cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4 (2025)" : 35 Documents clear
Pilihan Rasional Mahasiswa Menjadi Pemandu Streaming di Aplikasi Tik-Tok dan WeSing [Students' Rational Choice to Become Streaming Hosts on TikTok and WeSing] Arsyah, Muqaffi Ahmad; Novariyanto, Rizki Agung
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251299

Abstract

Abstract. Penelitian ini mengkaji alasan rasional mahasiswa memilih profesi sebagai pemandu live streaming di aplikasi TikTok dan WeSing. Tujuan penelitian ini dilakukan ialah untuk mengetahui pilihan rasional mahasiswa memilih menjadi seorang pemandu streaming Serta untuk mengetahui masalah gender yang dialami pemandu streaming dan penghasilan yang dihasilkan oleh seorang pemandu streaming serta cara pembayaran dan pendapatan yang mereka gunakan untuk mendapatkan Penghasilan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori pilihan rasional dari James Coleman, penelitian ini berfokus pada faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keputusan mahasiswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga informan yang dipilih menggunakan metode purposive dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal, seperti rasa penasaran, peluang untuk mengekspresikan diri, dan keinginan untuk mengembangkan keterampilan, menjadi alasan utama mahasiswa memilih profesi ini. Sementara itu, faktor eksternal seperti potensi penghasilan, kemudahan sistem monetisasi, dan pengaruh dari lingkungan sekitar juga memainkan peran penting. Abstract. This research examines the rational reasons why students choose the profession of being a live streaming guide on the TikTok and WeSing applications. The purpose of this research was to find out the rational choices of students in choosing to become a streaming guide and to find out the gender problems experienced by streaming guides and the income generated by a streaming guide as well as the payment methods and income they use to earn income. Using a qualitative approach and rational choice theory from James Coleman, this research focuses on internal and external factors that influence student decisions. Data was collected through in-depth interviews with three informants selected using purposive and snowball sampling methods. The research results show that internal factors, such as curiosity, opportunities to express themselves, and the desire to develop skills, are the main reasons why students choose this profession. Meanwhile, external factors such as income potential, ease of monetization system, and influence from the surrounding environment also play an important role.
Penguatan Peran Dokter Dalam Upaya Promotif dan Preventif dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Melalui Edukasi Akademik dan Praktik Langsung di Masyarakat [Strengthening the Role of Doctors in Promotive and Preventive Efforts Through Family Medicine Approach via Academic Education and Direct Practice in the Community] Badri, Putri Rizki Amalia; Mayasari, Ni Made Elva; Umar, Erfiana; Aprina, Fenty; Trisnawarman, Trisnawarman; Artanto, Ardi; Risdiansyah, Risdiansyah; Winarto, Winarto; faradilla, faradilla
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251319

Abstract

Abstract. Communicable diseases and Non-Communicable Diseases (NCDs) such as hypertension, Diabetes Mellitus (DM), and Tuberculosis require a family medicine approach. Hypertension, often referred to as the silent killer, remains a major public health challenge due to its high prevalence among adults. More than half (59%) of adults aged 30 and above living with diabetes did not take medication for their condition in 2022. The lowest coverage of diabetes treatment is found in low- and middle-income countries. Ending the Tuberculosis (TB) epidemic by 2030 is one of the health targets in the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs). This community service activity was conducted at the Ahmad Dahlan Building, Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Palembang. Through this activity, it is expected that prolanis participants gain knowledge about DM, TB, and hypertension, as well as their preventive measures. The activity consisted of direct counseling regarding DM, TB, and hypertension. The participants’ knowledge level was measured using pre-test and post-test questionnaires related to the counseling material, involving 36 participants. The results showed an increase in knowledge from 54.8% to 65.2%. Participants were enthusiastic and actively engaged during the discussion sessions. All participants attended the counseling and demonstration sessions until completion. This community service activity can improve public knowledge and awareness regarding DM, hypertension, and TB. Abstrak. Penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular (PTM) memerlukan pendekatan kedokteran keluarga seperti hipertensi, Diabetes Mellitus (DM) dan Tuberkulosis. Hipertensi, yang sering disebut sebagai silent killer masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama karena prevalensinya yang tinggi di kalangan orang dewasa. Lebih dari separuh (59%) orang dewasa berusia 30 tahun ke atas yang hidup dengan diabetes tidak mengonsumsi obat untuk diabetes mereka pada tahun 2022. Cakupan pengobatan diabetes terendah berada di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Mengakhiri epidemi Tuberkulosis (TB) pada tahun 2030 merupakan salah satu target kesehatan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlokasi di Gedung Ahmad Dahlan FK UM Palembang. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta prolanis mendapatkan pengetahuan mengenai penyakit DM, TB dan Hipertensi serta upaya pencegahannya.  Kegiatan ini berupa penyuluhan secara langsung mengenai penyakit DM, TB dan Hipertensi. Pengukuran tingkat pengetahuan peserta dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuisioner yang terkait dengan materi penyuluhan kepada 36 orang peserta. Hasil pengukuran didapatkan peningkatan pengetahuan peserta dari 54,8 % menjadi 65,2%. Peserta antusias mengikuti kegiatan serta aktif pada sesi diskusi. Seluruh peserta mengikuti proses penyuluhan dan demonstrasi hingga selesai. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penyakit DM, Hipertensi dan TB. 
Penerapan Aplikasi WarnaLyze sebagai Sarana Identifikasi Dini Gangguan Persepsi Warna pada Siswa [Application of WarnaLyze as an Early Identification Tool for Color Perception Disorders in Students] Magfira, Dike Bayu; Yudianto, Firman; Kurniastuti, Ima; Meutia, Nur Shabrina; Sulistiyani, Endang; Noventi, Iis
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251302

