Jurnal Teknologi  Transportasi dan Logistik			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Transportasi dan Logistik merupakan terbitan berkala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Transportasi Darat Bali (POLTRADA Bali). Artikel jurnal ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research), studi literatur, dan penelitian kebijakan publik. Tujuan penerbitan untuk mendesiminasikan hasil penelitian ilmiah dalam bidang transportasi, otomotif dan logisitik, dalam peningkatan kualitas pembangunan sektor transportasi publik.
            
            
         
        
            Articles 
                64 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Keterkaitan Disparitas Wilayah dengan Interaksi Spasial di Kota Bekasi 
                        
                        Dessy Angga Afrianti; 
Sabrina Handayani                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i2.34                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Fenomena sistem transportasi dapat memicu terjadinya proses dan perkembangan spasial yang lebih kompleks dimana akan berimplikasi pada perubahan konfigurasi secara spasial dalam konteks sosial ekonomi, tata guna dan pemanfaatan lahan, utilitas dan transportasi. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu penalaran deduktif kualitatif untuk menganalisis hubungan interaksi antarmoda transportasi darat dengan penggunaan ruang. Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu observasi (melakukan pengamatan dengan mempertimbangkan secara langsung terhadap objek penelitian untuk memperkuat fakta atau temuan yang diperoleh dari berbagai sumber) dan dokumentasi terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek studi. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode klasifikasi supervised. Pola perkembangan kawasan terbangun Kota Bekasi berdasarkan analisis yang menunjukkan bahwa setiap kecamatan di Kota Bekasi mengalami pertambahan luasan kawasan terbangun yang cukup siginifikan. Jumlah persentase kawasan terbangun dari 2010-2019 meningkat sebesar 1,02%. Peningkatan persentase kawasan terbangun dipengaruhi juga oleh laju pertumbuhan penduduk yang menyebabkan meningkatnya kepadatan penduduk. misalnya yaitu kepadatan penduduk Kecamatan Medan Satria Tahun 2010 yaitu 9.528 jiwa/km² menjadi 13.272 jiwa/km² pada Tahun 2019. Berdasarkan hasil analisis distribusi perjalanan bahwasanya terdapat ketimpangan spasial terkait perkembangan fungsi guna lahan yaitu pada Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Bantar Gebang. Dimana Kecamatan Bekasi Utara memiliki tingkat bangkitan dan tarikan tertinggi baik dari tahun 2010 dan 2019, sedangkan Kecamatan Bantar Gebang memiliki bangkitan dan tarikan terendah. Perubahan fungsi land use di sebagian besar daerah dapat mempengaruhi kegiatan transportasi sehingga menyebabkan peningkatan jumlah perjalanan dari satu daerah ke daerah lain. Faktor utama penyebab perkembangan pesat Kota Bekasi yaitu karena berbatasan langsung dengan kota megapolitan DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi yang menjadi rencana pusat kegiatan nasional berupa kawasan industri.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Simulasi Dampak Rencana Penerapan Skema Ganjil Genap di Kota Bekasi 
                        
