cover
Contact Name
Muhammad Affan Ramadhana
Contact Email
madaniyapustaka@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
madaniyapustaka@gmail.com
Editorial Address
Divisi Jurnal Pusat Studi Bahasa & Publikasi Ilmiah Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Madaniya
ISSN : -     EISSN : 27214834     DOI : -
Madaniya (ISSN 2721-4834) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat.
Articles 99 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 4 (2023)" : 99 Documents clear
Pengembangan Produk Unggulan Rongkong Berbahan Dasar Kopi melalui Penguatan Teknologi Tepat Guna Paldy Paldy; Muhammad Rusli Baharuddin; Iin Dwi Aristy Putri
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.599

Abstract

Mitra pada PKM ini adalah Kelompok Petani Kopi di Desa Limbong Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara yang terdiri dari 10 petani. Urgensi dari pelaksanaan kegiatan PKM ini terkait permasalahan yang dihadapi mitra saat ini secara umum, ada 5 fokus permasalahan yaitu (1) rendahnya kualitas biji kopi petani, (2) rendahnya harga jual biji kopi kering di tingkat petani, (3) proses pengeringan, pemanggangan, dan pengemasan masih sederhana, (4) sistem penjualan masih konvensional dan mengandalkan pengepul, dan (5) kurangnya pengetahuan petani dalam memanfaatkan teknologi tepat guna dalam proses pengolahan kopi Rongkong. Tujuan PKM Kopi Rongkong adalah kualitas dan kuantitas biji kopi yang dihasilkan petani, adanya produk unggulan Kopi Rongkong bernilai profit, peningkatan omset petani, peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan teknologi tepat guna dalam proses produksi, pengemasan, dan pemasaran. Alternatif solusi yang ditawarkan yaitu (1) Edukasi Potensi Olahan Kopi Rongkong menjadi produk Unggulan bernilai Profit, (2) Pelatihan dan Pendampingan Pengemasan Produk Higienis, (3) Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Digital Marketing, dan (4) Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di bidang produksi, pengemasan dan pemasaran. Target Luaran dari PKM ini adalah (1) Adanya Produk Unggulan berbahan dasar kopi Rongkong seperti Kopi Instan dan Bubuk Kopi, (2) Peningkatan 25% Omset Penjualan produk berbahan dasar kopi Rongkong, dan (3) Peningkatan Pengetahuan petani dalam pemanfaatan teknologi tepat guna.
Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bebasis Web Made Pasek Agus Ariawan; Gde Brahupadhya Subiksa; Ida Bagus Adisimakrisna Peling; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja; Luh Gede Putri Suardani; I Nyoman Harini Puspita; Made Pradnyana Ambara; I Putu Oka Wisnawa; I Putu Astya Prayudha
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.600

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Bali khususnya Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Elektro ditujukan bagi warga Desa Wongaya Gede. Adapun tujuan implementasi web desa wisata adalah untuk mempromosikan desa wisata kepada wisatawan yang potensial, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke desa tersebut. Selain itu, web desa wisata juga bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada wisatawan mengenai berbagai fasilitas dan atraksi wisata yang tersedia di desa tersebut, serta menawarkan berbagai paket wisata yang menarik. Dengan adanya web desa wisata, wisatawan dapat dengan mudah mencari informasi mengenai desa wisata yang ingin dikunjungi, seperti lokasi, aksesibilitas, penginapan, tempat makan, dan kegiatan wisata yang dapat dilakukan di desa tersebut. Hal ini dapat membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan wisata mereka dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, implementasi web desa wisata juga dapat membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan perekonomian desa melalui industri pariwisata. Dengan mempromosikan desa wisata melalui web, masyarakat dapat menjangkau calon wisatawan yang lebih luas dan meningkatkan potensi penghasilan dari sektor pariwisata. Dengan demikian, implementasi web desa wisata sangat penting untuk meningkatkan potensi pariwisata di desa, membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Review Laporan Keuangan dan Aspek Perpajakan BUMDES Garuda Wisnu Prabawa Desa Guwang Ni Luh Putri Setyastrini; I Nyoman Darmayasa; Dewa Made Mahayana
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.601

