Ciawi Bogor
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA KADER 
                        
                        Atikah, Dewi; 
Nurjaman, Deden; 
Hutabarat, Veronika; 
Novianty, Tety; 
Afrina, Roza; 
Serli; 
Arya, Shufy                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
WHO menyebutkan bahwa DBD merupakan salah satu dari 10 ancaman terhadap kesehatan dunia.Sejak 2019WHO meggiatkan langkah langkah pencegahan dan pengendalian dimana hal ini harus ditopang denganpengawasan yang kuat karena penyebaran DBD yang cepat. Pada bulan februari tahun 2019 lebih dari 128 negaradengan total sekitar 390 juta orang yang memiliki resiko terjangkit DBD, dengan rata rata 96 juta infeksi tanpagejala setiap tahunnya. Pada tahun 2019, kasus akibat dengue secara global mencapai 2,9 juta kasus dan korbanmeninggal dunia ada di angka 3400, Di Indonesia sendiri angka kesakitan DHF pada tahun 2018 yaitu 24,75 per100.000 penduduk Pada tahun 2019 tercatat beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus bahkanbeberapa wilayah melaporkan Kejadian Luar Biasa.Pada awal tahun 2019 data yang masuk sampai tanggal 29januari 2019 tercatat jumlah penderita DBD di Jawa Barat sebesar 13.683 penderia, dilaporkan dengan 132 kasusdiantaranya meninggal dunia, Angka tersebut lebih tinggi pada bulan Januari tahun 2018 dengan jumlah penderitasebanyak 6.167 penderita dan jumlah kasus meninggal sebanyak 43 kasus.Wilayah Kota Bogor menunjukkanjumlah kasus penyakit DBD sebanyak 1.313 kasus .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpengetahuan kader kesehatan dengan perilaku pengendalian demam berdarah dengue pada kader di PuskesmasBogor Tengah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yang menggunaakan Purpose Sampling. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Dengan menggunakan uji statistic chi-square didapatkannilai p value (0,040 < 0,05) maka Ha diterima Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “terdapat HubunganPengetahuan Kader Kesehatan dengan Perilaku Pengendalian Demam Berdarah Dengue pada Kader di PuskesmasBogor Tengah Kota Bogor”.Dalam penelitian ini terdapat Hubungan Pengetahuan Kader Kesehatan denganPerilaku Pengendalian Demam Berdarah Dengue pada Kader di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH METODE CHALK AND TALK TENTANG PENANGANAN KEDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK TERHADAP SELF EFFICACY 
                        
                        Siti Noviani Indah Sari, Noor; 
Hari Wibawati, Fitria; 
Oetamiati Wiharjo, Ami; 
Murtaki, Kiki; 
Jahra Nurlaela, Lella; 
Tasya Mulyati, Lia                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Latar Belakang: Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak dibawah6 bulan-4 tahun. Dan perlu ditangani dengan cepat dan tepat.Tujuan : Dalam hal ini untuk mengetahui Pengaruh Metode Chalk and Talk tentang penanganan kedaruratankejang demam pada anakelf Efficacy.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimental dengan desain “one group pre-test andpost-test desain”. Pemilihan sample menggunakan teknik total sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 25responden. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner serta uji analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil analisa didapatkan nilai P value 0,000 ≤ 0,05 (H0 ditolak, Ha diterima) dari nilai tersebut dapatdisimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Metode Chalk and Talk Tentang Penanganan Kedaruratan Kejang Demampada Anak.Kesimpulan : Self Efficacy dipengaruhi oleh Metode Chalk and Talk yang dapat meningkatkan pemahamantentang Penanganan Kedaruratan Kejang Demam pada Anak.Saran : Ibu yang Memiliki balita Agar lebih memahami tentang penanganan Kejang Demam Pada Anak.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENANGANAN CEDERA MUSKULOSKELETAL PADA PENDERITA CEDERA 
                        
                        Djanatunisah, Aat; 
Esni Br. Siagian, Juni; 
Fatimah, ST; 
Sumiarty, Chuchum; 
Tsani Musyafa, Mohammad                        
                         Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya 
                        
                        Publisher : Wijaya Husada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Cedera muskuloskletal merupakan suatu permasalahan kesehatan yang paling global dikarenakan prevelensinyayang cukup tinggi khususnya pada para pekerja. Rendahnya perilaku penanganan cedera muskuloskeletal dapatmenimbulkan masalah kesehatan yaitu cedera muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui PengaruhPendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Perilaku Penanganan Cedera Muskuloskeletal Pada Penderita Cedera.Jenis Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desaign Pre Eksperimental rancangan one group pretestposttest. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor pada Oktober 2022 – Agustus 2023 dengansampel penelitian sebesar 36 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Kuesioneryang sudah di uji validitas lalu disebarkan dengan “door to door” dan data diolah dengan menggunakan uji NonParametric wilcoxon signed ranks test. Berdasarkan perilaku penanganan cedera muskuloskeletal pada penderitacedera saat pretest didapatkan hasil sebagian besar (66,7%) memiliki perilaku buruk sebesar 24 penderita. Dansaat setelah dilakukan pendidikan kesehatan saat posttest mengalami kenaikan yaitu sebesar penderita (88,9%)memiliki perilaku baik sebesar 32 penderita cedera. Hasil analisis menggunakan uji hipotesis Non ParametricWilcoxon Signed Ranks Test didaptkan nilai p-value = 0,000. Yang artinya P value < 0,05 (Ho ditolak, Haditerima) berarti “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Penanganan Cedera Muskuloskeletal PadaPenderita Cedera”. Perilaku penanganan cedera muskuloskeletal dapat dipengaruhi oleh pendidikan kesehatanyang dapat mengubah perilaku dan menambah pemahaman tentang penanganan cedera muskuloskeletal padapenderita cedera