cover
Contact Name
Raharjo, S.Pd., M.Sc.
Contact Email
raharjoppkn@staff.uns.ac.id
Phone
+6281914133246
Journal Mail Official
jurnalpknprogresif@mail.uns.ac.id
Editorial Address
Gedung C FKP UNS, Jl. Ir. Sutami No 36 A, Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PKn Progresif : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan
ISSN : 19075332     EISSN : 26211904     DOI : https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44897
The scope of Jurnal PKn Progresif are about education, civics, citizenship, Pancasila, and social humaniora
Articles 85 Documents
PENGEMBANGAN INVOVASI PENDIDIKAN KOMUNIKASI MULTIKULTURAL MELALUI TAYANGAN RAGAM INDONESIA SEBAGAI STATEGI PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL Eko Digdoyo
PKn Progresif : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal PKn Progresif, Vol. 13, No. 2 Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v13i2.26582

Abstract

The content of television as a public media broadcasts generally present news or social reality eventsyet it seems to be appropriate that the content must be received wisely andcritically. Receiving information without discretion will create a wrong and misleading image of the world, including an overview of multicultural education. Currently, mass media has a significant potential to instill prejudice between religions, cultures, and so on. The media in this case also has social responsibility to the public about the issues of freedom and protection of multicultural educationunderstanding. Therefore to support the theoretical approachof this study, theory about value of multicultural education whichisreinforcedby theory of social media responsibility was taken into account. The results showed thatRagam Indonesia as one of the television programs in Indonesia (in Trans 7) has been presenting shows that could be used as a good start to develop innovations in multicultural communication education, given the impressions of the content in Ragam Indonesia including the aspects of life; economics, religion, tradition, as well as local identities that can be wrapped into national identities as learning material for students, college students, and society. This kind of publication is considered to be very urgent in order to build national identity.Key words: Inovation, Multicultural Education, Media, and National Identity
Pendampingan dan Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada Materi Hukum Triyanto Triyanto
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.50909

Abstract

The learning process and learning in education units are expected to always have relevant and adequate learning materials and resources. Relevant and adequate learning resources are a companion tool to achieve learning objectives and graduate competencies that are in accordance with the expected basic competencies. However, the fundamental problem in developing teaching materials experienced by teachers in learning Pancasila and Citizenship Education (PPKn) especially in legal material lies in the limited understanding of knowledge in creating and developing creative and innovative teaching materials by exploring legal materials. For this reason, an effort to increase knowledge and skills in developing teaching materials in learning PPKn is especially needed in legal material. This activity aims to improve the professional competence of teachers in developing PPKn teaching materials on legal material. The results achieved in this mentoring and training improve teacher's knowledge and skills in developing teaching materials which can be seen from the results of the evaluation of activities in the form of tests of material understanding and practice of developing teaching materials on legal material. Keyword: assistance and training, development of teaching materials, legal materials.
PENERAPAN KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU Daman Daman
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.47419

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kecerdasan emosional guru melalui konseling Rational Emotif Behavior Therapy di SMP Negeri 11 Tambun Selatan. Subjek penelitian adalah 18 guru SMP Negeri 11 Tambun Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan model Kemmis yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian diperoleh dari instrumen yang berupa lembar observasi dan angket. Hasil penelitian diperoleh data nilai rata-rata kecerdasan emosional guru sebelum diberikan perlakuan konseling REBT sebesar 139,11 atau prosentase 69,56% dengan kategori sedang, yang mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan konseling REBT sebesar 29,75% yaitu nilai rata-rata 180,50 atau prosentase 90,25% dengan kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui konseling REBT dapat meningkatkan kecerdasan emosional guru-guru di SMP Negeri 11 Tambun Selatan. Kata kunci: Kecerdasan emosional, konseling, rational emotif behavior therapy
Analisis Kebutuhan Guru PPKn dalam Pengembangan Bahan Ajar Virtual Raharjo Raharjo
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.50910

Abstract

Di era digital, dalam proses pembelajaran, bahan ajar virtual menjadi kebutuhan yang pokok bagi dunia pendidikan. Artikel ini berisi analisis mengenai kebutuhan Guru PPKn dalam pengembangan bahan ajar virtual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar virtual pada prinsipnya diperlukan dalam pembelajaran PPKn, hal ini dikarenakan perkembangan era digital yang sangat pesat dan dinamis. Beberapa kebutuhan guru PPKn dalam melakukan pengembangan bahan ajar virtual ialah perlunya modul atau panduan pengembangan bahan ajar virtual, perlunya pelatihan pengembangan bahan ajar virtual, dan sarana dan prasarana yang memadai. Kata kunci : Kebutuhan Guru, Bahan Ajar Virtual, PPKn
Problematika dalam Pembelajaran PPKn pada Era Covid-19 di SMA NEGERI 3 SUKOHARJO Suyahman Suyahman; Falakh Ramadanti; Deny Oktaviani; Diska Pindya Wardhani
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.47951