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan salah satu lembaga ekonomi di bawah naungan pemerintah desa yang saat ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah untuk pembangunan dan pemerataan perekonomian pedesaan. Selayaknya entitas usaha yang perlu menyajikan pembukuan, BUMDES juga dituntut harus memahami dengan benar terkait pembukuan yang benar, digitalisasi pembukuan hingga aspek perpajakan. Pembukuan yang baik akan menunjukkan secara jelas kinerja BUMDES dalam membangun desa. Program Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Bali, memiliki komitmen untuk turut serta mengembangkan desa melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Desa terpilih yang menjadi lokasi pengabdian adalah Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan BUMDES Garuda Wisnu Prabawa. Metode yang digunakan pemaparan materi dan diskusi dengan akademisi serta pendampingan terkait penyusunan laporan keuangan serta digitalisasi penyusunan laporan keuangan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 anggota BUMDES Garuda Wisnu Prabawa. Pemaparan dan pendampingan kegiatan pelatihan dilakukan oleh narasumber yang merupakan dosen dan mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali. Kegiatan pengabdian telah terlaksana dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari BUMDES Garuda Wisnu Prabawa selaku mitra pengabdian masyarakat.
Penguatan Ketahanan Ekonomi Pangan Pesantren Nurul Furqon Rembang Melalui Bimbingan Teknis dan Pendampingan Produksi Mocaf dan Olahannya Rohadi Rohadi; Siti Aminah; Mulya Virgonita Iswindari Winta
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.602

Abstract

Pengelola Pesantren Nurul Furqon Rembang menekankan penguasaan ilmu keagamaan, ilmu-ilmu dasar dan teknologi serta keterampilan sebagai kecakapan hidup santri setelah lulus. Pesantren menyediakan infrastruktur memadahi untuk mengembangkan minat dan bakat santri pada bidang agribisnis. Namun demikian pesantren tidak memiliki sumberdaya manusia yang cukup pada bidang teknologi pasca panen, pengolahan hasil pertanian dan agribisnis. Oleh sebab itu tim pengabdi bermaksud memberikan bimbingan teknis dan pendampingan produksi mocaf dan olahannya kepada santri dan pengelola. PKM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi berwirausaha kepada santri pada bidang pasca panen singkong, pembuatan mocaf dan produk olahan berbasis mocaf. Pelaksanaan PKM digunakan metode ceramah dan diskusi serta praktik. Kegiatan diikuti oleh 25 santri dan pengelola. Hasil PKM menunjukkan ada peningkatan pengetahuan peserta secara nyata pada bidang pasca panen, pembuatan mocaf dan produk olahannya serta kewirausahaan, namun bintek kurang efektif untuk transfer pengetahuan. Hasil uji-t pada pre dan posttest bidang pasca panen singkong dan pembuatan produk berbasis mocaf menunjukkan nilai rata-rata test peserta meningkat sebesar 41,7 % dari 43,2 menjadi 61,2 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p < 0,05), sementara pada bidang motivasi kewirausahaan meningkat 14,3% dari 54,92 menjadi 62,76. Namun demikian bintek bidang pasca panen dan pembuatan produk berbasis mocaf serta motivasi santripreneur tidak efektif untuk transfer pengetahuan dan keterampilan, dengan nilai efektivitas penyuluhan (EP) masing-masing 22,5% dan 7,84%. PKM mampu meningkatkan keterampilan dan motivasi peserta dalam produksi mocaf dan olahannya dengan indikator ketersediaan produk dan terbentuknya unit usaha berbasis mocaf.
Pemberdayaan Perekonomian Desa Adat Melalui Pendampingan Rancangan Sistem Akuntansi BUPDA Ni Luh Putri Setyastrini; I Nyoman Darmayasa; Putu Adi Suprapto; I Made Adhi Wirayana; Ni Nyoman Harini Puspita
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.604

Abstract

Masyarakat di Bali terdiri dari masyarakat adat dan masyarakat dinas. Mengacu pada publikasi data Badan Pusat Statistik dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat kondisi per Maret 2023 terdapat 636 Desa Dinas dan 1.493 Desa Adat. Desa Adat di Bali memiliki potensi dan peluang di bidang perekonomian yang perlu ditata pemanfaatannya dan pengelolaannya secara sistematis melalui suatu sistem perekonomian Adat yang merupakan bagian dari sistem perekonomian nasional guna mewujudkan kehidupan Krama Desa Adat yang sejahtera dan bahagia, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Wadah pengelolaan potensi desa Adat untuk meningkatkan perekonomian Adat berupa Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA). Diperlukan pengembangan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan karakteristik Desa Adat. Pengabdian ini bertujuan untuk merancang dan melakukan pendampingan sistem akuntansi BUPDA. Pengabdian ini melibatkan lima anggota dengan berbagai disiplin ilmu yaitu akuntansi, hukum, dan sistem informasi. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kombinasi tiga pendekatan yaitu Participatory Action Research (PAR), technical assistance, dan transfer knowledge. Pada tahapan PAR menghasilkan usulan rancangan sistem akuntansi berbasis Standar Akuntansi Entitas Mikro kecil Menengah. Pada tahapan technical assistance menghasilkan konsep dan rancangan sistem akuntansi yang sesuai dengan karakteristik dan ketentuan pengelolaan BUPDA. Pada tahap transfer knowledge bersifat reciprocal, dalam artian tim pengabdian memperoleh banyak pengetahuan dari pengelola BUPDA terkait potensi lokal dan nilai lokal sedangkan pengelola BUPDA memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang terstandarisasi sebagai wujud tata kelola yang profesional.
Pelatihan Pembuatan Dessert Box Sehat Berbahan Dasar Tahu Untuk Ibu-Ibu PKK Desa Labanasem dalam Rangka Mendukung UMKM Firda Rachma Amalia; Inno Cahyaning Tyas; Nadia Maharani
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.605

