cover
Contact Name
Erpin Harahap
Contact Email
erpinharahap@umt.ac.id
Phone
+6281316371691
Journal Mail Official
erpinharahap@umt.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis kemerdekaan 1/33 cikokol kota tangerang-Banten 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan
ISSN : 19790074     EISSN : 25805940     DOI : https://doi.org/10.31000/rf
Rausyan Fikr adalah jurnal yang didirikan dari tahun 2008 oleh fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang Banten. jurnal rausyan fikr memuat penelitian-penelitian di bidang Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Perbankan Syariah
Articles 192 Documents
KARAKTERISTIK KELUARGA SAKINAH DALAM ISLAM Siti Chadijah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 14, No 1 (2018): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v14i1.676

Abstract

Abstrak:Karakteristik Keluarga sakînah adalah keluarga yang berawal dari rasa cinta (mawaddah) yang dimiliki oleh kedua suami-istri, kemudian berkembang menjadi kasih sayang (rahmah)di antara setiap keluarga ketika anggota keluarga tersebut semakin bertambah anggotanya, hingga terciptanya ketenangan dan kedamaian hidup. Terdapat faktor-faktor yang menjadi karakteristik dari keluarga sakinah, yaitu 1) lurusnya niyat (islâh al-niyyah) dan kuatnya hubungan dengan Allah (quwwa(tu) shilah bi(l)lâh), 2) kasih sayang (mawadah wa rahmah); 3) saling terbuka (mushârahah), santun, dan bijak (mu’âsyarah bi al-ma’rûf); 4) komunikasi dan musyawarah, 5) toleran (tasâmuh) dan pemaaf; 6) adil dan persamaan; 7) sabar dan syukur.Kata Kunci: Karakteristik, Keluarga, Islam
APLIKASI PERBANKAN DAN PERSOALAN RIBAWI DALAM ISLAM MENUJU APLIKASI PERBANKAN BEBAS RIBAWI Dhany Hermawan
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 15, No 1 (2019): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v15i1.1375

Abstract

Perbankan adalah sebuah institusi keuangan yang membantu perekonomian masyarakat dan pusat agar hal ini tetap berjalan, dan sejalan dengan perbankan nasional, perbankan keislaman menghadirkan nafas segar untuk keberadaan perbankan pusat nasiona. Bagaimanapun, lingkungan menghadapi lagi isu Riba dan Bungan Bank yang selalu dapat diperdebatkan. Untuk itu, dalam hal ini akan didiskusikan tentang perbedaan antara Bunga dan Riba itu sendiri dalam pandangan Islam, sehingga masyarakat bisa memahami bagaimana sistem perbankan Islam yang ada sekarang, lalu nanti akan didiskusikan dalam perbankan keislaman dan masalah ekonomi dalam masyarakat yang berhubungan dengan perbankan konvensional dan perbankan Islam yang tumbuh dengan cepat dalam lingkungan masyarakat, jadi bisa mengetahui bagaimana sistem perbankan berjalan dalam kesesuaian dengan kondisi dan keberadaan yang optimal dalam pembangunan ekonomi saat ini, keduanya baik dalam hal prinsip - prinsip dan produk - produk perbankan Islam, termasuk bunga, riba dan lingkungan kita.
DONGENG DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI ANAK Zulfitria Zulfitria; Zainal Arif; Abidah Abidah; Arifah Arifah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 16, No 2 (2020): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v17i2.3036

Abstract

AbstrakDilatar belakangi oleh era millenium sekarang ini, bahwa budaya mendongeng telah dianggap kuno dan mulai ditinggalkan. Dongeng merupakan cerita yang mengandung nilai-nilai moral dan sosial yang berguna untuk membentuk karakter anak. Pembentukan karakter anak dapat dilakukan di lingkungan pembelajaran sekolah dan lingkungan rumah atau keluarga. Strategi pembentukan karakter anak dilakukan dengan pemberian contoh, pembiasaan membaca serta mendengarkan dongeng, dan penciptaan lingkungan baca yang mendukung. Dongeng salah satu media yang dapat menyampaikan berbagai pesan dan menumbuhkan minat baca anak yang dibentuk sejak sini. Dongeng bagian dari budaya rakyat Indonesia. Pengaruh dongeng yang besar terhadap moralitas dan karakter anak-anak sangat mendukung dijadikannya dongeng sebagai cerita pendukung pendidikan karakter. Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan kebijakan gerakan nasional Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan berupaya membudayakan mendongeng untuk meningkatkan kecerdasan dalam membentuk karakter bangsa yang unggul, tangguh, dan berbudaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif kajian Pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mendongeng bisa dilakukan oleh orang tua dan guru sebagai pendidik dalam membentuk karakter anak agar menjadi lebih baik.
FENOMENA RADIKALISME DI INDONESIA Muh Turizal Husein
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 13, No 2 (2017): Rausyan FIkr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v13i2.404

