cover
Contact Name
Nining Fitrianingsih
Contact Email
wijayahusada8@gmail.com
Phone
+62812 9581 9088
Journal Mail Official
wijayahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ibrahim Adjie No. 180, Sindang Barang, Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Wijaya
Published by STIKes Wijaya Husada
ISSN : 23014113     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.46508/jiw.v11i2
Core Subject : Health,
Focus & Scope The scope of this journal includes studies that intend to examine and understand nursing health care interventions and health policies that utilize advanced health research. This journal is also committed to enhancing high quality research by publishing analytic techniques, steps, and research methods no exception to systematic review papers. The policy issues for this journal are as follows: 1. Nursing health research: Fundamentals of Nursing, Nursing Management, Medical-Surgical Care, Critical Care Nursing, Emergency and Trauma Care, Community Health Care, Mental Health Care, Geriatric Care, Family Care, Maternity Care, Child Care, and Nursing Education 2. Public Health research: Epidemiology and Biostatistic, Health service effectiveness, management and re-design, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health, Maternal and child health.
Articles 152 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN KEPATUHAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN Mulyani, Siti; Raya, Yuni; Laia, Julianto; Muhajirin, Al; Marudut Simanjuntak, Benny; Assabilla Saidatussyifa, Siti; Qurotul Sadiqoh, Widia; Septi, Meicy
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, infeksi masih menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan di rumah sakit dan fasilitaspelayanan kesehatan lainnya. Dari awal pendaftaran dan pemeriksaan pasien hingga pasien kembali terkadang adagejala yang terjadi di rumah sakit namun tidak terkontrol yaitu pasien terjatuh saat menerima pelayanan di rumahsakit, dan pasien disini bisa rawat jalan atau rawat inap. . Tujuan umum untuk mengetahui hubungan pengetahuanperawat tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan dalam melaksanakan standar operasional prosedurpencegahan pasien jatuh. Jenis dan desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untukmengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan penerapan standar operasional prosedur pencegahan jatuhpada pasien. Dengan cara pendekatan pengumpulan data sekaligus artinya subjek penelitian hanya diamati satukali saja dan dilakukan pengukuran terhadap sifat atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian hanyadilakukan satu kali observasi dan dilakukan pengukuran terhadap status karakter atau variabel yang diamati saja.Pendekatan ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh antara variabel independen dan dependen. Variabelindependennya adalah pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dan ketergantungan penerapan standaroperasional prosedur pencegahan pasien jatuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antarapengetahuan perawat rawat inap tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan melaksanakan standar operasionalprosedur pencegahan pasien jatuh. Diketahui ada hubungan antara pengetahuan perawat rawat inap tentangkeselamatan pasien dengan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur pencegahan jatuh pada pasienberdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Kendall’s tau. Hasilnya adalah nilai p = 0,01 yang berarti <0. 05maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubunganKata Kunci: pengetahuan, keselamatan pasien, pasien jatuh
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PENANGANAN LUKA BAKAR Purba, Sariaman; Rukasa, Dede; Susanti, Yuyung
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus luka bakar menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 memperkirakan terjadi 195.000kematian pertahun disebabkan karena luka bakar, dari data yang setiap tahunnya di Amerika Serikat kurang lebih2,5 juta orang yang mengalami luka bakar, Berdasarkan data dari departemen kesehatan RI sepanjang tahun 2012-2014 terdapat 3.518 kasus luka bakar di Indonesia. Angka kejadian luka bakar dalam datanya terus meningkatdari 1.186 kasus pada 2012 menjadi 1.123 kasus di 2013 dan 1.209 kasus luka bakar pada tahun 2014, menurutdata RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) 2018 proporsi jenis cedera luka bakar di Jawa Barat yaitu 1,6%, diKabupaten Bogor pada bulan Januari sampai bulan November 2018 terdapat 22 kasus kebakaran namun tidak adakorban jiwa ataupun korban yang luka, penyebab kebakaran berasal dari kebocoran gas LPG, konsleting listrik,dan bensin yang tersulut korek api, Salah satu cara untuk mengatasi kasus luka bakar tersebut bisa dilakukandengan menggunakan pertolongan pertama luka bakar. Pertolongan pertama merupakan