                        Ari Ananda Putri; 
Yuanda Patria Tama; 
Mega Suryandari                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v2i2.35                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bermula dengan keberhasilan penerapan kebijakan sistem ganjil genap yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang kemudian dilakukan perpanjangan waktu pelaksanaannya guna menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. Tujuan Pemerintah saat itu guna mempersingkat waktu tempuh keberangkatan para atlet menuju lokasi pertandingan menjadi 30 menit sesuai dengan standar internasional. Ternyata pengaruh kebijakan tersebut juga dirasakan warga ibukota, dimana waktu perjalanan mereka menjadi relatif lebih singkat. Dampak positif dari sistem ini, membuat peneliti ingin melakukan uji coba di kota lain, yaitu Kota Bekasi, dikarenakan kemacetan di kota ini mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Metode analisis yang dilakukan menggunakan bantuan aplikasi Software Visum 15.0 untuk melihat perubahan kinerja lalu lintas jaringan jalan terkait kecepatan rata-rata, waktu tempuh rata-rata, volume lalu lintas, tingkat pelayanan jalan, dan emisi gas buang kendaraan di beberapa titik kemacetan di Kota Bekasi. Simulasi penerapan skema ganjil genap di Kota Bekasi terbukti mampu mengurangi jumlah volume lalu lintas pada ruas jalan uji coba, dimana rata-rata kecepatan mengalami peningkatan 2x lipat, dan rata-rata waktu tempuh perjalanan mengalami penurunan sekitar 55% dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukannya simulasi skema dimaksud. Namun disisi lain, ruas jalan lain pada saat kebijakan ini belum disimulasikan, menjadi lebih buruk dalam segi tingkat pelayanannya. Selain itu penurunan jumlah volume lalu lintas, secara tidak langsung juga mengurangi emisi gas buang kendaraan yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Emisi dari kendaraan mobil menurun sebanyak 5% namun disisi lain terjadi peningkatan emisi bagi kendaraan sepeda motor sebanyak 5%. Hal ini disebabkan para pengguna kendaraan mobil pribadi cenderung merubah moda transportasi mereka menjadi sepeda motor maupun transportasi online dan merubah rute perjalanan mereka sebagai dampak dari simulasi penerapan kebijakan tersebut.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Fenomenologi Perilaku Pelanggaran Lalu Lintas Anak Bawah Usia di Kota Bekasi (Studi Kasus Kecamatan Bekasi Timur) 
                        
                        Mega Suryandari; 
Arini Dewi Lestari; 
Anak Agung Bagus Oka Krisna; 
Surya Aji Ermanto                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.46                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada Abad 20 komponen ruang kota bergerak dari sebelumnya lingkungan Industri Perkantoran menjadi lingkungan Pemukiman, Pendidikan dan Budaya. Daya tarik kota memicu arus urban yang memindahkan kebutuhan Pendidikan dari setiap unit terkecil masyarakat (keluarga) ke area perkotaan. Selain Aspek Insfrastruktur, keselamatan berlalu lintas dibangun atas kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Kebutuhan pelajar akan transportasi menuju instalasi Pendidikan meningkat, disisi lain terjadi peningkatan fenomena kecelakaan lalu lintas disebabkan pelanggaran lalu lintas. Kecelakaan Lalu lintas paling banyak dialami oleh para remaja dan dewasa muda sebagai urutan pertama. Penelitian ini penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan wawancara pelanggar lalu lintas anak bawah usia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Perilaku Pelanggaran Lalu Lintas oleh pelajar dibawah usia ditempat studi kasus. Dalam penelitian ini digunakan data primer, dengan simple random sampling sebagai teknik pengambilan sampel Analisis hasil data menggunakan Crosstab/Tabulasi silang. Dari hasil penelitian diketahui diketahui bahwa Usia, Gender, Alasan Penggunaan, Izin Orang Tua, Larangan Sekolah, Jarak dan Jenis Sepeda Motor yang dipakai memiliki pengaruh terhadap Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Pengembangan Kota Mandiri Kawasan Pakuwon terhadap Bangkitan dan Tarikan Pergerakan 
                        