Abstract

Ketika terjadi pemboman gedung WTC, tepatnya tanggal 11 September 2001,Bom Bali 1 tahun 2002 berlanjut Bom Bali 2 tahun 2005, Bom Sarinah Jakarta Pusat 14 Januari 2016, terakhir terror dan beberapa teror Bom lainnya, dunia tersentak tidak terkecuali Indonesia yang mayoritas berpenduduk agama islam. Namun lebih mengagetkan lagi, peristiwa pemboman tersebut kemudian dihubung-hubungkan dengan gerakan Islam fundamentalis-radikal pimpinan Osamah bin Laden dan belakangan muncul pengaruh baru yaitu kelompok yang menamakan didirinya ISIS ,dengan segala organ-organnya, seperti Jamaah Islamiyah. Bahkan, Jaringan Jamaah Islamiyah, dan ISIS (Negara Islam Irak dan Syam) di sinyalir berada di Indonesia. Terang saja tuduhan bahwa peledakan 11 september dan terkahir Bom Sarinah berkaitan dengan Islam sebagai “institusi agama”tidak bisa diterima umat Islam. Agama sangat potensial menyulut api kekerasan, tetapi media massa ditengarai juga sangat berperan dalam menyulut api permusuhan ini. Tidak hanya itu, pencarian identitas Muslim yang takkunjung usai serta tekanan sosiopolitik dan sosiohistoris Barat yang merepresentasikan Islam sebagai agama teror, memperburuk representasi Islam di mata agama lainnya.
DASAR KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM Hikmat Kamal
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 15, No 1 (2019): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v15i1.1365

Abstract

Kepemimpinan diperlukan memiliki teladan yang menjadi model ideal pemimpin, Rasulullah SAW dikaruniai empat sifat utama, yaitu: Sidiq berarti jujur dalam perkataan dan perbuatan, Amanah berarti dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab, Tablig berarti menyampaikan segala macam kebaikan kepada rakyatnya dan Fathonah berarti cerdas dalam mengelola. Agar tujuan pendidikan Islam bisa dicapai sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan adanya kepemimpinan yang mampu membuat perencanaan yang baik, mengorganisir, menggerakkan, dan melakukan kontrol serta mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Islam memberikan dasar-dasar normatif dan filosofis tentang kepemimpinan yang bersifat komprehensip dan universal. Tidak hanya untuk umat Islam tapi juga untuk seluruh umat manusia.
PENDIDIKAN AKHLAK BERWAWASAN INTEGRATIF INKLUSIF muhammad Syafiqurrohman
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 16, No 1 (2020): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v16i1.2427

Abstract

AbstrakPendidikan akhlak berwawasan integratif-inklusif dapat dimaknai sebagai suatu rumusan proses pendidikan akhlak yang dilakukan secara luas dan holistik. Materi pendidikan akhlak dapat bersinergi dengan seluruh mata pelajaran, dapat bersinergi dengan budaya sekolah, kegiatan estrakulikuler serta bersinergi dengan komunitas. Dikatakan struktur keilmuan integratif bukan berarti antara berbagai ilmu tersebut dilebur menjadi satu bentuk ilmu yang identik, melainkan karakter, corak, dan hakikat antara ilmu tersebut terpadu dalam kesatuan dimensi material spiritual, akal-wahyu, ilmu umum ilmu agama, jasmani-ruhani, dan dunia akhirat. 
MODEL PENGEMBANGAN MANAJEMEN INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM Imam Mashud
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 14, No 02 (2018): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v14i02.905

