Jurnal Teknologi  Transportasi dan Logistik			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Transportasi dan Logistik merupakan terbitan berkala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Transportasi Darat Bali (POLTRADA Bali). Artikel jurnal ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research), studi literatur, dan penelitian kebijakan publik. Tujuan penerbitan untuk mendesiminasikan hasil penelitian ilmiah dalam bidang transportasi, otomotif dan logisitik, dalam peningkatan kualitas pembangunan sektor transportasi publik.
            
            
         
        
            Articles 
                64 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Simulasi Puffin Crossing di Jalan Satu Arah 
                        
                        Rahmat Ahmad; 
Dinda One Mulyaningtya; 
I Made Purnama; 
Riz Rifai Oktavianus Sasue                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i`1.22                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Terdapat tiga komponen pokok terciptanya lalu lintas yaitu manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan. Manusia dalam hal ini pejalan kaki mempunyai kebiasaan menyeberang jalan tanpa memperdulikan waktu dan tempat yang tepat. Alternatif penyeberangan pejalan kaki telah banyak diciptakan, salah satunya adalah zebra cross yang dilengkapi  crossing (Pelican Crossing).Pejalan kaki bisa menekan tombol tersebut ketika ingin menyeberang sebagai peringatan kepada kendaraan bahwa akan ada pejalan kaki yang akan menyeberang yang ditandai dengan tanda lampu merah pada sisi pengendara dengan suara alarm sebagai isyarat suara, hal tersebut bertujuan agar pengendara lebih berhati-hati, segera memperlambat kecepatan kendaraannya dan berhenti sesuai marka jalan yang diberikan. Akan tetapi, fasilitas penyeberangan ini tergolong tidak adaptif sehingga berpeluang mengakibatkan permasalahan baru. Pada penelitian ini, suatu sistem pedestrian user-friendly intelligent crossing (Puffin Crossing) dirancang dan disimulasikan dalam bentuk purwarupa menggunakan unit kendali otomatis berupa microcontroller serta menggunakan beberapa sensor sebagai media interaksi antara sistem dengan pejalan kaki maupun pengendara, sehingga diharapkan mampu menghadirkan suatu fasilitas penyeberangan yang lebih aman, fleksibel, efisien dan interaktif dengan memperhitungkan faktor-faktor keselamatan penyeberangan dan kondisi lalulintas.  
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peramalan Jumlah Penumpang Angkutan Bus Antar Kota Antar Propinsi Menggunakan Metode Holt-Winters 
                        
                        Ida Ayu Masyuni; 
Bayu Kusumo Nugroho; 
Budi Mardikawati; 
Dwi Wahyu Hidayat                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i`1.23                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Terminal Mengwi yang berlokasi di Kabupaten Badung merupakan satu-satunya terminal Tipe A di Provinsi Bali sejak tahun 2012. Permasalahan umum pada terminal ini sejak awal beroperasi adalah tidak konsistenya jumlah penumpang dan bahkan cenderung menurun. Perlu ada penelitian untuk mengamati dan melakukan peramalan jumlah penumpang. Metode peramalan Holt-Winters digunakan dalam meramal jumlah kendaraan yang akan beroperasi di Terminal (keberangkatan) Mengwi. Dari hasil diketahui metode Additive Holt-Winters dapat melakukan smoothing hingga mendekati data aktual, dimana MAPE untuk smoothing data adalah 2,14%. Namun, hasil peramalan 30 (tiga puluh) hari berikutnya belum bisa mendekati data aktual (terdapat kesalahan peramalan sebesar14,21%). Hal ini disebabkan karena metode Holt dan Winters murni menggunakan perhitungan dengan rumus yang sudah ditentukan, dan mengabaikan faktor luar, seperti tidak stabilnya keberangkatan penumpang menggunakan bus dari terminal Mengwi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengembangan Sistem Informasi Logistik “Inventory Management” untuk Mendukung Pembelajaran Taruna DIII Manajemen Logistik Poltrada Bali 
                        
