COUNSENESIA Indonesian Journal of Guidance and Counseling
Jurnal COUNSENESIA Indonesian Journal of Guidance and Counseling adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta yang berfokus pada penyebaran dan pengembangan bidang ilmu Bimbingan dan Konseling. Secara spesifik ruang lingkup publikasi jurnal ini sebagai berikut: Konseling krisis, Konseling Multikultural, Konseling Populasi Khusus, Psikologi Pendidikan, Psikoedukasi, Bimbingan dan Konseling Karir, Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini, Bimbingan dan Konseling Keluarga, Administrasi dan supervisi Bimbingan dan Konseling, Teknik dan Pendekatan Konseling, Media dalam Bimbingan dan Konseling, Managemen dan evaluasi Bimbingan dan Konseling, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ini diterbitkan satu tahun 2 kali yaitu Juni dan Desember. Seluruh proses dari pengiriman naskah sampai publikasi tidak dikenakan biaya (Free of Charge).
Articles
107 Documents
STUDI META ANALISIS BANTUAN BIMBINGAN KONSELING MENANGANI MASALAH HAMIL DI LUAR NIKAH (MARRIED BY ACCIDENT)
Salmiah Harahap;
Karneli, Yeni
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i1.1458
Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat adalah maraknya perilaku amoral khususnya di kalangan remaja seperti hamil di luar nikah yang disebabkan oleh pergaulan bebas. Hamil di luar nikah akan berdampak terhadap kehidupan sosial remaja dan juga kehilangan masa depan. Peran bimbingan konseling baik di sekolah maupun dimasyarakat sangat penting untuk melakukan pencegahan ataupun pengentasan permasalahan hamil diluar nikah pada remaja. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran bimbingan konseling dalam menangani masalah hamil di luar nikah (merried by accident). Penelitian ini menggunakan metode meta analisis, tahap pertama dalam penelitian yaitu merumuskan masalah, tahap kedua tindak lanjut berupa penulusuran hasil penelitian dengan judul yang relevan untuk dianalisis. Penulusuran hasil penelitian melalui google scholar, portal garuda dan repository, sehingga diperoleh sampel dalam penelitian ini terdiri dari 6 artikel dan 2 tesis. Analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah mendeskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran bimbingan konseling dalam menangani masalah hamil di luar nikah berupa pemberian layanan invidual maupun layanakelompok dengan pendekatan, teknik dan juga bentuk pencegahan dengan pengembangan berbagai perilaku. Adapun pendekatannya seperti agama. Tekni konseling yang dapat diimplimentasikan seperti rasional emosional perilaku (REP), cognitive restructuring dan client centered. Selanjutnya bentuk pencegahan yang dapat dilakukan oleh konselor untuk meminimalisir remaja hamil di luarnikah seperti mengembangkan penyesuaian diri, penyesuaia social, psychological well being.
PENGARUH COPING STRESS TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI FKIP UHAMKA
Asmid, Ulfa Afriyani;
Karneli, Yeni
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i1.1471
Mahasiswa memiliki tugas dan tanggung jawab dibidang akademik maupun non akademik. Tugas akademik seorang mahasiswa tidak lepas dari kewajibannya dalam menyelesaikan semua tugas perkuliahan. Pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan tugas perkuliahan secara benar dan tepat waktu. Terdapat beberapa mahasiswa masih terlambat atau menunda-nunda mengumpulkan tugas, salah satunya dalam menyelesaikan tugas skripsi. Penundaan tugas ini disebut dengan prokrastinasi akademik. Mahasiswa yang menyusun skripsi akan mengalami beberapa gejala stres ringan. Dalam kondisi tersebut, setiap mahasiswa harus memiliki strategi dalam mengatasi stresnya. Strategi yang digunakan oleh individu dalam mengatasi stres disebut coping stress. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menemukan pengaruh coping stress terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi tahun ajaran 2020-2021, di kampus FKIP Uhamka. Populasi penelitian ini berjumlah 110 mahasiswa, dengan 53 mahasiswa terpilih sebagai sampel penelitian. Teknik sampling menggunakan simple random sampling melalui perhitungan sesuai dengan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Setelah data dianalisis melalui uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilakukan uji hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh skor t senilai 26,388 dengan sig. sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa H1 di terima. Coping stress memberikan pengaruh sebesar 26,38 % terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh signifikan secara negative antara coping stress terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi. Maknanya adalah semakin rendah coping stress yang dimiliki akan semakin tinggi kecenderungan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi untuk melakukan prokrastinasi akademik.
