SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat)
Jurnal SEMAR adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan dan dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Jurnal SEMAR dapat berupa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis penelitian seperti Participatory Action Research, Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset, Riset Berbasis Masyarakat, Pembelajaran Layanan, Pengembangan Masyarakat.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 12, No 1 (2023): Mei"
:
15 Documents
clear
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk Mendukung Pemenuhan Persyaratan SNI 01-2907-2008 bagi Kelompok Tani Kopi Prohutani Kalisoro Tawangmangu Kabupaten Karanganyar
Wahyudi Sutopo;
Fakhrina Fahma;
Roni Zakaria;
Muhammad Hisjam;
Yusuf Priyandari;
Renny Rochani;
Yuniaristanto Yuniaristanto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.64417
Pandemi Covid-19 telah turut serta dalam memberikan dampak pada industri kopi di Indonesia. Namun, prospek kopi tetap menjanjikan karena didukung oleh produksi dan konsumsi dalam negeri, serta hasil nilai ekspor yang tinggi. Industri ini juga masih berpeluang sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional. Di beberapa kota besar seperti Solo, bisnis coffee shop memang tak seramai masa sebelum pandemi. Besarnya permintaan kopi menjadi daya tarik bagi petani untuk menanam kopi tak terkecuali petani di desa Kalisoro kecamatan Tawangmangu kabupaten Karanganyar yang menjadi mitra pada kegiatan PKM ini. Untuk itu pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pembuatan teknologi tepat guna teknologi tepat guna berupa rancang bangun mesin sortasi biji kopi untuk memenuhi persyaratan mutu SNI 01-2907-2008. Dari kegiatan ini dihasilkan mesin sortasi yang dibuat terbukti memiliki performansi multifungsi yaitu memisahkan biji kopi dari kotoran, ranting, serangga, dll sekaligus mensortasi (gradding) biji kopi berdasarkan ukurannya. Pelatihan penggunaan mesin juga telah dilakukan pada mitra POKTAN PROHUTANI. Selain itu juga telah dilakukan sosialisasi terkait teknik pemanenan dan teknologi pasca panen biji kopi. Kata kunci: Kopi; Industri Kecil dan Mikro (IKM); SNI 01-2907-2008; Mesin Sortir
Optimalisasi Sampah Anorganik Menjadi Produk Cinderamata Desa Wisata Ponggok
Arinta Kusumawardhani;
Dewi Sita Imaniar;
Ilona Larasati Usman;
Rahma Galuh Pangestuti;
Pramudhita Restilianingrum Prayoga
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.70854
Desa Ponggok di Kabupaten Klaten memiliki beberapa lokasi wisata yang terkenal. Salah satunya yaitu Umbul Ponggok yang mendatangkan lebih dari 70 orang pengunjung setiap harinya. Hal ini menjadi permasalahan baru bagi Desa Ponggok dalam mengelola sampah yang dihasilkan pengunjung. Sampah anorganik berupa plastik merupakan jenis sampah yang paling sulit dikelola. Desa Ponggok memiliki bank sampah yang terdapat 50 hingga 60 penyetor, apabila sampah terkumpul tanpa diolah maka nilai jualnya tidak optimal. Tujuan pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk cinderamata yaitu untuk meningkatkan nilai jual sampah. Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk cinderamata dilakukan pada bulan Oktober – Desember tahun 2022 melalui 4 tahapan, yaitu 1) sosialisasi program melalui penyampaian materi pengelolaan sampah anorganik di Desa Ponggok; 2) Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk cinderamata sampai packaging dan yang terakhir yaitu 3) monitoring program 4) terakhir, yaitu kegiatan Focus Group Discussion. Peserta pelatihan merupakan pengurus Bank Sampah Berkah Alam dan masyarakat Desa Ponggok. Hasil dari pelatihan didapatkan produk cinderamata berupa vas bunga rustic dari bahan baku sampah plastik dan peningkatan pemahaman dalam pengelolaan sampah anorganik. Kata kunci: Pengolahan; Bank Sampah; Pelatihan
