cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
riyadhnada93@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
riyadhnada93@gmail.com
Editorial Address
Komplek kenten Permai Blok J NO.9-12 Bukit Sangkal Kenten Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
ISSN : 20885628     EISSN : 26565129     DOI : -
Core Subject : Science,
Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui Hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Penelitian ini dilakukan di Poskesdes Desa Rengas I Kec. Payaraman Kab. Ogan Ilir pada tanggal 15-17 April 2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 responden, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah dari populasi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan teknik Total Sampling yang berjumlah 22 responden yang terdiri dari 16 responden (89%) yang mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 2 responden (11%), sementara yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap dan perkembangan sesuai usia berjumlah 3 responden (75%), yang tidak mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 1 responden (25%) Hasil penelitian pada kedua analisis tersebut menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p_value = (0,470) > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi usia 9 dan 12 bulan. Diharapkan bagi responden dapat menambah wawasan mengenai pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi tidak hanya berpatok dalam pelayanan kesehatan saja tetapi dari peran orang tua sendiri dalam memberikan kebutuhan bayi yang berupa Asah yaitu rangsangan atau latihan.
Articles 307 Documents
KONDISI SISTEM KARDIOVASKULAR DAN KEJADIAN NYERI TUNGKAI BAWAH SESUDAH LARI SPRINT 400 METER PADA SISWA SEKOLAH OLAHRAGA admin; Mujahidin
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.62

Abstract

Beberapa penelitian tentang lari ataupun kondisi nyeri yang terjadi akibat dari melakukan aktivitas tersebut sudah pernah dilakukan, namun dalam kesempatan ini peneliti ingin mengungkapkan beberapa hal tentang kondisi kardiovaskular yang meliputi frekuensi nadi, tekanan darah dan kejadian nyeri tungkai bawah setelah melakukan lari sprint 400 meter. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA jurusan olahraga kelas X berjumlah 30 orang yang dipilih dengan menggunakan tehnik purposive sampling serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Penelitain ini dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran terhadap tinggi badan, berat badan, frekuensi nadi, tekanan darah dan kondisi nyeri tungkai bawah setelah melakukan lari sprint 400 meter. Selanjutnya data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui jika rata-rata denyut nadi 69,87 x/menit dengan denyut nadi terendah frekuensi 63 x/menit dan frekuensi nadi tertinggi 80 x/menit. Diketahui jika rata-rata tekanan darah sistolik 111,0 mmHg dengan tekanan sistolik terendah 100 mmHg dan tertinggi 120 mmHg. Diketahui jika rata-rata tekanan darah diastolik 66,17 mmHg dengan tekanan darah diastolik terendah 60 mmHg dan tertinggi 80 mmHg. Diketahui jika rata-rata intensitas nyeri tungkai bawah setelah lari sprint 400 meter adalah 5,03 dengan intensitas nyeri tertinggi 7 dan terendah 2. Dari data diatas dapat disimpuklkan bahwa frekuensi nadi dan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah siswa melakukan lari sprint 400 meter dalam kategori normal. Olahraga lari dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh apabila dilakukan dengan tehnik yang benar, waktu yang tepat dan teratur.
PENGALAMAN PENDERITA GASTRITIS KRONIS DALAM MELAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MEMBANTUMENURUNKAN SKALA NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2019 admin; Noviliya Hawati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.63