EFEKTIVITAS REBT DALAM MENGATASI KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP PROGRESS PERNIKAHAN ANAK
Dewi siti khulaifah;
Yeni Karneli
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i1.1476
Pernikahan merupakan salah satu hal yang didambakan orang tua terhadap anaknya. Di sisi lain, persiapan menuju pernikahan seringkali memunculkan pemikiran irasional yang menyebabkan kecemasan bagi para orang tua. Kecemasan sendiri merupakan respon terhadap situasi tertentu yang mengancam dan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan serta dalam menemukan identitas diri dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas REBT (Rational Emotive Behavioural Therapy) dalam mengatasi kecemasan orang tua terhadap progress pernikahan anak perempuannya. Metode yang digunakan berupa pendekatan REBT dengan teknik kognitif. Subyek penelitian adalah seorang ibu yang memiliki kecemasan berlebihan terhadap anak perempuannya yang hendak menikah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa REBT mampu menurunkan tingkat kecemasan orang tua terhadap progress pernikahan anak perempuannya.
KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI PANTI ASUHAN
Melsi Syawitri;
Karneli, Yeni
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i1.1554
Pandemi covid-19 menjadikan pembelajaran yang mulanya dilakukan secara tatap muka beralih pada pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara online. Hal ini menjadikan peran orang tua dinilai paling penting dalam membimbing, mengontrol dan memotivasi anak dalam belajar. Namun kenyataannya terdapat anak yang tidak memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pengarahan dan bimbingan secara langsung dari orangtuanya karena mereka menetap di panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan motivasi belajar anak panti asuhan setelah dilakukannya konseling individual dengan teknik motivational interviewing. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling individual dengan teknik motivational interviewing dapat membantu meningkatkankan motivasi belajar satu orang anak di panti asuhan Pekanbaru
PENGARUH KONSELING INDIVIDUAL BEHAVIOUR KONTRAK PERILAKU UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA
Duwi Sitoresmi
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i1.1705
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kecanduan game online yang terjadi pada remaja dengan menggunakan konseling individual behaviour kontrak perilaku. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis data kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Menurut World Health Organization mendefinisikan kecanduan game online sebagai gangguan mental yang dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD-11). Pengertian Behaviour yang digunakanan dalam penelitian ini adalah konseling individual. Dengan pendekatan konseling behaviour ialah konseling tingkah laku yang merupakan pelaksanaan aneka macam teknik dan prosedur yang berakar dari bermacam teori tentang belajar. Sedangkan teknik kontrak perilaku merupakan persetujuan antara 2 orang ataupun lebih ( konselor dan konseli) dalam merubah perilaku tertentu dalam diri konseli. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah individu mampu untuk membuat kontrak perilaku yang telah disepakatai antara kedua belah pihak serta telah melaksanakan kontrak perilaku tersebut dan hasil nya individu dapat mengatasi masalah kecanduan game online yang sedang alami.
KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA
Siti Nur Rahmawati
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i1.1856
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan dan wawancara yang sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti, bahwa peneliti menemukan salah satu remaja yang mengalami rasa percaya diri yang rendah. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku pendiam, tidak yakin atas kemampuan dalam dirinya sendiri, ragu-ragu, takut dalam menyampaikan gagasan, tegang, gugup, kurang bersosialisasi baik di lingkungan sekolah maupun lingkun tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri individu. Peneliti menggunakan pendekatan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) formula ABCDE dengan teknik dispute kognitif (cognitive disputation), Analisis Rasional (Rational Analysis) dan home work assignment. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang mempelajari masalah-masalah yang ada serta tata cara kerja yang berlaku. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pada setiap pertemuan di fase intervensi, peneliti mengajak NH melakukan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) formula ABCDE dengan teknik dispute kognitif (cognitive disputation), analisis rasional (rational analysis) dan home work assignment untuk menemukan dan menyelesaikan masalah percaya diri rendah. Disimpulkan bahwa pendekatan konseling REBT dapat meningkatkan rasa percaya diri.
