cover
Contact Name
Nurwulan Kusuma Devi
Contact Email
aliansijournalimmi@gmail.com
Phone
+6282125337746
Journal Mail Official
aliansijournalimmi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tanjung Barat No.11 Jakarta Selatan 12530, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 19073666     EISSN : 2541545X     DOI : 10.46975/aliansi
Core Subject : Social,
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis is dedicated to publishing scientific information, communication resources and perspectives by academics in Management and Business Economy. This journal published research article, reflection, and actual critical study with respect to the themes of intradisciplinary studies on management and business.
Articles 183 Documents
PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA URUSAN LOGISTIK SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN ADMINISTRASI PELAYANAN MARKAS POLRI Joko Budiraharjo; Ahmad Firdaus; Fatimah Soraya
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.432

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Urusan Logistik Sub Bagian Perencanaan Dan Adminstrasi Pelayanan Markas Polri .Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Dalam penelitian ini penulis mempersempit populasi yaitu jumlah pegawai Urusan Logistik Sub Bagian Perencanaan Dan Adminstrasi Pelayanan Markas Polri 31 pegawai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) nilai thitung untuk variabel Budaya Kerja (X1) sebesar 3.950 sedangkan nilai ttabel  untuk N = 31 sebesar 2.039. Jadi 3.950 2.039, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat dinyatakan bahwa Budaya Kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). 2) nilai thitung untuk variabel Motivasi (X2) sebesar 2.986, sedangkan nilai ttabel untuk N = 31 sebesar 2.039. Jadi 2.986 2.039, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Motivasi (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y). 3) ANOVA diperoleh nilai Fhitung sebesar 14.111 Sedang Ftabel  (a 0,05) untuk N = 31 sebesar 2.91. Jadi Fhitung dari Ftabel (a 0,05) atau 14.111 2.91 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 0,05, maka dapat dikatakan bahwa Budaya Kerja (X1) dan Motivasi (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y). nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0.466. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 46.6% Budaya Kerja (X1) dan Motivasi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y) sedangkan sisanya sebesar 53.4% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS TERHADAP INSTRUMEN KEPUASAN KERJA Rokhmad Slamet; Sri Wahyuningsih
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.428

Abstract

Research instruments with appropriate and consistent measuring instruments in research can be carried out with validity and reliability tests. Validity test can be done using Corrected Item to Total Correlation method and reliability test using Cronbach's Alpha method. The test uses a two-sided test with a significance level of 0.05 or 5%.Data retrieval using Google Forms with a trial of 50 respondents in the form of ordinal data with SPSS tools analyzed by variability test using Corrected Item to Total Correlation method and reliability test using Cronbach's Alpha method.As many as 4 instrument numbers out of 50 instrument numbers were declared invalid, namely numbers 7, 9, 12 and number 14, while the other instrument item numbers were declared valid. In the reliability test using Cronbach's Alpha method with Cronbach's Alpha value of 0.987 0.60 then all the instrument questions are declared reliable.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLINTERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA BEKASI Azizah Azuzazah; Rycha Kuwara Sari
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.423

Abstract

Motivasi Pegawai yang berkualitas cenderung yang berkinerja lebih baik, sehingga pemimpin organisasi harus mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan kualitas pegawai. Kelancaran suatu organisasi mengatur pegawainya, salah satunya dapat dilihat dari tingkat disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan apakah Motivasi dan Disiplin Kerja secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi di Jl. Kalibaru Timur No.87, RT.004/RW.008, Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat 17143 yang berjumlah 140 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda dengan taraf sig 0,05. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS versi 25. Secara simultan hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah variabel moivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai, dengan hasil yang menunjukkan Fhitung Ftabel sebesar Fhitung86,558 3,06 Ftabel. Secara parsial hasil menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja, dengan hasil nilai yang menunjukkan thitung 5,707 ttabel 1,977 dan nilai sig. 0,000 0,05 dan variabel displin kerja juga berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja dengan hasil yang menunjukkan thitung sebesar 5,868 ttabel sebesar 1,977 dan nilai sig. 0,029 0,05.
PENGARUH KESEJAHTERAAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA PADA DIREKTORAT KEPOLISIAN UDARA PONDOK CABE Prihatina Jati; Meirna Milisani; Shinta Eria Revina
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.431