Abstract

Menurut data WHO angka persentase kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22% , China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Prancis 29,5%. Insiden gastritis di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya.Penderita gastritis sering mengalami nyeri, untuk mengatasinya dapat dilakukan terapi non farmakologi berupa relaksasi nafas dalam yaitu teknik yang dilakukan untuk menekan nyeri pada thalamus yang dihantarkan ke korteks cerebri dimana korteks cerebri sebagai pusat nyeri, yang bertujuan agar pasien dapat mengurangi nyeri selama nyeri timbul.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman penderita gastritis dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk membantu menurunkan skala nyeri pada penderita gastritis kronis di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2019.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Situasi sosial dalam penetian ini adalah 2 orang pasien gastritis kronis sebagai partisipan dan seorang informan kunci yaitu perawat yang bertugas di Rumah Sakit Islam Siti Khodijah Palembang.Hasil penelitian didapatkan bahwa pengalaman responden selama melakukan terapi relaksasi nafas dalam Tn.M dan Tn.K mengaku nyeri lambung yang dirasakan berangasur-angsur berkurang.Tn.M dan Tn.K melakukan terapi relaksasi nafas dalam setiap kali nyeri lambungnya kambuh.Saran diharapkan kepada petugas kesehatan di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien gastritis khususnya dalam membantu pasien mengatasi rasa nyeri.
PENGALAMAN PENDERITA GASTRITIS KRONIS DALAM MELAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MEMBANTUMENURUNKAN SKALA NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2019 admin; Reni Saswita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.64

Abstract

Pil dan suntik adalah cara KB modern yang paling diketahui oleh masyarakat di semua golongan usia, termasuk pada usia risiko tinggi di atas 35 tahun, proporsinya hampir sama baik di perkotaan maupun perdesaan dan di berbagai tingkat pendidikan. Lama penggunaan pil KB dapat mempengaruhi tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada akseptor KB pil kombinasi berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019. Metode yang digunakan adalah studi perbandingan (comparative study). Sampel penelitian ini adalah sebagian dari akseptor Pil kombinasi, berjumlah 110 orang. Hasil analisis diketahui nilai p value = 0,000 < 0,05, kesimpulannya ada perbedaan tekanan darah sistolik pada akseptor KB pil kombinasi berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019 dan nilai p value = 0,000 < 0,05, artinya ada perbedaan tekanan darah diastolik pada akseptor KB pil kombinasi berdasarkan lama pemakaian kontrasepsi di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan informasi mengenai peningkatan tekanan darah akseptor KB Pil dan mengantisipasi kenaikan tekanan darah pada akseptor KB baru.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KONSUMSI MAKANAN JUNK FOOD DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP BINA CIPTA PALEMBANG TAHUN 2019 admin; Sri Emilda
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.65

Abstract

Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Umumnya remaja yang mengalami menarche adalah pada usia 12 sampai dengan 16 tahun. Tujuan penelitian ini adalah Diketahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan konsumsi makanan junk fooddengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswi kelas VII dan VIII SMP Bina Cipta Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018 dengan nilai p value 0,006 < α (0,05) dan OR = 6,563. Ada hubungan konsumsi makanan junk food dengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018 dengan nilai p value 0,005 < α (0,05) dan OR = 6,545. Kesimppulan ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan konsumsi makanan junk food dengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018. Saran penelitian Peneliti menyarankan agar pihak sekolah dapat memberikan lebih banyak informasi untuk meningkatkan pengetahuan siswi tentang Indeks Massa Tubuh (IMT) dan konsumsi makanan junk food terhadap usia menarche serta memperbanyak melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan mendatangkan nara sumber baik dokter maupun psikolog untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi khususnya masalah menarche.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SEKAYU MUBA admin; Sutriyati; Sumartono; Irdan; Sulaiman
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.66

Abstract

Abstrak Kinerja perawat adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawabnya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara menyeluruh yang dapat memberikan dampak terhadap individu-individu yang bersangkutan (Gaffar, 2007). Pelayanan kesehatan terhadap pasien dirumah sakit merupakan salah satu faktor penentu image atau citra Rumah Sakit itu sendiri. Keberhasilan suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan motivasi staf dan karyawannya. Kebutuhan tenaga terampil di berbagai bidang dalam sebuah rumah sakit sudah merupakan tuntutan dunia yang tidak dapat ditunda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survey analitik dan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap RSUD Sekayu berjumlah lebih kurang 249 orang. Besar sampel 15 % dari total populasi berjumlah 38 responden diambil menggunankan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kinerja dengan p value (0,000), ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja dengan p value (0,000) dan ada hubungan kepemimpinan dengan kinerja dengan p value (0,041). Disarankan pihak rumah sakit memperhatikan kinerja perawat dengan cara memberikan motivasi yang tinggi, dan pemberian edukasi melalui seminar-seminar ataupun pelatihan kesehatan.
KANDUNGAN ESCHERICHIA COLY PADA SUMBER AIR PDAM, DEPOT AIR MINUM DAN SUMUR GALI admin; Syaiful Hakim; Heru Listiono; Leni Novianti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.67

