cover
Contact Name
Willytiyo Kurniawan
Contact Email
willytiyo@diniyah.ac.id
Phone
+6282390444114
Journal Mail Official
nathiqiyyahpsikologiislam@gmail.com
Editorial Address
Prodi Psikologi Islam STAI Diniyah Pekanbaru Jalan Kh. Ahmad Dahlan No.100 Sukajadi, Pekanbaru, Riau, Indonesia
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Nathiqiyyah : Jurnal Psikologi Islam
ISSN : 26147815     EISSN : 27454207     DOI : -
Nathiqiyyah Psikologi Islam STAI Diniyah and is managed directly by the Islamic Psychology Study Program, which is published twice a year in June and December. Nathiqiyyah contains articles, thought content, research results, thought results and empirical studies in the field of psychology and Islamic psychology and offers opportunities for interaction, discussion, ideas and ideas from psychologists from the fields of clinics, education, social affairs, Islamic psychology, industry and organizations. The Nathiqiyyah editor invited experts, writers and researchers to contribute to the development of Islamic psychology and psychology from the perspective of psychology studies and other related scientific studies. Nathiqiyyah aims to facilitate the process of interaction, discussion, and further discussion of the development of psychology in Indonesian society, with a particular interest in Cultural and Health Psychology. Nathiqiyyah covers articles related to: 1. Clinical Psychology 2. Industrial/Organizational Psychology 3. Educational Psychology 4. Developmental Psychology 5. Social Psychology 6. Islamic Psychology Nathiqiyyah accepts various research methods, both quantitative and qualitative methods. This journal also covers discussions related to the development of problems found in society.
Articles 99 Documents
PENGARUH PELATIHAN SHALAT KHUSYU’ TERHADAP KECEMASAN AKADEMIS PADA MAHASISWA MAGISTER PROFESI UNIVERSITAS X Hanny Rufaidah; Naomi Imaniar; Riza Fitriana
Nathiqiyyah Vol 4 No 1 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i1.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan shalat khusyu’ terhadap kecemasan akademis pada mahasiswa magister profesi universitas x. Hipotesis yang diajukan adalah, adanya pengaruh pelatihan shalat khusyu’ terhadap kecemasan dan adanya perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 10 orang, yang terdiri dari 5 orang kelompok kontrol dan 5 orang kelompok eksperimen. Data di analisis dengan menggunakan paired sampel t-test. Berdasarkan analisis uji t-test diperoleh hasil t hitung lebih besar dari t tabel 3,194 artinya bahwa pelatihan shalat khusyu’ mampu menurunkan tingkat kecemasan akademis.
Dinamika Gratitude dan Subjective Well-being pada Mahasiswa Perantau di Masa Pandemi Covid-19 Yuditia Prameswari; Maryana Maryana
Nathiqiyyah Vol 4 No 1 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i1.247

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan mahasiswa perantau dalam memaknai masa Pandemi Covid-19 yang menyebabkan kekhawatiran dan ketidakpastian. Batam memiliki kekhasan pada mahasiswanya karena sebagai kota industri yang menawarkan penghidupan yang lebih baik, banyak pekerja yang berasal dari luar Batam, yang juga berperan sebagai mahasiswa perantau. Ketika Pemerintah Daerah menghimbau untuk menghentikan semua kegiatan, yang kemudian digantikan dengan kegiatan belajar dan bekerja dari rumah, ada beberapa mahasiswa yang terpaksa harus tetap tinggal di kos, asrama bahkan mengalami permasalahan keuangan yang cukup pelik. Subjective well-being adalah evaluasi diri terhadap kehidupan individu berdasarkan evaluasi kognitif terhadap kepuasan hidup dan evaluasi afektif serta emosi positif (Diener, Oishi, and Tay 2018). Subjective well-being dapat membuat hidup seseorang lebih berharga sehingga lebih berpikiran dan berperasaan positif dalam bersikap/mengambil keputusan. Salah satu yang mempengaruhi subjective well-being adalah rasa bersyukur (Alex Linley, Joseph, Maltby, Harrington, & Wood, 2012). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei korelasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Subjective Well-Being Scale yang diadaptasi berdasarkan Positive and Negative Affect Schedule dengan tingkat reliabilitas yang baik (alpha Cronbach α=.941) dan skala rasa bersyukur yang dikemukakan oleh Fitzgerald (Boleyn-Fitzgerald, 2016), Peterson (Peterson & Schreiber, 2012) dan (Seligman, 2018). Hasil penelitian terungkap bahwa gratitude memiliki pengaruh terhadap Subjective Well-Being dengan koefisien korelasi sebesar 0,589 (p <0.05), dengan besaran nilai proporsi yang disebabkan oleh gratitude sebesar 0,347 yang diperoleh dari 91 orang mahasiswa. Hasil penelitian menggambarkan bahwa gratitude adalah salah satu pemicu positif dari mahasiswa perantau untuk tetap mampu menciptakan aura dan sikap positif selama masa Pandemi Covid 19 Kata Kunci : Gratitude ; Subjective Well-Being; mahasiswa, kesehatan mental
Pengaruh Kelas KBM Daring Terhadap Mental Mahasiswa Dalam Perspektif Social Media Fatigue (Studi Kasus pada Mahasiswa PENS Sistem Pembangkit Energi) Imamul Arifin; Achmad Farid Baktiar; Angga Prasetya
Nathiqiyyah Vol 4 No 2 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i2.306