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.  Pembelajaran PPKn memfokuskan pada pengembangan aspek spiritual, rasional, emosional, sosial, tanggung jawab, dan keikutsertaan sebagai warga negara. Pembelajaran daring sebagai alternatif pembelajaran pada kondisi pandemi Covid-19, dimana pembelajaran tetap berlangsung di rumah sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran virus Covid-19. Pembelajaran daring menggunakan akses internet untuk menghubungkan pembelajaran daring menggunakan aplikasi yang mendukung seperti; whatsapp, google classroom, google meet, zoom meeting, UKS Smaga, microsoft teams, xambro, edmodo, youtube yang mendukung pelaksanaan pembelajaran PPKn pada peserta didik SMA Negeri 3 Sukoharjo. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi dan kuisioner atau angket. Observasi atau pengamatan dilaksanakan pada proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kuisioner atau angket menggunakan google form secara online. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran PPKn di SMA Negeri 3 Sukoharjo pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian yang dilakukan menemui hambatan pada pembelajaran daring seperti kuota dan koneksi internet, pelaksanaan pembelajaran, alat penunjang yang kurang mendukung, dan pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar. Pemilihan metode yang tepat dapat menghasilkan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran, adanya umpan balik dapat mendorong siswa untuk dapat mengutarakan gagasan peserta didik yang dapat mengembangkan keaktifan peserta didik. Pada pembelajaran daring diperlukan kerjasama antara guru dan peserta didik supaya pembelajaran dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kata Kunci: Pembelajaran daring, Problematika, Hasil belajar
Inovasi Program Deradikalisasi Eks Narapidana Teroris Melalui Rumah Daulat Buku (RUDALKU) Dengan Pendekatan Literasi Agus Satmoko Adi
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.50905

Abstract

Menangani persoalan eks-narapidana teroris (eks-napiters) menjadi masalah besar bagi penanggulangan terorisme di Indonesia. Kembalinya mereka ke masyarakat masih menyisakan resiko, salah satunya adalah keyakinan akan ideologi radikal yang tertanam sejak berada di jaringannya. Akibatnya, eks-napiter menjadi rentan untuk kembali bergabung dengan kelompok teroris, hingga melakukan aksi serupa. Terorisme berakar dari pemikiran radikal yang mengarahkan individu atau kelompok untuk melakukan aksi. Upaya yang dilakukan oleh BNPT dengan program deradikalisasi selama ini masih memerlukan varian pendekatan lain yang diharapkan bisa lebih melengkapi pendekatan yang ada. Terlebih, upaya-upaya dalam program deradikalisasi BNPT tersebut hanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu karena keterbatasan sumber daya dan biaya. Karena itu, diperlukan sebuah inovasi baru dalam pendekatan deradikalisasi yang dapat menurunkan risiko teroris bergabung kembali dengan kelompoknya dan bersifat berkelanjutan. Salah satu program alternatif yang ditawarkan adalah deradikalisasi dengan menggunakan pendekatan literasi  melalui program Rumah Daulat Buku (Rudalku). Kata kunci: eks-napiter, kontra terorisme, deradikalisasi, pendekatan literasi.
Penerapan Pembelajaran PPKn dalam menumbuhkan Pemahaman Ideologi Pancasila pada Siswa Fahrurrozi Imron
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.50906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Pembelajaran PPKn dalam menumbuhkan pemahaman ideologi Pancasila pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ialah Subjek berasal dari SMK N 1 Karawang yang terdiri dari Wakasek Bidang Kurikulum, Guru PPKn, dan Siswa Kelas X Jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) 1.  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi.  Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa cukup memahami nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran PPKn yang diterapkan, terbukti dengan siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di sekolah serta dilingkungan sekitarnya, hal tersebut menjadi sebuah dampak ditanamkannya nilai-nilai Pancasila pada penerapan pembelajaran PPKn di sekolah. Rekomendasi penelitian ini bagi Universitas Buana Perjuangan Karawang selaku penyelenggara pendidikan perguruan tinggi guna menjadi kepustakaan terutama dalam bidang wawasan kebangsaan. Bagi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan hasil penelitian ini peneliti menyarankan untuk dimasukkan dalam kajian-kajian kebangsaan sebagai wawasan pengetahuan mengenai pembelajaran PPKn di sekolah serta dampaknya bagi siswa.Kata Kunci : Pembelajaran, Pemahaman, dan Pancasila
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM MATA KULIAH EKOLOGI KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF Sri Yunita
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i2.50908

