cover
Contact Name
Andi Astinah Adnan
Contact Email
andi.astinah.adnan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
ISSN : 2622691X     EISSN : -     DOI : http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v5i2.2127
Core Subject : Humanities, Social,
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh. Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian atau yang setara dengan hasil penelitian yang berhubungan dengan bidang Ilmu Pemerintahan dengan ruang lingkup, sebagai berikut: pemerintahan desa, pembangunan masyarakat desa, pembangunan perdesaan, pemberdayaan masyarakat, manajemen sumber daya pemerintahan, organisasi pemerintahan, manajemen pemerintahan, e-government, penganggaran pemerintahan, kebijakan publik, sosial, politik, kebijakan pemerintahan, pelayanan publik, proses legislasi, pengawasan pemerintahan, birokrasi, ekologi pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan budaya politik. Terbit empat kali dalam setahun atau dengan frekuensi terbitan 3 bulanan, yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November dengan p-ISSN: 2442-3777 dan e-ISSN: 2622-691X.
Articles 360 Documents
EVALUASI PROGRAM RASKIN OLEH TIM KOORDINASI RASKIN KECAMATAN DI DESA BUNISEURI KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS R. Rindu Garvera
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v3i2.687

Abstract

Belum Optimalnya program Raskin di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, terlihat dari adanya indikator-indikator sebagai berikut : 1. Kurang optimalnya dalam sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Raskin Kecamatan atau pengelola di Desa Buniseuri tentang program Raskin; 2. Kurang optimalnya Penentuan/Penetapan RTS-PM tentang kualitas dan kuantitas Raskin; 3. Kurang optimalnya mensosialisasikan dari Tim Koordinasi Raskin Kecamatan dan pengelola program Raskin di Desa Buniseuri perihal penyaluran Raskin yang tidak tepat sasaran.           Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Evaluasi Program Raskin Oleh Tim Koordinasi Raskin Kecamatan di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, hambatan-hambatan yang dihadapi serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Dalam metode ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan didukung data kualitatif. Adapun  teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini melalui studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data-data dengan cara mempelajari buku-buku dan bahan kepustakaan lainnya yang ada hubungan dengan masalah yang diteliti dan studi lapangan, yaitu mengumpulkan data yang diperoleh secara langsung dilokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara.           Berdasarkan hasil penelitian akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Evaluasi Program Raskin Oleh Tim Koordinasi Raskin Kecamatan di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis belum optimal, karena masih banyaknya kendala tidak ada keterbukaan dalam evaluasi kepada masyarakat yang menerima program Raskin; 2. Hambatan yang paling menonjol dalam Evaluasi Program Raskin Oleh Tim Koordinasi Raskin Kecamatan di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis adalah kurangnya sosialisasi dari Tim Koordinasi Raskin Kecamatan dan pengelola program Raskin di Desa Buniseuri; 3. Upaya yang paling menonjol untuk mengatasi hambatan dalam Evaluasi Program Raskin Oleh Tim Koordinasi Raskin Kecamatan di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis adalah Tim Koordinasi Raskin Kecamatan setiap tahunnya selalu berusaha mengecek, memperbaiki dan mengevaluasi setiap kegiatan penyaluran program Raskin, Tim Koordinasi Raskin Kecamatan menghimbau kepada Pengelola Raskin maupun  petugas di Desa Buniseuri untuk memberikan perhatian dan mendorong kebijakan dalam program Raskin agar berjalan dengan baik.       Berdasarkan hasil penelitan tersebut, maka dapat diajukan saran bahwa Tim Koordinasi Raskin Kecamatan hendaknya memperbaiki atau menambah RTS-PM ke daftar penerima program Raskin kepada masyarakat yang berpendapatan rendah karena masih banyak di Desa Buniseuri masyarakat berpendapatan rendah tidak mendapat program Raskin.  Kata Kunci    : Evaluasi Program Raskin, evaluasi Raskin
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DALAM PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) (Studi Analisis di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Ciamis) DINCE NUGRAHA PUTRI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i3.2757

