cover
Contact Name
Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono
Contact Email
kukuh.kurniawan@lecture.utp.ac.id
Phone
+6281326666114
Journal Mail Official
jtsa@utp.ac.id
Editorial Address
Jl. M. Walanda Marimis No.31 Cengklik, Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
ISSN : 28079418     EISSN : 25982257     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur dibentuk sebagai wadah publikasi karya ilmiah dibidang teknik sipil dan arsitektur.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR" : 18 Documents clear
THE SUSTAINABLE CONCEPT DESIGN CONCERNING THE IMPLEMENTATION OF LOW IMPACT DEVELOPMENT IN URBAN AREA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.2841

Abstract

The relationship between water quantity and water quality status in the framework of water resources management was complex and likely to be site-specific, thus the cause-effect relationships between pollutant sources (affluents) and water quality condition remain unclear. The primary principle of Low Impact Development (LID) concept design is to detain and/or hold stormwater for as long as possible and to limit stormwater pollution before it enters major waterbodies. LID methods aim to preserve as much water on-site as feasible while also protecting water quality through the use of natural landscape elements. We also highlighted the results of preliminary data to design for the implementation of LID. The water quantity and water quality status relationship in the framework of water resources management was complex and likely to be site-specific, therefore the cause-effect relationships between pollutant sources (affluents) and water quality condition still need to be clearly quantified. The core concept of Low Impact Development (LID) is to detain and/or retain stormwater as long as possible and to reduce the stormwater runoff pollutions before flowing into main waterbodies. LID components seek to keep water onsite as much as possible and protect water quality using landscape natural features. Therefore, the main objective of this paper was to offer the opportunities of applying LID components in urban area. We also summarized the performances of LID components including the improvement of water quality from previous studies.
ANALISIS KONDISI JALAN BERDASARKAN NILAI IRI (INTERNATIONAL ROUGNESS INDEX) (Studi Kasus: JL IR H Juanda – JL Anoa Kabupaten Tegal) Putri, Zania Septiani; Berlianindya, Fiarentina; Ramadhan, Taufik; Fahriza, Dawam; Hadi, Suprapto
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.3878

Abstract

Jalan merupakan infrastruktur bidang transportasi yang digunakan sebagai prasarana lalu lintas, semakin bagus kondisi jalan pada suatu wilayah maka dapat dikatakan wilayah tersebut mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi namun kurangnya informasi dan data base kondisi jalan menjadikan beberapa ruas jalan yang rusak tidak dilakukan penanganan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penilaian kondisi jalan dimana nilai kondisi jalan ini nantinya dijadikan acuan untuk menentukan jenis program evaluasi yang harus dilakukan, apakah itu program peningkatan, pemeliharaan berkala atau pemeliharaan rutin. Manfaat yang akan didapat pada penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi pemerintah dan pihak pengelola jalan dalam melakukan penanganan kerusakan jalan dan juga dapat dijadikan sebagai kajian transportasi terkait kerusakan jalan bagi para pembaca. Penulis melakukan analisis kondisi jalan menggunakan mobil hawkeye 2000 milik PKTJ Tegal pada ruas jalan Ir H Juanda sampai ruas jalan Anoa sebesar 2,67 km didapatkan rata rata IRI sebesar 3,21% dengan panjang jalan dalam kategori baik sebesar 1990 pada jalur selatan ke utara dan rata rata IRI sebesar 2,5% dengan Panjang jalan dalam kategori baik sebesar 1890 meter. Rekomendasi penanganan yang tepat berdasarkan nilai IRI adalah dilakukan pemeliharaan secara rutin dan berkala yang sesuai denga umur teknis jalan agar tidak terjadi kerusakan yang parah yang menyebabkan biaya penanganan akan semakin besar
IMPLEMENTASI METODE EARNED VALUE DENGAN LIFE CYCLE COST (LCC) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN Ni Komang Sintyawati; Wayan Gde Erick Triswandana; Putu Aryastana
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.3894