                        Dessy Angga Afrianti; 
Sabrina Handayani; 
Panji Pasa                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.47                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perubahan intensitas penggunaan lahan di kawasan perkotaan membuat banyaknya muncul fenomena pembangunan kota – kota mandiri. Kota mandiri pada kawasan perkotaan seperti kawasan Pakuwon memicu munculnya perubahan pada pola pergerakan perjalanan seperti bangkitan dan tarikan perjalanan. Keberadaan Pakuwon Mall yang berada di Jalan Pakuwon Indah sebagai salah satu mall terbesar di Indonesia serta Pakuwon City dalam pengembangan sebagai kota mandiri dimana salah satunya yaitu memberikan dampak yang cukup besar pada jalan utama tersebut. Sehingga, perubahan pola pergerakan tersebut mempengaruhi kinerja transportasi pada wilayah sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan lahan terhadap bangkitan dan tarikan pergerakan di sekitar Kawasan Pakuwon tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengidentifkasi kondisi tata guna lahan dan transportasi pada kawasan tersebut, kemudian dilakukan analisis bangkitan dan tarikan, serta pengaruhnya terhadap kinerja transportasi di Kawasan kota mandiri tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan lahan di wilayah studi adalah mixed use area dan cenderung berbentuk linear mengikuti pola jaringan jalan. Setiap tata guna lahan akan menimbulkan pola bangkitan dan tarikan yang berbeda, bangkitan pergerakan yang ditimbulkan sangat besar dimana bangkitan yang dihasilkan untuk Pakuwon City sebesar 153,728 smp/jam dan Pakuwon Mall sebesar 177,080 smp/jam sedangkan tarikan yang dihasilkan untuk Pakuwon City sebesar 153,583 smp/jam dan Pakuwon Mall sebesar 150,492 smp/jam, sehingga Pakuwon City dan Pakuwon Mall berpengaruh terhadap kinerja lalu lintas di sekitar.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Identifikasi Faktor Pengungkit Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Kegiatan Industri (Studi Kasus Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi) 
                        
                        Anisa Mahadita Candra Rahayu; 
Efendhi Prih Raharjo; 
Arif Devi Dwipayana; 
I Made Suraharta                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.48                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pembangunan kegiatan industri baru menyebabkan peningkatan bangkitan dan tarikan perjalanan di sekitar kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan membuat model bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh tata guna lahan kegiatan industri di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Metode analisis menggunakan metode analisis regresi. Hasil uji korelasi pengaruh variabel luasan bangunan terhadap besaran bangkitan dan tarikan kegiatan industri didapat R2 jauh dari nilai 1, nilai F hitung < dari nilai F tabel dan nilai signifikasi > 0,005 sehingga variabel luasan bangunan secara simultan tidak berpengaruh terhadap bangkitan dan tarikan kegiatan industri. Hal ini menjadi catatan untuk penyesuaian terhadap peraturan yang ada seperti adanya kriteria luas lantai bangunan yang menjadi dasar perhitungan trip rate pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Diperlukan kriteria-kriteria yang lain sebagai variabel untuk penentuan tingkat bangkitan dan tarikan kegiatan industri. Faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan dan tarikan perjalanan dilihat dari aktifitas dan fasilitas kegiatan industri, di dapatkan 4 (empat) faktor yang mempengaruhi kegiatan industri, yaitu bahan baku, barang produksi, jumlah karyawan dan luas lahan. Berdasarakan uji korelasi antar faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan kegiatan industri dengan bangkitan dan tarikan perjalanan kegiatan industri maka di dapatkan kriteria penilaian bangkitan dan tarikan perjalanan orang dan barang pada kegiatan industri yaitu jumlah karyawan per shift (orang/jam), jumlah barang produksi per peak (ton/jam) dan jumlah bahan baku per peak (ton/jam).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisa Pengambilan Keputusan Incoterms 2020 pada Perusahaan Jasa Pengiriman 
                        
