Nathiqiyyah : Jurnal Psikologi Islam
Nathiqiyyah Psikologi Islam STAI Diniyah and is managed directly by the Islamic Psychology Study Program, which is published twice a year in June and December. Nathiqiyyah contains articles, thought content, research results, thought results and empirical studies in the field of psychology and Islamic psychology and offers opportunities for interaction, discussion, ideas and ideas from psychologists from the fields of clinics, education, social affairs, Islamic psychology, industry and organizations. The Nathiqiyyah editor invited experts, writers and researchers to contribute to the development of Islamic psychology and psychology from the perspective of psychology studies and other related scientific studies. Nathiqiyyah aims to facilitate the process of interaction, discussion, and further discussion of the development of psychology in Indonesian society, with a particular interest in Cultural and Health Psychology. Nathiqiyyah covers articles related to: 1. Clinical Psychology 2. Industrial/Organizational Psychology 3. Educational Psychology 4. Developmental Psychology 5. Social Psychology 6. Islamic Psychology Nathiqiyyah accepts various research methods, both quantitative and qualitative methods. This journal also covers discussions related to the development of problems found in society.
Articles
99 Documents
PROFIL GENERASI Y : STUDY OF VALUES (SOV) PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA
Rina Mulyati;
Uly Gusniarti
Nathiqiyyah Vol 5 No 1 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i1.406
The period of the 2000s in university are dominated by college students from Generation Y or also known as the Millennium/Millennial. They born when the innovation of modern science and technology have growth rapidly. This research aims to find the dominant values of students from generation Y in Yogyakarta and to confirm the differences between types of values at state and private universities students. The instrument that used to detect the type of student’s value was SoV (Study of Values) that developed by Allport, Vernon and Lindzey. There are six types of measured values, i.e. theoretical, economic, aesthetic, social, political, and religious. Subjects in this study were students from State Universities and Private Universities that derived from various faculties and departments. State Universities were represented by the two universities (90 students) and Private Universities represented by three universities (135 students). The results of the analysis using Independent Sample T Test showed that there was no difference in the type of the students value in state and private universities. The higher classification based on mean score of students’ value were social and economic types. While the type of theoretical, aesthetic, religious, and political values have mean scores in the medium category.
Kepribadian Ihsan dan Stres Akademik pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi
Desi Astuti;
Shanty Komalasari;
Yulia Hairina
Nathiqiyyah Vol 5 No 1 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i1.435
Kendala yang dilalui mahasiswa ketika proses menyusun skripsi semakin bertambah di saat keadaan wabah pandemi Covid-19 melanda. Oleh karenanya mahasiswa diharapkan mempunyai pandangan yang positif, hal ini juga berkaitan dengan kepribadian seseorang yaitu suatu perkembangan diri seseorang yang asalnya dari sifat individu tersebut yang dimiliki ketika manusia dilahirkan ke dunia, salah satunya adalah kepribadian ihsan yaitu kepribadian baik atau positif di dalam islam. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian ihsan dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 mahasiswa yang sedang menyusun skripsinya. Dari uji korelasi antara kepribadian ihsan dan stres akademik diperoleh hasil koefisien korelasi r= -0,527 dengan p= 0,000 p < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kepribadian ihsan dan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, hal ini menunjukan bahwa mahasiswa yang menyusun skripsi memiliki kepribadian ihsan yang tinggi dalam aplikasi sehari-harinya maka akan sukar mengalami stres akademik. Sebaliknya, jika mahasiswa yang menyusun skripsi memiliki kepribadian ihsan yang rendah dalam aplikasi sehari-harinya maka akan mudah mengalami stres akademik.