langkah tercepat yangdilakukan di luar rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa seseorang, Keberhasilan dalam memberikanpenanganan pertama luka bakar tentu memerlukan sebuah cara agar responden memiliki pengetahuan yang luas,untuk mencapai keberhasilan tersebut tentu memerlukan sebuah cara agar pengetahuan sampai di responden. Caratersebut yakni menggunakan teknik promosi kesehatan. Promosi kesehatan tersebut melalui pendidikan kesehatan,Tujuan riset ini diketahuinya “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pertolongan PertamaPenanganan Luka Bakar”. Jenis riset yaitu Experiment atau percobaan, dengan desain riset Pre-ExperimentalDesigns yaitu Rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel riset sebesar 20 responden usia 16 – 40tahun, digunakan teknik Accidental Sampling. Instrument penelitian berupa angket. Analisa Univariat danBivariat dengan uji Prasyarat yang terbagi menjadi “Uji Homogenitas, Uji Normalitas dan Uji Hipotesis”.Hasil riset didapatkan jika hasil Uji Hipotesis Non Parametric Wilcoxon Signed Rank Test yaitu 0,000. Maka Pvalue < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima) berarti “terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap PengetahuanPertolongan Pertama Penanganan Luka Bakar”. Peneliti berharap riset ini dapat memberikan gambaran dan acuanagar adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada Responden dalam melakukan pertolongan pertamapenanganan luka bakar
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA HIPOGLIKEMIA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Sharoh, Yuni; Yani Suryana,, Akhmad; Astuti, Widia; Adha, Dianne
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2019, diabetes melitus masuk dalam 10besar penyebab kematian di dunia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan terjadipeningkatan prevalensi diabetes yang signifikan yaitu dari 6,9% pada tahun 2018 menjadi 8,5% pada tahun 2018.Menurut data di Jawa Barat pada tahun 2018 prevalensi diabetes melitus lebih dominan pada kelompokmasyarakat. lanjut usia dengan rentang usia 55-64 tahun yaitu sebesar 6,3%. Sedangkan di Kota Bogor jumlahkasus diabetes melitus berjumlah 13.710 kasus pada tahun 2018 atau sekitar 1,25%. Hipoglikemia merupakankomplikasi akut diabetes melitus yang dapat terjadi berulang kali dan dapat memperparah penyakit diabetesbahkan dapat berujung pada kematian. Hipoglikemia terjadi karena peningkatan insulin dalam darah danpenurunan kadar glukosa yang disebabkan oleh stres insulin yang tidak memadai. Hipoglikemia dapat dicegahdengan meningkatkan pengetahuan dengan memberikan promosi kesehatan pada penderita diabetes melitus. Caratersebut adalah dengan menggunakan teknik pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan suatu prosespemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan. Tujuan tersebut dikenal dengan“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Hipoglikemia Pada PenderitaDiabetes Mellitus”. Jenis penelitian ini adalah eksperimen eksperimen, dengan desain penelitian pre-experimentaldesign yaitu desain “One Group Pre-test and Post-test Design”. Sampel penelitian sebanyak 33 respondenpenderita diabetes melitus, menggunakan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian berupa angket,analisis Univariat dan Bivariat dengan uji prasyarat yang dibagi menjadi “Uji Homogenitas, Uji Normalitas, danUji Hipotesis”. Hasil penelitian diperoleh jika hasil Non Parametrik Wilcoxon Signed Rank Test sebesar 0,000.Maka nilai ≤ 0,05 (H0 ditolak, Ha diterima) artinya “ada hubungan Pengaruh Pendidikan Kesehatan TerhadapPengetahuan Pertolongan Pertama Hipoglikemia Pada Penderita Diabetes Melitus”. Peneliti berharap penelitianini dapat memberikan gambaran dan referensi sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman padapenderita Diabetes Mellitus dalam melakukan pencegahan hipoglikemia
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN JENIS PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Bustomi; Redjeki, Sri; Haryono, Yoyo; Kusumo Lelono, Satrio
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying atas nama senioritas masih terus terjadi dikalangan peserta didik. Bullying adalah suatu bentuk kekerasananak dilakukan teman sebaya kepada seseorang yang lebih ‘rendah’ atau lemah mendapatkan keuntungankepuasan tertentu. Penelitian ini untuk menganalisa Hubungan Kepercayaan Diri Dan Dukungan Teman SebayaDengan Jenis Perilaku Bullying Pada Remaja. Metode deskritif analitik dengan jenis studi korelasi. Denganpendekatan waktu yang digunakan crossectional. Hasil uji statistik data uji statistik cramer’s didapatkan nilai ρValue 0,006 ada hubungan kepercayaan diri dengan jenis perilaku bullying pada remaja. Pada nilai ρ Value 0,032ada hubungan dukungan teman sebaya dengan jenis perilaku bullying pada remaja. Hasil analisis regresi logostikvariabel