cover
Contact Name
Trisno Subekti
Contact Email
lppm@stikesdhb.ac.id
Phone
+6285220045869
Journal Mail Official
lppm@stikesdhb.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Jakarta No. 75 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sehat Masada
ISSN : 19792344     EISSN : 25025414     DOI : https://doi.org/10.38037
Core Subject : Health,
Sehat Masada adalah sebuah Jurnal untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 479 Documents
Perlindungan Hukum terhadap Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dihubungkan dengan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dewi, Sartika
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.133

Abstract

Determinan Pemeriksaan Payudara pada Mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung Surtimanah, Tuti; Nafis Sjamsuddin, Irfan; Dwi Tamara, Metha
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.134

Abstract

Latar Belakang: Tahun 2018 data global menunjukkan 24,2% kasus baru kanker payudara wanita dengan 15% kematian, sedangkan di Indonesia ada 58.256 kasus baru kanker payudara dengan 22.692 kematian. Kanker payudara pada usia muda memiliki gambaran klinis dan biologis unik, lebih agresif dengan prognosis tidak menguntungkan, sehingga pemeriksaan payudara pada usia muda sangat penting. Mahasiswa STIKes adalah golongan usia muda sekaligus calon tenaga kesehatan perlu memberi contoh pemeriksaan payudara, bagaimana praktek pemeriksaan payudara yang dilakukan selama ini belum diketahui. Tujuan: Mengetahui faktor determinan serta praktek pemeriksaan payudara pada mahasiswa. Metode: Disain penelitian cross sectional, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner pemeriksaan payudara, literasi kanker payudara serta karakteristik individu mahasiswa. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Sebanyak 55,6% siswa memiliki tingkat literasi kanker payudara kategori tinggi tentang kanker payudara. Literasi dan gender determinan praktik pemeriksaan payudara sendiri, literasi dan riwayat kanker keluarga determinan praktik pemeriksaan payudara klinis, usia determinan praktik USG payudara. Analisis jalur menunjukkan pengaruh langsung literasi terhadap pemeriksaan payudara pada tingkat sedang. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat dalam menyusun pesan meningkatkan literasi kanker payudara sebagai determinan yang bisa diupayakan berubah.
Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan di Kampung Cijoho RW 01 Desa Sirnamekar Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 Suryamah, Yeni
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.135

Abstract

Setiap makanan selalu mengalami proses penyediaan bahan mentah, pengolahan, penyimpanan dan distribusinya sampai di meja makan yang berisiko terjadinya keracunan, baik keracunan karena pangan itu sendiri beracun atau adanya bahan racun yang mencemari makanan. Keracunan pangan sering dikaitkan dengan pengelolaan atau penyimpanan makanan yang tidak atau kurang higienis. Faktor perilaku merupakan hal yang berperan penting dalam berbagai kasus. selain itu faktor lingkungan dengan kondisi sanitasi yang tidak memadai atau kurang memenuhi syarat kesehatan juga berpengaruh dengan berbagai kejadian keracunan pangan. Tujuan penyeldikan epidemiologi ini adalah untuk memperoleh gambaran dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian KLB Keracunan pangan di Kampung Cijoho RW 01 Desa Sirnamekar Kecamatan Tegalbuled Kabupaten Sukabumi. Desain studi ini menggunakan deskriptif Cohort Historical dengan waktu pengumpulan data dimulai pada Jumat 15 Nopember 2019 hingga 19 Nopember 2019. Populasi penelitian adalah seluruh kasus keracunan makanan di Wilayah Kampung Cijoho RW 01 Desa Sirnamekar Kecamatan Tegalbuled Kabupaten Sukabumi. sedangkan sampel terdiri dari kasus yang memenuhi kriteria kasus dan kontrol yang memenuhi kriteria control yaitu orang yang memakan makanan syukuran namun tidak menjadi sakit. Hasil penyelidikan epidemiologi didapatkan bahwa Attack rate KLB keracunan pangan terbesar pada jenis kelamin perempuan (0.041%) dan kelompok umur 15->60 tahun (0.029%). Case Fatality Rate pada KLB Keracunan Pangan sebesar 0.027. Gejala terbanyak pada kejadian KLB keracunan pangan ini adalah gejala mual 77.9% (60 orang) dan diare 67.5% (52 orang). Kurva epidemik pada kejadian KLB ini berbentuk common source dengan rentang masa inkubasi 30 menit sampai dengan 79.5 jam, dengan mean inkubasi 12,51 jam. Berdasarkan masa inkubasi diperoleh informasi bahwa agent penyebab penyakit yang memungkinkan adalah bakteri E.colli. Berdasarkan jenis makanan yang dimakan, dicurigai bahwa makanan yang berisiko menyebabkan keracunan adalah bihun, dengan selisih attack rate sebesar 0.12. Hasil pemeriksaan rapid test pada alat masak didapatkan hasil positif mengandung residu glukosa dan residu protein. Rekomendasi antara lain diperlukan adanya penguatan Program sanitasi lingkungan, Peningkatan kembali sosialisasi dari perangkat daerah yang menangani kesehatan lingkungan serta meningkatkan kembali pola partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
Persepsi Terhadap Penyakit pada Pasien Hemodialisis di Bandung Hartati Pratiwi, Sri; Afrima Sari, Eka; Kurniawan, Titis
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.136

