Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Association Between Mental Workload and Nonspecific Chronic Low Back Pain Among Operators of An On Shore Oil And Gas Company In South Sumatera Artanto, Ardi; Wibowo, Suryo; Adi, Nuri Purwito
Occupational and Environmental Medicine Journal of Indonesia Vol. 2, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Work location influences the proportion of operators with low back pain (LBP) at a South Sumatera onshore oil and gas company. This study aimed to determine the prevalence of nonspecific chronic LBP among the company's operators, as well as the association between quantitative and qualitative mental workload and nonspecific chronic LBP. Methods: This study was cross-sectional in design, with 96 samples collected through purposive sampling. Questionnaires and physical examinations were used to collect data. Results: Nonspecific chronic LBP was found in 32.3 percent of people. According to the multivariate analysis, moderate-heavy qualitative mental workload (OR: 5.14; 95 percent CI: 1.49-17.78), being overweight (OR 9.02 95 percent CI 2.46-33.08), being a moderate-heavy smoker (OR 4.28 95 percent CI 1.29-14.26), and sitting for more than 4 hours (OR 3.61 95 percent CI 1.13-11.52) were all associated with an increased risk of having nonspecific chronic LBP. Conclusion: Nonspecific chronic LBP is common among company operators. Individual factors associated with this finding include being overweight and smoking, while occupational factors include having a moderate-heavy qualitative mental workload and long static sitting for more than 4 hours.
Wellness Program on Weight Loss, Fasting Blood Sugar and Cholesterol Levels in Workers Artanto, Ardi; badri, putri rizki; Fitrianti, Yuni; Isnada, Muhammad Dimas; Meisananda, Nefa Hulwa
Syifa'Medika Vol 14, No 2 (2024): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v14i2.6762

Abstract

The wellness program is a health program that can be used to prevent non-communicable diseases in company workers. Obesity and high blood sugar can be predictors of diabetes mellitus. High cholesterol levels in workers can cause other complications such as heart disease or even stroke which can reduce performance.The aim of this study was to assess changes in body weight, fasting blood sugar levels, and cholesterol before and after the wellness program. In this study, the sample used was workers at PT Pertamina Refinery Unit III Plaju who had taken part in a wellness program. The research period took place from January to July 2023. Sample collection used a total sampling technique with a retrospective cohort design. Body weight, fasting blood sugar and cholesterol levels were measured on workers before and after implementing the wellness program. After data collection was carried out, the bivariate data was analyzed using the Wilcoxon test with the SPSS program. This study found that there was a significant difference between body weight with a p-value of 0.000 and a p-value of 0.000 for cholesterol levels before and after the wellness program. There was no significant difference between fasting blood sugar levels before and after the wellness program with a p-value of 0.783. Wellness programs can reduce body weight and cholesterol levels in workers.
HUBUNGAN INSOMNIA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN badri, putri rizki; Anggina, Dientyah Nur; Asmalia, Resy; Artanto, Ardi
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 4, No 2 (2024): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v4i2.6586

Abstract

Insomnia adalah keluhan yang dirasakan seseorang ketika tidur yang kurang baik secara kuantitas atau kualitas. Pasien  insomnia biasanya mengeluh kesulitan memulai tidur, mempertahankan kontinuitas tidur maupun kualitas tidur yang buruk. Hal tersebut akan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan berujung menurunkan kulaitas hidup seseorang. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui hubungan insomnia terhadap kualitas hidup pada pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan  jenis penelitian observasional analitik dan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 35 sampel yang diambil secara total sampling sedangakan hasil penelitian diuji menggunakan uji statistik Chi-square. Pada penelitian ini, didapatkan p value 0.028 (p value <0,05). Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan insomnia dengan kualitas hidup pada pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
HUBUNGAN ANTARA ADIKSI INTERNET DENGAN GANGGUAN KECEMASAN MENYELURUH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Amar, Ilham Kasbawan; Astri, Yesi; Artanto, Ardi
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 3, No 2 (2023): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v3i2.5834

Abstract

Adiksi internet didefinisikan sebagai penggunaan internet yang berlebihan atau obsesif yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari orang tersebut seperti gangguan pada hubungan interpersonal, kesehatan fisik dan mental. Adiksi ini dapat menyebabkan banyak efek negatif baik gangguan fisik dan gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adiksi internet dengan gangguan kecemasan menyeluruh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan didapatkan sampel berjumlah 166 mahasiswa yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil analisis hubungan adiksi internet dan gangguan kecemasan menyeluruh yang didapatkan adalah p = 0.005. Terdapat hubungan bermakna antara adiksi internet dan gangguan kecemasan menyeluruh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
KEBIASAAN MEROKOK ORANG TUA DAN KEJADIAN ISPA ANAK DI KLINIK DOKTER KELUARGA Amurothalliba, Alda Ridho; Saputra, Cahyo Ansori; Amar, Ilham Kasbawan; Alqiftiyah, Khofifah; Oktavian, Muhammad Adli Zidan; Razaky, Muhammad Roihan; Putri, Marina Dwi; Heriyanti, Nurhanni Pebi; Malik, Salsabila Hidayati; Sari, Selfiani Talia; Artanto, Ardi; Badri, Putri Rizki Amalia; Asmalia, Resy; Anggina, Dientyah Nur
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 5, No 1 (2024): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v5i1.9084