Urgensi Religiusitas Dalam Kehidupan Sosial Menurut Pandangan Psikologi Dan Islam
azka azifah
Nathiqiyyah Vol 5 No 1 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i1.473
Religiusitas seorang individu merupakan wujud pengalaman yang mencakup nilai ketuhanan di dalamnya. Religiusitas dalam pandangan psikologi dan islam sama-sama menjadi fungsi utama beragama yang berperan sebagai penuntun individu menuju jalan yang benar serta juga menuntun individu agar menjadi sosok yang baik dan murni melalui ajaran agama yang di dalamnya terkandung sebuah pengingat dan peringatan bagi setiap individu agar dapat mencerminkan ajaran tersebut ke dalam sikap atau perilaku di kehidupan sosial pada kesehariannya. Artikel ini bertujuan untuk mengaitkan berbagai macam pandangan tentang religiusitas melalui sudut pandang psikologi dan islam yang nantinya juga akan dikaitkan pada pentingnya dalam kehidupan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Hasil dari pembahasan pada artikel ini menunjukkan bahwa religiusitas akan dimiliki oleh setiap individu yang berperilaku sesuai dengan tuntunan agama, menaati ajaran agama dan menerapkannya dalam perilaku pada kehidupan sehari-hari sebagai individu maupun makhluk sosial. Hal ini penting dimiliki bagi setiap individu guna mendapatkan pandangan dan perlakuan yang positif dari orang disekitarnya sebagai bentuk balasan atau respon atas perilaku yang ditampilkan karena mengandung religiusitas di dalamnya.
Pengaruh Mendengarkan Murottal Al-Qur’an terhadap Penurunan Temper-tantrum pada Anak Autis
Rah Ajeng Sekaringtyas Sidhi;
Tri Rejeki Andayani;
Rini Setyowati Setyowati
Nathiqiyyah Vol 3 No 2 (2020): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract Temper-tantrum is one of the problems in the behavioral aspects of autistic children characterized by emotional outbursts that are difficult to control. One of the methods used to control is to listen to the murottals of the Qur'an because the resulting tone is able to stabilize the state of the body and mind so that one of them makes it more relaxed. This study aims to determine the effect of listening to the murottals of the Qur'an on the decrease in temper-tantrums in autistic children. The design of this experimental research uses one group pretest-posttes design. The subjects of this study were autistic students of SLB Anugrah who were selected using the purposive sampling method as many as 7 students. All subjects were an experimental group that received interventions in the form of listening to the murottals of the Qur'an for six consecutive days with intensity twice a day and the duration of each session for 14 minutes 2 seconds. Data collection was carried out using a temper-tantrum behavior questionnaire. The measurement results were analyzed using the wilcoxon signed rank test statistical test. Temper tantrum measurements resulted in an average pretest score of 41.86 and a posttest score of 38.14, indicating that the average posttest was lower than the pretest. The results of data analysis with wilcoxon signed rank test showed a significance value of 0.018 (p<0.05). There is a decrease in temper tantrums in autistic children after listening to the murottals of the Qur'an. Keywords: Murottal Al-Qur'an, Temper-tantrum Abstrak Temper-tantrum merupakan salah satu permasalahan pada aspek perilaku anak autis yang ditandai dengan ledakan emosi yang sulit dikendalikan. Salah satu metode yang digunakan untuk mengendalikan ialah mendengarkan murottal Al-Qur’an karena dari nada yang dihasilkan mampu menstabilkan keadaan tubuh dan pikiran sehingga salah satunya membuat lebih rileks. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan murottal Al- qur’an terhadap penurunan temper-tantrum pada anak autis. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan one group pretest-posttes design. Subjek penelitian ini adalah siswa autis SLB Anugrah yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 7 siswa. Seluruh subjek merupakan kelompok eksperimen yang mendapatkan intervensi berupa mendengarkan murottal Al- Qur’an selama enam hari berturut-turut dengan intensitas dua kali dalam sehari dan durasi tiap sesi selama 14 menit 2 detik. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner perilaku temper-tantrum. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxon signed rank test. Pengukuran temper tantrum menghasilkan rata-rata skor pretest 41,86 dan skor posttest 38,14 hal ini menunjukan adanya rata-rata posttest lebih rendah dari pretest. Hasil analisis data dengan wilcoxon signed rank test menunjukkan nilai signifikansi 0.018 (p<0.05). Ada penurunan temper tantrum pada anak autis setelah mendengarkan murottal Al-Qur’an. Kata Kunci : Murottal Al-Qur’an, Temper-tantrum