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Menurut PERMENKES No. 492 tahun 2010 parameter mikrobiologi air minum yang wajib dipenuhi adalah batas minimum kandungan bakteri coliform dan Escherichia coly sebanyak 0 per 100 ml. Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu dari delapan Desa/Kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja yang Jumlah Penduduknya paling banyak dibandingkan dengan Desa/Kalurahan yang lain. Mobilitas masyarakat yang tinggi karena daerah perkotaan dengan penduduk padat dan berdekatan dengan pasar, tapi masih kental juga dengan penduduk asli dengan kebudayaannya, sehingga untuk pemenuhan kebutauhan air sehari hari sangat bervariasi sekali. Angka kejadian diare di Kelurahan Tanjung Raja 3 tahun terakhir untuk tahun 2016 sebanyak 85 orang, tahun 2017 103 orang dan tahun 2018 98 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada beda rata-rata kandunagan bakteri Escherichia coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air Minum, dan Sumur Gali. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik komparatif numerik, karena pada penelitia ini akan menghubungkan beberapa variabel kategorik terhadap satu variable numerik. Dari hasil penelitian diperoleh nilai p value hasil penelitian yaitu 0,036 ≤ Alpha (α) 0,05. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata kandungan bakteri Eschericia Coly pada ke tiga sumber air minum tersebut berbeda secara signifikan.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019 admin; Yuliska Putri; Vera Yuanita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.68

Abstract

Menurut WHO, prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 41,8%. Sel darah merah (eritrosit) di dalam tubuh dalam jumlah sedikit dosebut anemia.Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia kehamilan di antaranya umur kehamilan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, jarak kehamilan, paritas. Ingin mengetahui Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pad ibu hamil di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah semua ibu hamil yang melakukan ANC di puskesmas Bukit Sangkat Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden sebagian besar tidak mengalami anemia sebanyak 18 responden (60%). Ada hubungan antara usia kehamilan (p value = 0,021), paritas (p value = 0,030) dan jarak kehamilan (p value = 0,009) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Saran diharapkan petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang agar dapat meningkatkan penyuluhan dengan mengembangkan program KIE dan Konseling mengenai usia ibu danparitas ibu yang merupakan faktor resiko tinggi kejadian anemia pada ibu hamil khusnya ibu hamil trimester III.
Pengaruh Ekstrak Bryophillum pinnatum Terhadap Jumlah Sel B Matur dan Kadar Anti dsDNA Pada Mencit BALB/c Model Lupus Bunting admin; Aminah Maya
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 20 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i20.71