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan staf SMP Negeri 7 Ciamis berjumlah 47 orang. Yang dijadikan sampel adalah seluruh pegawai dan staf sebanyak 47 orang. Teknik pengumpulan daya yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah menentukan rentang, menentukan kategori penilaian dan menentukan persentase, untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dengan efektifitas kerja pegawai dicari dengan menggunakan koefisien determinasi. Berdasarkan penelitian maka dirumuskan masalahnya bahwa: 1) Bagaimana pelaksanaan kepemimpinan oleh Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Ciamis: 2) Bagaimana efektivitas kerja pegawai dalam rangka pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7: 3) Bagaimana pengaruh kepemimpinan oleh Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Kerja Pegawai dalam rangka pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7? Maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pelaksanaan kepemimpinan oleh Kepala SMP Negeri 7 Ciamis diperoleh skor sebesar 164,86. Angka tersebut termasuk ke dalam kategori baik. Jika dipresentasekan maka akan diperoleh angka sebesar 70,15% berada pada kategori cukup. Artinya pelaksanaan kepemimpinan oleh Kepala SMP Negeri 7 Ciamis telah dilaksanakan dengan cukup baik: 2) efektivitas kerja pegawai dalam pengelolaan dan BOS di SMPN 7 Ciamis, diperoleh total skor 1911 dengan nilai rata-rata 159,25. Angka tersebut termasuk ke dalam kategori cukup. Jika dipresentasekan maka akan diperoleh angka 67,76% berada pada kategori cukup. Artinya bahwa efektivitas kerja pegawai dalam mengelola dana BOS telah dilaksanakan dengan cukup baik; dan 3) Terdapat pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap efektivitas kerja pegawai dalam pengelolaan dana BOS SMP Negeri 7 Ciamis berdasarkan perhitungan korelasi product moment diperoleh nilai sebesar 0,60 termasuk pada kategori kuat. Sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 36%, artinya efektivitas kerja pegawai dalam pengelolaan dana BOS dipengaruhi oleh kepemimpinan Kepala Sekolah. Untuk menjawab hipotesis yang penulis ajukan, maka penulis membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel, untuk mencari t tabel dengan tingkat keyanikan 95% dengan α = 0,5 dan untuk n = 47 maka diperoleh t tabel sebesar 1,684. Karena t hitung sebesar 5,04 > dari t tabel sebesar 1.684. Maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain hipotesis yang diajukan penulis, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap efektivitas kerja pegawai dalam pengelolaan dana BOS SMP Negeri 7 Ciamis dapat diterima.
PELAKSANAAN SOSIALISASI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN OLEH BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DI WILAYAH KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN Esti Veronica
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v4i1.1090

Abstract

Hasil observasi awal ditemukan bahwa, Pegawai BPJS Kesehatan dalam upaya untuk mensosialisasikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan masih belum optimal. Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimanakah Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan ?; 2) Hambatan-hambatan apa saja yang timbul pada Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan ?; 3) Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang timbul pada Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan ?Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lamanya penelitian selama 9 bulan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan sebanyak 12 orang. Teknik analisa data melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi data.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan  kurang dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan sosialisasi menurut Mulyana (2007:75). 2) Adanya hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Sosialisasi hal ini disebabkan oleh kurangnya petugas memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dalam peraturan dan perundang-undangan mengenai jaminan kesehatan serta kurangnya kemampuan peserta dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat. 3) Adanya upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang antara lain menyampaikan pesan yang berkaitan dengan kelancaran distribusi peraturan pelaksanaan jaminan kesehatan secara jelas kepada peserta sosialisasi serta peserta sosialisasi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh petugas, meningkatkan keikutsertaan semua peserta dalam melaksanakan tanya jawab, mengajak kerjasama peserta sosialisasi.   Kata Kunci :  Pelaksanaan,  Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013
PELAKSANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH PEMERINTAH DESA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEGIATAN USAHA KECIL MENENGAH (STUDI DI KABUPATEN PANGANDARAN) Nina Gartina; Regi Refian Garis; Neti Sunarti
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i3.2712

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pembinaan Pemerintah Desa melalui pemberdayaan perempuan terhadap sektor usaha kecil menengah di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lamanya penelitian yang penulis lakukan 9 bulan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 10 orang. Teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan strategi pemberdayaan perempuan oleh Pemerintah Desa dalam upaya meningkatkan kegiatan usaha kecil menengah di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran telah berjalan dengan optimal. Adanya hambatan-hambatan seperti kurangnya kesadaran, keinginan, dan kualitas kaum perempuan sebagai pelaku usaha kecil menengah dalam meningkatkan usaha kecil menengah, serta belum ada musyawarah dan kajian mendalam terkait peraturan yang mengacu pada hak-hak sosial kaum perempuan supaya tidak terjadi eksploitasi dalam proses pengembangan usaha kecil menengah. Upaya yang dilakukan yaitu memberikan motivasi berupa sosialisasi, memberikan bimbingan berupa pelatihan maupun pembinaan supaya dapat meningkatkan usaha kecil menengah, serta melakukan musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Pemeintah Desa untuk merumuskan aturan yang berkaitan dengan hak-hak sosial kaum perempuan supaya tidak terjadi eksploitasi dalam proses pengembangan usaha kecil menengah.
STRATEGI PEMERINTAHAN DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA DEWASARI KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS MOCH RISDIAN SUJANI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v5i4.3061

