Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 terhadap jarak yang ditempuh selama Six Minute Walk Test Mayasari, Ni Made Elva; Tanzila, Raden Ayu; Anindhita, Woro Nurul sandra
Syifa'Medika Vol 9, No 2 (2019): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v9i2.1659

Abstract

Pasien diabetes melitus sangat rentan terkena komplikasi akibat hiperglikemia yang dialami. Semakin lama pasien diabetes melitus mengalami hiperglikemia maka dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi baik komplikasi mikrovaskular dan juga komplikasi makrovaskular seperti cardiovascular disease, coronary heart disease, heart failure dan lain-lain, meskipun komplikasi tersebut juga dipengaruhi faktor lain seperti diet dan juga pengobatan. Komplikasi makrovaskular pada diabetes melitus dapat menyebabkan penurunan kapasitas fungsional. Penurunan kapasitas fungsional tersebut salah satunya dapat diukur dengan menggunakan six minute walk test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lamanya menderita diabetes melitus terhadap jarak yang ditempuh selama six minute walk test. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional study dengan besar sampel sebanyak 40 orang yang dipilih menggunakan nonprobability sampling dengan metode consecutive sampling. Hasil uji Chi-square didapatkan tidak terdapat hubungan antara lama menderita DM terhadap jarak yang ditempuh selama six minute walk test dengan nilai signifikannya adalah 0,69 (p>0,05).
Non-HDL-C in Conjunction to LDL-C is associated with Incidence of Chronic Coronary Syndrome in Clinical Settings Mayasari, Ni Made Elva; Rosita, Yanti; Olivia, Sindy
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/magnamed.11.1.2024.53-59

Abstract

Background: The biggest cause of death and a major contributor to disability globally is coroner's artery disease (CAD).  Chronic coronary syndrome (CCS) is a term that can be used to describe a wide variety of CAD clinical manifestations in clinical settings. Non-HDL-C is advised as a routine component of lipid analysis for risk assessment in patients with elevated plasma TGs. Conflicting results have been yielded as Non-HDL-C is a better marker comparing LDL-C.Objective: The purpose of this study is to find out the relationship of Non-HDL-C levels with the incidence of CCS in conjunction with LDL-C testing in a clinical setting. Methods: Observational analytical research with a cross-sectional design was conducted in Muhammadiyah Palembang Hospital from October to December 2019. Simple random sampling techniques were used to select 89 patients who met the study's inclusion and exclusion criteria. Non-HDL-C and LDL-C calculations based on routine lipid testing. The Chi-Square test with a significant p-value <0,005 was used for bivariate analysis.Results: There is a statistically significant association between non-HDL-C levels and the incidence of CCS (p=0,001), as well as a significant association between LDL-C and CCS incidents (p=0,009).  Conclusion: Non-HDL-C provide additional benefits in identifying CAD risk factors in outpatients with CCS patient as well as LDL-C
GAMBARAN BERAT BADAN KERING DAN TEKANAN DARAH INTRADIALISIS PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUD PALEMBANG BARI Permana, Adhi; Sandra, Memo Harry; Mayasari, Ni Made Elva
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 2, No 1 (2021): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v2i1.3195

Abstract

Pasien gagal ginjal kronik (GGK) memiliki manifestasi yang berbeda-beda saat dilakukan tindakan terapi hemodialisa. Berat badan kering yang tercapai dapat atau tanpa disertai gejala edema dan sesak nafas. Terapi hemodialisa akan berpotensial terjadi hipertensi jika laju difusi lambat dan hipotensi jika ultrafiltrasi yang terlalu cepat. Penelitian ini dilakukan di RSUD Palembang Bari pada bulan Desember 2020 dengan tujuan untuk mengetahui gambaran berat badan kering dan tekanan darah intradialisis pada pasien hemodialisa. Pengumpulan data didapatkan dari berat badan kering dan tekanan darah intradialisis yang langsung dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang kemudian dicatat pada lembar data hasil penelitian. Jumlah responden sebanyak 30 orang menggunakan metode non-random sampling. Hasil yang didapatkan adalah semua responden yang terlibat dalam penelitian sudah mencapai berat badan kering. Sedangkan untuk hasil tekanan darah terdapat (50,0%) responden mengalami Hipertensi Stage I dan (33,3%) responden mengalami Hipertensi Stage II berdasarkan tekanan darah sistolik intradialisis dan terdapat (66,7%) responden mengalami pre-Hipertensi dan (16,7%) mengalami Hipertensi Stage I berdasarkan tekanan darah diastolik.
Cardiovascular Disease Risk Detection Through Cholesterol Examination Ramayanti, Indri; Mayasari, Ni Made Elva; Rosita, Yanti; Prameswarie, Thia; Ghiffari, Ahmad; Suarni, Ertati; Indriyani, Indriyani; Oktariza, Rury Tiara; Erlyn, Putri; Anggina, Dientyah Nur; Zalika, Putri; Asmalia, Resy; Chairani, Liza
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022242