Abstract

Kesehatan dan kesejahteraan dalam rumah tangga akan meningkat jika kaum perempuan atau yang bisa disebut ibu memiliki keterampilan yang bisa membuat lebih produktif. Kecamatan Kabat tepatnya di Desa Labanasem terdapat 60 Ibu-ibu PKK yang mayoritas belum produktifitas secara ekonomi. Kegiatan Ibu PKK selama ini mengacu pada 10 program yang telah di tetapkan pemerintah,namun masih ada beberapa kegiatan yang masih belum terlaksana.salah satu program yang belum sepenuhnya terlaksana adalah program pendidikan dan keterampilan, sehinga terdapat beberapa permasalahan yaitu: 1. Rendahnya Ketrampilan Ibu-ibu PKK dalam pembuatan makanan kekinian, 2. Rendahnya Produktifias ibu-ibu PKK secara ekonomi, 3. Rendahnya keterampilan ibu-ibu PKK dalam promosi sosial media (digital marketing). Solusi dari permasalahan tersebut adalah Pelatihan Pembuatan Desert box berbahan tahu dan gula merah menggunakan fasilitasi peralatan mixer dough dan steamer.
Pelatihan Digital Marketing, Budgeting, dan Pelayanan Prima pada Desa Wisata Ekologis Nyambu Gede Sedana Wibawa Yasa; Ni Ketut Vini Elfarosa; Ni Putu Rita Sintadevi; Cokorda Gede Putra Yudistira
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.606

Abstract

Desa Wisata Ekologis (DWE) Nyambu, yang terletak di Desa Nyambu, kec. Kediri, kab. Tabanan memiliki perbatasan yang bersebelahan dengan Kabupaten Badung, Pengelolaan echo tourism atau wisata budaya di desa ini dikelola oleh BUMDes Desa Nyambu. Permasalahan yang dialami BUMDes Desa nyambu sendiri terletak pada sepinya kunjungan wisatawan karena kurangnya informasi yang terpublish, selain itu desa memiliki unit pengelolaan sampah yang mandet karena penganggaran yang keliru. Selain itu desa memiliki unit simpan pinjam dimana pegawai unit simpan pinjam yang belum maksimal dalam melakukan pelayanan terhadap nasabah. Dalam memecahkan persoalan yang ada maka dilakukan pelatihan dan pendampingan dimana Metode pelatihan dirancang untuk menyampaikan informasi tentang Digital Marketing, Budgeting, serta Pelayanan Prima. Selain materi pelatihan juga dilakukan dengan metode praktik langsung agar peserta dapat mengaplikasikan secara langsung ilmu yang diperoleh. Peserta pelatihan sebanyak 30 orang yang merupakan anggota BUMDes serta masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan usaha yang dilakukan di Desa Nyambu. Adapun hasil pelatihan ini yaitu konten media social untuk menaikkan engagement, selain itu dari pelatihan anggaran diperoleh perumusan anggaran yang diharapkan mampu mengcover kegiatan pada BUMDes dan dari pelatihan pelayanan prima diharapkan pegawai BUMDes dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan pelanggan.
Penguatan Resilience Mitra Peternak Ayam Petelur di Kecamatan Penebel Tabanan dengan IPTEKS I Ketut Swardika; Putri Alit Widyastuti Santiary
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.609

