cover
Contact Name
Betty Masruroh
Contact Email
betty.masruroh@um.ac.id
Phone
+6285733562345
Journal Mail Official
jrpf.journal@um.ac.id
Editorial Address
Physics Department Faculty of Mathematics and Science Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : 25487183     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The scope of this journal covers all areas included in physics and science education including (but not limited to): Innovative Pedagogical Approaches in Physics Education Physics Education in Industrial Revolution 4.0 Physics Learning Media Lesson Study Physics Teacher Professionality Development Physics Assessment Theoretical Review
Articles 89 Documents
Pengaruh STEM-Thinking Maps pada Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Materi Suhu dan Kalor Laras Wastiti; Sulur Sulur
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v4i2p110-115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh STEM berbantuan Thinking Maps pada model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini mengunakan rancangan Kuasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA MAN 1 Malang, Gondanglegi. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang diperoleh yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Setelah dilakukan uji prasyarat ternyata terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t menunjukkan bahwa STEM berbantuan Thinking Maps berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh STEM berbantuan Thinking Maps pada model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini mengunakan rancangan Kuasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA MAN 1 Malang, Gondanglegi. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang diperoleh yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Setelah dilakukan uji prasyarat ternyata terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t menunjukkan bahwa STEM berbantuan Thinking Maps berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Penguasaan Konsep Siswa SMP pada Materi Cahaya dan Alat Optik Ani Rahmawati; Sentot Kusairi; Markus Diantoro
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v6i1p47-54

Abstract

Penguasaan konsep merupakan faktor penting dalam pembelajaran. Cahaya dan alat optik merupakan salah satu konsep IPA yang sering dijumpai dalam penerapan kehidupan sehari-hari dan dikenal sejak awal perkembangan siswa tetapi penguasaan konsep siswa masih rendah [1], [2]. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan konsep siswa SMP pada materi cahaya dan alat optik. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Jumlah sampel yaitu 136 siswa SMP kelas IX yang terdiri dari 30 siswa kelas unggulan dan 106 siswa kelas reguler. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Soal telah divalidasi dan telah diuji reliabilitasnya dalam kategori sedang (Cronbach’s Alpha: 0,60). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Penguasaan konsep siswa materi cahaya dan alat optik diperoleh nilai rerata sebesar 63,26 menunjukkan kategori baik. Hasil analisis nilai rerata penguasaan konsep siswa pada kelas unggulan sebesar 76,83 termasuk kategori baik dan kelas reguler 59,43 termasuk kategori cukup. Hasil analisis menunjukan bahwa masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai konsep cahaya dan alat optik. Pendidik dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengembangkan penelitian berikutnya dengan memberikan perlakuan atau remidiasi, sehingga dapat mengantisipasi dan memperbaiki kesalahan konsep atau kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa.
Pengembangan Perangkat Discovery Learning Berbantuan Edmodo dengan Web Enhanced Course untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Silvia Yolandasari; Endang Purwaningsih; Purbo Suwasono
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v5i2p119-124

