cover
Contact Name
Tahta Herdian Andika
Contact Email
tahta.herdian.a@gmail.com
Phone
+6289612626394
Journal Mail Official
pengabmasuap@gmail.com
Editorial Address
jl. A.Yani No.1 Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( Abdi Ke Ungu)
ISSN : 27160912     EISSN : 27159558     DOI : -
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UAP ( ABDI KE UAP) is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews. This journal focuses on 1. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa 2. Kesehatan Masyarakat 3. Pengelolaan wilayah pedesaan berkearifan lokal 4. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM 5. Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan 6. Gizi, penyakit tropis, dan obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial 7. Pelayanan dan Penyuluhan berwawasan teknologi This Journal Is Published at 4 Month intervals On Desember, April And Agustus
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 212 Documents
PENYULUHAN TENTANG RESIKO TINGGI PADA IBU HAMIL DI DUSUN WONOKRIYO DI DESA WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Wahyuni, Rini; Rohani, Siti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.395

Abstract

Kondisi ibu hamil pada saat menjalani masa kehamilannya setiap orang berbeda – beda, ada yang hamil normal dan ada yang mengalamifaktor resiko. Salah satu program yang direncanakan pemerintah dalam dunia kesehatan dibidang gizi adalah “Gizi 1000 Hari ”. Program inibertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Program ini dimulai dengan memperlihatkan status gizi pada Ibu Hamil karena kehidupan anak dimulai sejak dalam kandungan ibu. (Pertiwi, dkk, 2020) Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan dapat memberikan dampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan.Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah suatu keadaan akibat kekurangan asupan energi dan protein atau terjadinya ketidak seimbangan asupan energi dan protein Ibu hamil beresiko mengalami KEK jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm (Supariasa, 2016) Berdasarkan data yang telah diperoleh diwilayah Desa Bumi Ratu Pringsewu, terdapat 20 ibu hamil ,setelah dilakakukan wawancara hanya 5 ibu (25%) yang mengerti dan tahu tentang KEK , sedangkan 15 ibu ( 75%) sama sekali tidak mengetahui tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada kehamilan, metode yang dilakukan dalam pengabmas ini adalah memberikan penyuluhan di desa Desa Bumi Ratu setelah diberikan penyuluhan seluruh ibu hamil mengerti akan pengetahuan tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) .
SOSIALISASI KADER POSYANDU BALITA DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS DI MASA PANDEMI COVID-19 Safutri, Wina; Damayanti Abdul Karim, Dewi; Atika Nabila, Novrillia; Oktarosada, Dwi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.396

Abstract

Pada awal tahun 2020, masyarakat dikejutkan dengan mewabahnya virus baru yaitu Corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Corona Virus Disease (COVID-19). Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan pengendalian virus dan memperkuat kapasitas sistem pelayanan kesehatan untuk menangani pandemi. Posyandu sudah dikenal sejak lama sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita. Kini, Posyandu dituntut untuk mampu menyediakan informasi kesehatan secara lengkap dan mutahir sehingga menjadi sentra kegiatan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan program Posyandu oleh kader-kader kesehatan terpilih yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Kehidupan awal seorang anak merupakan masa paling rentan terhadap virus dan penyakit. Pada masa ini, anak belum memiliki kekebalan tubuh sendiri. Imunisasi pada balita, tidak hanya memberikan perlindungan pada balita tersebut tetapi juga berdampak kepada anak lainnya karena terjadi tingkat imunitas umum yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi. Imunisasi akan membuat tumbuh kembang balita menjadi optimal yaitu menjadi balita yang sehat, kuat, cerdas, kreatif dan berperilaku baik. Kekebalan tubuh balita yang sudah diimunisasi akan meningkat dan terlindungi dari penyakit berbahaya, sehingga tumbuh kembang balita tidak terganggu. Imunisasi juga mencegah berbagai penyakit infeksi yang berbahaya dengan cara yang aman dan efektif.
PERAN KELUARGA TERHADAP ANAK DALAM LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI Alfina; Alfarisi Salimu, Salman; Endi Fernanda, Fitra; Ferina Amalia, Evi; Ikhsan Almasir, Daya; Setiani, Nadia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.398