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah Ekologi Kewarganegaraan, dan melihat bagaimana peningkatan hasil belajar Ekologi Kewarganegaraan mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran aktif, serta peningkatan aktivitas dan partisipasi mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran aktif. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang diberlakukan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial  jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, dengan tahapan perencananan dan tahapan tindakan, subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa serta model pembelajaran aktif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, angket, wawancara, dokumentasi. Data diolah dan dianalisis dengan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan rata-rata pada siklus pertama dan kedua menunjukkan peningkatan hasil belajar Ekologi Kewarganegaraan mahasiswa yang dignifikan dengan skor sebesar 21,45%. Melalui strategi pembelajaran aktif yang dikembangkan dalam tahapan pendahuluan, inti dan penutup dapat meningkatkan daya aktivitas dan partisipasi mahasiswa sehingga mampu meningkatkan hasil belajarnya. Karena proses tahapan demi tahapan dilakukan secara detail untuk melihat motiv-motiv belajar mahasiswa sampai kepada gairah belajar yang terbangun hingga dapat menenentukan pilihan belajaranya sehingga hasil yang didapat bisa diraih secara optimal. Kata Kunci: Ekologi Kewarganegaraan, Model Pembelajaran, Hasil Belajar dan Partisipasi.
Analisis Konsep Service Learning Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Agil Nanggala; Karim Suryadi
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal PKn Progresif Volume 16 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v16i1.56832

Abstract

Service learning menjadi model pembelajaran yang perlu untuk dioptimalkan dalam membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang beradab, karena berorientasi untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa dan memiliki manfaat positif bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini dilaksanakan, adalah untuk memberikan rasionalisasi, mengenai relevannya model service learning dikolaborasikan dan dielaborasikan dengan Pendidikan Kewarganegaraan, penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan, adalah: 1) Model service learning, berperan dalam memperkuat kompetensi kewarganegaraan milik mahasiswa, sehingga selaras dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, yang juga memiliki orientasi  untuk memperkuat kompetensi kewaganegaraan bagi mahasiswa 2) Model service learning, mampu memperkuat keterlibatan mahasiswa, karena merupakan pembelajaran langsung dimasyarakat, proses keterlibatan mahasiswa tersebut, pada umumnya difokuskan pada tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan, tentu keterlibatan mahasiswa merepresentasikan warga negara yang baik dan cerdas.Kata Kunci: Service Learning, Pendidikan Kewarganegaraan, Kompetensi Kewarganegaraan.
PENERAPAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI OTONOMI DAERAH TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Yaya Kosamunjaya
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal PKn Progresif Volume 16 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v16i1.56833

Abstract

Penelitian  tentang    Penerapan  Metode  Pembelajaran  Two  Stay  Two  Stray  untuk  Meningkatkan  Aktivitas  Belajar  Siswa pada Pembelajaran  Pendidikan Kewarganegaraan  Kelas  IX E SMPN 2 Rengasdengklok    bertujuan    untuk    memperoleh informasi  tentang  peningkatan  aktivitas  belajar  siswa  setelah  mengikuti pembelajaran    dengan    Metode    tipe    two    stay    two    dalam pembelajaran   PKn   kelas   IXE SMPN 2 Rengasdengklok.  Metode  yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif.  Bentuk penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas  (PTK).  Hasil  belajar  siswa pada  Siklus  I adalah  53,58  sedangkan  pada  siklus  II sebesar  76,41.  Rata- rata aktivitas belajar siswa pada siklus I 28,96% dan pada siklus II sebesar 61,14%,  terjadi  peningkatan  sebesar  32,18%.  Maka  dapat  disimpulkan penerapan   pembelajaran   metode two  stay   two   stray    dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IXE SMPN 2 Rengasdengklok.Kata Kunci: Metode Two Stay Two Stray, Aktivitas Belajar, Pembelajaran PKn