Abstract

Abstak Sistem Pembangkit Energi (SPE) merupakan jurusan yang berfokus pada proses konversi energi dan pembangkit energi. Pada prodi ini, proses pembelajaran lebih mengedepankan praktikum ketimbang teori agar mahasiswa lebih memahami konsep dari konversi energi. Akan tetapi, pembelajaran materi melalui praktikum ditiadakan karena munculnya virus baru di Indonesia. Hal ini mengakibatkan pembelajaran pada prodi SPE dilakukan secara daring dan membuat mahasiswa mengalami social media fatigue yaitu perasaan subjektif pengguna media sosial yang dapat menimbulkan rasa kecewa, dan kehilangan minat, atau motivasi terutama bagi mahasiswa karena banyaknya informasi yang diperoleh secara langsung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak-dampak dari pembelajaran secara daring terhadap mahasiswa SPE PENS angkatan 2021 Kata Kunci: mahasiswa,sosial media fatigue,kehilangan minat Abstract Energy Generation System is a major that focuses on the process of energy conversion and energy generation. In this study program, the learning process prioritizes practicum rather than theory so that students better understand the concept of energy conversion. However, learning material through practicum was canceled due to the emergence of a new virus in Indonesia. This results in online learning in the SPE study program and makes students experience social media fatigue, namely the subjective feelings of social media users which can lead to disappointment, and loss of interest, or motivation, especially for students because of the large amount of information obtained directly. is to find out the impacts of online learning on energy generation system PENS students batch 2021. Keywords: students, social media fatigue, lost of interest
PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN “KESEHATAN MENTAL” DALAM MENINGKATKAN SCHOOL WELL-BEING PADA REMAJA DI MA MUHAMMADIYAH PEKANBARU Lailatul Izzah; Willytiyo Kurniawan; Hanny Rufaidah Damra; Ulya Hersa Putri; Lia Adewila Putri; Desi Susilawati
Nathiqiyyah Vol 3 No 1 (2020): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v3i1.307

Abstract

School well-being merupakan keadaan dimana siswa dapat memenuhi kebutuhan dasarnya yang meliputi rasa memiliki (having), mencintai (loving), kebutuhan untuk pertumbuhan pribadi (being) dan kesehatan (healt). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pendidikan kesehatan mental dalam meningkatkan school well-being pada remaja di MA Muhammadiyah Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen yaitu melihat kemungkinan pengaruh variable vevas dengan kelompok eksperimen dengan menggunakan metode statistic. Responden dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Pekanbaru yang berusia 15-17 tahun berjumlah 30 orang (15 kelompok control dan 15 kelompok eksperimen).metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar skala schoole well-being dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis non parametric uji Friedman dan Man-Whitney. Berdasarkan daya dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat school well-being yang signifikan antara siswa yang mendapatkan intervensi pendidikan kesehatan mental dan yang tidak mendapatkan intervensi pendidikan kesehatan mental.
Dampak Begadang Terhadap Kesehatan Mental Remaja Mojosari Agung Nugraha Nursya'bana Agung
Nathiqiyyah Vol 4 No 2 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i2.340

Abstract

Abstrak Remaja merupakan proses peralihan dari anak anak menuju dewasa. Pada masa ini seseorang mengalami perubahan emosi yang signifikan dan tidak stabil. Biasanya remaja suka melakukan hal hal seenaknya sendiri tanpa mempertimbangkan dampak panjangnya contohnya seperti sering melakukan begadang. Bila begadang terlalu sering maka seseorang tersebut dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan tubuh dan berpengaruh juga ke kesehatan mentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak-dampak dari Begadang Terhadap kesehatan Mental Remaja serta memberikan jalan keluar dari gangguan untuk remaja yang terjebak dalam siklus begadang dan tidak dapat kembali ke jam normalnya Kata Kunci: Remaja, Begadang, Kesehatan Mental Abstract Adolescence is a process of transition from children to adults. At this time a person experiences significant emotional changes and is unstable. Usually, teenagers like to do things on their own without considering the long-term impact, for example, often staying up late. If you stay up too often, a person can experience various health problems and affect their mental health. This study aims to determine the impacts of staying up late on the mental health of adolescents and to provide a way out of the disorder for adolescents who are trapped in the cycle of staying up late and unable to return to their normal hours. Keywords: Teenagers, Staying Up Late, Mental Health
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DENGAN PERILAKU PHUBBING PADA MAHASISWA Widia Septia Anami; Ajeng Safitri; Dwita Razkia; Eva Yuliza
Nathiqiyyah Vol 4 No 2 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i2.356