                        Sunaryo Sunaryo; 
Bambang Istiyanto; 
Pandu Wicaksono; 
Surya Aji Ermanto                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i`1.24                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengembangan Sistem Informasi Logistik “Inventory Management” Untuk Mendukung Pembelajaran Taruna D.III Manajemen Logistik Poltrada Bali. Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah media pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk sebuah sistem informasi pergudangan (warehousing) atau lebih detailnya mengenai pengelolaan persediaan barang dalam gudang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan langkah studi pustaka dan lapangan, menguasai teori dan metode, mencari dan menemukan data, menganalisis data yang ditemukan secara mendalam, melakukan perbaikan secara menyeluruh, membuat simpulan penelitian. Dengan menggunakan sistem informasi yang tepat guna diharapkan dapat mempermudah dalam monitoring persediaan barang di gudang, sekaligus prosesnya lebih efektif dan efisien. Selain itu juga terdapat database barang yang dapat dipergunakan apabila dibutuhkan. Lulusan D.III Manajemen Logistik Poltrada Bali nantinya diproyeksikan akan bekerja di bidang kelogistikan yang mana ketika mengenyam pendidikan diharapkan para taruna/taruni sudah dapat mempraktekkan secara langsung tentang manajemen persediaan barang di gudang menggunakan sistem informasi yang harus dikuasai pada era industri 4.0 dewasa ini.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM Bidang Logistik dengan Metoda Analytical Hierarchy Process 
                        
                        Putu Diva Ariesthana Sadri; 
Putu Ayu Govika Krisna Dewi; 
Ni Luh Darmayanti                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i2.25                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan perekonomian suatu negara akan mendorong tingginya permintaan jasa logistik mengingat intensitas perpindahan barang sangat besar dalam pasar global. Penelitian bermaksud melakukan identifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga kerja perusahaan jasa logistik dalam rangka mewujudkan penguatan sistem logistik nasional. Penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran kepada Politeknik Transportasi Darat Bali sebagai institusi yang baru dalam bidang pelatihan dan pendidikan logistik dalam mengkaji penetapan capaian pembelajaran lulusan agar peserta didik terserap secara maksimal di industri jasa logistik. Pengumpulan data primer penelitian menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan studi literatur. Kuesioner disebarkan secara langsung kepada stakeholder dan menggunakan google form/sheet. Metode pengolahan data menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan mengurutkan peringkat kompetensi yang dibutuhkan oleh calon pengguna lulusan Prodi Diploma III Manajemen Logistik Poltrada Bali. Berdasarkan analisa data hasil survey, Kompetensi yang paling penting dibutuhkan pada industry logistic adalah kemampuan berbahasa asing sedangkan tahapan terpenting dalam industry  adalah tahapan perencanaan, dilanjutkan secara berturut-turut tahapan pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Diharapkan nantinya dengan adanya penelitian ini terjadi sinkronisasi (link and match) antara penyedia dan pengguna lulusan. Sehingga tercipta lulusan yang siap pakai dan siap kerja di dunia usaha dan industri khususnya logistik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Perencanaan Angkutan Pemadu Moda di Bandara H. Asan Kabupaten Kotawaringin Timur 
                        
                        Bayu Kusumo Nugroho; 
Nur Misuari Wibowo                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i`1.26                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bandara H. Asan merupakan salah satu titik simpul transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Aksesibilitas perlu dipertimbangkan dengan adanya permintaan akan jasa angkutan penumpang yang berasal dari Kota Sampit menuju Bandara H. Asan untuk melakukan perjalanan dengan moda pesawat, agar dapat memberikan  pelayanan yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jumlah permintaan potensial terhadap angkutan pemadu moda, sehingga didapatkan jumlah armada yang dibutuhkan, jenis kendaraan angkutan pemadu moda, jadwal keberangkatan angkutan, serta tarif yang harus dikenakan kepada setiap penumpang angkutan pemadu moda. Dengan pengadaan jumlah armada maka perlu dilakukan analisis terhadap kelayakan investasi. Hasil analisis model logit biner nisbah dengan teknik stated preference menggambarkan perilaku pengguna jasa dalam memilih moda angkutan pemadu moda rencana diperoleh proporsi pilihan pengguna jasa terhadap moda tersebut yang telah dilakukan. Prosentase optimal orang yang mau berpindah dari kendaraan pribadi ke  angkutan pemadu moda adalah sebesar 63% dan prosentase optimal pada pengguna kendaraan pribadi yang mau berpindah ke angkutan pemadu moda sebesar 39%, sehingga diperoleh permintaan penumpang sebanyak 453 penumpang perhari.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Pada Pemodelan Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang Bus Rapid Transit di Kota Semarang 
                        