Abstract

Abstract. This study aims to develop and implement the digital application Warnalyze as a self-screening tool for color blindness detection in vocational education settings. The application is web-based and utilizes the digital Ishihara method, equipped with automatic documentation features, major recommendations, and a monitoring dashboard. The development process was carried out systematically through stages of design, training, trials, and functionality evaluation. Trials were conducted at SMKN 1 Driyorejo, involving 180 participants consisting of students and teachers. The implementation results showed that the application has a high accuracy rate (88–100%), is easy to use, and is well accepted by users. The diagnostic and major recommendation features are considered relevant in supporting academic counseling and career selection processes. The school has expressed its commitment to adopt the application as part of its regular visual health screening system. This study demonstrates that Warnalyze has the potential to be replicated in other educational institutions and supports inclusive education policies based on technology. The application makes a tangible contribution to the utilization of digitalization for improving the accessibility of visual health services in education. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi digital Warnalyze sebagai alat skrining mandiri untuk deteksi buta warna di lingkungan pendidikan vokasional. Aplikasi dirancang berbasis web dengan metode Ishihara digital, dilengkapi fitur dokumentasi otomatis, rekomendasi jurusan, dan dashboard pemantauan. Proses pengembangan dilakukan secara sistematis melalui tahapan desain, pelatihan, uji coba, dan evaluasi fungsionalitas. Uji coba dilakukan di SMKN 1 Driyorejo dengan melibatkan 180 partisipan yang terdiri dari siswa dan guru. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi memiliki tingkat akurasi tinggi (88–100%), mudah digunakan, dan diterima dengan baik oleh pengguna. Fitur diagnostik dan rekomendasi jurusan dinilai relevan dalam mendukung proses konseling akademik dan pemilihan karier. Pihak sekolah menyatakan komitmennya untuk mengadopsi aplikasi sebagai bagian dari sistem skrining kesehatan visual secara berkala. Penelitian ini menunjukkan bahwa Warnalyze berpotensi direplikasi di institusi pendidikan lain dan mendukung kebijakan pendidikan inklusif berbasis teknologi. Aplikasi ini memberikan kontribusi nyata dalam pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan visual di dunia pendidikan.
Pentingnya membangun tim yang solid untuk meningkatkan strategi dan praktik dalam kewirausahaan di SMK Al-Islah [The Importance of Building a Solid Team to Enhance Strategies and Practices in Entrepreneurship at SMK Al-Islah] Yusuf, Sahala Ilzam Fidaroin; Bardi, Muzarri`ul; Innisak, Nirmala; Shona, Muhammad Aflach Afi
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251234

