cover
Contact Name
Ida Untari
Contact Email
lppm@itspku.ac.id
Phone
+62271-734955
Journal Mail Official
lppm@itspku.ac.id
Editorial Address
JL. Tulang Bawang Tengah No 26 Kadipiro Banjarsari Surakarta Jawa Tengah Telp/Fax: (0271) 734955
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
ISSN : 1907512X     EISSN : 25489933     DOI : 10.26576/profesi.
Core Subject : Health,
Berisi tulisan ilmiah, menerima artikel yang relevan dalam bidang kesehatan meliputi kedokteran, keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan masyarakat, fisioterapi, anestesiologi, elektromedis dan farmasi.
Articles 112 Documents
AKURASI PENGGUNAAN JENIS TERMOMETER PADA SITUASI PANDEMI COVID – 19 Prasojo, Ipin; Widyastuti, Yuli; Nugroho, Eko
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.66

Abstract

Wabah corona covid-19 yang terjadi sekarang ini, menjadikan semua penduduk bumi untuk selalu waspada terhadap penularan virus tersebut, budaya hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun yang benar, penggunaan masker di setiap aktifitas di luar rumah sudah menjadi prosedur standar. Deteksi dini adanya gejala penderita covid-19 adalah dengan mengukur suhu tubuh menggunakan termometer inframerah yang diarahkan ke bagian dahi. Termometer yang digunakan ada tiga buah yaitu, termometer raksa sebagai acuan, termometer infra merah kontak dan termometer inframerah non kontak Titik pengukuran infra merah teletak pada daerah frontalis dan titik pengukuran termometer air raksa di daerah aksila. Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa, penggunakaan termometer inframerah kontak lebih akurat dibanding termometer inframerah non-kontak dimana rata-rata selisih pengukuran sebesar 0.5oC
ANALISA PENGARUH STRATA DESA SIAGA DAN FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN KARANGANYAR: Ana Wigunantiningsih, Amin Sukoco, Luluk Nur Fakhidah* Wigunantiningsih, Ana; Sukoco, Amin; nur fakhidah, luluk
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.68

Abstract

Abstrak Kematian Neonatal adalah peluang kematian pada bulan pertama setelah lahir yaitu pada usia 0-28 hari. Tingginya angka kematian pada neonatal dibanding dengan bayi yang lebih tua disebabkan karena pada masa ini terjadi perubahan besar dari kehidupan dalam rahim. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Karanganyar tahun 2018 sebesar 61 kasus mengalami penurunan signifikan dibanding tahun 2017 sebesar 113 kasus. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional. sampel yang digunakan adalah neonatal yang meninggal pada usia 0-28 hari selama tahun 2019 sejumlah 56 kasus yang mengisi kuesioner secara lengkap dan bersedia menjadi responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan bantuan aplikasi STATA versi 14.0 dengan taraf signifikasi sebesar α = 0,05.Dari 7 variabel penyebab kematian neonatal yang dilakukan analisa didapatkan 2 variabel mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kematian neonatal yaitu umur ibu dan status gizi ibu. Sedangkan faktor Faktor risiko jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan dan strata desa tidak memiliki hubungan bermakna dengan kematian neonatal. Ada pengaruh signifikan antara status gizi ibu hamil dan umur ibu dengan kejadian kematian neonatal. Kata kunci: Faktor penyebab, kematian neonatal, strata desa Analysis Of The Effect Of Village Siaga And The Cause Of Neonatal Mortality In The District Karanganyar Abstract Neonatal mortality is the chance of death in the first month after birth, at the age of 0-28 days. The high mortality rate in neonates compared to older babies because during this period there are major changes in life in the womb. The Infant Mortality Rate (IMR) Karanganyar Regency in 2018 was 61 cases, experiencing a significant decrease compared to 2017 which was 113 cases. This type of research is an observational analytic study with a cross sectional approach. The sample used was the neonatal who died at the age of 0-28 days during 2019, a total of 56 cases who filled out a complete questionnaire and were willing to become respondents. Data were analyzed by univariate and bivariate using the help of STATA version 14.0 application with a significance level of α = 0.05. From the 7 variables which were the causes of neonatal death, the analysis showed that 2 variables had a significant effect on neonatal mortality, maternal age and maternal nutritional status. Meanwhile, the risk factors for gender, occupation, income and village level did not have a significant relationship with neonatal mortality. There is a significant influence between the nutritional status of pregnant women and maternal age with the incidence of neonatal mortality Key words: Causative factors, neonatal mortality, level village
Peningkatan Trend Screentime selama Pandemi Covid 19 dan Efeknya pada Perilaku Anak Istiqomah, Nurul; Roida Simanjuntak, Susi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.70