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja anggota. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja anggota. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh kesejahteraan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja anggota.Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Dalam penelitian ini penulis mempersempit populasi yaitu jumlah pegawai Kepolisian Udara Republik Indonesia sebanyak 70 pegawai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja, terbukti dari nilai thitung untuk variabel X1 (kesejahteraan) sebesar 13.491, sedangkan nilai ttabel untuk n = 70 sebesar 1.994. Jadi thitung ttabel atau 13.491 1.994, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Kesejahteraan berpengaruh terhadap Kinerja anggota. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000. Jadi probabilitas 0,000 di bawah 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha terima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X1 dengan variabel Y, karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari pada 0,05.Terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja anggota, terbukti nilai thitung untuk variabel X2 (motivasi) sebesar 16.862, sedangkan nilai ttabel untuk n = 70 sebesar 1.994. Jadi thitung ttabel atau 16.862 1.994, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja anggota. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000. Jadi probabilitas 0,000 di bawah  0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha terima, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X2 dengan variabel Y, karena nilai probabilitanya lebih kecil dari pada 0,05. Terdapat pengaruh kesejahteraan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja anggota, terbukti dari uji ANOVA atau Ftest atau Fhitung di dapat nilai sebesar 302.319 dimana lebih besar dari Ftabelsebesar 2.74 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 0,05, maka dapat dikatakan variabel Kesejahteraan (X1)  dan variabel Motivasi (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Kinerja Anggota (Y). nilai Adjusted R Square sebesar 0.900. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 90% Kesejahteraandan Motivasisecara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kinerja anggota pegawai, sedangkan sisanya sebesar 10% berpengaruh dengan faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja anggota. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja anggota. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh kesejahteraan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja anggota.Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Dalam penelitian ini penulis mempersempit populasi yaitu jumlah pegawai Kepolisian Udara Republik Indonesia sebanyak 70 pegawai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja, terbukti dari nilai thitung untuk variabel X1 (kesejahteraan) sebesar 13.491, sedangkan nilai ttabel untuk n = 70 sebesar 1.994. Jadi thitung ttabel atau 13.491 1.994, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Kesejahteraan berpengaruh terhadap Kinerja anggota. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000. Jadi probabilitas 0,000 di bawah 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha terima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X1 dengan variabel Y, karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari pada 0,05.Terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja anggota, terbukti nilai thitung untuk variabel X2 (motivasi) sebesar 16.862, sedangkan nilai ttabel untuk n = 70 sebesar 1.994. Jadi thitung ttabel atau 16.862 1.994, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja anggota. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000. Jadi probabilitas 0,000 di bawah  0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha terima, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X2 dengan variabel Y, karena nilai probabilitanya lebih kecil dari pada 0,05. Terdapat pengaruh kesejahteraan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja anggota, terbukti dari uji ANOVA atau Ftest atau Fhitung di dapat nilai sebesar 302.319 dimana lebih besar dari Ftabel sebesar 2.74 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 0,05, maka dapat dikatakan variabel Kesejahteraan (X1)  dan variabel Motivasi (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Kinerja Anggota (Y). nilai Adjusted R Square sebesar 0.900. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 90% Kesejahteraandan Motivasisecara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kinerja anggota pegawai, sedangkan sisanya sebesar 10% berpengaruh dengan faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PADA PT.FASTGLOBAL BERKAH MANDIRI Munir Azhari
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.427

Abstract

The Brand influence on consumer behavior at PT. Fastglobal Berkah Mandiri, Munir Azhari, STIMA IMMI, 2022. consumer behavior is a crucial part of marketing to study. consumer behavior is influenced by various factors, one of which is the brand. The brand phenomenon in delivery services is interesting to research and study, not only for researchers but also for businesses, especially delivery service businesses. The purpose of this research, among others, is that the writer wants to know whether there is a brand influence on consumer behavior and how much influence the brand has on consumer behavior. This study discusses the brand variable as the independent variable (X) and consumer behavior as the dependent variable (Y). This research uses quantitative research methods. Simple linear regression equation Y=7.187 – 0.879x. The value of the regression coefficient (b) can be interpreted that every 1 unit increase in the value of a given brand will cause an increase of 1 unit value of consumer behavior by 0.879. Value of r = 0.930. then the correlation coefficient is r = 1 or close to 1 so that it has a very strong relationship or correlation between brand variables (X) and consumer behavior (Y). KP = 0.9302 X 100% = 86.5%. So it is known that the brand contribution to consumer behavior is 86.5% and the remaining 13.5% is influenced by other factors. Tcount value obtained 18.966 and Ttable 2.00324. So that Tcount Ttable, that is 18.966 2.00324. Therefore Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a strong positive (significant) relationship between brands and consumer behavior at PT. Fastglobal Blessings Mandiri.
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM TIRTA BHAGASASI KABUPATEN BEKASI Sely Melina; Ari Sulistyowati
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Penempatan Kerja dan Kompensasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dimana objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Probability Sampling. Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 98 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Penempatan Kerja dan Kompensasi Kerja secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, selanjutnya uji parsial variabel Penempatan Kerja dengan nilai t-hitung 2,102 lebih besar dari t-tabel 1,9852 dan variabel Kompensasi Kerja dengan nilai t-hitung 2,279 lebih besar dari t-tabel 1,9852.
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada karyawan PT. Telkom Akses Cabang Pondok Gede) Sri Lestari; Rahma Fathir Damayanti
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Telkom Akses Cabang Pondok Gede. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sampel yang digunakan penelitian ini adalah karyawan PT. Tekom Akses Cabang Pondok Gede yang berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil analisa data dan pengujian hipotesa menggunakan uji t, secara parsial disiplin kerja (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 dan thitung sebesar 11.394 menunjukkan bahwa tingkat signifikan sebesar 0,0000 0,05 dan thitung 11.394 ttabel 2,042 yang berarti bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial kepemimpinan (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan signifikan sebesar 0,000 dan thitung sebesar 9,757 menunjukkan bahwa tingkat signifikan sebesar 0,000 0,05 dan thitung 9,757 ttabel 2,042 yang berarti bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara simultan diperoleh hasil fhitung 82,012 ftabel 2,92 yang berarti Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Artinya variabel disiplin kerja dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Korelasi berganda pada R Square sebesar 85% dijelaskan oleh disiplin kerja dan kepemimpinan sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel penelitian yaitu seperti faktor lingkungan kerja, kompensasi, motivasi kerja dan lain-lain.
PEMBERIAN FASILITAS KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA KANTOR WALIKOTA ADMINISTRASI TANGERANG Akka Latifah Jusdienar; Sutarto Sutarto
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.426