Abstract

Abstract. Building a solid team and effective leadership are key to entrepreneurial success, especially in vocational education environments such as SMK Al-Islah. Entrepreneurial success does not solely depend on brilliant ideas but also on the ability to form and manage teams effectively. Building a solid team requires a strategy for recruiting members with complementary competencies, as well as fostering a sustainable work culture and group collaboration. This approach not only enhances technical skills but also communication and conflict resolution abilities. Understanding strong entrepreneurial team management also prepares students to face social and economic challenges and cultivates a high level of social awareness. The community service programme at SMK Al-Islah Surabaya demonstrates an increase in students' understanding of leadership and team management concepts, as evidenced by improved post-test results and students' enthusiasm in discussions and practical projects. Practical training, such as creating organisational charts and job descriptions for a fictional company, significantly strengthens students' understanding of team management, self-development, and leadership. Through understanding self-leadership, building a solid team, the main functions of team management in running a business, and the main aspects of entrepreneurial leadership, students are expected to become economically competitive, socially conscious, and innovative entrepreneurs. Abstrak. Membangun tim yang solid dan kepemimpinan yang efektif adalah kunci keberhasilan kewirausahaan, terutama di lingkungan pendidikan kejuruan seperti SMK Al-Islah. Keberhasilan wirausaha tidak hanya bergantung pada ide cemerlang, tetapi juga pada kemampuan membentuk dan mengelola tim secara efektif. Pembentukan tim yang solid memerlukan strategi pencarian anggota dengan kompetensi yang saling melengkapi, serta pembangunan budaya kerja bersama yang berkelanjutan dan kolaborasi kelompok. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik. Pemahaman tentang manajemen tim kewirausahaan yang kuat juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan sosial dan ekonomi, serta menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi. Program pengabdian masyarakat di SMK Al-Islah Surabaya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa siswi terhadap konsep kepemimpinan dan manajemen tim, yang terlihat dari peningkatan hasil post-test dan antusiasme siswa dalam diskusi serta proyek praktis. Pelatihan berbasis praktik langsung, seperti membuat bagan organisasi dan deskripsi pekerjaan perusahaan fiktif, secara signifikan memperkuat pemahaman siswa tentang manajemen tim, pengembangan diri, dan kepemimpinan. Melalui pemahaman tentang memimpin diri sendiri, membangun tim yang solid, fungsi utama manajemen tim dalam menjalankan usaha, dan aspek utama kepemimpinan kewirausahaan, siswa diharapkan dapat menjadi wirausahawan yang kompetitif secara ekonomi, peduli sosial, dan inovatif.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mengaji dan Optimalisasi Peran Guru Serta Orang Tua Melalui Pendekatan Digital Dan Non-digital [Enhancing the Quality of Qur’an Learning and Optimizing the Roles of Teachers and Parents Through Digital and Non-digital Approaches] Rulyansah, Afib; Djazilan, M. Sukron; Yudianto, Firman; Maknunah, Fiena Barieroh
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251307

Abstract

Abstract. Low motivation and quality in Qur’an learning at elementary schools in Yosowilangun District, Lumajang, present a major challenge for strengthening Islamic religious education. An initial survey showed that only 42% of students have a high interest in Qur’an learning, while teacher and parent involvement in the learning process remains minimal and the utilization of technology is not yet optimal. This program aims to increase students’ motivation and learning outcomes in Qur’an studies, strengthen the competencies of teachers and parents in guidance, and optimize the use of both digital and non-digital technologies within the educational ecosystem. Implementation methods include intensive training for teachers and parents, the application of gamification, Islamic storytelling, the use of AI-based digital applications, and the development of an online student progress monitoring system. Program results show a significant increase in student learning motivation, teachers’ pedagogical competence, and parental involvement in supporting Qur’an learning at home. Additionally, the use of educational technology successfully expands the variety of learning methods and facilitates student progress monitoring. The program’s impact is evident not only in academic aspects but also in strengthening Qur’anic literacy culture and creating synergy among schools, families, and technology. This multidimensional contribution is expected to serve as an innovative model for the development of digital and collaborative religious learning in elementary schools, while also reinforcing the moral and religious foundations of the young generation in Yosowilangun sustainably. Abstrak. Rendahnya motivasi dan kualitas pembelajaran mengaji di sekolah dasar wilayah Kecamatan Yosowilangun Lumajang menjadi tantangan utama bagi penguatan pendidikan agama Islam. Survei awal menunjukkan hanya 42% siswa berminat tinggi dalam belajar mengaji, sementara keterlibatan guru dan orang tua dalam proses pembelajaran masih minim, serta pemanfaatan teknologi yang belum optimal. Program ini bertujuan meningkatkan motivasi dan hasil belajar mengaji siswa, memperkuat kompetensi guru serta orang tua dalam pendampingan, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital maupun non-digital dalam ekosistem pendidikan. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan intensif bagi guru dan orang tua, penerapan gamifikasi, storytelling Islami, penggunaan aplikasi digital berbasis AI, serta pengembangan sistem pemantauan perkembangan siswa secara daring. Hasil pelaksanaan program menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada motivasi belajar siswa, kompetensi pedagogis guru, serta keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak mengaji di rumah. Selain itu, penggunaan teknologi pendidikan berhasil memperluas variasi metode pembelajaran dan memudahkan monitoring perkembangan siswa. Dampak program tidak hanya terlihat pada aspek akademik, tetapi juga pada penguatan budaya literasi Al-Qur’an dan terciptanya sinergi antara sekolah, keluarga, dan teknologi. Kontribusi multidimensional ini diharapkan dapat menjadi model inovatif bagi pengembangan pembelajaran agama berbasis digital dan kolaboratif di lingkungan sekolah dasar, sekaligus memperkuat fondasi moral dan religius generasi muda di Yosowilangun secara berkelanjutan.

Page 4 of 4 | Total Record : 35