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kelayakan, kepraktisan, dan efetivitas produk yang dikembangkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RnD dengan menggunakan model Brog and Gall yang telah dikembangkan oleh Sukmadinata menjadi tiga tahapan yakni kajian awal, pengembangan produk, dan uji coba. Berdasarkan hasil validasi diketahui bahwa hasil rata-rata untuk LKPD adalah 3,6 dan hasil nilai rata-rata untuk RPP adalah 3,7. Hasil nilai keterlaksanaan pembelajaran adalah 90% dan hasil respon peserta didik terhadap pembelajaran adalah 3,2. Kemampuan pemecahan masalah peserta didik juga mengalami peningkatan sebesar 0,5 dengan kategori peningkatan sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
Penguasaan Konsep Suhu dan Kalor dengan Experiential Learning melalui Pembelajaran Destilasi Air Laut Riskawati Riskawati; Lia Yuliati; Eny Latifah
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v5i1p58-64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan siswa menggunakan strategi experiential learning melalui pembelajaran destilasi air laut pada topik suhu dan kalor. Karakteristik experiential learning yang diterapkan dalam penelitian ini mengikuti empat fase belajar, antara lain concrete experience (pengalaman), reflective observation (merefleksikan), abstract konseptualitation (generalisasi) dan active experimentation. Metode dalam penelitian ini adalah mixed method dengan desain model embedded experimental dengan subjek penelitian 30 siswa pada kelas XI SMA N 9 Jeneponto pada 2017/2018. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mencakup daya kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan menggunakan lembar kerja, queationnaires, panduan wawancara dan lembar observasi, sedangkan data kuantitatif dikumpulkan menggunakan tes (pre/post). Hasil penelitian menunjukkan penguasaan siswa telah meningkat. Hasil ini menjelaskan bahwa penggunaan strategi experiential learning dapat meningkatkan penguasaan siswa pada topik suhu dan kalor dengan nilai N-Gain 0,46 dan efek ukuran 3,24.
Conceptual Problem Solving (CPS) dalam Latihan Memecahkan Masalah untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa pada Topik Termodinamika Paulus Satria Eda; Endang Purwaningsih; Sutopo Sutopo
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v5i1p1-11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep mahasiswa pada materi termodinamika setelah berlatih memecahkan masalah menggunakan pendekatan CPS. Penggunaan pendekatan CPS dilatarbelakangi oleh banyaknya temuan hasil penelitian terdahulu terkait kebiasaan mahasiswa menggunakan strategi chug and plug dalam menyelesaikan masalah. Metode yang digunakan adalah mixed method dengan desain embedded experimental. Penelitian ini melibatkan 22 mahasiswa tahun kedua Universitas Nusa Cendana di Kupang. Instrumen pretest dan posttest berupa 12 soal penguasaan konsep berbentuk pilihan ganda dengan reliabilitas 0,524. Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai effect size sebesar 1,69 dan berada pada kategori kuat menunjukkan bahwa berlatih memecahkan masalah menggunakan pendekatan CPS berpengaruh kuat terhadap peningkatan penguasaan konsep mahasiswa.
Efektifitas Penggunaan LMS Schoology Pada Pembelajaran Fisika SMA Materi Fluida Statis Saat Pandemi Covid-19 Agus Widayoko
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v6i1p13-19

Abstract

Musim pandemi Covid-19 memaksa semua level pendidikan melakukan pembelajaran online.Banyak Learning Management System (LMS) ditawarkan sebagai solusi pembelajaran onlinetermasuk LMS Schoology. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui respon penggunaanpembelajaran online dengan LMS Schoology pada pembelajaran fisika SMA materi Fluida.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitianini adalah siswa kelas XIB SMA Trensains Muhammadiyah Sragen yang dipilih denganpurposive sampling. Fokus deskripsi penelitian pada tingkat partisipasi siswa saatpembelajaran dan respon kegiatan pembelajaran dengan LMS Schoology. Pengumpulan datadilakukan dengan observasi dan angket. Observasi dilakukan dengan mengamati tingkatpartisipasi siswa mengisi presensi, mengikuti diskusi, dan mengumpulkan tugas tepat waktu.Angket dilakukan setelah pembelajaran materi fluida statis selesai untuk memperoleh responsiswa selama kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menyatakan bahwa partisipasi siswacenderung sangat baik dalam kepesertaan, sangat rendah dalam diskusi, dan cenderung baikdalam pengumpulan tugas tepat waktu. Namun, melalui angket siswa merespon pembelajarandengan LMS Schoology kurang tepat. Peranan guru dalam pembelajaran fisika masihdiperlukan untuk mencapai efektifitas pembelajaran fisika yang maksimal.
Penguasaan Konsep Hukum Archimedes pada Siswa Kelas XI dan XII SMA Risdia Rina Rohmayanti; Sentot Kusairi; Arif Hidayat
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v5i2p92-98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan konsep siswa SMA/MA pada materi hukum Archimedes pada fluida statis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Instrumen pengumpulan data berupa tes penguasaan konsep pada materi hukum Archimedes. Tes diberikan pada siswa kelas XI dan XII IPA yang telah memperoleh pembelajaran fisika materi hukum Archimedes. Subjek penelitian sebanyak 36 orang siswa MA Al-Hidayah tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep hukum Archimedes. Khususnya yang berhubungan dengan posisi, massa, massa jenis, dan volume benda tercelup di dalam fluida.
RETRACTED: Analisis Penguasaan Konsep Gerak Parabola yang Belajar dengan Modeling Instruction Disertai Formative-Authentic E-Assessment Siti Imtinan; Sentot Kusairi; Purbo Suwasono
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Following a rigorous, carefully concerns, and considered review of the article published in JRPF (Jurna Riset Pendidikan Fisika) to article entitled “Analisis Penguasaan Konsep Gerak Parabola yang Belajar dengan Modeling Instruction Disertai Formative-Authentic E-Assessment” Vol. 5, No. 1, pp. 38–45, 2020.This paper has been found to be in violation of the JRPF (Jurna Riset Pendidikan Fisika) and has been retracted. The document and its content has been removed from JRPF (Jurnal Riset Pendidikan Fisika), and reasonabel effort should be made remove all references to this article.
Implementasi Metode Collaborative Learning disertai Socratic Questioning terhadap Penguasaan Konsep Anggraining Widinintyas; Sentot Kusairi; Nandang Mufti
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v6i2p118-124