                        Berlito Adi Winandanto; 
Alfa Narendra                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i2.28                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia dengan perkembangan perekonomian yang tinggi menjadikan tingginya mobilitas yang terjadi di Kota Semarang. Adanya mobilitas penduduk yang tinggi mengakibatkan kebutuhan akan sarana transportasi darat semakin tinggi. Terutama moda transportasi yang ada di dalam kota dengan aman, cepat, dan murah. Bus Rapid Transit merupakan salah satu moda transportasi darat yang aman, cepat, murah dan nyaman. Oleh sebab itu tingkat pelayanan adalah faktor yang penting untuk diperhatikan. Terdapat banyak halte Bus Rapid Transit yang ada di Kota Semarang. Studi ini menganalisis pola kedatangan penumpang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi Kota Semarang. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis pola kedatangan penumpang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi guna mengoptimalkan tingkat pelayanan.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei secara langsung di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi dengan menghitung penumpang yang datang memasuki dan keluar halte selama 5 jam pada jam puncak selama 3 hari. Dari analisis tersebut kemudian didapat pola kedatangan penumpang Bus Bus Rapid Transit di Halte Simpang Lima Kota Semarang dan Halte Kampung Pelangi selama 5 jam dalam waktu 3 hari dengan pola kedatangan yang beragam terjadi peningkatan penumpang pada hari libur. Hasil yang didapatkan dalam studi ini berguna untuk mengoptimalkan pelayanan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Implementasi Kebijakan Angkutan Umum di DKI Jakarta 
                        
                        Sabrina Handayani; 
Dessy Angga Afrianti; 
Mega Suryandari                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i`1.30                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta, pengguna kendaraan bermotor di Jakarta juga mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan beberapa cara untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut, salah satunya dengan memberikan alternatif transportasi yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yaitu TransJakarta, MRT.Jakarta, LRT Jakarta dan KRL CommuterLine. Kekhawatiran akan terjadinya kompetisi antarmoda angkutan umum dalam melayani penumpang antara layanan rail-based transit (MRT, LRT dan CommuterLine) dengan TransJakarta dialihkan menjadi kolaborasi dan integrasi layanan angkutan umum agar bisa saling menunjang satu sama lain. Saat ini pemerintah sudah menerapkan beberapa kebijakan eksternal seperti memberlakukakn sistem ganjil-genap, larangan penggunaan sepeda motor di ruas jalan tertentu dan menerapkan sistem electronic road pricing. Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan fasilitas transportasi publik di DKI Jakarta, hal tersebut dibuktikan dari 220 halte TransJakarta terdapat 19 halte yang sudah terkoneksi dengan layanan rail-based transit atau sebesar 69,5% secara fisik dan 59,5% secara pembayaran (feeder). Untuk meningkatkan proporsi angkutan yang terintegrasi pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan angkutan umum dengan kolaborasi. Hal tersebut silakukan guna mendukung kebijakan push and pull dan memudahkan pengguna angkutan umum dalam perpindahan moda secara fisik, pembayaran dan penjadwalan
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Evaluasi Kinerja Terminal Leuwipanjang Kota Bandung 
                        