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi setiap anak dan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian anak. Keluarga sangat penting untuk keberlangsungan pendidikan anak di zaman pandemi covid-19. Sehingga saat sekarang ini pendidikan dilakukan secara online, dimana peserta didik belajar dari rumah dengan menggunakan teknologi Gadget, Leptop dan Komputer sehingga orang tua mendampingi anak dalam belajar. Penggunaan teknologi pada anak akan menimbulkan dampak positive maupun dampak negative. Penggunaan handphone pada anak, dapat berakibat buruk pada anak, diantaranya: 1) mengganggu pertumbuhan otak anak; 2) tumbuh kembang yang lambat; 3) obesitas; 4) kurang tidur; 5) kelainan mental; 6) sikap agresif; 7) kecanduan; 8) pikun digital; 9) radiasi emisi; 10) proses belajar yang tidak berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi oleh anak butuh bimbingan dari orang tua. Karena teknologi tidak hanya menyajikan konten positive, namun di dalam teknologi juga terdapat aspek negative. Perlu dilakukannya pantauan dalam penggunaan teknologi bagi anak oleh orang tua. Jika dilakukan pengarahan pemanfaatan teknologi yang baik dan tepat oleh orang tua, maka teknologi dapat menjadi sebuah sarana belajar yang menyenangkan bagi anak.
Pendidikan kesehatan tentang anemia dan pemenuhan kebutuhan gizi remaja dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi remaja di SMPN 10 Kota Tangerang ASRY NOVIANTY; Fatimah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.411

Abstract

Angka kejadian anemia di Indonesia masih cukup tinggi. Data prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik. Kesehatan dan status gizi remaja harus dipersiapkan sejak dini, sehingga prediksi Indoonesia mendapatkan bonus demografi pada 2030 mendatang dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang produktif, kreatif dan berdaya saing. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah adalah penanggulangan anemia pada remaja. (Riskesdas, 2018) Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar disebabkan karena kekurangan zat besi. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, karena mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi premature dan berat bayi lahir rendah. (Kemenkes, 2018) Berdasarkan data yang diperoleh, Jumlah penduduk remaja yaitu 274.342 orang, Cakupan kunjungan remaja ke puskesmas pada tahun 2017 sebanyak 15,89%, masih rendah dibandingkan dengan sasaran, selain itu remaja yang mengalami anemia sebanyak 732 orang, pelayanan di klinik remaja belum optimal disebabkan karena kurangnya sosialisasi klinik remaja dan kurangnya privasi ketika melakukan konseling. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan di SMPN 10 Kota Tangerang, setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar siswa/i mengerti pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan masa remaja. (Profil Kes.Kab.Tangerang, 2017) Kata kunci: Remaja, Anemia, Gizi
MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS KERAJINAN ASESORIS BERBAHAN BATOK KELAPA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA PALEMBAPANG KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN Arinal Hamni; Gusri Akhiyar Ibrahim; M. Ridho Ulya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.454

