cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 43 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat" : 43 Documents clear
Edukasi Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Kelakai pada Ibu Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting: Edukasi Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Kelakai pada Ibu Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting Mashar, Harlyanti Muthma'innah; Damiti, Sukmawati Ahmad; Dali, Dali
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.445

Abstract

Kelakai (Stenochlaena palutris) merupakan salah satu pangan lokal di Kalimantan Tengah yang kaya akan zat gizi dan sangat lazim dikonsumsi oleh masyarakat serta sangat mudah diperoleh disekitar rumah masyarakat. Pangan lokal yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar masyarakat dapat membantu untuk mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk penanganan stunting, khususnya di Kalimantan Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai tentang pemanfaatan bahan pangan lokal kelakai dalam pencegahan stunting. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan memberi edukasi untuk mencapai peningkatan pengetahuan sasaran dengan peserta sebanyak 15 orang. Evaluasi ketercapaian legiatan yaitu dengan mengukur pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah diberi edukasi. Indikator keberhasilan jika lebih dari 75% peserta kegiatan telah memahami dengan baik materi yang disampaikan. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi sebagian besar kategori baik setelah diberi penyuluhan (86,67%). Hasil ini menunjukkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan dengan indikator peserta memperoleh kategori pengetahuan baik >75%. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap pengetahuan dengan nilai p=0,012 (<0,05).
Edukasi Anemia Saat Menstruasi dan Swamedikasi Pengobatan Anemia Kepada Remaja SMK Farmasi Sari Farma Depok Sari Wardana, Mutia; Waluyo, Dyah Ayuwati; Yuliana, Agnes; Humaedi, Aji; Destiyana Anggun Paramyta, Bunga; Sari, Dwi Puspita
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.458

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana masa sel darah merah atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen ke bagian jaringan tubuh. Menurut data Balitbangkes menunjukan proporsi anemia terdapat pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32%. Remaja putri rentan mengalami anemia, karena menstruasi setiap bulan pada masa pertumbuhan sehingga kehilangan darah yang didalamnya terdapat zat besi sebagai bahan utama pembentukan hemoglobin. Berdasarkan informasi tersebut penyakit anemia banyak terjadi pada usia remaja sehingga menyebabkan menstruasi yang tidak normal. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi penyakit anemia saat mentruasi, swamedikasi pengobatan anemia kepada remaja SMK Farmasi Sari Farma Depok sehingga dapat memberikan informasi dan pemahaman terkait penyakit anemia dan pengobatannya. Metode pelaksanaan berupa edukasi interaktif, pembagian leaflet, diskusi, tanya jawab, dan evaluasi melalui pre-test danpost-test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta edukasi menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berdampak baik dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja terkait anemia dan pengobatannya dengan hasil evaluasi post-test yang meningkat sekitar 20,22%.
Simulasi Emergency Care Call Service PHBLS (Pre Hospital Basic Live Support) Berbasis Praktik Di Kelurahan Bontokadatto Kabupaten Takalar Dewiyanti; Sumarmi, Sumarmi; Badwi, Adam; Patmawati, Patmawati; Ernawati, Ernawati; Ayuningsi, Linda; Samsuriadi, Samsuriadi; Deswita Awalia Syafar, Reski; Anggrainy Mustapa, Melly; Anugrah Syam, Riski
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.459