Abstract

Gagal ginjal terminal yang dialami pasien hemodialisis dapat menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupannya. Persepsi yang positif terhadap penyakit dapat membantu pasien hemodialisis dalam menerima keadaannya dan meningkatkan motivasi untuk menjalankan berbagai tindakan pengobatan. Apabila pasien hemodialisis memiliki persepsi yang negatif terhadap penyakit, maka akan cenderung mudah mengalami berbagai masalah psikologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi terhadap penyakit pada pasien hemodialisis di Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan kepada pasien hemodialisis di salah satu Rumah Sakit di Bandung. Teknik sample yang digunakan adalah consecutive sampling sebanyak 126 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis dan memiliki tanda-tanda vital yang stabil. Instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi terhadap penyakit adalah kuesioner persepsi penyakit singkat (Brief-IPQ) yang dikembangkan oleh Broadbant, et.al. tahun 2005, dan sudah dilakukan back translate ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien hemodialisis memiliki persepsi terhadap penyakit yang negatif (50,4%). Sebagian besar pasien merasakan berbagai dampak penyakit terhadap kehidupannya dan mengalami perubahan secara emosional semenjak mengalami gagal ginjal terminal. Persepsi terhadap penyakit yang negatif pada pasien hemodialisis dapat mempengaruhi kualitas hidup, angka kesakitan dan capaian pengobatan yang dijalaninya. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan keluarga dan sosial. Petugas kesehatan khususnya perawat diharapkan dapat memberikan edukasi dan konseling pada pasien hemodialisis untuk meningkatkan persepsi pasien terhadap penyakit.
Perbandingan Kualitas Air Mata Antara Pengguna Dan Non Pengguna Lensa Kontak Witjaksono, Arief; Khairunnisa, Ranie
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.146

Abstract

Penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan mata kering, hal itu disebabkan oleh iritasi mekanik terhadap kelenjar meibomian. Kelenjar meibomian menghasilkan lapisan lemak yang berfungsi menghambat penguapan lapisan air mata. Gangguan fungsi kelenjar meibomian menyebabkan lapisan air mata cepat menguap. Lensa kontak juga menurunkan sensitivitas permukaan mata sehingga refleks produksi lapisan air mata menurun. Peningkatan penguapan disertai penurunan produksi lapisan air mata menyebabkan sebagian besar pengguna lensa kontak mengalami mata kering. Tujuan Penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Perbedaan Kualitas Air Mata Antara Pengguna Dan Non Pengguna Lensa Kontak. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain case control dengan teknik observasional. Penelitian ini menggunakan tes schirmer dan lembar observasional. Hasil penelitian yang di dapat bahwa dari 20 orang pengguna aktif lensa kontak sebanyak 14 (70,0%) orang mengalami mata kering dan dari 20 orang non pengguna lensa kontak sebanyak 3 (15,0%) orang mengalami mata kering. Secara statistik Uji-T Independen r = 0.00 < 0.005 terdapat perbedaan antara kuantitas air mata pengguna dan non pengguna lensa kontak. Disarankan agar memperhatikan penggunaan lensa kontak pada lama pemakaian, masa pemakaian serta lubrikan pada lensa kontak agar tidak menimbulkan komplikasi pemakaian lensa kontak dan mata kering.
Deskripsi Tata Letak Proyektor Dan Pencahayaan Di Ruang Kelas Serta Keluhan Kelelahan Mata Mahasiswa Mahasiswi Nugroho, Anggit; Syahrian, faisal
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.148