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan atas yakni dari hidung hingga alveoli dengan durasi tidak lebih dari 14 hari. Salah satu faktor risiko ISPA yaitu asap rokok. Sumber asap rokok lebih berbahaya di dalam ruangan terutama di rumah karena 60-90% orang sering merokok di dalam rumah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan data primer dari pasien di Klinik Dokter Keluarga di kota Palembang pada bulan Agustus 2024 dan didapatkan 50 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel penelitian ini dipilihl dengan memakai teknik concecutive sample. Uji statistik menunjukkan 16 (32%) memiliki ISPA dan tidak memiliki ISPA sebanyak34 (68%). Sampel dengan kebiasaan merokok sebanyak 27 (54%) dan tidak merokok sebanyak 23 (46%). Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara perilaku merokok terhadap ISPA dengan nilai p value <0,05 (p = 0,005) dengan OR 6,273. Kesimpulan peneltian ini adalah terdapat hubungan kebiasaan merokok pada orang tua dengan ISPA pada anak di Klinik Dokter Keluarga FK UMPalembang
THE ACCOMPANIMENT OF SUPPLEMENTARY FOOD FOR MONITORING THE STUNTING RISK CHILDREN IN RENGAS I VILLAGE OGAN ILIR Ghiffari, Ahmad; Asmalia, Resy; Julia Liona Putria, Sinta; Azhara, Alya; Artanto, Ardi; Utama, Budi; Anisa Suardin, Lucille; Pamudji, Raden; Bagus Setiawan, Rifqi; Saputra, Amja
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v6i2.55920

Abstract

Introduction: The Ogan Ilir Regency district has the second-highest prevalence of stunting in South Sumatra, with a prevalence rate of 24.9%. Providing additional meals (PMT) is an essential component, especially to improve the conditions of low-income communities affected by malnutrition, with a specific focus on young children. The purpose of the activity is to provide a continuous supply of food, thus preventing body weight loss and promoting optimal nutritional well-being. Methods: The event took place at a village in Payaraman District situated in Ogan Ilir Regency. The participant were the two children, namely Anak R (3.5 years old) and Anak S (1.7 years). The service methods included the process of meal preparation for PMT and the delivery of meals to the homes of children. The method used for the PMT involved the daily allocation of food, the nutrient composition of various foods, including pumpkin, potatoes, carrots, maize and similar substitutes. At the end of the month, the final anthropometric measurements were collected. The anthropometric measurements encompassed body weight, and height. The weight of the youngster was measured using a digital scale manufactured for further analysis. Results: There was a noticeable improvement in weight and height of Anak R and Anak S. Anak R demonstrated a weight gain after the programme from exactly 9.30 kg to 9.80 kg, while Anak S showed an increased weight from 7.80 kg to 8.50 kg. Anak R's height improved from 81.0 cm to 85.0 cm and Anak S's from 71.0 cm to 72.0 cm. Despite the observed growth in the weight and height of both children, the acquired findings did not meet the desired levels for each child's weight and height. Conclusion: Community service activities include food supplementary accompaniment and stunting surveillance has assisted for children with high risk of stunting conditions to gain weight and height after food additions. The accompaniment community service activity can be used as an effort to reduce cases of malnutrition.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN TEKNOLOGI PEMETAAN DIGITAL EPICOLLECT5® SEBAGAI STRATEGI PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE Ghiffari, Ahmad; Asmalia, Resy; Ihsan, Muhammad; Anwar, Chairil; Prameswarie, Thia; Ramayanti, Indri; Permana, Adhi; Utama, Budi; Artanto, Ardi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.4907-4912