EFEKTIFITAS TEKNIK DISPUTE COGNITIVE UNTUK MENGURANGI PERILAKU NONSUICIDAL SELF-INJURY (STUDI KASUS PADA MAHASISWI TRAUMA)
Erly Yunita;
Karneli, Yeni
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i2.1469
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Teknik Dispute Cognitive untuk mengurangi perilaku Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) pada kasus stres akibat trauma konflik dalam keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang mengalami stres akibat trauma konflik orang tua. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden diambil dengan pertimbangan dan tujuan tertentu yaitu memiliki perilaku NSSI yaitu cutting (menyilet tangan/ bagian tubuh lain). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah single subject research dengan menggunakan desain A-B, dimana A adalah kondisi baseline yang belum diberikan intervensi, dan B kondisi intervensi dengan teknik dispute cognitive yang diberikan kepada mahasiswi yang mengalami stres. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Data dikumpulkan melalui wawancara zoom meeting. Hasil penelitian menunjukkan intervensi pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) dengan menggunakan Teknik Dispute Cognitive secara efektif dapat menangani perilaku Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) pada mahasiswi yang mengalami stres akibat trauma konflik orang tua.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC) UNTUK MENINGKATKAN EMPATI MAHASISWA
Latifah, Leny;
Ariffudin, Imam
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i2.2203
Empati adalah kemampuan untuk mengidentifikasi hal yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain dengan tetap bisa mengontrol diri atas situasi yang ada, tidak dibuat-buat, dan tidak terbawa pada situasi yang sedang dirasakan orang lain. Belajar memahami keadaan orang lain bukanlah proses yang mudah, diperlukan berbagai keterampilan mendengarkan yang baik untuk dapat memisahkan pikiran, perasaan, dan perilaku diri dari pikiran, perasaan, dan perilaku orang lain. Individu saat ini kerap dituntut untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya saja, namun kurang dibimbing dalam mengembangkan kemampuan yang lain salah satunya empati. Melalui pendekatan SFBC mahasiswa dilatih merancang tujuan diantaranya mengeksplorasi solusi, membantu merumuskan tujuan yang direncanakan, dan membantu membuat rencana yang diinginkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pola one group pretest-postest untuk mengetahui tingkat empati mahasiswa sebelum dan sesudah diberi pendekatan SFBC. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FIP Universitas PGRI Kanjuruhan Malang tahun ajaran 2020/2021 dengan responden penelitian 9 mahasiswa yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Zhitung sebesar 2,668 dan signifikansi (2-tailed) sebesar 0,008. Jika probalitas <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya pendekatan solution focused brief counseling (SFBC) efektif untuk meningkatkan empati mahasiswa.
EFEKETIVITAS KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI SISWA SMA/SMK: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
Rahmawati, Alfiah Dewi;
Wibowo, Fajar Dwi;
Habibullah, Habibullah;
Nurrochmah, Hamidah;
Baity, Hana Fitria Noor;
Makhmudah, Ulya
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i2.2223
Efikasi diri adalah keyakinan akan kemampuan seseorang untuk mengontrol fungsi diri dan lingkungannya. Efikasi diri yang tinggi membantu siswa dalam mempercayai kemampuan dirinya, serta akan lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran yang telah diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik atau pendekatan dalam konseling kelompok yang digunakan, keefektifan teknik atau pendekatan yang diterapkan dalam meningkatkan efikasi diri siswa, serta keefektifan layanan konseling kelompok dalam meningkatkan efikasi diri siswa SMA/SMK. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) yang bertujuan untuk mengidentifikasi, meninjau dan mengevaluasi semua temuan penelitian yang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data atau artikel, dapat diketahui bahwa faktor yang paling banyak mempengaruhi efikasi diri adalah pengalaman masa lalu. Selain itu, beberapa pertanyaan terkait penelitian dapat terjawab dimana terdapat banyak jenis teknik dan pendekatan dalam konseling kelompok, teknik atau pendekatan yang paling sering digunakan adalah pendekatan CBT, serta konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan CBT efektif dalam meningkatkan efikasi diri siswa SMA/SMK.
HUBUNGAN RESILENSI AKADEMIK MAHASISWA DAN PROKASTINASI AKADEMIK MAHASISWA DI ERA NEW NORMAL
Susilawati;
Rifani, Endang;
Ummah, Fadilah Syarifah;
Musrifah, Ulfatul
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/cijgc.v3i2.2261
Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui hubungan antara resilensi akademik mahasiswa dan juga prokastinasi akademik mahasiswa di era new normal. Penelitian ini melibatkan 90 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adakah instrumen Resilensi Akademik Mahasiswa dan Prokastinasi Akademik Mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi dan data dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan bantuan IBM SPSS for Windows untuk mendeskripsikan hubungan dari resilensi akademik mahasiswa dan juga prokastinasi akademik mahasiswa dengan fator tambahan jenis kelamin mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan nilai signifikansi (Sig=0,731 >0,05)) sehinga hasil mengungkapkan tidak adanya korelasi yang signifikan antara resilensi akademik mahasiswa dan juga prokastinasi akademik mahasiswa. Selain itu pada faktor jenis kelamin mengungkapkan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara resiliensi akademik mahasiswa dan jenis kelamin dengan nilai signifikansi (Sig= 0.820 > 0.05). Sedangkan pada jenis kelamin dan prokastinasi memiliki korelasi yang signifikan dengan nilai signifikansi (Sig=0,01<0,05).