Abstract

Background. One of the policies carried out by WHO and the Indonesian government in increasing and handling Covid-19 is physical activity savings. This policy requires all people to stay at home more. Along with this, children's activities outside the home are also the foundation. Goal. To see the increase in screen time in children aged 4-12 years during the COVID-19 Pandemic and its effects on children's behavior problems. Method. This research with cross sectional design was conducted by using questionnaires to parents who have children aged 4-12 years. Questionnaire was distributed using Google Forms for 4 weeks via social media such as WhatsApp, Instagram, and Facebook. Questionnaire used in this study was the Strength and Difficulty Questionnaire (SDQ) questionnaire. Result. During 4 weeks, 74 respondents were obtained. The duration of screen time has a significant relationship with the total behavior problems in children (p = 0.024). Conclusion. Increasing the screen time beyond the recommended duration can cause various behavioral problems in children such as emotional problems, behavior and hyperactivity.
Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri: Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri Marfuah, Dewi; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.73

Abstract

Anemia gizi dikalangan remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir premature, dan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi gizi terhadap asupan protein pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah randomized pretest-postest control group design dengan subyek penelitian sebanyak 28 siswi kelas X SMA N 1 Simo. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, setiap bulan subyek yang akan diberi edukasi gizi dan diberi booklet dan dilakukan recall 24 jam untuk mengetahui asupan protein. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0. Uji Paired t-test untuk membandingkan asupan protein sebelum dan sesudah edukasi gizi dan uji Independent t-test digunakan untuk membandingkan asupan protein antara kelompok perlakuan dengan pembanding. Hasil penelitian ini adalah pada kelompok perlakuan mayoritas asupan protein remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori defisit berat (100%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori deficit ringan (57,7%), sedangkan pada kelompok pembanding mayoritas asupan protein remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori defisit berat (95,7%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori defisit berat (84,6%). Pemberian edukasi gizi efektif meningkatkan rata-rata asupan protein pada remaja putri sebesar 20,8 gram (p value < 0.000).
Menurunkan Tekanan Darah Dengan Terapi Murotal Al-Quran Pada Pasien Hipertensi Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendosari Wahyuni, Wahyuni; Silvitasari, Ika; Indarwati, Indarwati
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.78

Abstract

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) prevalensi penderita hipertensi pada golongan penyakit tidak menular yang ditentukan berdasarkan hasil wawancara, diagnosis dokter dan berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada umur lebih dari 18 tahun sebesar 25,8% dari jumlah penduduk usia lebih dari 18 tahun pada tahun 2013. Terapi untuk menurunkan tekanan darah salah satunya yaitu terapi non farmakologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh murotal Al-Quran pada pasien hipertensi usia dewasa dalam menurunakan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Bendosari. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy experimental design dan metode one group pre and post test design dengan jumlah sampel 20 responden. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf signifikan 5%. Hasil yang diperoleh ada pengaruh terapi murotal Al-Quran terhadap penurunan tekanan darah diketahui p value tekanan darah sistole adalah 0,000 (p<0,05) dan nilai tekanan darah diastole adalah 0,001 (p<0,05) dapat disimpulkan bahwa terapi murotal Al -Quran dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keteraturan Kontrol Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Millitus Tipe 2 di Masa Pademic Covid-19 Herti, Hertiana; Lindriani, Lindriani; Ryadinency, Resty
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. 1 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19i1.57