Pengabdian Kepada Masyarakat Penerapan Teori Kaizen untuk Meningkatan Kualitas Usaha Keripik Talas di UKM Asyifa Oleh-Oleh
I Ketut budaraga;
Wellas Sri Devi
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v11i1.57375
Talas merupakan bahan pangan lokal di Sumatera Barat mempunyai peranan penting untuk menjaga ketahanan pangan. Talas banyak dimanfaatkan sebagai makanan olahan di daerah-daerah. Permasalahan dijumpai pada UKM Asyifa oleh-oleh perlu adanya peningkatan kualitas dan penerapan manajemen yang baik. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan tambahan informasi penerapan teori KAIZEN untuk peningkatan kualitas produksi kepada UKM Asyifa Oleh-Oleh. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah kunjungan lapangan disertai dengan ceramah secara timbal balik dilakukan secara langsung dan daring. Dalam diskusi tidak bersifat menggurui agar pesan inovasi yang ingin disampaikan sampai kepada UKM. Materi diskusi yang disampaikan masalah penerapan teori KAIZEN yaitu UKM perlu adanya perencanaan produksi, proses produksi pengolahan talas yang baik, adanya control terhadap mutu produksi serta kegiatan aktivitas selanjutnya, artinya ada usaha peningkatan mutu secara terus menerus (continuous improvement). Hasil yang diperoleh UKM menyambut baik masukan tersebut, dan kedepan akan dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan SDM yang dimiliki oleh UKM Asyifa Oleh-Oleh. Saat ini prospek pemasaran kripik talas cukup bagus, pemasaran sudah dilaksanakan di wilayah Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Keripik UKM Asyifa oleh-oleh belum dikemas dengan baik. Adanya UKM ini sangat membantu peningkatan pendapatan masyarakat disekitarnya. Kata kunci: Produksi, Keripik Talas, Kaizen, Kualitas
Penerapan Teknologi Pencacah Multi Blade Pada Proses Pengolahan Limbah Ikan sebagai Upaya Pemberdayaan Nelayan Di Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung Kabupaten Demak
Laila Fitriana;
Herman Saputro;
Husin Bugis;
Budi Siswanto;
Ranto Ranto;
Riyadi Muslim
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.56315
Desa Berahan Kulon Kec. Wedung Kab. Demak merupakan desa daerah pesisir pantai utara Jawa yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Kegiatan usaha itu meliputi usaha perikanan air laut, air payau dan air tawar. Hasil tangkapan ikan laut setiap tahunnya tidak kurang dari 600 ton, serta budidaya ikan air tawar mencapai 97.6 ton per tahun. Potensi produksi ikan tersebut menyisakan limbah ikan dan kerang yang belum termanfaatkan dengan baik. Kegiatan yang dikeloala kelompok petani tambak dan nelayan tersebut juga memiliki masalah pada suplai dan harga pakan ikan yang selalu berubah-ubah. Akibat permasalahan tersebut usaha tambak yang dikelola melalui Kelompok Budidaya Ikan Margo mulyo mengalami kerugian. Adanya potensi dan permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait kemandirian pakan ikan dengan penerapan teknologi mesin pembuat tepung ikan. Penerapan teknologi pencacah multi blade untuk memudahkan proses pengolahan limbah ikan tangkapan nelayan menjadi tepung ikan. Kegiatan kemitraan ini difokuskan bagaimana menyediakan alat produksi tepung ikan dan pelatihan produksi bagi nelayan. Kegiatan kemitraan UMKM Margo Mulyo Abadi dengan UNS ini mampu menjadi solusi akan isu yang berkembang, sekaligus mampu meningkatkan nilai ekonomis limbah ikan sehingga terdapat peningkatan pendapatan bagi para anggotanya. Kata kunci: Pemberdayaan; Teknologi Pencacah; multi-blade; limbah ikan; tepung ikan.