                        Bambang Istiyanto; 
Ahmad Soimun; 
Dynes Rizky Navianti; 
Anggun Prima Gilang Rupaka; 
Putu Diva Ariestaha Sadri                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.49                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Keunggulan pariwisata Bali dimanfaatkan sebagai modal dalam mengembangkan usaha untuk menarik perhatian para wisatawan agar berkunjung ke Bali. Salah satu keunggulan itu diantaranya adalah kesenian, bahkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian di Bali. Kegiatan usaha pengiriman barang saat ini kecenderungan terjadi peningkatan, khususnya di masa pandemik yang telah terjadi sejak tahun 2020. Namun dengan semakin banyaknya permintaan tersebut, semakin berkembang juga adanya kemungkinan-kemungkinan risiko yang dihadapi oleh perusahaan jasa pengiriman barang (ekspedisi) dalam proses pengirimannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi terkait implementasi incoterms 2020 oleh jasa pengiriman yang mengirim barang seni. Pengambilan sampel dilakukan dengan Systematic Random Sampling didapatkan 13 perusahaan yang dilakukan survey wawancara. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan komparasi implementasi incoterm oleh ekspedisi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 31% yang mengimplemantasikan incoterm DDP, terdapat 27% untuk incoterm FOB yang menerapkan, terdapat 23% jasa pengiriman yang menerapkan incoterm CIF, terdapat 12% untuk incoterm jenis EXW dan 8% yang menerapkan untuk incoterm DPU.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Over Loading Mobil Barang terhadap Sistem Pengereman di Wilayah Jalan Nasional di Provinsi Bali (Studi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Kekhususan Mobil Barang) 
                        
                        Tumiran Anang Cundoko; 
Arif Devi Dwipayana; 
Ni Luh Darmayanti; 
I Made Purnama; 
Surya Aji Ermanto                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.50                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Fenomena pelanggaran overloading pada angkutan barang di Indonesia sudah menjadi permasalahan yang sangat serius. Kondisi overloading merupakan dimana kendaraan mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang ditetapkan. Berdasarkan analisa terhadap tujuh jembatan timbang di Indonesia pada tahun 2018, 75 persen ditemukan perilaku operator melanggar over loading dan 25 persen terkait pelanggaran muatan diatas 100 persen menurut data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh overloading, overdimension, kelas jalan, tata cara muat dan RPPJ terhadap sistem pengereman pada kendaraan mobil barang di jalan nasional Provinsi Bali. Data diambil dari kasus kecelakaan kekhususan mobil barang, data penimbangan kendaraan di UPPKB Cekik, observasi langsung dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisa formula regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 24. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel overloading, overdimension, tata cara muat, dan RPJJ berpengaruh positif dan signifikan terhadap sistem pengereman dan variabel kelas jalan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap sistem pengereman.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Kinerja Ruas Jalan dengan Menggunakan Piranti Lunak Vissim (Studi Kasus pada Pelebaran Jalan Imam Bonjol Denpasar) 
                        
                        Putu Eka Suartawan; 
Putu Alit Suthanaya; 
Dewa Md Priyantha Wedagama                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.51                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan dalam kota khususnya di Kota Denpasar adalah masalah kemacetan. Salah satu dukungan pemerintah adalah peningkatan kapasitas berupa pelebaran jalan dengan melakukan penutupan permukaan Tukad Teba sepanjang 3.2 Km mulai dari simpang Teuku Umar hingga di simpang Sunset Road. Keunggulan yang dimiliki oleh Vissim dapat merefleksikan kondisi lalu lintas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja ruas jalan sebelum pelebaran jalan, menganalisis kinerja ruas jalan setelah pelebaran jalan, dan menganalisis persentase perbedaan kapasitas, volume, kecepatan, kepadatan dari sebelum pelebaran dan setelah pelebaran (pre dan post test) dengan melakukan pemodelan menggunakan piranti lunak Vissim. Setelah uji validitas menggunakan uji Indenpendent Sample T-test dengan nilai signifikansi sebesar 95%, peningkatan kapasitas tertinggi dimiliki oleh ruas dari Sp. Soputan – Sp. Nakula sebesar 136.14 % dari kapasitas sebelumnya, peningkatan volume tertinggi terjadi pada ruas pada Sp. Teuku Umar – Sp. Soputan sebesar 139,67%, namun dengan kondisi simpang Sp. Teuku Umar – Sp. Soputan saja yang tidak mengalami pelebaran maka terjadi peningkatan kepadatan tertinggi sebesar 112,45 % sehingga terjadi penurunan tingkat pelayanan dari sebelumnya B di tahun 2016 menjadi D pada tahun 2019. Ruas setelah simpang Soputan sampai dengan simpang Sunset road yang mengalami peningkatan kapasitas akibat pelebaran menghasilkan penurunan kepadatan sampai -12,32% dan peningkatan kecepatan rata-rata sampai 75,01%.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Dampak Pemasangan Marka Khusus dalam Kemampuan Menjaga Jarak Kendaraan Saat Bergerak pada Ruas Jalandengan Kecepatan Tinggi 
                        