Rancangan Program Pengembangan Pendidikan Individual untuk Siswa Lambat Belajar (Slow Learner)
Anggi Anggraeni
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.423
Lambat belajar atau slow learner adalah kondisi dimana siswa mempunyai potensi intelektual sedikit dibawah rata-rata anak seusianya. Dengan kemampuan yang berada dibawah, membuat kemampuan belajar siswa slow learner lebih lambat bila dibandingkan dengan anak seusianya. Kondisi seperti ini membuat siswa lambat belajar (slow learner) memerlukan layanan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhan belajarnya agar potensi yang dimiliki dapat berkembang dengan optimal, sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan capaian kelompok usianya. Penelitian ini membahas mengenai rancangan program pendidikan individual untuk siswa lambat belajar (slow learner) yang dikembangkan dari teori Reddy, diantaranya pemberian motivasi, pemberian perhatian secara individual, mengembangkan kepercayaan diri pada siswa, mengembangkan kebiasaan menyelesaikan tugas dengan baik, serta pengulangan pelajaran. Bila lima hal ini dilakukan oleh guru dan orangtua secara konsisten, maka akan sangat efektif dalam menunjang keberhasilan belajar pada siswa lambat belajar (slow learner). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (literature review) menggunakan buku, jurnal, dan review artikel dari beberapa sumber database seperti Proquest, Google Scholar, dan Pubmed dari tahun 2006-2021.
KENDALA DAN SOLUSI PENERAPAN AKHLAK ISLAMI MENUNTUT ILMU PADA KBM DARING SELAMA PANDEMI “STUDI KASUS PADA MAHASISWA IT PENS ANGKATAN 2021”
Arga Murtadho;
Imamul Arifin Arifin;
Achmad Zahir Wajdi Achmad
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.446
Selama masa pandemi, penggunaan media online terus meningkat, khususnya untuk sektor pendidikan di Indonesia. Semua ini dikarenakan akses pendidikan harus dilakukan dari rumah untuk menghindari penyebaran wabah covid-19 yang lebih luas. Tetapi faktanya ada banyak kekurangan yang dialami siswa dalam penggunaan metode belajar secara online/daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah terhadap sikap Mahasiswa yang kurang sopan disaat pembelajaran daring. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode Kuantitatif dan Kualitatif. Data didapat dari teknik kuesioner dan wawancara terhadap Mahasiswa maupun pengajar/dosen kampus PENS dan juga mencari beberapa referensi di berbagai jurnal dengan topik pembahasan yang sama. Alasan kami mengangkat tema ini dikarenakan masih sering kami jumpai Mahasiswa PENS yang tidak serius/menyepelekan pembelajaran secara daring, sehingga membuat mereka melakukan kegiatan lain di saat KBM berlangsung. Dari penelitian ini kami berharap menemukan hasil yang bisa membantu Mahasiswa maupun dosen/pengajar dalam mengatasi masalah pembelajaran secara daring. Jadi itulah beberapa motivasi dari kami untuk membuat penelitian ini, kami berharap dengan penelitian ini bisa membantu Mahasiswa maupun pengajar/dosen PENS untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
GAMBARAN PROSES PEMBENTUKKAN KEPRIBADIAN SYAHADATAIN PADA MUALAF
halimatussyadiyah
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.551
Mualaf merupakan orang yang baru masuk Islam, dan belum memahami banyak mengenai ajaran agama Islam. Mereka melalui proses bimbingan dan pembentukkan kepribadian mengenai ajaran Islam. Setelah mualaf melakukan konversi agama terbentuklah kepribadian baru seperti salah satunya kepribadian syahadatain, yaitu: Kepribadian yang didapat setelah mengucap dua kalimat syahadat, melalui 3 aspek: domain kognitif (pikiran), domain afektif (perasaan) dan domain psikomotorik (perbuatan). Penelitian ini bertujuan menjelaskan konversi agama pada mualaf dan merujuk kepada proses pembentukkan kepribadian syahadatain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek yang digunakan pada penelitian ini berjumlah tiga orang dengan kriteria seorang mualaf. Hasil penelitian diketahui tentang gambaran proses pembentukkan kepribadian syahadatain ini dimulai dari subjek meyakini atas KeEsaan Allah Swt dan keRasullan Nabi Muhammad Saw, mereka meyakini Allah Swt adalah Tuhan yang sebenar-benarnya dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt yang patut di tauladani untuk menjadi sebaik-baiknya umat muslim. Subjek merasakan kenikmatan, kebahagiaan, kebersyukuran, keikhlasan dalam menerima takdir yang Allah Swt berikan, mereka menjalani hidup semata-mata bertujuan untuk mencari ridhanya Allah Swt. Mereka berusaha melaksanakan kewajiban dan rukun-rukun layaknya sebagai seorang muslim yang beriman dan bertakwa.