Abstract

Cardiovascular disease is one of the world's most serious health issues, including in Indonesia. Early detection and screening for cardiovascular disease are beneficial in reducing disease-related mortality and morbidity. Unfortunately, in Indonesia, the general public (particularly the elderly) rarely undergoes early screening for cardiovascular disease. Most elderly people complain of neck heaviness, which is one of the symptoms of high cholesterol levels in the blood. However, the majority of them are unaware of this because they rarely and reluctantly have their blood tested at a health facility. The goal of this activity is to detect cardiovascular disease early by checking cholesterol levels for free and educating people about the importance of protecting one's health from the various diseases that it can cause. Physical examination (height, weight), vital sign examination (blood pressure, pulse), cholesterol examination, and education are the three rare screening programs. This activity was completed voluntarily by 43 people. The majority of the participants were women between the ages of 41 and 60. According to the total cholesterol test, the majority of the participants had total cholesterol levels greater than 200 mg/dl. This means that these individuals are at an increased risk of developing cardiovascular disease. Regular total cholesterol screening can help to prevent the development of cardiovascular disease and its complications, lowering cardiovascular disease mortality and morbidity in Indonesia. 
PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA BERKORELASI DENGAN PENINGKATAN TEKANAN SISTOLIK DAN TEKANAN NADI mayasari, Ni made elva; Oktariza, Rury Tiara; Abelfa, Nanda Kristania
Syifa'Medika Vol 13, No 2 (2023): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v13i2.10024

Abstract

Pemasalahan gizi yang sering dijumpai pada remaja adalah obesitas. Kejadian obesitas sering dikaitan dengan kejadian hipertensi. Penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang dilakukan untuk meihat hubungan variabel independen berupa tekanan darah sistolik dan diastolik, frekuensi denyut nadi serta tekanan nadi dengan variabel dependen berupa Indeks Massa Tubuh (IMT). Analisis bivariat menggunakan One Way ANOVA dan analisis korelasi spearman. Sebanyak 92 responden dengan rata-rata usia 19 tahun terlibat dalam penelitian ini dan sebagian besar memiliki kategori IMT overweight dan obesitas. Rata-rata tekanan sistolik dan tekanan nadi didapatkan lebih tinggi pada kelompok overweight dan obesitas dibandingkan pada kelompok kelompok underweight dan normal. Peningkatan tekanan sistolik dan diastolik serta tekanan nadi juga mempunyai korelasi yang signifikan dengan peningkatan IMT.
Keikutsertaan Prolanis Berhubungan dengan Kepatuhan Konsumsi Obat Hipertensi Wilantara, Muhammmad; Mayasari, Ni Made Elva; Zainora, Zainora; Amalia Badri, Putri Rizki
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v18i1.2021

Abstract

Hypertension is one of the chronic diseases with a high incidence rate that can cause serious complications such as stroke and heart failure. PROLANIS (Chronic Disease Management Program) managed by BPJS Kesehatan aims to increase drug consumption compliance in hypertension patients to control blood pressure and prevent complications. This research aims to analyze the relationship between participation in PROLANIS and compliance with the consumption of hypertension drugs at Taman Bacaan Health Center, Palembang. Research design is an observational analytical with a cross-sectional approach. The sample consisted of 94 hypertensive patients who followed PROLANIS, selected using the purposive sampling technique. Data was collected using the Medication Adherence Scale (MMAS-8) questionnaire and analyzed using the Chi-square test. As many as 63.8% of respondents regularly follow PROLANIS, and 57.4% have a high level of compliance in drug consumption. Statistical tests show a significant relationship between the participation of PROLANIS and compliance with the consumption of hypertension drugs (p-value = 0,005). There is a significant relationship between participation in PROLANIS and the level of drug consumption compliance in hypertensive patients. Regular participation in PROLANIS has the potential to increase treatment compliance and prevent hypertension complications.
Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Masyarakat kecamatan Rambutan Sumatera Selatan Fitriani, Nyayu; Mayasari, Ni Made Elva; Rosita, Yanti; Indriyani, Indriyani; Handayani, Susi; Erlyn, Putri
Syifa'Medika Vol 16, No 1 (2025): Syifa Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v16i1.7973