                        Della Vina Fudla; 
Siti Maimunah; 
Alfan Baharuddin                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i`1.31                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bertambahnya jumlah penduduk dan penggunaan kendaraan pribadi pada Kota Bandung mempengaruhi pengoperasian dan kinerja Terminal Leuwipanjang Kota Bandung dengan Tipe A yaitu kelas pada terminal, penilaian pelayanan dan kinerja terminal. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui kriteria kelas terminal, perbaikan pelayanan dan mengetahui kinerja yang perlu perbaikan dalam operasional di Terminal Leuwipanjang untuk itu dilakukan penentuan kelas terminal sesuai peraturan dari SK.6251 tahun 2017 tentang pedoman teknik penetapan kriteria kelas terminal, penilaian pelayanan dan kinerja terminal dilakukan analisis metode IPA (Importance Performance Analysis) dengan menggunakan google form dengan jumlah pertanyaan tentang pelayanan sebanyak 46 dengan penilaian kepuasan dan kepentingan yang disebarkan kepada pengguna terminal dimana yang masuk kuadran I dan II yang menjadi prioritas utama untuk perbaikan pelayanan sedangkan pada kuadran III dan IV tidak perlu perbaikan pelayanannya dan penentuan kelas terminal dilakukan penentuan 5 indikator yang disesuaikan dengan kondisi eksisting. Hasil analisis kelas terminal sesuai SK.6251 tahun 2017 maka Terminal Leuwipanjang masuk pada kategori kelas 2, hasil metode IPA yang perlu prioritas utama dalam perbaikan dan pelayanan yang masuk pada kuadran I dan II dan penilaian kinerja berdasarkan PM 132 tahun 2015 tentang penyelengaraan terminal penumpang angkutan jalan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemetaan Perilaku Pesepeda Pra dan Pasca Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali Menggunakan Data Strava Metro 
                        
                        Anggun Prima Rupaka; 
Aris Budi Sulistyo; 
Dewa Punia                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i2.32                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat semua pemerintahan negara dan daerah membuat peraturan karantina bernama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaksanaan PSBB pada bulan Maret hingga Mei 2020 mengakibatkan banyak dampak baik positif dan negatif. Dampak positif yang muncul akibat PSBB tersebut salah satunya booming-nya hobi bersepeda masyarakat di Indonesia. Booming tersebut akibat dari masyarakat yang tidak dapat bepergian dan berlibur ke luar kota atau ke luar negeri sehingga mencari cara untuk menyegarkan pikiran dengan cara bersepeda keliling kota. Penelitian ini menggunakan data dari Strava Metro dari tahun 2017 – November 2020. Strava Metro adalah bagian dari Stava, aplikasi media sosial bagi pada pehobi olahraga khususnya sepeda, lari, renang dan lain-lain. Strava menghimpun data penggunanya yang meliputi jarak tempuh, jumlah perjalanan, jumlah orang, dan asal pesepeda (lokal atau wisatawan) dengan tanpa menampilkan data pribadi penggunanya. Penelitian ini akan memetakan perilaku pesepeda sebelum dan sesudah PSBB dengan membandingkan data dari 2020, terutama pada bulan Maret – November 2020, dengan data dari tahun sebelumnya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Peningkatan Regulasi Aspek Transportasi pada Penyelenggaraan Kawasan Transit Oriented Development di Jabodetabek 
                        
                        Febri Nur Prasetyo; 
Anasta Wirawan                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i2.33                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pelaksanaan penyelenggaraan kawasan TOD di Jabodetabek tentunya sangat penting untuk menerapkan kebijakan tata ruang yang saling bersinergi dan sinkron dengan kebijakan transportasi. Tetapi sinkronisasi ini tentunya sangat sulit karena kedua sektor tersebut baik di pusat dan di daerah berada di dalam kelembagaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu ada skenario kelembagaan agar koordinasi dan sinkronisasi kebijakan ini harus dilakukan. Selain itu adanya insentif dan dis-insentif dalam penerapannya dan hubungannya dengan subsidi di sektor transportasi karena kebijakan TOD ini dapat berjalan apabila ada jaringan angkutan umum massal yang terintegrasi serta payung hukum yang kuat. Penelitian ini dimaksudkan sebagai acuan dalam penguatan disisi regulasi dan kelembagaan khususnya Instansi terkait di Jabodetabek. Penelitian yang akan dilakukan dirancang dengan menggunakan metode yuridis normative yang juga dilengkapi dengan teknis pada sisi transportasi.