cover
Contact Name
Bambang Setiawan
Contact Email
setiawan89.bambang@gmail.com
Phone
+6282316031146
Journal Mail Official
prophetic.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perjuangan, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal
ISSN : 26543958     EISSN : 26850702     DOI : http://dx.doi.org/10.24235/prophetic.v1i01
Prophetic is journal that is focussed on professionalism, empathy, and Islamic counseling. It focus on scientific publication of research study, literature review, and case study which are related to the issues in the area of Islamic guidance and counseling. The journal is published regularly twice a year.
Articles 129 Documents
Penggunaan Metode Genogram untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karir Nurhani Fathonah
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i2.5814

Abstract

Pada usia remaja, mulai berpikir dan berharap mengenai perkembangan karir di masa yang akan datang, baik karir secara akademik maupun karir dalam hal pekerjaan yang baik dan mampu membanggakan. Pemikiran remaja mengenai masa depan, menjadi salah satu fokus layanan bimbingan dan konseling karir di Sekolah. Layanan bimbingan dan konseling karir di Sekolah salah satunya bertujuan untuk membantu peserta didik memahami, merencanakan serta mengambil keputusan akan kelanjutan karir dalam jangka pendek dan panjang. Untuk menunjang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling karir yang baik, guru bimbingan dan konseling perlu memiliki berbagai layanan dengan berbagai pendekatan, strategi dan teknik yang tepat guna. Strategi bimbingan karir melalui bimbingan klasikal dirasa mampu mengembangkan kemampuan membuat perencanaan karir pada peserta didik kelas XII SMAN 1 Kertasari tahun ajaran 2019-2020. Metode dan teknik yang digunakan yaitu bimbingan karir melalui teknik genogram. Secara konseptual, genogram berarti suatu model grafis yang menggambarkan asal-usul keluarga konseli dalam tiga generasi, yakni generasi dirinya, orang tuanya dan kakek neneknya. Genogram berfungsi untuk menyatakan karakter dari pribadi-pribadi yang terkait atau berarti bagi diri pribadi sendiri. Genogram karir menggunakan silsilah keluarga atau pohon keluarga untuk menawarkan edukasi antara anak dan keluarga, serta memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar bagaimana mengukur dan menganalisis karir keluarga yang dapat berdampak terhadap pilihan dan keputusan keputusan karir bagi dirinya.
Efektivitas Konseling Realita untuk Mengembangkan Kompetensi Intrapersonal Remaja Herny Novianti
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i2.5764

Abstract

This research aimed to produce effectiveness of reality counseling for developing adolescence intrapersonal competence. The method of research used quasi-experimental research design with one group pretest-posttest. The sample in this study were adolescence of LKSA Melati., aged 15-17 years, totaling 28 adolescents. Data was collected by intrapersonal competence instrument, arranged on the aspects of Self Knowledge, Self Direction, and Self Esteem. The results showed Reallity counseling effective to develop adolescence intrapersonal competence, increased of five indicators of Self-understanding, Self-acceptance, Self-regulation, Self-control, Self Confidence. Indicators were not significant for Self Image, and Self-utilization Recommendations showed for guidance and counseling study program, child social welfare institution (LKSA) and further research.
Program Hipotetik Bimbingan dan Konseling untuk Tingkat Smartphone Addiction pada Siswa Nida Krissiyana; Siti Muhibah; Alfiandy Warih Handoyo
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i2.7591

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran tingkat smartphone addiction pada siswa dan mengetahui rancangan program bimbingan dan konseling untuk tingkat smartphone addiction pada siswa kelas IX SMPN 2 Kota Serang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan sampel jenuh atau sensus dengan cara mengambil jumlah seluruh anggota populasi sebagai responden yang berjumlah 322 siswa. Penelitian mengenai smartphone addiction dilakukan dengan melihat dari 6 aspek yaitu daily life disturbance, positive anticipation, withdrawal, cyberspace-oriented relationship, overuse, dan tolerance. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan instrumen berupa kuesioner. Hasil analisis kuesioner tingkat smartphone addiction pada siswa kelas IX SMPN 2 Kota Serang berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 15%, kategori sedang dengan persentase sebesar 68%, dan kategori tinggi dengan persentase sebesar 17%. Setelah mengetahui gambaran tingkat smartphone addiction, maka rancangan program bimbingan dan konseling dibuat berdasarkan hasil penelitian yang didapat.
Pentingnya Keterampilan Mempertahankan dan Menyelamatkan Diri (Survival and Safety Skills) pada Anak Muhibbu Abivian
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i1.4707