Abstract

Henti jantung merupakan kerusakan fungsi jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Emergency Care Call Service merupakan kemampuan masyarakat menggunakan layanan telepon bantuan darurat sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang mencakup pelayanan sebelum masuk ke rumah sakit, di rumah sakit, dan antar rumah sakit. Basic life support adalah tindakan penanganan awal untuk memulihkan dan mempertahankan fungsi organ vital pada pasien yang mengalami henti jantung. Kegiatan pengabdian masyarakat diadakan di aula Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawasi Selatan, pada tanggal 28 Agustus 2024. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam penanganan awal untuk mencegah kecacatan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara memberikan pertolongan pertama pada pasien henti jantung sebelum mendapatkan tindakan medis dalam menurunkan angka kematian dengan henti jantung. Jumlah responden 35 dengan metode mengukur pengetahuan dan keterampilan sebelum dan setelah dilakukan Simulasi Emergency Care Call Service PHBLS (Pre Hospital Basic Live Support) Berbasis Praktik. Hasil kegiatan dari 35 responden pre test pengetahuan baik 4 (11.4%) dan pengetahuan kurang 31 (88.5%). Sedangkan pre test simulasi berbasis praktik dengan keterampilan baik 0 (0%), keterampilan kurang 35 (100%). Pada hasil post tes dengan pengetahuan baik 29 (82.8%) sedangkan pengetahuan kurang 6 (17.1%). Post test simulasi berbasis praktik dengan keterampilan baik 30 (85.7%) dan keterampilan kurang 5 (14.2%). Kesimpulan terdapat perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan sebelum dan setelah dilakukan simulasi Emergency Care Call Service PHBLS (Pre Hospital Basic Live Support) berbasis praktik.
PKM Kelompok Kader Dalam Upaya Pencegahan Multimorbiditas Penyakit Tidak menular Melalui Literasi Berbasis Digital Health Menuju Desa Tanggobu Sehat Rahmawati, Rahmawati; Nazaruddin, Nazaruddin; Mulyani, Sri; Sri Wulan, Icha; Hendra, Hendra
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.466

Abstract

Masyarakat memperoleh informasi kesehatan jika ke tempat pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan informasi kesehatan sehingga dapat melakukan upaya pencegahan salah satunya dengan peningkatan literasi kesehatan bukan hanya pada penderita penyakit tersebut tapi harus memberdayakan kader, karena memiliki peran penting pada program prolanis dan posbindu. Tujuan kegiatan yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader sebagai fasilitator dalam upaya pencegahan multimorbiditas melalui literasi berbasis digital health menuju desa tanggobu Sehat. Metode dengan Penyuluhan dan pelatihan menggunakan aplikasi M_Stepscoma. Kader Posyandu untuk pelatihan aplikasi digital health atau aplikasi berbasis kesehatan lainnya terkait penyakit tidak menular baik pre 25% dan post test sebesar 91,7% artinya bahwa tidak semua kader mengetahui tentang aplikasi digital health dan mengikuti pelatihan aplikasi digital health setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan tentang aplikasi digital health meningkat 66,7% yakni menjadi 91,7%. Masyarakat mendapatkan Pelatihan aplikasi digital healt atau aplikasi berbasis kesehatan lainnya terkait penyakit tidak menular pada saat pre-test hanya 2%, setelah post test meningkat 82% menjadi 84%. Peningkatan pengetahuan Kader Posyandu dan Masyarakat Desa Tanggobu tentang pencegahan multimorbiditas penyakit tidak menular melalui literasi berbasis digital health menuju desa tanggobu Sehat. kader Posayandu dan masyarakat terampil dalam menggunakan aplikasi M_Stepscona upaya pencegahan multimorbiditas melalui literasi berbasis digital health menuju desa tanggobu Sehat.
BODY PROJECT UNTUK MENINGKATKAN CITRA TUBUH REMAJA DI SMA 3 KOTA PALANGKA RAYA Annah, Itma; Miden, Destinady Kadiser; Febriani, Irene; Heriteluna, Marselinus
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.467