Abstract

Proyek konstruksi merupakan serangkaian aktivitas yang biasanya bersifat satu kali dan berjangka pendek. Proyek yang berlangsung sering mengalami keterlambatan, baik dari segi waktu penyelesaian yang melampaui rencana dan biaya pengeluaran pelaksanaan yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan dalam Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP), penyimpangan dari rencana harus diukur secara berkelanjutan untuk mengendalikan biaya dan waktu. Pengelolaan proyek yang tidak efektif ditandai dengan penyimpangan besar dalam biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Warmadewa dalam hal biaya dan waktu. Pada pelaporan minggu ke-25, progres proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Warmadewa seharusnya mencapai 42,601%, namun realisasi dilapangan hanya mencapai 34,467% yang menunjukkan adanya keterlamabatan sebesar 8,134%. Oleh karena itu, metode nilai hasil (earned value method) digunakan untuk mengevaluasi keterlambatan dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal. Selain itu, untuk menentukan nilai ekonomis sebuah bangunan berdasarkan biaya operasional sepanjang umur hidupnya pada penelitian ini dilakukan menggunakan LCC. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data yang dibutuhkan termasuk seperti gambar rencana, RAB, time schedule, dan laporan mingguan. Hasil Analisis kinerja nilai SPI sebesar 0,81 yang menunjukkan bahwa pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dari waktu yang direncanakan. Sedangkan nilai CPI adalah 1 yang berarti bahwa pekerjaan sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Jika kinerja proyek tetap stabil hingga selesai, perkiraan total biaya EAC akan sama dengan rencana sebesar Rp. 23.948.882.427,62. Estimasi waktu proyek Estimate EAS lebih lama dari rencana awal, yakni 380 hari menjadi 428 hari, hal ini menunjukkan bahwa adanya penambahan waktu pe6laksanaan sebesar 48 hari. Denganmenggunakan pehitungan LCC proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Warmadewa, untuk masa perawatan pekerjaan dinding, lantai, serta plafon didapat total biaya sebesar Rp. 19.403.342,58. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode nilai hasil (earned value) dan LCC dapat meningkatkan akurasi prediksi biaya dan waktu pada proyek konstruksi, serta membantu membuat keputusan pengelolaan proyek.
MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG MONUMEN DAN MUSEUM REOG PONOROGO MENGGUNAKAN KOLOM BULAT Rahmatur, Ramadhani Nida; Rahman, Aulia; Fajarwati, Anisah Nur
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.3912

Abstract

Bangunan tinggi dengan patung Reog seberat 1800 ton di atas gedung sangat riskan terhadap gempa bumi yang mengancam jiwa pengguna gedung. Oleh karena itu, untuk merencanakan bangunan bertingkat tersebut, struktur harus didesain dengan baik dan benar agar tidak terjadi kegagalan saat terjadi gempa. Modifikasi ini meliputi balok, pelat, tangga, dan kolom. Dengan perubahan bentuk kolom persegi menjadi kolom lingkaran. Untuk memaksimalkan fungsi ruang serta kegunaan gedung dilakukan penambahan pelat lantai di lantai 4 dan 8 – 12. Perhitungan struktur beton bertulang menggunakan peraturan SNI 2847:2019 dan pembebanan menggunakan peraturan SNI 1727:2020. Metode yang digunakan dalam modifikasi ini adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) untuk mendapatkan struktur bangunan bertingkat tinggi yang kuat dan aman. Analisis statika struktur menggunakan perangkat lunak Autodesk Robot Structural Analysis (RSAP) Student Version 2021. Diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: Balok 350/700 dengan tulangan longitudinal tarik 8 D29, tulangan tekan 4 D29, tulangan transversal tumpuan D19-100, dan tulangan transversal lapangan D19-200. Balok anak 250/300 dengan tulangan longitudinal tarik 5 D22, tulangan tekan 3 D22, tulangan transversal tumpuan D13-50, dan tulangan transversal lapangan D13-100. Pelat lantai tebal 120 mm, tulangan arah X D13-150, arah Y sebesar D13-150 dan tulangan bagi D13-300. Pelat tangga tebal 130 mm dengan tulangan D16-100. Kolom diameter 1000 mm dengan tulangan utama 18D22, tulangan transversal tumpuan D16-100, dan tulangan transversal lapangan D16-100. Digunakan pondasi bored pile dengan diameter 1000 mm dengan daya dukung tiang tunggal dihasilkan 8.313kN. Tulangan pile cap dihasilkan sebesar D22 – 60.
PAVING BLOK K-200 UNTUK AREA PARKIR MOBIL RECYCLE LIMBAH PAVING LAMA Yuono, Teguh; Hartanto, Tri; Nursetyo, Gatot; Alif Widiyanto, Al Ibra
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.3924

Abstract

Students use private vehicles with the aim of making it easier to mobilize from their residence to the University Campus environment. This influences the intensity of motorists in the university area to be high, so quality road infrastructure is needed so that students can drive comfortably and safely. One way to develop quality road infrastructure is by installing paving blocks. Generally, apart from installation on university roads, paving blocks are installed on sidewalks, pedestrians, parking areas, even in hotel and factory areas. Apart from roads, parking areas also need to be planned using paving. The ease of installation and costs required are considered cheaper and meet the aesthetic aspect because they have various shapes, making the use of paving blocks increasingly popular. The use of paving blocks as road pavement and parking areas is also needed in the Tunas Pembangunan Surakarata University environment. The conventional method of making paving blocks is done using a block tool with a compaction load that affects the energy of the person doing the work. The materials used in making paving blocks are Portland Cement, sand (old/paving waste), and water. In this research, 6 samples were made, with a ratio of 1:3. After 14 days, a press test of the paving was carried out and it was discovered that the new paving (recycled) had a strength of more than K-200 , so it could be used for roads and parking in the UTP Surakarta campus area.. Keyword: recycle paving, pressure test, old paving, K-200, parking
OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BRONDONG - LAMONGAN Suryadi, Muhammad Wahyu Suryadi; Antonius, Antonius; Wibowo, Kartono
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4031