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya masalah dalam strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan pembangunan di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis diantaranya: masih rendahnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Dewasari,kurangnya strategi khusus dalam hal pembangunan, sehingga pembangunan tersebut tidak benar-benar melibatkan atau mengikutsertakan masyarakat setempat, pemerintah desa kurang memberikan dorongan dan semangat kepada masyarakat agar berperan aktif dalam pembangunan. Adapun tujuan penelitian diantaranya adalah Untuk mengetahui strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan pembangunan di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis,  Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan pembangunan di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis dan Untuk mengetahui upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan pembangunan di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa Strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan pembangunan di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sudah baik. Adapun upaya upaya dalammengatasi hambatan diantarnya dengan mengundang masyarakat secara langsung sehingga masyarakat dapat memberikan masukan tentang potensi yang dimiliki oleh masyarakat dalam pertemuan tersebut, dengan meningkatkan pemahaman dan mengundang masyarakat secara langsung sehingga dapat memberikan sanggahannya dalam pertemuan tersebut,  meningkatkan pendekatan dan pembinaan sehingga masyarakat dengan sukarela mau menyumbangkan tenaga, alat ataupun dana.
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN DESA YANG BERKEADILAN GENDER Regi Refian Garis
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i2.2688

Abstract

Pelaksanaan pemerintah desa menjadi topik penting dalam perkembangan demokrasi indonesia. Pasalnya, kehadiran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa memberikan desa lebih besar dalam pelaksanaan pemerintah desa yang demokratis dan berkeadilan gender. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya keterwakilan wanita dalam penyelenggaraan pemerintah desa dan upaya yang harus dilakukan dalam pemberdayaan wanmita dalam ranah publik. Penelitian menbggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterwakilan dalam pemerintahan desa sangat penting dalam rangka menciptakan peraturan perundang-undangan yang lebih sensitif gender supaya sifat maskulinitas dalam p[eraturan tidak dominan. Selain itu, pemerintah dapat memberikan pendidikan gender kepada masyarakat untuk membantun pemberdayaan wanita dalam ranah publik.
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT OLEH UPTD BINA MARGAKECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN KIKI ENDAH
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i2.2781

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana kinerja pegawai UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran? 2) Bagaimana kepuasan masyarakat oleh UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran? 3) Bagaimana pengaruh kinerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat oleh UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja pegawai UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran sudah dilaksanakan dengan cukup sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini di buktikan dengan hasil analisis angket dengan skor sebesar 274,75 yaitu berada pada kategori cukup baik, artinya bahwa pegawai UPTD Bina Marga sudah menjalankan kinerjanya dengan cukup. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran bahwa pegawai UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran sudah melaksanakan kinerjanya dengan cukup baik. walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kekurangan dan kendala yang terjadi pada saat dilapangan ini terjadi karena keterbatasan-keterbatasan yang ada baik secara personal maupun secara organisasi. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengamatan bahwa masih terdapat beberapa indikator yang dalam melaksanakan kinerjanya masih terdapat kekurangan seperti perbaikan jalan dan perbaikan jembatan yang belum selesai seluruhnya. Kepuasan masyarakat oleh UPTD Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran sudah sesuai dengan ukuran kepuasan. Hal ini di buktikan dengan hasil analisis angket di dapat skor sebesar 290,33 berada pada kategori cukup baik dan apabila di persentasekan di dapat sebesar 59,25% termasuk cukup baik. Artinya bahwa pegawai UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran sudah melakukan pekerjaannya untuk memberikan kepuasan tehadap masyarakat. Selanjutnya berdasarakan hasil wawancara dengan masyarakat Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran bahwa masyarakat merasa sudah merasa cukup puas terhadap hasil kinerja pegawai UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Adapun hasil pengamatan, diperoleh gambaran masih ada beberapa indikator yang belum sempurna seperti masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara hasil kinerja pegawai dan masih kurangnya masyarakat dalam menikmati hasil dari kinerja pegawai tersebut. Terdapat pengaruh antara kinerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat oleh UPTD Bina Marga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 47,97 %, artinya 47,97 % kepuasan masyarakat Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran dipengaruhi oleh kinerja pegawai UPTD. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN MELALUI PEMANFAATAN POTENSI DAN LAHAN DESA DI DESA KARANGPAWITAN KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS Suseno Prio Sudarmo
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v3i1.678