Abstract

Kemampuan bertahan hidup dan menyelamatkan diri (survival and safety skills) pada anak dibutuhkan untuk bertahan hidup dan kemampuan keselamatan diri dalam menghadapi hal-hal yang dapat membahayakan dirinya dari berbagai macam kejahatan, baik yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal oleh anak maupun kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang dianggap dekat oleh anak. Sehingga, anak dituntut memiliki kemampuan dan pengetahuan menjaga diri dari berbagai ancaman yang ia temui. Anak usia SD juga sering mengalami kecelakaan fisik. Ia terkadang sering jatuh baik dari sepeda maupun sedang berjalan, bertabrakan ketika berlari-lari, keseleo, dan sebagainya sehingga kesehatanya terganggu. Survival and safety skills merupakan salah satu bagian keterampilam motorik anak, selain keterampilan sosial, bermain dan keterampilan sekolah. Konselor/ guru pembimbing sebagai orang dewasa yang berada pada lingkungan perkembangan anak juga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta mengembangkan keterampilan survival and safety skills pada anak. Proses bimbingan untuk anak lebih fokus terhadap upaya fasilitasi, upaya untuk mempermudah dan mempercepat pemahaman anak akan sebuah situasi atau keterampilan. Oleh karena itu bimbingan kepada anak lebih menitikberatkan pada proses bukan hasil. Pada proses tersebutlah konselor dan orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk pola pikir anak. Bagi seorang anak guru pembimbing adalah perekayasa lingkungan yang mampu membuat susana belajar menjadi sangat menyenangkan dan dapat dipahami anak dengan baik. Termasuk di dalamnya belajar tentang bagaimana cara meningkatkan keterampilan mempertahankan dan menyelamatkan diri (survival and safety skills). Kata Kunci: Survival Skills; Safety Skill; Anak.
Pengembangan Multimedia sebagai Alat Bantu pada Konseling Berbasis Hypermedia Agus Pamuji
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i1.6955

Abstract

Aktifitas layanan konseling menjadi perhatian utama sehubungan dengan berkembangnya teknologi informasi. Kondisi ini bersamaan dengan bergantungnya pada perangkat teknologi. Aktiftas konseling sangat membutuhkan media yang dapat mengantarkan informasi yang berkaitan dengan pengembangan diri terhadap konseli. Metode yang dikembangkan menggunakan pendeketan berbasis Graphical User Interface berkolaborasi dengan konsep hypermedia pengembangan dari pemrosesan teks. Hasil akhirnya adalah dimulai dengan membuat rancangan antar-muka (interface)  sampai pada tahap akhir ketika aplikasi dijalankan (running). Oleh sebab itu, media berbasis hypermedia akan meningkatkan layanan konseling menjadi interaktif.
Akhlak Islami dan Kesehatan Mental H Mustopa
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 1, No 01 (2018): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v1i01.3482

Abstract

Diskursus tentang akhlak seakan tak pernah habis dan selalu saja menyedot perhatian banyak pihak, baik dari kalangan teoretisi maupun dari kalangan praktisi dan akademisi. Akhlak seringkali menjadi baro-meter dari kejiwaan dan kesehatan mental seseorang. Hal ini tidak bisa dinegasikan mengingat dalam banyak kasus ditemukan orang yang akhlaknya tidak baik ternyata mentalnya tidak sehat. Dengan kata lain; orang yang mentalnya tidak sehat ternyata berimplikasi kepada munculnya akhlak (sikap dan perilaku) yang juga tidak baik. Ini sesungguhnya menunjukkan bahwa akhlak memiliki hubungan yang signifikan dengan kesehatan mental, begitupun sebaliknya, yakni orang yang akhlaknya tidak baik mentalnya pun tidak baik (kesehatan mentalnya terganggu).
Profil Penalaran Moral Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 2 Ciledug, Kab. Cirebon Palasara Brahmani Laras
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i2.5810