Abstract

Latar Belakang : Systemic Lupus Eritematosus (SLE) adalah suatu penyakit autoimun kronis yang lebih banyak diderita oleh wanita terutama pada usia reproduktif. Penelitian in silico melalui molecular docking menemukan bahwa kandungan senyawa aktif yang dimiliki oleh tanaman cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi terapi biosimilar. Tujuan : Penelitian ini bertujuan melihat peran ekstrak daun Bryophillum pinnatum terhadap jumlah sel B matur dan kadar anti dsDNA pada mencit BALB/c model lupus bunting. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan pendekatan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah mencit galur BALB/c yang berjumlah 20 ekor, dan dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Pengukuran Jumlah Sel B matur dilakukan dengan metode flowsitometri dan kadar anti dsDNA diukur dengan metode ELISA. Hasil: Jumlah sel B matur menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada kelima kelompok sampel dengan Pvalue = 0.029, dilanjutkan dengan uji LSD dan didapatkan hasil ada perbedaan sigifikan dari pengaruh dari pemberian ekstrak daun Bryophillum pinnatum dosis I,II,III terhadap jumlah sel B matur. untuk kadar anti dsDNA menunjukkan ada perbedaan yang bermakna kadar pada kelima kelompok sampel dengan Pvalue= 0.000, dilanjutkan dengan uji LSD dan didapatkan hasil ada perbedaan sigifikan dari pengaruh dari pemberian ekstrak daun Bryophillum pinnatum dosis I,II,III terhadap kadar anti dsDNA. Kesimpulan : pemberian ekstrak daun Bryophillum pinnatum terbukti dapat menurunkan jumlah sel B matur, namun tidak terbukti dapat menurunkan kadar anti dsDNA pada mencit BALB/c model lupus bunting.
PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP JUMLAH DARAH PADA IBU 2 JAM POST PARTUM DI BPM MARFUAH DESA RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2019 admin; Ayu Asmarani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 20 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i20.72

Abstract

Inisiasi Menyusui dini (IMD) adalah proses pemberian kesempatan kepada bayi untuk mencari sendiri (tidak dipaksakan/disodorkan) sumber makanan dan menyusu pada ibunya segera setelah dilahirkan selama minimal satu jam dan suatu proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri untuk menyusu sesegera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Jumlah Darah Pada Ibu 2 Jam Post partum yang dilakukan IMD dan ibu yang tidak dilakukan IMD. Metode ini menggunakan jenis penelitian asosiatif analitik, yaitu peneliti memberikan perlakuan yang sama dengan arah observasi dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal Di BPM Marfu’ah Desa Rambutan Kabupaten Banyuasin Tahun 2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara accidental sampling dengan jumlah 12 responden. Hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah darah pada ibu 2 jam post partum pada ibu bersalin yang dilakukan IMD dengan nilai 48,71 cc, rata-rata jumlah darah pada ibu 2 jam post partum pada ibu bersalin yang tidak dilakukan IMD dengan nilai 93,20 cc. hasil uji analitik T_Independent didapatkan bahwa ada perbedaan rata-rata ibu yang dilakukan IMD dan ibu yang tidak dilakukan IMD dengan jumlah 2 jam post partum, dengan p_value (0,000), melalui penelitian ini diharapkan agar Di BPM Marfu’ah lebih mempertahankan dan meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan khususnya tentang persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN BEROBAT DI POLI PARU RUMAH SAKIT SILOAM PALEMBANG TAHUN 2020 Bela Purnama Dewi; Italia; Septi Tri Deasy
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 20 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i20.73

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru (TBC) merupakan penyakit infeksi kronik menular.. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Kepatuhan Berobat Di Poli Paru di Rumah Sakit Siloam Palembang Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 sampel. Berdasarkan hubungan pengetahuan penderita TB Paru dengan kepatuhan berobat di RS Siloam Palembang hasil uji statistik didapat nilai P (p Value ) = 0,01, berarti lebih dari α = 0,05 %, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan penderita TB Paru dengan kepatuhan berobat di RS Siloam Palembang Tahun 2020. Hubungan sikap penderita TB Paru dengan kepatuhan berobat di RS Siloam Palembang Hasil uji statistik didapat nilai P (p Value ) = 0,001, berarti lebih dari α = 0,05 %, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap penderita TB Paru dengan kepatuhan berobat di RS Siloam Palembang Tahun 2020. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas bisa diasumsikan bahwa pengetahuan berperan penting dalam terlaksananya kepatuhan berobat pasien TB paru dan sikap seseorang yang baik akan meningkatkan kepatuhan minum obat.

Page 6 of 31 | Total Record : 307