kepercayaan diri diperoleh ρ-Value = 0,016 simpulan ada hubungan antara kepercayaan diri denganperilaku bullying. Hasil OR responden tidak ada rasa kepercayaan diri mempunyai peluang terjadinya perilakubullying terhadap korban 3.282. Hasil analisis regresi logistik variabel teman sebaya diperoleh ρ-Value = 0,089,simpulan ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku bullying. Hasil OR responden tidak adanyadukungan teman sebaya beresiko mempunyai peluang perilaku bullying terhadap korban sebesar 2.329 kali. Hasilpenelitian dinyatakan bahwa masih banyak yang menjadi korban perilaku bullying pada remaja serta dukunganteman sebaya kurang, timbullah kurangnya rasa kepercayaan diri dalam dirinya sendiri terhadap korban.Diharapkan siswa dapat memberikan manfaat dan menambah informasi agar bisa mengenal tentang dampak yangditerima akibat tindakan bullying tersebut serta melatih para siswa dalam memahami, menyelesaikanpermasalahan dialaminya
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KONTROL ASMA PADA PENDERITA ASMA BRONKIAL Br. Siagian, Juni Esni; Aat Djanatunisah
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma bronkial adalah penyakit inflamasi kronis yang terinfeksi saluran pernafasan yang disebabkan olehtimbulnya saluran nafas seseorang karena adanya rangsangan dari faktor ekstrinsik seperti alergi atau faktorintrinsik seperti kecemasan. Pasien asma cenderung memiliki kecemasan sehingga dapat mempengaruhi kontrolasma dan kualitas hidup. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crosssectional, uji statistik Kendall Tau. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita asma di PuskesmasCitereup sebanyak 50 responden periode bulan September menggunakan teknik purposive sampling sertainstrument yang digunakan merupakan lembaran kuesioner yang dibagikan kepada responden. Analisa data yangdigunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Analisa data yang didapatkan bahwa 26 (78,8%) respondenmengalami kecemasan sedang, sedangkan 24 (72,2%) asma terkontrol sebagian. Hasil penelitian disimpulkanbahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kontrol asma di Puskesmas Citereupdengan hasil uji statistik menggunakan kendall tau p-value 0,004 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapathubungan antara tingkat kecemasan dengan kontrol asma
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP TERHADAP LGBT Wibawati, Fitria Hari; Eni Rizki Rahayu
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LGBT adalah istilah yang digunakan sejak tahun 1990-an, menggantikan frasa “komunitas gay” karenaistilah ini dinilai lebih mewakili kelompok-kelompok yang “mengisi” istilah tersebut secara lebih rinci.Tingkat pengetahuan diperlukan untuk mengetahui sikap seseorang. Apakah baik atau buruk. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian metode cross sectionaldan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ciampea. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 respondendengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasilpenelitian 50 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan sikap negatif terhadap LGBT 16siswa (32%). hasil uji statistik Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Sikapterhadap LGBT pada Siswa di SMA Negeri 1 Ciampea dari 50 responden diperoleh hasil uji statistikKendall tau p-value = 0,406 yang artinya p-value >0,05 sehingga tidak ada hubungan antara tingkatpengetahuan dengan sikap terhadap LGBT.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BENCANA DENGAN KESIAPSIAGAAN KEPALA KELUARGA MENGHADAPI BENCANA ALAM Nasri, Khairul
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan World Health Organization (WHO), menjelaskan bahwa Bencana adalah kejadian yang mengganggu danmengakibatkan rusaknya gangguan ekologis, banyaknya korban jiwa serta pelayanan kesehatan pada skala tertentuyang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena. Frekuensi kejadian bencana belakangan inisemakin meningkat, terutama di area Asia-Pasifik. Pada tahun 2008, 40% dari total bencana alam di dunia terjadi diAsia dan lebih dari 80% korban bencana alam tersebut tinggal di daerah ini. Tujuan penelitian ini diketahui hubungantingkat pengetahuan tentang bencana dengan kesiapsiagaan kepala keluarga menghadapi bencana alam di Kp. CipatatRT 05 RW 02 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Jenis pada penelitian ini menggunakan penelitian analitikdengan desain cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik total sampling denganjumlah sampel 35 orang. