cover
Contact Name
Bambang Setiawan
Contact Email
setiawan89.bambang@gmail.com
Phone
+6282316031146
Journal Mail Official
prophetic.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perjuangan, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal
ISSN : 26543958     EISSN : 26850702     DOI : http://dx.doi.org/10.24235/prophetic.v1i01
Prophetic is journal that is focussed on professionalism, empathy, and Islamic counseling. It focus on scientific publication of research study, literature review, and case study which are related to the issues in the area of Islamic guidance and counseling. The journal is published regularly twice a year.
Articles 129 Documents
Psikologi Persepsi Visual pada Konten Dakwah Visual Instagram Abdu Zikrillah; Yayah Nurhidayah
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9667

Abstract

Persepsi berkaitan dengan menafsirkan makna yang terkandung dari pesan yang disampaikan, dalam konteks ini berbentuk visual. Pesan berbentuk visual memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah pemaknaan dari bentuk visualnya. Setiap individu memiliki tingkat kognitif berbeda-beda, hal ini yang menjadi pengaruh terhadap persepsi visual. Konten dakwah visual di Instagram tentunya bertujuan untuk menyampaikan pesan dakwah secara visual. Bagaimana proses bentuk visual itu dipersepsi setidaknya ada tiga tahapan, yaitu pemrosesan pararel (perhatian), persepsi pola (analisis visual), dan memori kerja visual. Metode yang digunakan untuk menjelaskan kajian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan teori Desain Komunikasi Visual untuk membahas elemen visualnya, teori semiotika Pierce untuk mengetahui makna yang terkandung pada pesan, dan teori psikologi persepsi visual untuk mengetahui proses mempersepsi dari objek yang diamati. Hasil yang didapatkan, konten dakwah visual Instagram memiliki bentuk visual yang menarik sehingga pada tahap awal persepsi membentuk perhatian, tahap kedua konten dianalisis oleh kinerja otak dalam sistem kinerja visual untuk menginterpretasi bentuk visual dan hasil persepsinya membentuk kognitif, dalam hal ini ditemukan nilai-nilai ajaran Islam, hasil persepsi pada tahap ketiga disimpan dalam memori visual dan memunculkan respon baik secara afektif berupa sikap (menjadi orang yang bertaqwa) maupun secara psikomotor berupa tindakan (melaksanakan ibadah).
Revitalisasi Pendidikan Seks dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Jaja Suteja; Adang Djumhur; Dedi Djubaedi; Ahmad Asmuni
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9658

Abstract

Fenomena kekerasan seksual yang menimpa anak-anak saat ini semakin marak terjadi yang disebabkan karena kurangnya edukasi seks yang diberikan guru pada siswa. Meningkatnya kasus kekerasan seksual anak merupakan bukti nyata kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seks, yang seharusnya sudah diperoleh anak sejak memasuki bangku sekolah dasar. Pendidikan seks yang berbasis pada nilai-nilai keislaman menjadi pondasi penting untuk diberikan kepada anak-anak di tingkat sekolah dasar karena mengingat banyaknya kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research)  fenomenologi. Data yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah, gejala, maupun fenomena di lapangan secara cermat, faktual, dan sewajarnya. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini,  untuk melihat gambaran pelaksanaan pendidikan seks di tingkat sekolah dasar yang ada di Kabupaten Cirebon baik sekolah dasar negeri, SDIT maupun Madrasah Ibtidaiyah. Setelah itu peneliti mengidentifikasi proses revitalisasi pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman dan untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman dalam pencegahan kekerasan seksual. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan;  Pertama,  pelaksanaan pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman saat ini terintegrasi di dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam yang meliputi materi, metode, proses pelaksanaan dan nilai-nilai pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman di tingkat sekolah dasar.  Kedua, proses revitalisasi pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman diberikan pada siswa dalam upaya pembentukan kepribadian anak, mengurangi penyimpangan seksual dan mencegah kekerasan seksual. Unsur-unsur yang direvitalisasi di dalam pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman meliputi revitalisasi materi pembelajaran, metode pembelajaran, kerjasama sekolah dengan orang tua siswa, sarana prasarana sekolah, dan revitalisasi di dalam proses pelaksanaan pendidikan seks di sekolah. Ketiga, kontribusi pendidikan seks berbasis nilai-nilai keislaman mempunyai kontribusi di dalam sistem pembelajaran, perbaikan perilaku seksual dan di dalam pencegahan kekerasan seksual anak.
Layanan Bimbingan Rohani Islam dalam Meningkatkan Ketenangan Jiwa pada Lansia Di Panti Wredha Siti Khadijah Kota Cirebon Herman Beni
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9663