Abstract

ABSTRAK Palembapang mempunyai produk unggulan berupa asesoris cui, cincin dan produk rumah tangga berbahan batok kelapa. Usaha Kerajinan asesoris Batok kelapa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang saat ini sedang mendapat perhatiaan dari pemerintah Daerah Lampung Selatan , namun masalah yang dihadapi adalah kualitas produk kerajinan kurang bagus, biaya produksi tinggi, jumlah produksi sedikit, proses produksi yang dilakukan tidak efisien, pemasaran belum berkembang dan menejemen pengelolaan belum effesien. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha perbaikan dalam rangka peningkatan pengetahuan kelompok usaha kreatif ini. Permasalahan utama adalah 1) kualitas dan kapasitas produksi yang rendah, sehingga biaya produksi tinggi, 2) alat produksi yang masih sederhana, yaitu sebagian besar dikerjakan dengan manual, hal ini tidak efisien dan efektif. Pemasaran yang masih kurang berkembang. Metode yang digunakan adalah metode transfer teknologi Four in one untuk produksi asesoris, pelatihan dan pendampingan yang berguna untuk perbaikan mutu proses produksi, peningkatan pengelolaan dan penangan produk serta peningkatan pasar produk kreatif yang dapat memberikan pengetahuan untuk memperbaikan produk kerajinan batok kelapa. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan introduksi/pengenalan dan cara menggunakan serta maintenens alat produksi Four in one yaitu alat potong, alat gerinda dan alat pengamplas yang dibuat dalam satu rangkaian alat. Begitu pula dengan proses perbaikan manejemen pemasaran. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan profit dan memanfaatkan peluang usaha baru bagi kelompok pemuda di desa Pelembapang. Jumlah peserta yang ikut adalah 10 orang yang berasal dari kelompok Pemuda. Pelatihan dianggap berhasil jika 95 % peserta dapat menyelesaikan seluruh program pelatihan. Luaran yang dihasilkan adalah menghasilkan 1 unit rangkaian teknologi produksi four in one untuk membuat kerajianan asesoris, peningkatan daya saing (kualitas, kuantitas, nilai tambah produk dan SDM, serta peningkatan penerapan IPTEK, dan perbaikan tata nilai masyarakat (Sosial). Hasil yang diperoleh adalah pelatihan diikuti lebih dari 10 orang, ketercapaian keberhasilan program hanya 85%, penyerapan pembelajaran belum maksimal. Hal ini disebabkan karena pandemi dan diberlakukannya PPKM di Palembapang. Kata kunci: Proses, Produksi, kreatif, Effisien
Diseminasi Informasi Kesehatan Tentang Tuberkulosis (TBC) Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Bhakti, Pringsewu, Lampung Vicko Suswidiantoro; Riza Dwiningrum; Diah Kartika Putri; Tias Eka Rahmawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.473

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 2018, jumlah penderita tuberkulosis di dunia sebanyak 10 juta jiwa (kisaran 9,0-11,1 juta) dengan rata-rata global 130 kasus baru per 100.000 penduduk pertahun dan jumlah penderita yang meninggal dunia akibat TB 1,2 juta (kisaran 1,2 - 1,3 juta). Kondisi kasus tuberkulosis di Indonesia sebanyak 511.873 kasus, dengan 4.431 kasus TB resistensi obat dan keberhasilan pengobatan mencapai 85%. Infeksi tuberkulosis dimulai ketika droplet yang mengandung bakteri M. tuberculosis masuk dalam paru-paru bermanifestasi dalam alveolus. Remaja merupakan salah satu fase dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan masa transisi dari usia anak-anak ke dewasa. Berbagai masalah kesehatan dapat ditemukan pada remaja di Indonesia. Masalah kesehatan tersebut diantaranya: kehamilan tidak diinginkan dan aborsi, penyakit malaria, TBC, DBD, diare, stunting, thypus abdominalis, IMS, masalah gizi (gizi kurang dan gizi lebih). Berdasarkan data yang diperoleh disekolah SMK Karya Bhakti, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung terdapat siswa/i sebanyak 50 orang yang harus diberikan informasi tentang penyakit TBC. Metode digunakan dengan cara memberikan penyuluhan kepada siswa/i, serta tanya jawab. Setelah diberika penyuluhan seluruh siswa/i SMK Karya Bhakti Pringsewu mengerti mengenai penyakit TBC.
PENGUKURAN INDEKS MASSA TUBUH SEBAGAI PENENTU STATUS GIZI DAN KONSELING GIZI SEIMBANG PADA PENGUNJUNG NGGERUPUT (MINGGU MERUPUT) DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE 62 DI KABUPATENPRINGSEWU TAHUN2022 Desti Ambar Wati; Amali Rica Pratiwi; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.555