Abstract

Abstrak:Pola manajemen lembaga pendidikan Islam ialah model yang dapat dipelajari dan diterapkan agar lembaga pendidikan berkembang, Pola manajemen tidak terlepas dari peranseorang manajer tertinggi. Yang dalam hal ini ialah kepala institusi. Serta adanya soliditas antara semua penanggung jawab pendidikan (orangtua, guru, masyarakat/lingkungan dan pemerintah). Manajemen pendidikan adalah suatu usaha penerapan prinsip-prinsip dan teori manajemen dalam aktivitas pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan untuk mencapaitujuan pendidikan secara efektif dan efisien.Kata Kunci: Pengembangan, manejemen, Instutsi.
PENGARUH PEMIKIRAN IBN TAYMIYYAH DI DUNIA ISLAM Abdul Basyit
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 15, No 2 (2019): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v15i2.1810

Abstract

Abstrak:Kekuatan pemikiran Ibn Taymiyyah.1) kritik keras terhadap metode ta’wîl.2) menyarankan untuk memahami ajaran agama dengan cara menerima pesannya dan meyakini apapun makna lahir yang tersirat di dalam teks agama. 3) ajaran agama memiliki keunggulan dalam menyongsong modernitas. Pengaruh pemikiran Ibn Taymiyyah dapat dicerminkan oleh seberapa besar ketokohan intelektual para pengikutnya. Madjid Fakhry menyebutkan dua pemikir besar di dunia Islam yang sangat dipengaruhi oleh Ibn Taymiyyah, yakni Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah dan Muhammad ibn Abd al-Wahhab. Seluruh gerakan Islam yang menamakan diri sebagai gerakan Salafiyyah adalah merupakan buah dari perkembangan luas pengaruh pemikiran Ibn Taymiyyah. Bagi Nurcholis Madjid, pemikiran Ibn Taymiyyah menjadi sesuatu yang doktrinal bagi banyak sekali gerakan pembaruan Islam zaman modern, baik yang fundamentalistik maupun yang liberal.  Kata Kunci: Pemikiran, Ibn Taymiyyah, Islam.
MEMBANGUN FILM KULTUR EDUKATIF1 Ahmad Sihabudin
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 13, No 2 (2017): Rausyan FIkr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v13i2.297

Abstract

Tulisan tentang kefektifan film sebagai media yang dapat membangun kultur tradisi baik postif maupun negatif. Film, dalam posisinya sebagai media, adalah sebuah media yang, selain menghubungkan dan menjadi perantara bagi sebuah realita (s), juga menjadi pembentuk realita baru serta pemberi makna bagi realita tersebut.Melvin DeFleur dalam Teori Norma Budaya, media menawarkan norma budaya, mampu mengubah norma tradisi masyarakat, ekstrimnya mengganti norma budaya yang ada. Seperti halnya koran, televisi, ataupun media lainnya, posisi film sebagai media di masyarakat cukup kuat. Sebagai media yang bersifat dua arah, film dapat membuat masyarakat bertanya-tanya tentang sebuah realita yang ditampilkan. Margaret R. Miles dalam bukunya Seeing and Believing: Religion and Values in The Movies dalam balutan hiburan, film dapat membuat masyarakat bertanya, menegosiasikan, serta melawan nilai dan budaya yang sudah dipercayai di masyarakat.
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Zulfitria Zulfitria; Zainal Arif
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 13, No 2 (2017): Rausyan FIkr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v13i2.685

Abstract

Abstrak:Tujuan daripenelitian iniadalah untuk mengetahui strategi pembelajarandankemampuan awal pada hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitianini dilakukan diUniversitas Muhammadiyah Jakarta. MetodeSamplingpenelitianiniadalahrandom samplingberdasarkankemampuan awal mahasiswa, sehinggasampeluntuk masing-masingkelompok belajarterdiridari24mahasiswa untuk kedua kelompok. Penelitianeksperimendilakukan dengan menggunakan desain treatment by level 2x2. Hasil penelitianmenunjukkan(1) terdapatperbedaan antaramahasiswa yangdiberikan strategi pembelajaran kontekstual denganmahasiswa yangdiberikan strategi pembelajaran ekspositori, (2) adainteraksiantara strategipembelajarandankemampuan awal terhadap hasil belajar PAI, (3) adaperbedaan antara mahasiswa yangmemiliki kemampuan awal tinggiyang menggunakan strategi pembelajaran kontektual dibandingkan denganpembelajaran ekspositori, (4) adaperbedaanantaramahasiswayangmemilikikemampuan awal rendah yang menggunakan strategipembelajaran kontekstual dibandingkan denganstrategi pembelajaran ekspositori.Keywords: Strategi Pembelajaran, Kemampuan Awal, Pendidikan Agama Islam

Page 6 of 20 | Total Record : 192