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya lansia yang memiliki ketenangan jiwa yang rendah saat masuk ke panti. Apalagi lansia yang masuk ke panti dilatarbelakangi karena masalah keluarga, ada yang ditelantarkan oleh keluarganya, ataupun yang sengaja dititipkan oleh keluarganya. Oleh karena itu, diperlukannya layanan bimbingan rohani Islam bagi lansia di Panti Wredha Siti Khadijah ini. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu, untuk dapat mendeskripsikan kondisi ketenangan jiwa lansia di Panti Wredha Siti Khadijah, selain itu, untuk dapat menjelaskan pelaksanaan layanan bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan ketenangan jiwa pada lansia dan untuk dapat memahami efektifitas layanan bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan ketenangan jiwa pada lansia di Panti Wredha Siti Khadijah Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pembimbing rohani Islam Panti Wredha Siti Khadijah dan tiga lansia yang mendapatkan layanan bimbingan rohani Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi ketenangan jiwa lansia rendah pada saat awal masuk ke panti, setelah diberikannya layanan bimbingan rohani Islam kondisi ketenangan jiwa lansia meningkat. Kemudian, metode, media, sarana, ataupun materi yang diberikan dalam layanan bimbingan rohani Islam disesuaikan dengan kondisi lansia sehingga memberikan pengaruh kepada kondisi ketenangan jiwa lansia. Selanjutnya, layanan yang diberikan kepada lansia sangat tepat dan sesuai. Keefektifan layanan ini bisa dilihat dari kesesuaian antara metode, media, sarana, dan materi yang digunakan dengan kondisi lansia yang semakin meningkat.
Pendekatan Bimbingan dan Konseling Multikultural KH. Abdurrahman Wahid dalam Penyelesaian Konflik Intoleransi menurut Perspektif Sahabat dan Murid Kamalatan Nihaya; Muzaki Muzaki
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9659

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya penyelesaian konflik intoleransi yang dilakukan KH. Abdurrahman Wahid menggunakan pendekatan bimbingan dan konseling multikultural pada masyarakat yang masih menimbulkan gejolak-gejolak permusuhan bahwa perbedaan warna kulit, ras dan agama dapat menjadi salah satu faktor pemicunya, sehingga menjadi permasalahan sosial maupun kerentanan masyarakat yang hidup di wilayah multikultural seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan bimbingan dan konseling multikultural KH. Abdurrahman Wahid dalam penyelesaian konflik intoleransi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara. Selain itu, analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, masalah dan rumusan masalah dalam penelitian ini berkembang setelah dilakukan penelitian. Hasil penelitian pendekatan bimbingan dan konseling multikultural KH. Abdurrahman Wahid dalam upaya penyelesaian konflik intoleransi menurut perspektif sahabat dan murid meliputi pendekatan konseling multikultural yang dilakukan oleh KH. Abdurrahman Wahid yaitu pendektatan kemanusiaan, pendekatan dialog dan pendekatan kultural. Perspektif sahabat dan murid murid mengenai upaya KH. Abdurrahman Wahid dalam penyelesain konflik melalui pendekatan konseling multikultural diantaranya Gus Dur sebagai man of ideas, Gus Dur sebagai bapak plularisme , Belajar dari Gus Dur, dan 9 nilai utama Gus Dur. Serta keberhasilan pendekatan konseling multikultural KH. Abdurrahman Wahid dalam upaya penyelesaian konflik intoleransi menurut perspektif sahabat dan murid dimana keberhasilan tersebut dapat dilihat dari meredamnya konflik-konflik yang sedang bergejolak dan menjaga integritas negara.
Pengembangan Hipotetik Buku Panduan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Cinema therapy tentang Dampak Negatif Pornografi Sari Herawati; Bangun Yoga Wibowo; Arga Satrio Prabowo
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9664