Abstract

This study discusses how to extend the influence of work on employee morale. Note obtained through the survey by distributing questionnaries by 84 respondents in the Administrative Office of the Mayor Tangerang.Analysis of data obtained from the calculation that R=0.723. In other words, the relationship of working facilities (X) of the Employee Morale (Y) is very strong. The the calculation of coefficient of determination (KD) R square of 52,3% (from 0.53 x 100%). Mean magnitude of the effect of giving employment facilities (X) 52,3%) influenced other causes outside of this regression, for example, allowances, salaries, leadership style, and others. While a simple linear regression equation of Y = 22.784 + 0.502 X, of the value of the regression can be interpreted that if the provision of employment facilities (X) value is 0, then the employee morale value of 22.784. Regression coefficient of variable of variable working facilities (X) of 0.502, menaing that if one increase the value, then the volume of work facilities (Y) will increase an increase of 0.502.
PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP KINERJA PETUGAS DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA SATPOL PP KECAMATAN PADEMANGAN Kunto Atmojo; Nurwulan Kusuma Devi; Wiwit Damayanti; Muhammmad Sobri; Meini Prihantati; Heberlolo Simbolon
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan visioner terhadap kinerja petugas dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi pada Satpol PP Kecamatan Pademangan, yang digunakan sebagai tempat objek penelitian.Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan analisis explanatory/sebab akibat. Untuk mengetahui tingkat hubungan antara variable independen  yaitu kepemimpinan visioner (X1) dan Kinerja petugas (X2) dengan variable dependen yaitu Komitmen organisasi (Y). Bahan penelitian diambil dari hasil penyebaran kuesioner responden dari jumlah populasi 58 anggota dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat toleransi 10% (0,10).Kepemimpinan visioner   berpengaruh   langsung   terhadap kinerja petugas, hal ini  berdasarkan hasil pengolahan data penelitian  dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 4,866. Sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 95% (= 5%) dengan degree of freedom (df) = 57  adalah 1,68. Dengan demikian, jika dibandingkan antara nilai thitung (4,866) dan nilai ttabel (1,68), maka nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel, sehingga  hipotesis yang diambil  adalah  Ho  : ditolak  dan  H1   : diterima, Pengaruh langsung kepemimpinan visioner terhadap kinerja petugas adalah 32,94 %Komitmen organisasi     berpengaruh    langsung   terhadap kinerja petugas, hal ini  berdasarkan hasil pengolahan data penelitian  dimana diperoleh nilai  t hitung sebesar 2,939. Sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 95%.(= 5%) dengan degree of freedom (df) = 57  adalah 1,68. Dengan demikian, jika dibandingkan antara nilai thitung (2,939) dan nilai ttabel (1,68), maka nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel, sehingga  hipotesis yang diambil  adalah  Ho  : ditolak  dan  H2   : diterima, Pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap kinerja petugas adalah 11,97 %  Kepemimpinan visioner berpengaruh terhadap kinerja petugas dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi pada Satpol PP Kecamatan Pademangan.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA DEPOK Indri Astuti; Lestari Sinaga; Nurmansyah Nurmansyah
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2022): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v17i2.429

Abstract

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok bertujuan untuk membuat pegawai dapat meningkatkan produktivitas kinerja dengan baik, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap pegawai, sehingga didapatkan hasil yang di inginkan dan memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Depok dengan sampel penelitian yaitu pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok. Sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang. Metode penelitian sampel menggunakan Sampling Jenuh.Dari hasil penelitian, ditarik kesimpulan  adanya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok. Hal ini disebabkan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel. Hasil penelitian secara pendekatan kuantitatif menunjukkan besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok yaitu sebesar 50,4 %. 

Page 11 of 19 | Total Record : 183