Perbandingan Scholl Well Being Muhammadiyah Boarding School di Kota dan Desa Pekalongan
M. Adin Setyawan Setyawan
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.575
The school situation is very important to note. Schools with good school situations can bring up maximum learning outcomes, while negative school situations can cause learning experiences that lead to negative emotions such as stress, depression, and suicide. Islamic boarding schools need to assess whether the environmental situation is positive or negative. Assessment of the pesantren situation by students can be carried out using the School Well Being (SWB) approach. Muhammadiyah Boarding School (MBS) is a boarding school in the Muhammadiyah environment which is spread both in villages and cities. This study wants to see an overview of SBM SWB in cities and villages, also wants to find out whether there are differences in SBM SWB in cities and villages. The method used is the mix method, using a quantitative and qualitative approach. The result is the second SWB of MBS in the good category. There is no difference in SWB between the two urban and rural MBS. The qualitative results can be read further in this journal.
Pengaruh Khalwat Tareqat Naqsabandiyah Terhadap Emotional Control dan Kualitas Ibadah pada Santri di Ponpes Darus Shofa Kandis
Lailatul Izzah
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.579
The purpose of this study was to find out how the influence of the Seclusion Method in the Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Order has on Emotional Control and the Quality of Worship of the Santri Darus Shofa Kandis Islamic Boarding School. The research method in this research is quantitative with the type of field research. The selection of subjects in this study used purposive sampling with the characteristics of MA and SMK Darus Shofa Islamic Boarding School students aged 15-18 years who participated in Khalwat activities. Based on the results of the F test, it was found that seclusion had an effect on Emotional Control with a result of 69.3% including the good category. This means that seclusion has an influence on emotional control and 58.1% of the seclusion variable affects the quality of worship in a good category. It can be concluded that variable X affects both variables Y1 and Y2
Penyusunan dan Validasi Modul Self Compassion untuk Remaja Panti Asuhan
Tri Rejeki Andayani
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.603
Remaja Panti Asuhan pada umumnya merupakan anak-anak yang tidak memiliki keluarga yang lengkap, baik secara fisik maupun psikologis. Untuk itu perlu dikembangkan welas asih pada dirinya sendiri agar nantinya memiliki welas asih pula pada sesama. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan menguji validitas modul Self Compassion bagi Remaja Panti Asuhan. Penyusunan dilakukan dengan pendekatan research and development, mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan modul, dan validasi modul. Sementara untuk tahap implementasi dan evaluasi akan dilakukan pada riset selanjutnya. Validitas modul dari segi isi dilakukan oleh tiga orang pakar dan uji keterbacaan oleh pengguna yakni Remaja Panti Asuhan sebanyak 20 orang. Analisis data dengan kuantitatif deskriptif. Hasil pengujian modul menunjukkan nilai rata-rata dari penilaian pakar sebesar 80,7 dengan demikian modul dapat dikategorikan baik dan dapat digunakan setelah dilakukan revisi minor. Demikian pula dari penilaian keterbacaan pengguna diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,7 sehingga dapat dikategorikan baik dan modul mudah dipahami. Modul Self Compassion yang disusun dalam penelitian ini terbukti valid dan dapat digunakan oleh remaja Panti Asuhan secara mandiri. Tahap penelitian selanjutnya yang akan dilakukan adalah menguji efektivitas penerapan modul melalui penelitian kuasi eksperimen.