Abstract

“HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DENGAN PERILAKU PHUBBING PADA MAHASISWA
PENGARUH PACARAN TERHADAP KONSENTRASI MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN ILMU PSIKOLOGI Ray Yusra Wijaya; Abdullah Rafif; Muhammad zidan zulfikar; Imamul Arifin
Nathiqiyyah Vol 4 No 2 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i2.365

Abstract

Abstrak Fenomena pacaran adalah hal yang wajar bagi mahasiswa, di mana ada dua lawan jenis menghabiskan waktu bersama. Dalam prefektif psikologi pacaran sendiri dapat menimbulkan konsentrasi yang baik dan juga dapat menimbulkan konsentrasi yang buruk, bukan hanya konsentrasi yang akan terpengaruh, Kesehatan fisik, gangguan mental, dll juga akan terpengaruh. Tergantung hubungan pasangan yang di jalani. Namun pacaran ini termasuk hal yang diharamkan dalam Islam. Pada jurnal ini hal yang akan dibahas yaitu mengenai pengaruh pacaran terhadap konsentrasi mahasiswa di PENS. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini yaitu berupa metode kualitatif. Data didapatkan dengan menanyakan pendapat kepada partisipan tentang pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar mereka. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pacaran memang memiliki pengaruh terhadap konsentrasi belajar mahasiswa. Mengganggu konsentrasi belajar, menurunkan prestasi kuliah, dapat memengaruhi hubungan seseorang baik dengan teman maupun keluarga, juga menyebabkan lupa hal-hal karena memikirkan pacar. Berbagai metode ada di dalam islam maupun di luar untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Bisa dengan melakukan olahraga dan meditasi secara rutin, berdoa ketika ingin belajar, dan juga berwudhu sebelum melakukan sebuah kegiatan. Abstract The phenomenon of dating is a natural thing for students, where there are two opposite sexes spending time together. In prefective psychology, dating itself can cause good concentration and can also cause poor concentration, not only concentration will be affected, physical health, mental disorders, etc. will also be affected. It depends on the couple's relationship. However, this courtship is forbidden in Islam. In this journal, what will be discussed is the influence of courtship on the concentration of students in EEPIS. The research method used in this journal is a qualitative method. The data was obtained by asking participants' opinions about the effect of courtship on their learning achievement. The results of the research that have been carried out show that dating does have an influence on the concentration of student learning. Disrupts learning concentration, lowers college achievement, can affect one's relationships with friends and family, also causes forgetting things because of thinking about a boyfriend. Various methods exist within Islam as well as outside to increase the concentration of learning. You can do sports and meditation regularly, pray when you want to study, and also perform ablution before doing an activity.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA PIKIR MASYARAKAT Tafsiruddin Tafsiruddin
Nathiqiyyah Vol 4 No 2 (2021): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v4i2.369

Abstract

Adanya media sosial sebenarnya merupakan bentuk terwujudnya kemajuan dalam tekhnologi informasi dan komonikasi, media sosial memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap individu seseorang, karena manusia satu dengan yang lain tentunya memiliki pemikiran yang berbeda-beda, meliki sikap yang tidak sama, cita-cita dan keinginannya pun juga tidak sama, ketika mereka melakukan kerjasama dalam sosial kehidupan sehara-hari maka perbedaan itu sebagai penunjang untuk memperoleh kesempurnaan dalam hubungan sosialnya. Saat ini manusia sangat dimudahkan dalam melakukan komunikasi secara virtual, manusia satu dengan yang lainnya dapat memanfaatkan berbagai macam medisa sosial untuk di jadikan sebagai alat berkomunikasi, memberikan iformasi kepada sahabat, saudara hinga jama’ahnya, kita sebagai dosen prodi pengembangan masyarakat islam rasanya memiliki tanggung jawab besar atas kondisi keadaan masyarakat pada saat ini, dimana masyarakat secara umum kadang kala mereka menelan seutuhnya apapun informasi yang diperoleh dari media siosial, oleh karena itu kita sebagai orang akademisi, pendakwah, harus bisa memahamkan kepada manusia secara umum bahwa ambillah informasi-informasi yang positif, yang sekira memberikan kontribusi kemanfaatan terhadap pola kehidupan kita, pola pemikiran kiata. Media sosial adalah salah satu media sosial dikalangan masyarakat baik muda ataupun tua pasti mereka mengenal apa itu facebook. Seperti yang diketahui, facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan dizaman masa kini, Facebook merupakan media sosial yang sangat dikenal dan dipahamai oleh masyarakat belahan dunia, dalam media facebook manusia dapat menuangkan keingannya dan gagasannya untuk disampaikan kepada teman-temannya sehingga masyarakat yang tidak dikenal secara luas, dengan demikian maka sangat menjadi penting bagi para da’i dalam menyebarkan dakwah islamiyahnya, bila para mubaligh mau menuangkan gagasan dakwah dan pengatauhan agamanya pada media sosial berupa facebook atau yang lainnya tentu ini merupakan seuatu yang sangat positif untuk kemajuan dakwah Islamiyah, karena disadari atau tidak media sosial akan memberikan dampak pada masyarakat, dapat mempangarui pola fikir masyarakat secara menyeluruh.
KESADARAN BERAGAMA PADA REMAJA Lailatul Izzah
Nathiqiyyah Vol 5 No 1 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i1.382