Abstract

Kelelahan mata ( asthenopia ) merupakan gangguan fungsi penglihatan. penyebab dan gejalanya sangat majemuk yang melibatkan faktor fisik , fisiologis, psikologis, faktor sosial. Ruang kelas yang ergonomis merupakan hal penting dalam menciptakan proses belajar mengajar. Faktor yang mempengaruhi aspek ergonomis dari layar proyektor, meliputi sudut pandang (visual angle) dan kecerahan. Tujuan penelitian ini untuk Deskripsi Keluhan Kelelahan Mata Mahasiswa/i Terhadap Tata Letak Proyektor, Pencaayaan di Ruang Kelas STIKes Dharma Husada Bandung Tahun 2019. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan data primer, melalui instrumen kuesioner, Jumlah sample 100. Data terkumpul dianalisis secara univariat. Hasil penelitian di 7 ruang kelas STIKes Dharma Husada Bandung, pencahayaannya belum memenuhi standar(144 lux). Pengukuran letak proyektor sudut horizontal dan vertikal masih di bawah standar. Keluhan Kelelahan mata yang terjadi di STIKes Dharma Husada Bandung tertinggi diantaranya bahu terasa nyeri sebanyak 84 responden (84 %) dan paling sedikit keluhan pusing disertai mual sebanyak 28 responden (28%). Pencahayaan ruang kelas sesuai standar serta tata letak proyektor sesuai dengan sudut vertikal dan horiontal sehingga dapat mengurangi keluhan kelelahan mata mashasiswa/i STIKes Dharma Husada Bandung.
Chronic Sorrow Dan Quality Of Life Pada Pasien Dengan Diabetic Foot Ulcer (DFU) Puspitasari, Putri
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.149

Abstract

Pendahuluan : Diabetic Foot Ulcer (DFU) merupakan komplikasi jangka panjang yang umum ditemukan pada pasien Diabetes Mellitus (DM). Penurunan kualitas kesehatan, proses penyembuhan yang lambat, ancaman amputasi, serta ancaman kematian berdampak terhadap keadaan psikologis yang buruk bagi penderita DFU. Keadaan emosi yang mungkin timbul pada pasien dengan penyakit kronis seperti DFU adalah perasaan chronic sorrow dan Quality Of Life yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat keadaan chronic sorrow dan quality of life pada pasien dengan DFU serta secara spesifik melihat hubungan antara chronic sorrow dengan quality of life pasien dengan DFU Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain analytic correlative dan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional study. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis hubungan antara chronic sorrow dan kualitas hidup pada pasien dengan DFU. Sampel penelitian adalag 46 Responden. Hasil dan kesimpulan: hasil penelitian menunjukan dari 46 responden 29 (63,04 %) mengalami keadaan chronic sorrow dan diantara 46 responden 27 (58,7 %) mengalami keadaan kualitas hidup yang kurang baik. Responden yang mengalami chronic sorrow memiliki kualitas hidup yang kurang baik sebesar 78,13 % dan kualitas hidup yang baik sebesar 21,87 % dengan p= 0,000 lebih kecil dari ?= 0,05, yang dapat diartikan bahwa terdapat hubungan bermakna antara keadaan chronic sorrow dan quality of life.
Perbandingan antara Visus Hasil Pemeriksaan Refraksi pada Tingkat Pencahayaan Optimal, Rendah, dan Tinggi di Ruang Laboratorium Refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung Suparni, Suparni; Erma Indriyani, Benita
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.150