Pengenalan dan Pembuatan Ornamen Sebagai Bentuk Pembelajaran Sejarah dan Kebudayaan
Siti Indah Lestari;
Ivo Ramadhani;
Joko Bintarto;
Afifah Salma
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.61340
Ornamen atau sering disebut desain dekoratif adalah seni yang digunakan dengan tujuan memperindah. Penerapan ornamen pada bidang interior banyak diterapkan pada lantai, plafon, dinding, bukaan dan elemen interior lainnya, selain tujuan memperindah, penggunaan ornamen pada elemen interior menyimpan fungsi dan makna didalamnya yang tidak banyak diketahui oleh banyak kalangan masyarakat. Menurut sejarawan arsitektur Sir John Summerson, dekorasi dan ornamen telah menjadi saksi dalam peradaban sejak awal sejarah dari "Arsitektur Mesir Kuno" hingga penurunan eksistensi ornamen pada abad ke-20. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mengenalkan ornamen dan pembuatan ornamen secara digitalisasi kepada kaum muda khususnya anak SMK agar dapat memahami sejarah budaya melalui ornamen dan meningkatkan kompetensi dalam bidang digitalisasi sesuai dengan tuntutan zaman. Target sasarannya adalah SMK Tarbiyah Islamiyah Medan, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yakni pemaparan materi mengenai ornamen dekoratif dari zaman mesir kuno hingga saat ini, pengenalan tool software dan pendampingan pembuatan ornamen secara digitalisasi. Hasil dari kegiatan yaitu siswa mengetahui sejarah seni budaya dari desain ornamen dan mampu membuat desain dengan teknik eksplorasi bentuk ornamen dari ide pemikiran secara digitalisasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi software desain. Kata kunci : ornamen; sejarah kebudayaan; pembelajaran
Pemanfaatan Ubi Jalar sebagai Alternatif Karbohidrat yang Meningkatkan Ekonomi Warga Banten
Rihadatul Aisy;
Gita Nur Aisyah Putri;
Nabila Nurul Aulia;
Nuriana Salsabila;
Sherly Indrawati;
Willy Faisal Madani;
Rida Oktorida Khastini
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.62162
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu komoditas yang nilai ekonomisnya tinggi dan mempunyai banyak manfaat dan kandungan nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap konsumsi ubi jalar sebagai pangan lokal alternatif karbohidrat dan upaya yang dilakukan oleh masyarakat Banten dalam pemanfaatan potensinya untuk meningkatkan sektor ekonomi. Penelitian kuantitatif dilakukan metode penelitian survei deskriptif kepada 57 responden masyarakat Sindangkarya Kabupaten Pandeglang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Banten memiliki ragam persepsi terkait ubi jalar, potensi dan pemanfaatannya. Informasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan ubi jalar yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan aspek ekonomi masyarakat lokal Banten. Kata kunci : Ubi jalar; karbohidrat; alternatif pangan.
Pendampingan Pengelolaan Keuangan Berbasis Digital Finance Syariah Pada Yayasan Fathu Minal Fityan
Reni Dwi Widyastuti;
Aris Setiawan;
Wilda Sari;
Ekawati Ekawati;
Purwanto Purwanto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.69228
Pengelolaan keuangan sangat penting dilakukan oleh berbagai pihak termasuk pondok pesantren. Namum pada kenyataanya masih terdapat banyak pondok pesantren yang belum dapat melakukan pengelolaan keuangan dikarenakan oleh berbagai factor. Diantaranya adalah kurangnya pemahaman pengurus pondok pesantren dalam melakukan pengelolaan keuangan yang baik dan benar. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi syariah pada pondok pesantren. Pengabdian dilaksanakan pada Yayasan Fathu Minal Fytian Kalimantan Barat. Pelatihan dan pengelolaan keuangan yang dilakukan berbasis Digital Finance Syariah dengan menggunakan Aplikasi SYIAR. Kegiatan PKM ini diawali dengan proses survei permasalahan, penyuluhan atau penyampaian materi, dan pendampingan dalam praktik administrasi dan pengelolaan keuangan. Setelah program ini selesai diharapkan pengelola pondok pesantren dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik menggunakan aplikasi digital. Kata kunci : Pengelolaan Keuangan; Digital Finance Syariah; SYIAR
Pembelajaran IPA menggunakan FUNEX (Fun Sains Experiment) di SDN 01 Karakan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo
Ida Nugroho Saputro;
Annafi Nur Faisa Hapsari;
Ardhea Nur Syahfa;
Galuh Retno Palupi;
Hasna Madikha;
Ikhsan Jodyastama;
Nimas Dwi Astuti;
Respati Arli Shigit i Wisanggen;
Rismawati Ariesta Wulandari;
Salma Miftahul Azizah,;
Uswah Karimah Nur Khasanah
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.65727
Semua anak memerlukan pendidikan yang layak untuk perkembangan daya pikir. Untuk meningkatkan daya berpikir, maka siswa memerlukan pembelajaran yang menarik. Dalam pembelajaran menumbuhkankan antusias dan semangat belajar sehingga meningkatkan pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Kegiatan pembelajaran dilakukan di SDN 01 Karakan Weru Sukoharjo. Pembelajaran disekolah ini mempunyai keterbatasan pada sarana prasarana dan kinerja pendidik yang kurang optimal. Sehingga perlu dilakukan inovasi pembelajaran agar siswa mudah dalam memahami materi mata pelajaran IPA. Dalam hal ini diterapkan pelaksanaan program kerja Fun Sains Experiment (FUNEX) dengan melakukan eksperimen sains yang menyenangkan. Pada kegiatan ini menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pemahaman siswa. Program FUNEX dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan agenda eksperimen air anti gravitasi dan roket cuka. Pada pembelajaran ini meningkatkan antusias dan semangat belajar pada siswa untuk mata pelajaran IPA. Pembelajaran ini melibatkan siswa secara langsung melakukan eksperimen untuk melihat kejadian-kejadian yang berkaitan dengan sains. Siswa dapat memahami dengan mudah tentang konsep pelajaran IPA yang diajarkan oleh guru. Kata kunci: pembelajaran; FUNEX; memahami; sains .