Abstract

Keterlambatan pengerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan pelaksanaannya, namun tetap harus memperhatikan faktor biaya dan mutu. Keterlambatan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan biaya, se hingga biaya tambahan yang dikeluarkan harus dioptimalkan agar dapat diminimalisir dan tetap memperhatikan standar mutu. Pelaksanaan pembangunan Rumah Brondong - Lamongan meliputi pembangunan gedung dua lantai dengan menggunakan APBD Kabupaten Lamongan. Penyelesaian pembangunan diharapkan dapat selesai tepat waktu dengan waktu pelaksanaan 150 (seratus lima puluh) hari kalender atau 3 bulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu dan biaya proyek dengan menggunakan metode crashing dengan penambahan tenaga kerja, metode overlapping, dan metode gabungan antara crashing dengan penambahan tenaga kerja dan overlapping, dengan tujuan menganalisis waktu dan biaya yang paling optimal dengan menggunakan alternatif crashing, overlapping, dan kombinasi overlapping, crashing. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data kurva S dan jadwal waktu, laporan mingguan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kemudian dilakukan pembahasan untuk menentukan waktu dan biaya akibat percepatan dengan penambahan tenaga kerja, overlapping, dan kombinasi overlapping crashing. Perhitungan percepatan dari ketiga alternatif tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu dan biaya akibat percepatan yang optimal adalah dengan menggunakan metode gabungan crashing, penambahan tenaga kerja dan overlapping, diperoleh pengurangan biaya sebesar Rp. 291.484.666,67 dari total biaya pekerjaan normal sebesar Rp. 25.313.105.854,21 menjadi Rp. 25.021.621.187,54 atau turun 1,152% dari total biaya pekerjaan normal dengan pengurangan durasi pekerjaan 49 hari dari durasi normal 150 hari menjadi 101 hari.
EKOWISATA MANGROVE CUKU NYI-NYI SESUAI INDEKS KESESUAIAN WISATA DAN DAYA DUKUNG KAWASAN Kesuma, Mas Achmad Arief Rachmatulah; Herison, Ahmad; Sari, Devi Kurnia; Romdania, Yuda; M, Sefrinta S
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4082

Abstract

Ekowisata mangrove Cuku Nyi-Nyi adalah ekowisata yang berkelanjutan, namun belum memiliki penilaian terkait kesesuaian wisata dan masterplan. Tujuan penelitian adalah menganalisis secara spasial, Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), Daya Dukung Kawasan (DDK), dan masterplan infrastruktur pendukung di ekowisata mangrove Cuku-Nyi-Nyi. Metode yang digunakan meliputi analisis kesesuaian ekowisata mangrove menggunakan metode transek jalur, analisis spasial dengan perangkat lunak analisis spasial, serta analisis kesesuaian masterplan infrastruktur pendukung menggunakan metode supply and demand. Hasil penelitian menunjukkan data transek vegetasi rhizophora apiculata dengan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 249,744 dan rhizophora stylosa dengan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 50,255. Kawasan ini memiliki nilai Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) sebesar 2,1 dan nilai Daya Dukung Kawasan (DDK) sebesar 91 orang per hari. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan masterplan infrastruktur pendukung yang direkomendasikan, yaitu sumber daya listrik, selter edukasi, dermaga, jalan beton, musholla, dan kios makanan. Kesimpulannya adalah wilayah ekowisata Cuku Nyi-Nyi memiliki nilai IKW yang masuk dalam kategori sesuai (S2) dan DDK yang masuk dalam kategori aman per hari, serta menghasilkan masterplan dan DED Infrastruktur pendukung.
NORMALISASI LANSKAP KORIDOR SUNGAI MATI CITARUM DENGAN ANALISIS HIDROLOGI (Studi Kasus: Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung) Izzati, Husna; Rustandi, Iing
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4153