Abstract

Latar belakang  penelitian ini adalah:masih banyaknya tanah kas desa yang belum dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Kurangjelasnya standar operasional yang harus dilakukan dalam pemanfaatan potensi lahan desa Masih banyak program pembangunan  yang  belum diselesaikan disebabkan oleh  minimnya dana APBDes. Rumusan masalah dalam penelitian Bagaimana implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan potensi dan lahan desa?Apa saja hambatan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan potensi dan lahan desa?Apa saja upaya yang dilakukan  untuk mengatasi  hambatan dalam implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan potensi dan lahan desa?Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sampel penelitian berjumlah 10 orang pegawai. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:Implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan potensi dan lahan desa berdasarkan hasil wawancara telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan,70% kebijakan Program Pembangunan Melalui Pemanfaatan Potensi dan Lahan Desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, telah dilaksanakan dengan baik, 17,69% kebijakan Program Pembangunan Melalui Pemanfaatan Potensi dan Lahan Desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis dilaksanakan dengan cukup baik dan 13,84% kebijakan Program Pembangunan Melalui Pemanfaatan Potensi dan Lahan Desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis dilaksanakan dengan kurang baik. Hasil  observasi menunjukkan bahwa implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan potensi dan lahan desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis , masih menghadapi banyak kedala, yang kendala utamanya adalah, sarana, dana atau anggaran, Koordinasi, komunikasi, dukungan dan respon masyarakat.Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan potensi dan lahan desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis berdasarkan hasil wawancara adalah SDM, sarana, dana atau anggaran, Koordinasi, komunikasi, dukungan dan respon masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan adalah: peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, melengkapi sarana dan prasarana penunjang sosialisasi, penambahan dana atau anggaran sosialisasi, peningkatan koordinasi dan komunikasi baik  dengan masyarakat maupun dengan organisasi yang berkaitan.  Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Program Pembangunan, Pemamfaatan Potensi dan Lahan Desa 
PELAKSANAAN SOSIALISASI POLITIK OLEH PARTAI GOLONGAN KARYA PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI DESA SUKASUKUR KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA ALI IMRON
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i3.2748

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan sosialisasi politik oleh Partai Golkar pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya? 2) Bagaimana hambatan-hambatan Sosialiasi Politik oleh Partai Golkar pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya? 3) Bagaimana upaya-upaya partisipasi politi masyarakat pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya? Konsep dasar penelitian ini terdiri dari satu variable tentang Pelaksanaan sosialisasi politik partai golkar pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan narasumber sebanyak 96 orang terdiri dari 85 masyarakat, 5 perangkat desa dan 6 tokoh kepartaian Golkar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu studi kepustakaan, studi lapangan, observasi dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif, yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verfikasi. Berdasarkan hasil penelitan menunjukkan bahwa tingkat Pelaksanaan Sosialisasi Politik oleh Partai Golkar pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan secara optimal, namun masih dalam kategori rendah untuk sarana teman pergaulan. Sosialisasi politik yang dilakukan oleh Partai Golkar pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 kurang begitu dipahami oleh masyarakat karena waktu pelaksanaan sosialisasi pemilihan Presiden yang dilakukan dalam sosialisasi hanya satu hari dan pelaksanaan mengakibatkan masih banyak masyarakat yang kurang mengerti pelaksanaan memilih pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2014 di Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Upaya yang dilakukan berupa partisipasi politik masyarakat melalui keaktifan masyarakat dengan datang ke TPS dan keaktifan dalam mengikuti jalannya pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
ANALISIS SWOT STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA BANDUNG Eka Nurcahya; Mohammad Benny Alexandri
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i2.3354

Abstract

 Bagaimanakah strategi penanggulangan kemiskinan yang dilakukan di Kota Bandung apabila dianalisis berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) agar mampu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah di Kota Bandung? Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemerintah menyadari bahwa intinya bukan soal besar kecilnya tetapi bagaimana cara menanggulangi orang miskin adalah lebih penting. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan berbagai program, misalnya bidang pendidikan, pekerjaan, layanan perumahan, partisipasi masyarakat. Pemahaman masyarakat yang masih rendah mengenai hak mereka untuk memperoleh penghidupan yang layak. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) telah menjadi acuan bagi pemerintah dalam menyusun Peraturan Daerah (PERDA), aplikasinya perlu pengawasan dan disusun program yang lebih praktis.