Abstract

Penalaran moral sebagai kemampuan kognitif individu dalam menimbang atau merespon suatu keputusan untuk menentukan sebuah tindakan. Penalaran moral menjadi prediktor perilaku kenakalan remaja, semakin rendah penalaran moral remaja, semakin tinggi perilaku kenakalannya. Menurut Kohlberg mengemukakan meskipun banyak faktor yang menimbulkan kenakalan remaja, tetapi tingkatan penalaran moral yang tinggi sekurang-kurangnya dapat berfungsi sebagai penghambat perilaku kenakalan. Oleh karena itu, untuk menemukan perilaku moral yang sebenarnya dapat ditelusuri memalui penalaran moralnya. Dalam rangka mengembangkan penalaran moral peserta didik, diperlukan strategi bimbingan dan konseling yang dirancang secara komprehensif, memenuhi kebutuhan siswa dan terandalkan melalui proses pengujian ilmiah. Agar peserta didik dapat meningkatkan penalaran moralnya secara efektif maka perlu dicari tahu terlebih dahulu gambaran atau profil dari tahapan penalaran moral peserta didik untuk selanjutnya disusun rancangan kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisasi dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu di sekolah.
Kehamilan Remaja di Luar Pernikahan Berdasarkan Sudut Pandang Teori Holisme dan Humanistik Abraham Maslow Fanny Septiani Rahayu
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i2.7596

Abstract

Persoalan yang terjadi pada remaja saat ini semakin kompleks dan perlu adanya penanganan segera dari berbagai pihak, salah satu persoalan remaja yang terjadi adalah kehamilan di luar pernikahan. Kehamilan di luar  pernikahan memuat persoalan yang sangat rumit bagi remaja, terutama bagi mereka yang terlibat langsung di dalamnya. Oleh karena itu merupakan masalah yang sangat menarik. Kehamilan di luar pernikahan merupakan salah satu dampak dari perilaku seks bebas yang melanda remaja dan akhir-akhir ini yang cenderung meningkat. Remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah sehingga mengakibatkan kehamilan di luar nikah disebabkan karena rendahnya harga diri, rendahnya pengetahuan tentang seksualitas dan, pengaruh norma kelompok sebaya yang dianutnya, status hubungan, serta rendahnya keterampilan interpersonal khususnya perempuan untuk bersikap asertif yakni sikap tegas untuk mengatakan tidak terhadap ajakan melakukan hubungan seks dari teman kencannya. Dalam membantu remaja yang memiliki kemampuan penerimaan diri rendah  akibat adanya kehamilan yang terjadi diluar pernikahan, diperlukan adanya  peran konseling. Peran konseling sangat penting, terutama dalam membantu individu mencapai proses perkembangan yang optimal. Seorang konselor menggunakan salah satu alternatif konseling yang dapat dilakukan yaitu konseling Rational-Emotif-Behavioral Therapy (REBT).
Peran Pembimbing Konseling Islam dalam Menangulangi Konflik, Stres, Trauma dan Frustrasi Eha Julaeha
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i1.4754

Abstract

Pada dasarnya setiap manusia pasti tak pernah lepas dari konflik, stress, trauma bahkan frustasi. Baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Hal-hal tersebut sangatlah lumrah. Karena manusia merupakan makhluk sosial. Yang bisa dikatakan selalu membutuhkan relasi dengan orang lain. Namun dalam menjalin relasi tersebut bisa menimbulkan suatu dampak, entah itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif seperti seseorang bisa lebih luas mengenal satu sama lain, mendapatkan wawasan yang baru, dan lain sebagainya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu bisa menimbulkan permasalahan jika teijadi ketidakseimbangan dalam relasi tersebut. Dan dari masalah itulah akan muncul konflik yang mengakibatkan seseorang menjadi stress, trauma bahkan frustasi. Akan tetapi bukan berarti manusia harus takut akan permasalahan tersebut, lantas tidak ingin menjalin relasi dengan lingkungan disekitarnya. Karena permasalahan itu sudah merupakan hal yang selalu melekat dalam hidup manusia. Kata Kunci: Pembimbing Konseling Islam; Stress; Trauma; Frustasi.
Kesiapan Menikah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Majalengka Cecep Mustofa Zajuli
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i1.6961

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi pernikahan dan hidup berkeluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kesiapan menikah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Pendidikan Dasar dan Menengah, Universitas Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) profil kesiapan mahasiswa menghadapi pernikahan dan hidup berkeluarga secara umum berada pada kategori sedang dengan hasil capaian skor dari tertinggi ke yang terrendah, yaitu: aspek kesiapan diri dalam merawat dan mendidik anak, aspek kesiapan mengelola rumah tangga keluarga, aspek kesiapan diri dalam hidup berkeluarga, aspek kesiapan diri belajar hidup dengan pasangan nikah dan aspek kesiapan diri dalam memilih pasangan hidup.

Page 3 of 13 | Total Record : 129