Abstract

Kepatuhan terhadap pengobatan sangat penting bagi pasien hipertensi untuk mengendalikan dan mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tingkat kepatuhan terhadap obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel berjumlah 80 responden dengan kriteria inklusi berusia ?40 tahun, menggunakan obat antihipertensi setidaknya dua bulan sebelum penelitian. Data diperoleh menggunakan wawancara dengan menggunakan Kuesioner Medication Adherence Report Scale versi Indonesia dan telah divalidasi. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 80 pasien dengan hipertensi memiliki prevalensi kepatuhan terhadap pengobatan sebesar 8,75%. Sebagian besar pasien yang patuh berobat berusia 70-72 tahun, perempuan, tidak bekerja, tingkat Pendidikan perguruan tinggi, lama menderita hipertensi ?5 tahun, penyakit penyerta dengan penyakit jantung, tidak ada asuransi Kesehatan, tidak ada dukungan keluarga, jumlah obat ?1 jenis obat antihipertensi. Simpulan, tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada Masyarakat Kecamatan Rambutan Sumatera Selatan tidak baik.
Penguatan Peran Dokter Dalam Upaya Promotif dan Preventif dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Melalui Edukasi Akademik dan Praktik Langsung di Masyarakat [Strengthening the Role of Doctors in Promotive and Preventive Efforts Through Family Medicine Approach via Academic Education and Direct Practice in the Community] Badri, Putri Rizki Amalia; Mayasari, Ni Made Elva; Umar, Erfiana; Aprina, Fenty; Trisnawarman, Trisnawarman; Artanto, Ardi; Risdiansyah, Risdiansyah; Winarto, Winarto; faradilla, faradilla
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251319

Abstract

Abstract. Communicable diseases and Non-Communicable Diseases (NCDs) such as hypertension, Diabetes Mellitus (DM), and Tuberculosis require a family medicine approach. Hypertension, often referred to as the silent killer, remains a major public health challenge due to its high prevalence among adults. More than half (59%) of adults aged 30 and above living with diabetes did not take medication for their condition in 2022. The lowest coverage of diabetes treatment is found in low- and middle-income countries. Ending the Tuberculosis (TB) epidemic by 2030 is one of the health targets in the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs). This community service activity was conducted at the Ahmad Dahlan Building, Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Palembang. Through this activity, it is expected that prolanis participants gain knowledge about DM, TB, and hypertension, as well as their preventive measures. The activity consisted of direct counseling regarding DM, TB, and hypertension. The participants’ knowledge level was measured using pre-test and post-test questionnaires related to the counseling material, involving 36 participants. The results showed an increase in knowledge from 54.8% to 65.2%. Participants were enthusiastic and actively engaged during the discussion sessions. All participants attended the counseling and demonstration sessions until completion. This community service activity can improve public knowledge and awareness regarding DM, hypertension, and TB. Abstrak. Penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular (PTM) memerlukan pendekatan kedokteran keluarga seperti hipertensi, Diabetes Mellitus (DM) dan Tuberkulosis. Hipertensi, yang sering disebut sebagai silent killer masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama karena prevalensinya yang tinggi di kalangan orang dewasa. Lebih dari separuh (59%) orang dewasa berusia 30 tahun ke atas yang hidup dengan diabetes tidak mengonsumsi obat untuk diabetes mereka pada tahun 2022. Cakupan pengobatan diabetes terendah berada di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Mengakhiri epidemi Tuberkulosis (TB) pada tahun 2030 merupakan salah satu target kesehatan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlokasi di Gedung Ahmad Dahlan FK UM Palembang. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta prolanis mendapatkan pengetahuan mengenai penyakit DM, TB dan Hipertensi serta upaya pencegahannya.  Kegiatan ini berupa penyuluhan secara langsung mengenai penyakit DM, TB dan Hipertensi. Pengukuran tingkat pengetahuan peserta dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuisioner yang terkait dengan materi penyuluhan kepada 36 orang peserta. Hasil pengukuran didapatkan peningkatan pengetahuan peserta dari 54,8 % menjadi 65,2%. Peserta antusias mengikuti kegiatan serta aktif pada sesi diskusi. Seluruh peserta mengikuti proses penyuluhan dan demonstrasi hingga selesai. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penyakit DM, Hipertensi dan TB. 
Sinergi Sunatan Massal Berkah, Kuliah Kerja Nyata, dan Peletakan Batu Pertama Gedung Baru dalam Pengajian Akbar Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darussalam Ogan Ilir: Masses Circumcision, Real Work Lectures, and New Building Ground Breaking at Ogan Ilir Darussalam Muhammadiyah Boarding School Ghiffari, Ahmad; Gusmiatun, Gusmiatun; Herudiansyah, Gumar; Yanti, Darma; Asysyauki, Akhmad Hamdi; Saputri, Wulandari; Chairani, Liza; Mayasari, Ni Made Elva; Tanzila, Raden Ayu; Prameswarie, Thia; Oktariza, Rury Tiara; Risdiansyah, Risdiansyah; Ardina, Puri Pratami
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 10 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i10.7865