Abstract

Covid-19 membuat berbagai aspek kehidupan masyarakat menjadi sulit dan ekonomi menjadi terpuruk. Bali tergantung pada pariwisata serta ekonomi terkait berdampak besar pada penurunan produksi. Termasuk mitra pengusul, peternak ayam petelur Utu-Babahan, Penebel-Tabanan, Bali. Seiring perjalanan waktu usaha perternakan mengalami fluktuasi akibat krisis moneter, avian-influensa, egg-drop syndrome dan virus lainnya. Terkait dengan sanitasi kandang dan keamanan, akibat pengawasan rutin berkurang. Covid-19 memaksa mitra mengurangi atau meniadakan buruh peternakan. Untuk itu, Tim PkM melakukan survei situasi ke lokasi mitra. Mitra mengungkapkan pokok permasalahan, yaitu pengawasan kesehatan lingkungan kandang. Faktor kelembaban membuat kotoran becek dan menjadi sarang bakteri, virus berkembang biak. Faktor temperatur yang kurang ideal mempengaruhi psikologis ternak. berdampak pada kualitas produksi telur dan kesehatan ternak. Pengawasan lingkungan kandang ternak terkendala sedikitnya pekerja yang dimiliki. Selain itu, peternak dan pekerja tidak selalu berada di dalam lingkungan kandang. Mitra sangat menginginkan adanya sistem yang dapat memantau kesehatan lingkungan kandang secara otomatis dan dapat dimonitor secara mobile. Melihat permasalahan mitra diatas, tim pengusul memberikan solusi dengan menerapkan IPTEKS guna pemantauan lingkungan kandang. Berupa pengadaan jaringan internet, alat monitoring klimatologi (IoT), CCTV, pendampingan dan pelatihan. Dengan solusi ini, peternak dan pekerja menjadi terbantukan dalam pekerjaannya. Kesehatan lingkungan kandang, kondisi ternak terjaga dan produksi meningkat.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Industri Kreatif Arang Tempurung Kelapa Melalui Pelatihan dan Penerapan Teknologi Mesin Pencetak Briket Aprilia Divi Yustita; Siska Aprilia Hardiyanti; M. Abdul Wahid; Galang Fajaryanto
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.610

Abstract

Tempurung kelapa adalah limbah yang banyak bisa didapatkan di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di Desa Bunder sebagai daerah yang banyak menghasilkan kelapa. Usaha yang dilakukan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan hasil tanaman kelapa adalah dengan menjual kelapa secara bijian, maupun mengolahnya menjadi santan, kopra, dan juga gula merah. Berdasarkan hasil analisis situasi, di Desa Bunder terdapat usaha pengolahan limbah tempurung kelapa dengan produk utamanya adalah arang. Dengan keterbatasan produk yang dihasilkan serta untuk meningkatkan nilai ekonomis produk, maka perlu dilakukan penganekaragaman produk dengan membuat briket arang. Agar dalam proses pembuatannya dapat dilakukan dengan lebih efektif, maka perlu menggunakan alat untuk membantu proses pembuatan briket. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi briket arang. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pelatihan pembuatan briket dan penggunaan alat dengan melibatkan masyarakat setempat sebanyak sepuluh orang. Kegiatan telah berjalan dengan baik dengan hasil pada tahap evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan masyarakat sebesar 90% untuk dapat membuat produk berupa briket arang.
Pendidikan Ekologis untuk Kelompok Pendampingan Iman Remaja (PIR), Paroki St. Yusuf, Bintaran, Yogyakarta Dionius B. Mahamboro; Andreas Baladika; Leonardus Andhika
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.611

Abstract

Krisis lingkungan hidup menjadi tantangan seluruh umat manusia. Banyak pihak telah mencoba menanggapinya. Paus Fransiskus sebagai tokoh dunia mengusulkan Pendidikan Ekologis sebagai tanggapan atas masalah ekologis. Ia sendiri menyerukan hal itu dalam dokumen yang berjudul Laudato Si. Maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba melaksanakan Pendidikan Ekologis di Yogyakarta yang sedang mengalami krisis sampah. Sasaran yang dituju pada kegiatan ini adalah kelompok Pendampingan Iman Remaja (PIR), Paroki St. Yusuf, Bintaran, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan enam langkah yakni; mengidentifikasi tujuan pembelajaran, menentukan konten pembelajaran dan metode pembelajaran yang sesuai, menentukan struktur untuk modul, mengujicobakan modul, mengevaluasi keefektifan modul, dan memperbaharui modul. Berdasarkan beberapa langkah di atas, para peserta akhirnya dapat memahami lebih jauh tentang persoalan ekologis, serta terdorong meningkatkan kesadaran dan sikap ekologis dalam situasi krisis ekologis untuk menjaga alam ini.

Page 5 of 10 | Total Record : 99