Abstract

Sungai Citarum merupakan sungai utama di Jawa Barat yang memiliki fungsi ekologis, ekonomis, dan hidrologis. Posisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang dekat dengan pemukiman penduduk dan berbagai sektor industri (rumah tangga, pertanian, peternakan, dan industri tekstil), berakibat rusaknya ekosistem DAS Citarum. Limbah pabrik, sedimentasi, penumpukan sampah, pembukaan lahan tepi sungai, dan kurangnya kepedulian masyarakat, merupakan beberapa penyebab pencemaran DAS Citarum. Upaya penanggulangan DAS berupa pelurusan badan sungai untuk mengurangi penumpukan polutan, pernah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada tahun 1994 dan 2011. Dampak dari kegiatan ini adalah munculnya badan sungai lama yang tidak teraliri, dikenal dengan istilah sungai mati atau oxbow. Permasalahan yang timbul pada oxbow di antaranya genangan air, buruknya sanitasi, pengambilalihan lahan tanpa izin, hingga kecenderungan konflik sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan hidrologi lanskap oxbow khususnya di Rancamanyar, Baleendah, Kabupaten Bandung. Menggunakan metode campuran, data kualitatif didapatkan dengan teknik observasi dan wawancara, sedangkan data kuantitatif menggunakan data curah hujan, debit aliran, dan data tampungan oxbow. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan pengujian dengan menggunakan formula dan perangkat lunak. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa sumber aliran yang masuk ke oxbow dan tingkat curah hujan berpengaruh terhadap siklus banjir di area sekitar Oxbow Rancamanyar. Dengan perhitungan perkiraan debit banjir rencana, perhitungan debit inflow dan outflow, dan daya tampung maksimal oxbow, didapatkan bentuk bentang ideal dari penampang oxbow yang digunakan sebagai dasar dalam normalisasi lanskap Oxbow Rancamanyar.
PENGARUH LIGHT SHELF STATIS TERHADAP KINERJA PENCAHAYAAN ALAMI KANTOR OPEN-PLAN Hasya, Astrini Hadina; Nastiti, Ratna Andriani; Rachman, R. Ayu Firdausi Novira; Dewi, Riza Septriana; Artito, Ihza Rangga
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4276

Abstract

An office with an open-plan system is a popular building today with the complexity of activities and user needs. The advantages of saving space and making a spacious impression make open-plan offices popular. The main activity of the office as a place to work requires optimal daylighting to accommodate all its main activities during office hours. This study is a quasi-experimental research evaluating natural lighting performance in office buildings. The consideration of office building was chosen based on the general open-plan office criteria. The problem of uneven daylighting in the office space demands a system to increase daylighting performance. The use of lightshelf as a natural shading system is proposed as an alternative to increase daylighting performance, which is computationally simulated using Ecotect with the Radiance plug-in. Data collection techniques are carried out through computer simulation modeling and literature studies. It is hoped that the results of this study can add insight and be used as an alternative to daylight shading systems.
TIPOLOGI BENTUK DAN DENAH RUMAH JOGLO MILIK PETANI JAWA DI PEDESAAN Wibawa, Baju Arie; Suprapti, Atik; Setioko, Bambang
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4296

Abstract

Pondokrejo Joglo Village is a traditional Javanese settlement with many joglo houses that are preserved both in terms of physical and socio-cultural aspects. This research was conducted to find a typology of roof shapes and house plans in Pondokrejo Village, Rembang. This research uses a descriptive method, with qualitative-descriptive analysis, and a typological approach through data collection in the field. This typology categorizes types based on the similarity of roof shapes and floor plan configurations used in each house. The results show that there are several types of house forms, namely Joglo, Wedhok (Bekuk Lulang), Paris (Limasan), and Sinom. The Tajug form is only used for mosques, and the Panggang Pe form is only for warehouses, bathrooms, stalls, huts, and others. The plan configuration varies from one building to three buildings. There is one similarity between the buildings, which is that the Joglo house is always at the front, however, there is an exception for the Sinom house, which is an embodiment of the 'pacekan Joglo' that functions as a pendopo-like building in the Javanese house concept. The "sinom" and "wedhok" house forms are building forms that already have a "soko guru" that can later be upgraded or transformed into a joglo.

Page 1 of 2 | Total Record : 18


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol 29 No 2 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol 29 No 1 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 28 No. 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 28 No. 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 27 No. 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 27 No. 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 26 No. 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 25 No. 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 23 No. 27 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 22 No. 26 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 21 No. 25 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 20 No. 24 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 19 No. 23 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 18 No. 22 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 17 No. 21 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 16 No. 20 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 15 No. 19 (2014): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 14 No. 18 (2013): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 13 No. 17 (2013): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 12 No. 16 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 11 No. 15 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 10 No. 14 (2011): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 8 No. 12A (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 8 No. 12 (2010): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 7 No. 11 (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 6 No. 10 (2009): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 5 No. 9 (2008): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 5 No. 9.A (2008): JURNAL TEKNIL SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 4 No. 8 (2007): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 3 No. 7 (2006): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 2 No. 6 (2003): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 2 No. 5 (2003): JURNAL TEKNIL SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 2 No. 4 (2002): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 2 No. 2 (2001): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 1 No. 3 (2001): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 1 No. 2 (2001): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR More Issue