Abstract

Penampilan fisik adalah salah satu karakteristik individu pertama yang diperhatikan oleh orang lain dan memiliki dampak penting pada interaksi sosial. Orang-orang dengan pikiran dan perasaan negatif tentang tubuh mereka lebih cenderung memiliki kondisi kesehatan mental tertentu, seperti gangguan makan dan depresi. Untuk meningkatkan konsep diri dan self esteem remaja diperlukan suatu rancangan intervensi Psikoterapi Re- edukatif; yaitu psikoterapi yang bertujuan untuk mengubah cara pikiran dan perasaan klien agar klien tersebut dapat berfungsi lebih efektif dalam semua aspek kehidupannya dengan cara mengkaji ulang keyakinan, serta mendidik agar memiliki pengalaman baru. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan ialah Body Project. National Eating Disorders Association membuat dan mendiseminasikan proyek “Body Project” ; program kepercayaan diri dan self esteem untuk anak perempuan usia sekolah menengah dan perguruan tinggi. Sasaran pengabdian masyarakat ini direncanakan pada kelompok remaja (15-17 tahun) yang sedang menempuh pendidikan di SMA 3 Kota Palangka Raya. Hasil kegiatan menunjukkan hasil analisis uji t berpasangan untuk melihat perbedaan skor Skala Rosenberg untuk menilai Citra Tubuh Remaja sebelum dan setelah Intervensi Body Project. Sebelum intervensi nilai rata-rata skor Rosenberg 30 responden adalah 12,22. Setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata responden meningkat menjadi 19,58 dan secara statistik terbukti dengan nilai p<0,05 yaitu 0,000. Selanjutnya intervensi dapat dilakukan secara intens lagi dengan membentuk peer konselor, membangun peer group permanen legal di institusi pendidikan yang akan membantu kampanye peningkatan citra tubuh remaja.
KROKOT (Portulaca oleracea) SEBAGAI BAHAN BAKU MAKANAN DAN MINUMAN SEHAT UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI IBU MAJELIS TAKLIM AL-IKHLAS MAKASSAR Nur Azizah, Rizqi; Kamri, Andi Maulana; Awali, Muh. Noer; Isma, Aidil Febryan Arya
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.468

Abstract

Potensi pasar akan bahan baku dan produk yang memiliki daya saing menjadi sebuah komuditas yang kadang sulit dicara oleh masyarakat kalangan bawah. Tanaman krokot (Portulaca oleraceae) yang melimpah dan digunakan secara empiris sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan lipid dan glukosa darah, bakteriostatik, antineoplastik dan fungsi anti depresan, penyakit kulit, dan antiinflamasi. Berdasarkan uraian analisis situasi yang telah dikemukakan, tim PKM memberikan solusi sebagai berupa penyuluhan dan pengenalan tanaman krokot serta potensinya untuk dijadikan peluang usaha dan pengenalan keamanan pangan sesuai Good Manufacturing Practice (GMP) dan pelatihan dan Pendampingan Produksi Krokotea (Teh krokot) dan Krokonies (Brownies Krokot). Krokot (Portulaca oleracea), yang sering dianggap sebagai tanaman liar, sebenarnya kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, menjadikannya bahan yang ideal untuk produk teh herbal yang unik dan menyehatkan. Mengembangkan teh krokot sebagai produk UMKM dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk alami dan herbal. Brownies Krokot dan Teh Krokot dapat diproduksi secara mandiri oleh mitra sebagai makanan dan minuman sehat berbahan dasar herbal Krokot (Portulaca oliracea) dengan bimbingan dari tim Pengabdian Universitas Muslim Indonesia.
Pemberdayaan Lansia Produktif: Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup dan Fungsi Kognitif Lansia di Posyandu Mayangkara Rejosari Semarang Dewi, Ratih Kumala; Nardina, Evita Aurelia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.471

Abstract

Pemberdayaan lansia produktif menjadi isu penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan fungsi kognitif mereka di tengah penuaan penduduk yang semakin meningkat secara global. Populasi lansia semakin meningkat secara global dan di Indonesia, sehingga perlunya strategi pemberdayaan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan program meliputi edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, serta kegiatan senam otak untuk merangsang fungsi kognitif. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup dan MMSE untuk fungsi kognitif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam fungsi kognitif dan kualitas hidup lansia setelah mengikuti program ini. Dengan demikian, upaya pemberdayaan lansia melalui pendekatan komprehensif dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperlambat penurunan fungsi kognitif mereka. Studi ini memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik pemberdayaan lansia di tingkat masyarakat, dengan harapan dapat diterapkan lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan lansia secara keseluruhan. Kata Kunci: Pemberdayaan Lansia, Kualitas Hidup, Fungsi Kognitif
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Menggunakan Metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Desa Puusangi Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe: Pengetahuan; Antibiotik; Metode CBIA Prasetyo, Mulyadi; Azlimin, Azlimin; Hadju, Laodes; Solihin, Solihin; Baco, Juliana; Wijayanti, Putri Mega
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.479