                        i made sukmayasa; 
Rahmat Ahmad; 
Yusime Fitasari; 
Nova Ariani; 
Dwi Wahyu Hidayat                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.52                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia menyatakan bahwa setiap tahun jumlah kematian akibat dari kecelakaan lalu lintas mencapai 1,35 juta orang, berdasarkan data dari Korlantas polri (https://korlantas.polri.go.id/), jumlah kecelakaan di wilayah Indonesia per- 2 Maret 2021 mencapai 191 orang. Kecelakaan beruntun dan kecelakaan tabrak depan-belakang (rear-end) adalah suatu fenomena yang sering terjadi di indonesia. Dalam teknik mengemudi diperlukan 2 - 3 detik untuk menjaga jarak kendaraan, tergantung pada kecepatan (NYS DMV - Driver's Manual, 2011). Dengan adanya marka khusus, diharapkan dapat menjadi acuan pengemudi untuk mengatur jarak kendaran headway dan Gap untuk menciptakan keselamatan berkendara. Penelitian ini menganalisa dampak dari penggunaan marka khusus sebagai acuan pengemudi untuk dapat menjaga jarak aman kendaraan saat kendaraan bergerak pada ruas jalan dengan kecepatan tinggi, seperti pada jalan nasional atau jalan rawan kecelakaan tabrak depan-depan. Proses trianggulasi digunakan sebagai metode dalam penelitian ini dengan penggabungan berbagai teknik pengumpulan data. Survey Kecepatan dilakukan di Jalan menuju pulau serangan kepada 21 orang pengemudi. Tanggapan masyarakat terhadap desain marka bahwa dari jumlah responden sebanyak 538 orang, sebanyak 44.8 % responden atau 201 orang memilih marka model A yaitu Marka khusus melintang yang diletakan pada sisi dalam ruas jalan. Dari hasil percobaan terhadap perilaku pengemudi dalam melalui zona dengan marka khusus dapat diketahui bahwa percepatan dan jarak antar kendaraan menjadi lebih stabil. Dari hasil analisa SWOT terhadap penerapan marka khusus yang diperoleh dari hasil kuisioner, percobaan dan wawancara mendalam terhadap pengemudi dapat diketahui bahwa marka dipakai sebagai acuan dalam menjaga jarak.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Variabel Layanan terhadap Pengambilan Keputusan Pemilihan Jasa Layanan Logistik 
                        
                        Ocky Soelistyo Pribadi; 
Bambang Istiyanto; 
Ida Ayu Masyuni; 
I Putu Adi Suryasa; 
Anggun Prima Rupaka; 
Dynes Rizky Navianti                        
                         Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 
                        
                        Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.52920/jttl.v3i1.53                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin padat, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat pula. Hal ini menyebabkan persaingan perusahaan semakin tajam terutama dalam memasarkan produk-produknya baik berupa barang maupun jasa kepada masyarakat atau konsumen. Pemasaran termasuk salah satu kegiatan yang penting bagi perusahaan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya dan perkembangannya, serta untuk memperoleh keuntungan besar. Penelitian ini membatasi masalah pada hubungan pengaruh layanan terhadap pengambilan keputusan pemilihan jasa layanan logistic di area Kota Denpasar yang meliputi produk, harga, promosi (branding), lokasi, proses, karyawan, sarana dan prasarana penunjang logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jasa layanan pengantaran kilat, pengemasan barang, harga, dan layanan karyawan adalah variabel yang berpengaruh signifikan pada pemilihan layanan logistik di Kota Denpasar.