Abstract

Jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2 di kota Palopo pada tahun 2018 sebanyak 2.356 jiwa. Terdapat sekitar 40% dari total penderita DM di puskesams Pontap tidak teratur dalam melakukan kontrol kadar gula darah. Dukungan keluarga menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penderita DM dalam melakukan pengendalian kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol gula darah penderita Diabetes Millitus tipe 2 di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Desain penelitian menggunakan cross sectional, pemilihan sampel secara purposive sampling, sampel berjumlah 48 orang. Uji chi square menunjukan bahwa p=0,520, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol gula darah. Dukungan positif keluarga tidak memberi dampak terhadap keteraturan kontrol gula darah di masa pandemi covid-19.
Hubungan Pola Makan dan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa Program Studi Diploma 3 Kebidanan Puji Astuti, Hutari; Bumi Pangesti, Christiani
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. 1 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pola makan dan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia mahasiswa Program studi diploma 3 Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.Metodepenelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Program studi (Prodi) D3 Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta dengan memberikan kuesioner tentang pola makan, pemeriksaan kadar Hemoglobin dan mengetahui apakah mahasiswa Program Studi Diploma 3 STIKes Kusuma Husada Surakarta mengkonsumsi tablet zat besi atau tidak. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode analisisChi Square Crosstabs, karena untuk menentukan hubungan antar variable yang akan diteliti. Berdasarkan hasil analisa data, didapatkan nilai signifikasi dari Pola Makan, Konsumsi Tablet Fe dan Kejadian Anemia sebesar 0,0351 (<0,005), yang artinya bahwa terdapat hubungan Pola Makan dan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Sikap Kader Kesehatan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Anak Lestari, Sri; Nuzuliana, Rosmita; Made Suseni, Ni
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. 1 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19i1.76

Abstract

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat mempengaruhi kesehatan yang akan berdampak pada penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan berkualitas. Pelayanan kesehatan bagi korban kekerasan pada anak dilakukan melalui pelayanan di tingkat dasar yaitu di Puskesmas. Keterbatasan petugas puskesmas dalam mengungkap wilayah yang memiliki potensial terjadi kekerasan dikarenakan ketidakmampuan kader dalam menyampaiakan kasus yang terjadi diwilah sekitar. Kader sebagai tangan panjang petugas puskesmas pun tidak tidak berperan dalam proses identifikasi kasus kekerasan pada anak. Kader menganggap hal tersebut adalah wilayah domenstik masing masing keluarga. Jenis penelitian ini adalah peneltian Observasional dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan 210 responden dengan menggunakan konsekutif sampling. Simpulan dari hasil peneltiian ini adalah 50% kader bersikap positf dan 50% bersikap negative. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan sikap kader yang positif pada kader yang memiliki pendidikan tinggi, tidak bekerja dan memiliki pengalaman baik lansung maupun tidak langsung terhadap kasus kekerasan pada anak.Kader diharap meningkatkan pengetahuan dan pihak puskesmas meningkatkan sosialisasi terkait kasus kekerasan pada anak
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Penderita Hipertensi Grade I Nur Fitria, Cemy; Putri Anggraini, Meidina; Handayani, Sri
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. 1 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19i1.81

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah dapat diklasifikasikan menjadi tekanan darah normal, prahipertensi, hipertensi grade 1 dan hipertensi grade 2, krisis hipertensi. Sesuai dengan hasil Riskesdas 2018 jumlah orang penderita hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan yaitu 34,1%. Sebagian besar hipertensi yang dialami dalam kelompok hipertensi grade 1. Hipertensi adalah dimana tekanan sistoliknya ≤140 mmHg dan tekanan diastoliknya ≤90 mmHg. Seledri (Apium graveolens) memiliki kandungan yang sangat bermanfaat seperti apigenin, apiin, flavonoid, vitamin C, kalsium dan magnesium. Kandungan flavonoid, apigenin, apiin untuk mencegah penyempitan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan: :Untuk menganalisa pengaruh pemberian air rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipetensi grade 1.Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 15 respponden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.Hasil: Ada pengaruh pemberian air rebusan daun seledri terhadap tekanan darah tinggi pasa penderita hipertensi grade 1.Kesimpulan: Perhitungan uji mormalitas wilcoxon signed ranks test diperoleh nilai p-value (0,01) < α (0,050) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh pemberian air rebusan daun seledri terhadap tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi grade 1.
Self Efficacy Ibu Hamil dengan Anemia Handayani, Sri; Anggorowati, Anggorowati; Agusman Mendrofa, Fery
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. 1 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19i1.82