Abstract

Jumlah angka kematian akibat resistensi antibiotik terus meningkat setiap tahunnya mencapai 1,27 juta jiwa. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menimbulkan dampak serius, seperti meningkatnya resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tingginya angka perawatan dan kematian. Resistensi antibiotik menyebabkan pengobatan menjadi sulit karena antibiotik yang ada tidak lagi efektif dalam membunuh bakteri dan jika tidak ditangani maka penyebaran resistensi ini dapat menjadikan bakteri patogen lebih mematikan di masa mendatang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang resistensi antibiotik, terutama terkait penggunaan antibiotik secara rasional. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada masyarakat dengan pendekatan CBIA (Cara Belajar Insan Aktif), dilengkapi dengan pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan masyarakat tentang antibiotik. Adapun hasilnya yaitu menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, di mana sekitar ± 90% masyarakat Desa Puusangi memiliki pengetahuan yang masuk dalam kategori “kurang baik” pada saat melakukan pretest, akan tetapi setelah dilakukan penyuluhan, sekitar ± 80% masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan yang masuk dalam kategori “baik” pada saat melaukan posttest.
Pelatihan Pengolahan Sosis Sehat Homemade Pada Kelompok Ibu-Ibu Lingkungan Perumahan Di Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri Dianingtyas, Brilian Desca; Afiyah, Dyah Nurul; Rahmawati, Nurina; Maritiani, Nur Evi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.481

Abstract

Ibu memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang berpengaruh terhadap gizi keluarga. Pemenuhan gizi terutama protein hewani merupakan salah satu hal yang penting diketahui oleh seorang ibu, salah satunya bisa dipenuhi dengan pembuatan sosis sehat homemade. Sosis sehat homemade merupakan sosis yang dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan yang mudah didapatkan dan sederhana dengan penambahan berbagai jenis sayuran agar nilai gizinya lebih lengkap. Tujuan penyuluhan dan pelatihan pengolahan sosis sehat homemade untuk meningkatkan kemampuan kelompok ibu-ibu lingkungan perumahan Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri terkait manajemen pangan sehat asal ternak serta pembuatan sosis sehat homemade. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sosis sehat homemade, kelompok ibu-ibu lingkungan perumahan di Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri menjadi memahami dan menerapkan cara pengolahan sosis sehat homemade yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Seluruh pesesrta pelatihan dapat meyelesaikan kegiatan dan pengetahuan akan pengolahan sosis sehat homemade meningkat siginifikan. Diharapakan kegiatan ini para peserta dapat membuat sendiri sosis sehat homemade untuk memenuhi kebutuhan gizi asal ternak untuk keluarga mereka sendiri serta membuka peluang usaha bagai para peserta yang memiliki jiwa wirausaha.
Vitamin C : Pahlawan Tak Terduga Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Remaja Daswi, Dwi Rachmawaty
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.482

Abstract

Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang sangat penting bagi tubuh remaja karena berperan krusial dalam mendukung fase pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Nutrisi ini tidak hanya esensial dalam proses sintesis kolagen yang mendukung kekuatan dan elastisitas tulang, gigi, serta kulit, tetapi juga meningkatkan sistem imun, membantu tubuh lebih efektif melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, vitamin C memainkan peran vital dalam peningkatan penyerapan zat besi, nutrisi penting yang sering kali kurang pada remaja, terutama perempuan. Dengan meningkatkan penyerapan zat besi, vitamin C membantu mencegah anemia, meningkatkan energi, dan konsentrasi, yang semua sangat penting selama tahun-tahun pembelajaran dan perkembangan sosial. Karena alasan-alasan ini, vitamin C menjadi sangat penting untuk dikonsumsi oleh remaja, mendukung kesehatan yang optimal dan pertumbuhan yang sehat. Tujuan dari kegiatan ini yaitu, meningkatkan pengetahuan peserta akan pentingnya mengkonsumsi Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh remaja, meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pentingnya menerapkan pola makan yang sehat di bulan Ramadhan, dan meningkatkan pengetahuan peserta mengenai gejala ketika kekurangan Vitamin C. Dari hasil pre test dan post test terjadi peningkatan pengetahuan peserta/target sasaran sebesar 4,07 poin yang menunjukkan tercapainya tujuan kegiatan yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan peserta mengenai pentingnya mengonsumsi vitamin C bagi remaja dan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh remaja.