Penerapan Teknologi Pompa Irigasi Sawah berbasis Tenaga Surya di Desa Parambambe Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan
Fitrah Asma Darmawan;
Ismail Aqsha;
Amiruddin Hambali
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.65873
Desa Parambambe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan merupakan desa yang sebagian besar lahan sawahnya adalah sawah tadah hujan. Hal ini menyebabkan lahan pertanian di desa ini produktif hanya pada musim hujan. Para petani menggunakan pompa air jenis mesin diesel menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengalirkan air dari sumur bor mereka ke area persawahan. Biasanya untuk satu petak sawah dengan luas sekitar 30 sampai 35 are membutuhkan kurang lebih 8 liter BBM dengan waktu rata-rata 10 jam hingga air memenuhi seluruh permukaan tanah. Banyak juga petani memodifikasi mesin pompa airnya agar dapat menggunakan bahan bakar tabung gas LPG 3 Kg. Melihat kondisi petani yang membutuhkan banyak biaya setiap kali melakukan pengairan air sawah menggunakan pompa mesin, maka kami bermaksud untuk memberikan sebuah solusi teknologi yaitu dengan membuat sumber pengairan sawah menggunakan jenis pompa yang digerakkan oleh motor listrik dengan sumber daya yang dapat diambil dari tenaga matahari. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai target di atas yaitu melakukan pelatihan kepada petani cara merakit alat dan melakukan perawatan secara berkala. Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan menjalankan pompa irigasi sawah, pengujian ini dilaksanakan selama 2 tahapan yaitu: tahapan pertama, pompa akan dijalankan selama 4 jam dan tahapan kedua, pompa akan dijalankan selama 8 jam kemudian melihat kondisi pompa dan menghitung jumlah debit air yang dihasilkan. Ada dua manfaat utama yang dirasakan oleh mitra yaitu tersedianya pompa irigasi sawah dengan sumber tenaga listrik dari tenaga surya, dan petani memiliki pengetahuan tambahan tentang teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien. Kata kunci: pompa irigasi, tenaga surya; teknologi; pengabdian.
Perancangan Checklist dan Workflow untuk Percepatan Proses Pemenuhan Persyaratan Sertifikasi SNI dan Penilaian Manfaat Ekonomi pada IKM Batik di Surakarta
Wahyudi Sutopo;
Fakhrina Fahma;
Roni Zakaria;
Muhammad Hisyam;
I Wayan Suletra;
Yusuf Priyandari;
Munifah Munifah;
Yuniaristanto Yuniaristanto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/semar.v12i1.55789
Pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor usaha di dalam negeri, baik usaha berskala besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Berbagai upaya perlu dilakukan untuk untuk menjaga eksistensi UMKM. Salah satu industri yang perlu mendapat perhatian adalah industri batik, karena batik merupakan karya bangsa Indonesia yang banyak dikagumi. Transformasi penjualan melalui mengakibatkan persaingan usaha menjadi sangat ketat dan pemenuhan kualitas produk merupakan salah satu kunci untuk memenangkan persaingan tersebut. Produk yang berkualitas adalah produk yang mampu membuktikan bahwa produknya sudah memenuhi standar ditetapkan. Oleh sebab itu penting bagi IKM untuk melakukan standarisasi dan sertifikasi produk jika ingin memasuki pasar global. Untuk itu pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pembuatan teknologi tepat guna berupa perancangan proses pemenuhan persyaratan sertifikasi SNI tentang produk batik (dalam bentuk checklist dan workflow) pada IKM mitra untuk lima kriteria persyaratan sertifikasi, yaitu personal, company, managerial, technical dan economy. Selain itu juga dilakukan asesmen manfaat ekonomi penerapan standar dengan pendekatan ISO Methodology – Economic Benefit Standard. Tahapan dalam ISO Metodologi meliputi analisis value chain, analisis value driver, identifikasi dampak standar, dan penilaianl. Dari kegiatan ini dihasilkan panduan atau pedoman proses sertifikasi SNI yang sederhana dan aplikatif dengan penyederhanaan persyaratan yang dapat menjadi referensi bagi IKM batik secara umum di Indonesia. Hasil penilaian Hasil manfaat ekonomi penerapan standar pada IKM Batik Rp 60.750.000,00. Kata kunci: Sertifikasi; IKM, SNI Batik; Workflow; Dampak Ekonomi Standar.