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioner. Berdasarkan hasilpenelitian diketahui dari 35 responden didapatkan 13 responden (37,1%) memiliki pengetahuan kurang dengankesiapsiagaan kurang baik dalam menghadapi bencana alam. Hasil uji statistik dengan menggunakan kendall’s tau bdidapatkan nilai p value 0,000 yang artinya p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungantingkat pengetahuan tentang bencana alam dengan kesiapsiagaan kepala keluarga menghadapi bencana alam di Kp.Cipatat 05/02 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Hasil dari penelitian ini berharap dapat dijadikan bahanreferensi sebagai bahan study untuk dijadikan bahan perbandingan sekaligus dapat dilakukan pengembanganpenelitian lebih lanjut bagi peneliti lain serta untuk menambah pengetahuan tentang bencana alam dengankesiapsiagaan kepala keluarga dalam menghadapi bencana alam dan sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagipetugas kesehatan tentang kesiapsiagaan bencana alam.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA BOGOR Devayanti, Rani
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi kerja adalah pemimpin memotivasi (merangsang) bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yangberprestasi diatas prestasi standar. Sehingga perawat memiliki motivasi yg tinggi terhadap pekerjaannya dalamkepuasan kerja. Kepuasan Kerja merupakan korelasi yang sangat kuat kepada tinggi rendahnya motivasi kerjaseseorang. Maka karyawan yang puas terhadap pekerjaannya akan mempunyai motivasi yang tinggi dan comittedterhadap pekerjaannya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja DenganKepuasan Kerja Pada Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor. Metode Penelitian: Jenispenelitian ini menggunakan deskriptif analitik kuantitatif dan desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampelpenelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Data diolah menggunakan SPSSversi 22 dengan uji statistik kendall tau. Hasil uji statistik data menggunakan uji kendall tau di dapatkan nila ρ value0,005 dengan α (0,05) artinya p value <0,05. Sehingga ada Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja PadaPerawat Rawat Inap Di rumah Sakit Medika Dramaga Bogor.Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Perawat
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMULIHAN TRAUMA HEALING PASCA BENCANA BANJIR Yanti, Tisna; Fuliyanti, Wiwi; Nurba Nurbadriyah, Siti; Sari Mulyaningsih, Ajeng
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang mengalami gangguan mental emosional dan kecemasan yan berat perlu penanganan secara khususoleh tenaga yang memiliki keahlian khusus misalnya psikolog dan pekerja social, oleh karena itu apabila anakmendapatkan penanganan yang salah dapat meyebabkan trauma semakin dalam dan sulit untuk disembuhkan haini sangat memprihatinkan dan dapat mengganggu keberlangsungan hidup mereka selanjutnya, seperti halnyaanak-anak korban gempa di aceh pada tahun 2004 mereka mengalami traumatik ekstrem. Anak –anak umumyabelum memiliki kemampuan memadai untuk mengatasi penderitaan fisikal dan emosional yang menerpa mereka.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan pemulihan trauma healing pascabencana banjir. Metode penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini ada masyarakat Cibungbulang yang terdampak bencana banjir, khususnya anakanak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden secara random sampling. Penelitian inidilaksanakan di Desa Cibatok I Cibungbulang Kabupaten Bogor. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 30 ((85,7%)) responden dengan peran orang tua yang sangat berperan, 34(97,1%) responden dengan trauma/stress Ringan. Uji kendall tau diperoleh nilai p value 0.000. Sehingga dapatdisimpulkan terdapat hubungan peran orang tua dengan pemulihan trauma healing pasca bencana banjir di DesaCibatok 1 Cibungbulang
GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI Djanatunisah, Aat; Risdianti, Helza; Astuti, Widia; ST Fatimah; Tania, Sara
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PPOK biasanya berhubungan dengan respons inflamasi abnormal paru terhadap partikel berbahaya dalamudara. PPOK merupakan suatu penyakit multikomponen yang dicirikan oleh terjadinya hipersekresi mukus,penyempitan jalan napas, dan kerusakan alveoli paru-paru. Ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi akibatterjadinya kerusakan struktur dan faal paru dapat mengakibatkan terjadinya masalah keperawatan gangguanpertukaran gas. Tujuan dari case report ini adalah untuk melaporkan asuhan keperawatan pada pasien PPOKeksaserbasi dengan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas. Intervensi keperawatan yang diberikan digawat darurat diantaranya mengatur posisi tripod, beri oksigen sesuai program, memonitor frekuensi, irama,kedalaman dan upaya bernapas, monitor kemampuan batuk efektif, monitor tekanan darah, nadi, pernapasandan suhu, monitor saturasi oksigen, asukultasi bunyi napas, dan menilai hasil AGD. Hasil yang didapatkansetelah dilakukan intervensi diadapatkan pada pasien sesak napas berkurang,, irama pernapasa teratur, saturasioksigen meningkat, dan batuk berkurang.