Abstract

Kabupaten Ogan Ilir mencatat 117 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2018, menyoroti kerentanan wilayah ini terhadap wabah DBD. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Payaraman Timur yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk pemetaan lokasi sarang nyamuk menggunakan aplikasi Epicollect5. Project dapat diikuti dengan mengunduh melalui Google Play atau Playstore, dengan judul “Sarang Nyamuk Aedes aegypti”. Pelatihan terdiri dari ceramah dan penggunaan aplikasi, yang telah disiapkan pada laman https://five.epicollect.net/myprojects/sarang-nyamuk-aedes-aegypti#. Hasil kegiatan didapatkan dari 42 peserta yang hadir, tiga orang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan. Pentingnya infrastruktur internet yang kuat dan literasi digital yang memadai untuk mendukung keberhasilan implementasi teknologi ini. Sebagai kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil mencapai tujuan dengan masyarakat menunjukkan antusiasme dalam memanfaatkan teknologi pemetaan digital Epicollect5.
Dysmenorrhea and Seborrheic Dermatitis due to Occupational Stress Among Female Bank Workers Badri, Putri Rizki Amalia; Febriani, Ratika; Saraswati, Nia Ayu; Artanto, Ardi; Febrianti, Yuni; Apriyani, Selvy; Najwa, Annisya Nur
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol. 13 No. 1 (2024): The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijosh.v13i1.2024.4-12

Abstract

Introduction: Bank workers who provide services to customers are required to have an optimal performance. They are vulnerable to stress that can interfere with their performance. Stress causes an increase in sebaceous glands, resulting in seborrheic dermatitis and an increase in hormones. This can cause contraction of the uterine muscles which can lead to dysmenorrhea. This study aims to determine the relationship between occupational stress and dysmenorrhea and seborrheic dermatitis among female bank workers. Methods: This research followed an analytic observational cross-sectional design using primary data from female workers at SumSel Babel Bank A. Rivai Branch. The sample consisted of 75 female bank workers, who met the inclusion and exclusion criteria and were selected using consecutive sampling. The independent variable in this study was occupational stress, while the dependent variables were dysmenorrhea and seborrheic dermatitis. Data were collected from primary data, the workplace stress scale questionnaire for occupational stress, the WaLIDD score for dysmenorrhea, and seborrheic dermatitis examination by a dermatologist. After obtaining the data, bivariate analysis was performed using the Chi-square test. Results: Sixty respondents (80%) had occupational stress, 47 respondents (62.7%) experienced dysmenorrhea, and 69 respondents (92%) did not experience seborrheic dermatitis. The results of statistical tests showed that there was a relationship between occupational stress and dysmenorrhea in female bank workers with a p-value 0.000 and no significant relationship between stress and the incidence of seborrheic dermatitis with p-value 0.202. Conclusion: Occupational stress can cause health problems including dysmenorrhea in female workers.
Hubungan Pekerjaan Terhadap Infertilitas Pada Pria Dan Wanita Eriksyah, Aldeo; Mundijo, Trisnawati; Pratiwi, Ratih; Artanto, Ardi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.14881

Abstract

Infertilitas merupakan permasalahan sistem reproduksi yang diartikan sebagai ketidakmampuan pasangan untuk memperoleh keturunan setelah 12 bulan atau lebih melakukan yang melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa alat kontrasepsi. Terdapat faktor risiko yang dapat menyebabkan infertilitas, salah satunya adalah pekerjaan. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor kurang nyamannya lingkungan kerja dan terlalu berat beban kerja sehingga menyebabkan seseorang lebih memilih istirahat dan tidur seusai bekerja dibandingkan melakukan hubungan suami istri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pekerjaan terhadap infertilitas pada pria dan wanita. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel didapatkan melalui teknik purposive sampling pada sampel wanita dan total sampling pada sampel pria. Didapatkan 28 sampel pria dan 54 sampel wanita yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil  penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan terhadap infertilitas pada pria dan wanita dengan nilai p=0,747 pada pria dan p=0,572 pada wanita (p<0,05).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN TEKNOLOGI PEMETAAN DIGITAL EPICOLLECT5® SEBAGAI STRATEGI PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE Ghiffari, Ahmad; Asmalia, Resy; Ihsan, Muhammad; Anwar, Chairil; Prameswarie, Thia; Ramayanti, Indri; Permana, Adhi; Utama, Budi; Artanto, Ardi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.4907-4912

Abstract

Kabupaten Ogan Ilir mencatat 117 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2018, menyoroti kerentanan wilayah ini terhadap wabah DBD. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Payaraman Timur yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk pemetaan lokasi sarang nyamuk menggunakan aplikasi Epicollect5. Project dapat diikuti dengan mengunduh melalui Google Play atau Playstore, dengan judul “Sarang Nyamuk Aedes aegypti”. Pelatihan terdiri dari ceramah dan penggunaan aplikasi, yang telah disiapkan pada laman https://five.epicollect.net/myprojects/sarang-nyamuk-aedes-aegypti#. Hasil kegiatan didapatkan dari 42 peserta yang hadir, tiga orang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan. Pentingnya infrastruktur internet yang kuat dan literasi digital yang memadai untuk mendukung keberhasilan implementasi teknologi ini. Sebagai kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil mencapai tujuan dengan masyarakat menunjukkan antusiasme dalam memanfaatkan teknologi pemetaan digital Epicollect5.