Abstract

Penelitian ini yang dilatar belakangi oleh permasalahan kurangnya siswa tentang dampak negatif pada pornografi terutama pada siswa SMP. Pornografi saat ini sangat mengkhawatirkan dilingkungan masyarakat terkhusus pada anak pelajar SMP. Berbagai konten yang terdapat didalam materi pornografi saat ini sangat mudah untuk dikakses oleh remaja. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan buku panduan dengan teknik cinema therapy tentang dampak negatif pornografi, serta kelayakan buku panduan sebagai layanan informasi tentang dampak negatif pornografi kepada siswa SMP. Metode yang terdapat didalam penelitian ini yaitu Reserch and Development (R&D) Prosedur yang digunakan yaitu ADDIE, yang dimana terdapat lima tahapan yaitu, Analisis (analaysis), Desain (design), Pengembangan (development), Implementasi (implementation), dan Evaluasi (evaluation). Tetapi penelitian ini dibatasi hanya sampai dengan pengembangan atau development. Hasil yang didapat dari uji kelayakan produk buku panduan dalam ahli materi mendapatkan persentase dengan rata-rata 85% termasuk kedalam kategori sangat layak, sedangkan hasil dari ahli media mendapat 87% termasuk kedalam kategori sangat layak. Dapat disimpulkan bahwa buku panduan bimbingan kelompok dengan teknik cinema therapy tentang dapat negatif pornografi sangat layak untuk digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau dapat diuji cobakan.
Profil Perilaku Seksual Remaja dan Rancangan Hipotetik Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Perilaku Seksual Sehat Remaja di SMAN 1 Mangunjaya Anggi Azzi Purnama
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9660

Abstract

Berangkat dari studi kasus di SMAN 1 Mangunjaya yang saat ini semakin permisifnya pergaulan siswa antara pria dan wanita. Disertai sejumlah data penelitian menunjukkan bahwa perilaku seksual tidak sehat di kalangan remaja semakin mengakar dan sangat mengkhawatirkan. Fenomena ini jelas sangat mengkhawatirkan orang tua, guru di sekolah, dan masyarakat, meskipun seksualitas  merupakan bagian normal dari perkembangan remaja, tetapi perilaku seksual tersebut disertai resiko-resiko yang tidak hanya ditanggung oleh remaja itu sendiri melainkan juga oleh orang tua dan masyarakat. Pendekatan yang digunakan untuk meneliti perilaku seksual siswa adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 1 Mangunjaya tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 334 siswa dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 155 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 16,75% siswa termasuk kategori tinggi, 53,50% kategori sedang dan 29,75% kategori rendah. Layanan hipotetik konseling kelompok berbasis realitas merupakan suatu strategi layanan bimbingan dan konseling yang dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku seksual sehat siswa kelas XI SMAN 1 Mangunjaya tahun ajaran 2019/2020. Strategi layanan konseling kelompok realitas dilakukan dengan strategi WDEP, W = wants and needs (keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan), D= direction and doing (arah dan tindakan), E=self evaluation (evaluasi diri), dan P= planning (perencanaan).
Pemanfaatan Media Google Site dalam Kegiatan Administrasi BK Di SMAN 1 Sumberjaya Muhibbu Abivian
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9665

Abstract

Salah satu hal yang sering terlupakan dari pelaksanaan layanan BK di sekolah adalah dalam hal pengadiministrasian layanan sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan layanan BK yang bermutu di sekolah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan proses kegiatan administrasi BK di SMAN 1 Sumberjaya Majalengka berlum berjalan optimal sehingga dibuat sebuah terobosan dengan memanfaatkan media google site dalam prosesnya. Pemanfaatan media google site dalam kegiatan administrasi dan manajemen BK di SMAN 1 Sumberjaya Majalengka dapat digunakan sebagai data base seluruh kegiatan pelaksanaan layanan BK. Pemanfaatan media google site ini terbukti mampu membantu guru bk dalam mengarsipkan seluruh dokumen administrasi BK yang telah dilaksanakan sehingga resiko hilangnya dokumen karena tercecer dapat dihindari.
Problematika Penerapan Layanan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Kota Tarakan Tri Cahyono
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9661