Abstract

A fire broke out at the Darussalam Muhammadiyah Ogan Ilir Islamic Boarding School, destroying six surrounding schools. The mass circumcision event was coordinated with the Grand Religious Colloquium and the opening of an educational institution for impoverished students. Thirty-seven children who participated in community service took part in the blessing of mass circumcision. A significant number of officials and community guests of honor attended the event, which included the Deputy Regent of Ogan Ilir, a representative from the Yogyakarta Muhammadiyah Central Leadership, the Chairman of the South Sumatra Muhammadiyah Regional Leadership, the Chancellor of the Muhammadiyah University of Palembang, the PDM Chairman of Ogan Ilir, and representatives from TNI, Polri, the Payaraman sub-district head, and village heads. The session concluded with the attendees' tremendous enthusiasm for the event, for which they had earlier registered. Parallel circumcision initiatives could be undertaken alongside other activities. The Deputy Regent and Muhammadiyah Regional Leader of Ogan Ilir hopes that mass circumcision s will continue and be extended to other districts during the future KKN session. It is crucial to gather details concerning circumcision participants, assess the sufficiency of the number of operators, and establish the best time for the activity.
Skrinning Penyakit Kardiovaskular melalui Pemeriksaan Elektrokardiografi pada Penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 Mayasari, Ni Made Elva; Kesuma, Putri zalika; Asmalia, Resy; Wakila, Putri; Angela, Jenni
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024823

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan bersama Diabetes Mellitus bertanggung jawab atas separuh dari mortalitas penyakit kardiovaskular (PKV). Adanya risiko dan kematian yang tinggi disebabkan oleh PKV pada pasien DM maka diperlukan alat diagnosis dini PKV. Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) pada saat istirahat direkomendasikan menjadi salah satu metode pemeriksaan untuk melakukan skrining PKV terutama pasien dengan riwayat hipertensi atau dicurigai menderita PKV. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlokasi di Klinik Dokter Keluarga (KDK) Fakultas Kedokteran UM Palembang dengan responden yaitu pasien KDK yang merupakan kelompok pasien berisiko yaitu pasien Hipertensi dan DM tipe 2. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan deteksi dini adanya PKV. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk pemeriksaan rekam jantung menggunakan alat EKG pada 25 orang pasien kemudian dilakukan interpretasi gambaran EKG. Berdasarkan hasil rekaman EKG didapatkan sebanyak 17 orang memiliki gambaran EKG normal dan 8 orang pasien yang memiliki gambaran EKG abnormal. Pada minggu berikutnya, dilakukan follow up bagi pasien yang memiliki gambaran EKG abnormal berupa edukasi satu persatu dan melakukan perujukan ke Pelayanan Kesehatan yang lebih tinggi untuk pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat mendeteksi secara dini Penyakit Kardiovaskular sehingga dapat dilakukan tatalaksana awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.