Abstract

Tajam penglihatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, penerangan, silau, ukuran pupil, masa kerja, dan lama kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan refraksi pada tiap tingkatan pencahayaan di ruang laboraturium refraksi optisi STIKes Dharma Husada Bandung Tahun 2019. Rancangan penelitian adalah deskriptif, dengan melakukan pengukuran visus dasar dan visus koreksi pada tingkat pencahayaan optimal (300 lux), rendah (150 lux), dan tinggi (750 lux). Sampel penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, mahasiswa reguler Diploma III Refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung tingkat 1 dan 2 yang berjumlah 35 orang. Pengolahan data dilakukan secara otomatis, kemudian dianalisis secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel yang diteliti. Dari hasil penelitian didapatkan perbandingan perbedaan visus dasar pada tingkat pencahayaan optimal, rendah dan tinggi adalah sebanyak 27%. Perbandingan perbedaan visus koreksi pada tingkat pencahayaan optimal, rendah dan tinggi adalah sebanyak 25%. Penulis menyarankan pencahayaan di laboraturium harus dilakukan pembaharuan karena pencahayaan yang ada masih jauh dari standar untuk melakukan pemeriksaan refraksi.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah Mona, Silvia; Maharawati, Maharawati
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.154

Abstract

Anemia turns into a widespread public health problem associated with an increased risk of morbidity and mortality particularly in pregnant women. Based on data from the District of Karimun Health Office in 2018, there was 74.54% expectant mothers got Fe 3 supplements in Karimun recorded in 2017, with mainly 88.52% in Meral and 54.37% in Tebing that was noted to be the lowest number. This research is an analytical survey research with cross sectional study design. The univariate analysis result indicates 69.0% respondents possess poor level of knowledge of the benefit of Fe 3 tablet for pregnant mother, besides, 67.9% of them show negative attitudes and 64.3% have no compliance in taking Fe supplement routinely. Furthermore, bivariate analysis shows a correlation between the knowledge levels of respondents and their agreement in having iron booster tablets with p value of 0.000 (<0.05). On the other hand, it is also confirmed a correlation between the attitudes of respondents and their compliance in consuming iron booster supplements with p value of 0.000 (<0.05). As suggestion, it is hoped all parties, especially the Puskesmas as the public health center, to be able to provide and assist the pregnant mothers about information of the advantages of Fe supplements for both the pregnant mother and the baby.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di RSUD Muhammad Sani Karimun Yunita, Prasida
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.155

Abstract

Preeclampsia and eclampsia are estimated to be the major causes of maternal death of 14% laboring mothers per year,in which at the same time, are also associated with high neonatal and maternal mortality as well as morbidity rates. Referring to the data of the RSUD Muhammad Sani Karimun that 102 babies were born with normal delivery, whereas the other 574 births were through C-section surgery andthere also 38 deliveries with vacuum labor. From the total of all deliveries stated, there were 121 cases of preeclampsia and 10 cases of eclampsia. The purpose of this study is to investigate the potential factors that trigger the occurrence of preeclampsia during labors. This study is a quantitative research with analytic survey of case control design. The population of this study was 218 laboring mother in Muhammad Sani Karimun Hospital dated from January to March 2018 with a total sample of 60 respondents. The result shows 37 respondents (61.7%) aged <20 years or>35 years experienced preeclampsia, 56 respondents (93.3%) had single pregnancy, the other 57 respondents (95%) did not experience diabetes, and 31 respondents (51 7%) were parity mothers with small preeclampsia. Form the findings, it is concluded that age and parity are associated with the incidence of preeclampsia, while multiple pregnancies and diabetes are not associated with the incidence of preeclampsia. Finally, it is suggested for future researchers to use other research method such as qualitative and to add more variables such as hydatidiform mole or pregnancy distance in their future research.