Abstract

Sekarang ini, banyak sekali berita di televisi maupun di media massa yang memberitakan tentang berbagai kenakalan remaja. Beberapa kasus diantaranya yaitu: pancabulan anak di bawah umur, tawuran antar sekolah menengah atas, pencurian, semakin maraknya komunitas anak punk dan masih banyak lagi kasus-kasus yang lain. Berdasarkan hasil pengamatan, sebagian besar dari kenakalan itu dilakukan oleh remaja laki-laki, tetapi remaja perempuan juga turut serta di dalamnya. Permasalahan inilah yang perlu dikhawatirkan. Bahkan dengan jelas Islam melarang umatnya untuk melakukan hal tersebut. Perlu adanya usaha dari setiap orang untuk membantu mengarahkan anak-anak dan remaja ke kegiatan yang bermanfaat dan positif. Ketika nantinya telah dewasa, besar harapan remaja laki-laki ini dapat tumbuh menjadi pemimpin keluarga atau bahkan pemimpin negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Dan remaja perempuan yang mengasuh serta mendidik anaknya di rumah dengan memasukkan nilai-nilai agama di dalamnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat memahami tentang kesadaran beragama pada remaja baik laki-laki dan perempuan. Pertanyaan penelitian yang timbul yakni bagaimana kesadaran beragama pada remaja itu? Gejala penelitian yang ingin diteliti yaitu kesadaran beragama pada remaja. Subjek yang digunakan adalah remaja laki-laki dan perempuan yang sedang menempuh pendidikan jenjang SMA/MAN, beragama Islam dan menetap di Kota Pekanbaru. Untuk memperoleh data yang diperlukan secara efektif dan efisien maka digunakan metode wawancara terbuka. Hasil analisis data yang ada menunjukkan bahwa remaja laki-laki sudah meyakini bahwa Allah itu benar-benar ada dan Al-Qur’an itu benar adanya walaupun belum bisa menunjukkan salah satu ayat dalam Al-Qur’an sebagai buktinya, menilai kualitas ibadah mereka masih belum bisa dikatakan baik, mampu menghayati pengalaman spiritual yang mereka alami, pada dasarnya memiliki akhlak yang cukup baik dalam berinteraksi di masyarakat, dan memiliki bekal pengetahuan agama yang bisa dibilang cukup. Begitu pula dengan remaja perempuannya, hanya saja mereka kurang berinterakti dengan masyarakat. Selain itu sosok yang memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran beragama pada remaja ini adalah orang tua.
Intervensi Terapi Dzikir dalam Meningkatkan Psychological Well Being Lansia: Literatur Review Ruhil Fithry
Nathiqiyyah Vol 5 No 1 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i1.390

Abstract

Psychological well being ialah kondisi dari aspek psikologis seseorang sedang bekerja dengan sangat baik. Tentu saja, ini sangat penting bagi individu, termasuk orang tua. Ditemukan salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis adalah religiusitas. Dalam islam religiusitas dapat di intevensikan dalam banyak hal seperti ibadah sholat, puasa, sholawat, haji,doa maupun dzikir. Dalam Penelitian ini peneliti bertujuan untuk membuktikan kebenaran tentang peran agama yakni terapi dzikir dalam meningkatkan kesejahteraan mental lansia. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah literatur review dari database elektronik yaitu google scholar, google gate dan Academic.Edu. Dari tujuh artikel yang menjadi pedoman penelitian terdapat tiga artikel yang menerapkan dzikir sebagai intervensi religusitas dalam meningkatkan psychological well being pada lansia. Dan dalam ketiga penelitian tersebut hanya ada satu penelitian yang menolak adanya hubungan antara religiusitas terapi dzikir terhadap psychoological well being. Dengan ini peneliti mengambil pembenaran bahwa adanya keterikatan antra religiusitas intervensi trapi dzikir dengan psychological well being lansia.

Page 4 of 10 | Total Record : 99