Abstract

Self Efficacy Ibu Hamil dengan Anemia Sri Handayani1*, Anggorowati2, Fery Agusman Mendrofa3 1Prodi Pendidikan Profesi Ners, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta 2Prodi Magister Keperawatan, Universitas Diponegoro 3Prodi Pendidikan Profesi Ners, STIKes Karya Husada *Email: handa@itspku.ac.id Kata Kunci: Abstrak Self Efficacy, Ibu Hamil dengan Anemia Latar Belakang: Zat besi adalah mineral yang sangat diperlukan oleh ibu hamil. Kebutuhan total zat besi pada masa kehamilan sekitar 580 – 1.340 mg. Apabila jumlah tersebut tidak dapat dipenuhi saat masa kehamilan maka akan mengalami defisiensi zat besi. Defisiensi zat besi akan meyebabkan anemia yang akan menurunkan jumlah maksimal oksigen yang dibawa oleh darah. Anemia lebih sering dijumpai pada masa kehamilan dikarenakan pada masa ini kebutuhan zat-zat makanan semakin bertambah dan terjadi pula perubahan-perubahan pada sumsum tulang belakang. Efikasi dalam kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil akan mempengaruhi ibu hamil dalam menjalani perilakunya dalam memanajemen anemia. Tujuan: Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan anemia, mengetahui self efficacy ibu hamil dengan anemia. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 33 responden ibu hamil dengan anemia. Hasil: Efikasi diri ibu hamil dengan anemia dikategorikan menjadi tiga yaitu efikasi diri baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri ibu hamil dengan anemia yang termasuk kategori kurang sebanyak 4 responden (12,1%), kategori cukup sebanyak 4 responden (12,1%) dan efikasi diri yang termasuk kategori baik sebanyak 25 responden (75,8%). Efikasi diri merupakan keyakinan ibu hamil dengan anemia untuk mampu melakukan tindakan untuk merawat dirinya sendiri. Kesimpulan: Efikasi diri ibu hamil dengan anemia yang termasuk kategori kurang sebanyak 4 responden (12,1%), kategori cukup sebanyak 4 responden (12,1%) dan efikasi diri yang termasuk kategori baik sebanyak 25 responden (75,8%). Self Efficacy of Pregnant Women with Anemia Keyword: Abstract Self Efficacy, Pregnant Women with Anemia Background: Iron is a mineral that is needed by pregnant women. The total need for iron during pregnancy is around 580 – 1,340 mg. If this amount cannot be met during pregnancy, she will experience iron deficiency. Iron deficiency will cause anemia which will reduce the maximum amount of oxygen carried by the blood. Anemia is more common during pregnancy because at this time the need for nutrients increases and changes occur in the spinal cord. Efficacy in adherence to consuming Fe tablets in pregnant women will affect pregnant women in carrying out their behavior in managing anemia. Objectives: To determine the characteristics of pregnant women with anemia, to determine the self-efficacy of pregnant women with anemia. Research method: This study uses a descriptive type of research. Sampling technique using purposive sampling technique obtained 33 respondents pregnant women with anemia. Results: The self-efficacy of pregnant women with anemia was categorized into three, namely good, sufficient and poor self-efficacy. The results showed that the self-efficacy of pregnant women with anemia included in the poor category as many as 4 respondents (12.1%), the sufficient category as many as 4 respondents (12.1%) and self-efficacy which included in the good category as many as 25 respondents (75.8%). Self-efficacy is the belief of pregnant women with anemia to be able to take action to take care of themselves. Conclusion: The self-efficacy of pregnant women with anemia included in the poor category as many as 4 respondents (12.1%), the sufficient category as many as 4 respondents (12.1%) and self-efficacy which was included in the good category as many as 25 respondents (75.8%).

Page 3 of 12 | Total Record : 112