Abstract

Konseling individual merupakan proses interaktif yang dicirikan oleh hubungan yang unik antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dan peserta didik/konseli yang mengarah pada perubahan perilaku, konstruksi pribadi, kemampuan mengatasi situasi hidup dan keterampilan membuat keputusan. Pelaksanaan konseling di jenjang sekolah menengah mencakup berbagai aspek perserta didik seperti aspek poribadi, sosial, belajar, karir. Keberhasilan proses konseling terhadap pemecahan masalah peserta didik/konseli dievaluasi oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui pengungkapan kepuasan konseli terhadap proses konseling. Pelaksanaan layanan konseling tentunya tidak serta merta berjalan lurus tanpa ada problematika yang mengikuti. Dalam perjalanannya, terdapat berbagai macam persoalan yang mengikuti perkembangan layanan konseling di kota Tarakan. Dalam penelitian ini, penulis akan memaparkan berbagai problematika pelaksanaan layanan konseling di sekolah menegah di Kota Tarakan. Hasil temuan terhadap problematika layanan konseling jenjang SMP di Kota Tarakan diakibatkan faktor internal maupun eksternal. Data problematika layanan konseling yang paling tinggi dari faktor internal adalah konselor yang tidak memahami tahapan konseling dengan baik, sedangkan data problematika layanan konseling dari faktor eksternal yang paling tinggi adalah buruknya perspektif siswa terhadap fungsi konseling yang menyebabkan siswa enggan berpartisipasi aktif mengikuti layanan konseling.
Pola Asuh Orang Tua pada Perilaku Sosial Anak Kelas IV Madrasah Diniyah Al-Kautsar Kabupaten Kuningan Vina Yuliana; Isnin Agustin Amalia
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9666

Abstract

Keluarga merupakan lembaga kecil yang terbetuk karena ikatan perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Dalam sebuah keluarga tidak hanya terdapat ayah dan ibu saja melainkan terdapat anak yang menjadi tanggung jawab dari orang tua. Tanggung jawab orang tua terhadap anak tampil dalam  berbagai bentuk, diantaranya merawat anak dengan asuhan yang terbaik sehingga anak berkembang dengan baik sesuai potensi anak. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan dan mengidentifikasi pola asuh orang tua, perilaku sosial anak dan dapat mengidentifikasi hubungan pola asuh orang tua pada perilaku sosial anak kelas IV Madrasah Diniyah Al-Kautsar Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan proses dari waktu ke waktu dalam situasi yang natural dan mampu mendeskripsikan perilaku manusia secara mendalam. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode observasi dan wawancara. Kesimpulan penelitian ini diantaranya, pertama, pola asuh orang tua anak kelas IV (Empat) Madrasah Diniyah Al-Kautsar menggunakan asuh demokratis, situasional (permisif dan otoriter) dan pola asuh otoriter. Kedua, perilaku sosial anak kelas IV (Empat) Madrasah Diniyah Al-Kautsar sangat bervariatif, terdapat perilaku positif dan perilaku negatif. Ketiga, pola asuh demokratis menghasilkan perilaku anak yang berdampak positif, pola asuh situasional (permisif dan otoriter) menghasilkan perilaku anak yang baik akan tetapi kurang memiliki kepercayaan diri, sedangkan pola asuh otoriter akan melahirkan perilaku sosial anak yang kurang baik.
Kecemasan Pedagang Pasar Tradisional Tentang Wabah Virus COVID-19 Di Era New Normal Fanny Septiany Rahayu
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9662

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi fenomena kecemasan yang dihadapi oleh pedagang pasar tradisional tentang wabah virus Cpvid-19 di era new normal. Oleh sebab itu, tujuan utama penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap tingkat kecemasan pedagang pasar tradisional khususnya dalam menghadapi wabah virus covid-19 di Era new normal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui desain deskriptif dengan subjek penelitian pedagang pasar tradisional Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun. Penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan dan perancangan konseptual instrumen kecemasan pedagang pasar tradisional. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengkaji secara empirik masalah yang sedang terjadi pada saat penelitian dilakukan, yang hasilnya dijadikan dasar untuk mendeskripsikan karakteristik masalah yang dikaji, yakni deskripsi empiris permasalahan kecemasan pedagang pasar tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 responden pedagang pasar tradisional, menunjukkan bahwa terdapat 23 responden mengalami kecemasan berat, 10 responden  mengalami kecemasan sedang, 7 responden mengalami kecemasan ringan, dan 15 responden tidak mengalami kecemasan.

Page 7 of 13 | Total Record : 129