Abstract

Masalah kesehatan terkait status gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda (Double Burden Nutrition). Masalah gizi kurang masih belum dapat teratasi sepenuhnya, sementara gizi lebih semakin mengalami peningkatan. Beberapa masalah gizi ganda yang menjadi perhatian pemerintah saat ini yaitu stunting dan obesitas. Karena itu, stunting dan obesitas menjadi tema dalam kegiatan Hari Gizi Nasional yang merupakan peringatan tahunan yang diadakan di Indonesia setiap tanggal 25 Januari oleh para ahli gizi di Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke 62, pengukuran indeks massa tubuh dan konseling gizi dilakukan pada pengunjung Ngrruput (Minggu Meruput). Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui status gizi pengunjung Ngrruput dan memberikan wawasan mengenai gizi seimbang untuk menunjang kesehatan peserta sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2022. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pengunjung Nggruput. Penilaian status gizi dan konseling gizi seimbang berjalan dengan lancar dan cukup kondusif. Hasil penilaian status gizi berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) diketahui 73 responden sebagian besar termasuk dalam kategori overweight (15%) dan obesitas (35,6%).
PENGGUNAAN BERBAGAI BENTUK MEDIA EDUKASI SEBAGAI SARANA EDUKASI GIZI DI KECAMATAN GADINGREJO TAHUN 2021 Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah; Amali Rica Pratiwi; Desti Ambar Wati; Abdullah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.556

Abstract

Permasalahan gizi yang terdapat dimasyarakat dapat menjadikan perhatian khusus yang harus diselesaikan, upaya penanggulangan dengan peningkatan pengetahuan sehingga dapat membentuk sikap positif dengan memberikan edukasi gizi. Berbagai bentuk media yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian edukasi gizi dapat menggunakan pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ceramah dengan penyampaian materi secara lisan dan disertai dengan tanya jawab. Persiapan kegiatan ini dilakukan pada bulan November 2021 yaitu perizinan lokasi kegiatan, pengembangan media edukasi, sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2021. Selama proses edukasi gizi berlangsung peserta menyimak dengan baik, memahami materi yang disampaikan, terdapat beberapa perserta yang bertanya terkait materi yang disampaikan. Penggunaan berbagai media edukasi gizi sebagai alat bantu dalam penyampaian edukasi gizi pada peserta dapat meningkatkan pengetahuan gizi. Mulai dari media pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak sebagai media tiga dimensi telah memberikan hasil yang positif.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PERSALINAN Iis Tri Utami; Vitria Komalasari; Nopi Anggista Putri; Nila Qurniasih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.557

Abstract

Wanita hamil biasanya khawatir dengan rasa sakit selama proses persalinan. Nyeri pada saat proses persalinan disebabkan oleh kekuatan kontraksi pada rahim dan adanya tekanan yang terjadi. Nyeri akan bertambah pada saat mulut rahim dilatasi penuh akibat tekanan janin terhadap struktur panggul diikuti dengan regangan dan robekan jalan lahir. Rasa takut sakit selama persalinan merupakan alasan bagi perempuan untuk memilih melahirkan secara operasi caecar. Setiap perempuan memiliki ambang nyeri yang berbeda-beda. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan teknik Non Farmakologi yaitu, Yoga, Massase, Aromaterapi, Acupressure. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang penanganan nyeri persalinan secara non farmakologi yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri. Dan menganjurkan bidan menerapkan atau mengaplikasikan asuhan kebidanan secara non farmakologi. Metode pelaksaan secara Daring. Dalam pelayanan kesehatan kombinasi terapi non farmakologi dapat dipertimbangkan untuk menjadi salah satu intervensi mandiri dalam mengatasi nyeri persalinan pada ibu bersalin Setelah mengikuti kegiatan ini Bidan mengerti bagaimana cara mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin secara non farmakologi
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI IRT-P DI KABUPATEN PRINGSEWU Sunarmi; Yenny Marthalena; Okta Nuria Aryanti; Sastri Ayu Lestari; Denti Yulianti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.558

Abstract

Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelolaan keuangan kepada para pelaku Industri Rumah Tangga Pangan di Kabupaten Pringsewu. Target khusus yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku IRTP dalam pengembangan usaha melalui pelatihan dan bimbingan dalam meningkatkan pengelolaan keuangan. Adapun prospek pengembangan IRTP dikaji berdasarkan pada analisa keuangan. Rencana kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi kepada pelaku IRTP, penyiapan peralatan pelatihan yang menunjang keberhasilan PKM, melakukan bimbingan terhadap pelaku IRTP dalam menyusun laporan keuangan, melakukan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik melalui workshop maupun kegiatan-kegiatan lain, serta monitoring dan evaluasi kegiatan untuk menunjang keberhasilan dan keberlanjutan usaha.

Page 9 of 22 | Total Record : 212