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep antara kelas yang menggunakan pembelajaran Collaborative Learning disertai Socratic Questioning dibanding dengan pembelajaran fisika menggunakan pembelajaran Scientific Approach. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan menggunakan penelitian pretest-posttest control group design. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik random cluster sampling. Dengan populasi penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Singosari, Malang, Indonesia pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA C sebagai kelas eksperimen dan XI IPA E sebagai kelas kontrol. Pilihan sampel didasarkan pada penyesuaian materi yang digunakan. Pengambilan data menggunakan metode tes dan instrumen yang digunakan pada penilaian ini adalah 11 pertanyaan pilihan ganda beralasan pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan independent sample t-test didapatkan bahwa terdapat perbedaan hasil rata-rata nilai post-test antara hasil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut mempunya arti bahwa ada pengaruh menggunakan Collaborative Learning disertai Socratic Questioning pada penguasaan konsep.
Pengembangan Mobile Learning Disertai Constructive Feedback pada Materi Induksi Elektromagnetik untuk Siswa SMA/MA Handayani, Indah Dwi; Sulur, Sulur; Pramono, Nugroho Adi; Nurani, Budi; Wigiyati, Catur
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v6i2p86-93

Abstract

Mobile learning has been developed with constructive feedback to determine the feasibility level of mobile learning with constructive feedback on Electromagnetic Induction material for SMA/MA students at the limited trial stage. This development uses a 4D model, but until stage 3 (develop) it does not reach stage 4 (disseminate). The product that has been developed is then validated by three validators (one physics lecturer at FMIPA UM and two physics teachers at SMAN 3 Malang) including content validation, construct validation, claim validation, and constructive feedback validation and tested for practicality on 28 students of class XII MIPA C-6 SMAN 3 Malang. Quantitative data and qualitative data are types of data in this research and development. Quantitative data was obtained from the results of the assessment using a Likert Scale for a validation questionnaire and a Guttman Scale for a practicality questionnaire. The analysis technique for quantitative data was calculated using the average calculation. The analytical technique used in the practicality test uses percentage calculations. Based on the results of data analysis, it is found that the mobile learning application with constructive feedback is a feasible application with a validity level of 3.78 and a practicality test of 93.58%. Based on the results of the validation and limited trials, it can be concluded that the mobile learning application accompanied by constructive feedback on Electromagnetic Induction material is suitable for students to use for independent study, so as to improve understanding of concepts and motivation in learning activities.Keywords:   Mobile learning, constructive feedback, electromagnetic induction ABSTRAKTelah dikembangkan mobile learning disertai constructive feedback untuk mengetahui tingkat kelayakan mobile learning disertai constructive feedback pada materi Induksi Elektromagnetik untuk siswa SMA/MA pada tahap uji coba terbatas. Pengembangan ini menggunakan model 4D, tetapi sampai tahap 3 (develop) tidak sampai tahap 4 (disseminate). Produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh tiga validator (satu dosen Fisika FMIPA UM dan dua guru fisika di SMAN 3 Malang) meliputi validasi konten, validasi konstruk, validasi klaim, serta validasi constructive feedback dan diuji kepraktisan pada 28 siswa kelas XII MIPA C-6 SMAN 3 Malang. Data kuantitatif dan data kualitatif merupakan jenis data dalam penelitian dan pengembangan ini.  Data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian menggunakan Skala Likert untuk angket validasi dan Skala Guttman untuk angket kepraktisan. Teknik analisis untuk data kuantitatif dihitung menggunakan perhitungan rata-rata. Teknik analisis yang digunakan pada uji kepraktisan menggunakan perhitungan persentase.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa aplikasi mobile learning disertai constructive feedback adalah aplikasi yang layak dengan tingkat kevalidan 3,78 dan uji kepraktisan sebesar 93,58%. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terbatas maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi mobile learning disertai constructive feedback pada materi Induksi Elektromagnetik layak digunakan oleh siswa untuk belajar mandiri, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi dalam kegiatan belajar.Kata Kunci:  Mobile learning, constructive feedback, induksi elektromagnetik