cover
Contact Name
Astri Ayu Purwati
Contact Email
astriayu90@gmail.com
Phone
+6282283109433
Journal Mail Official
astriayu90@gmail.com
Editorial Address
Jalan Karya 2 Pasir Putih, Perum Peputra Raya Blok Y 369. Pekanbaru, Indonesia
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
ISSN : 27454428     EISSN : 2745441X     DOI : -
Core Subject : Humanities,
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kapada Masyarakat is a scientific publication in the field of community service and empowerment by strengthening the fields research in applied science and social science.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 291 Documents
Pengembangan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Dalam Peningkatan PAD Kepenghuluan Darussalam Kabupaten Rokan Hilir Zainal Zainal; Muhd Ar. Imam Riauan; Welasari Welasari; Data Wardana
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.393

Abstract

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang memiliki batas-batas wilayah tertentu, berwenang mengatur dan mengurus ketentuan masyarakat setempat berdasarkan filosofis. Penyelenggaraan pemerintahan Desa dilaksanakan oleh pemerintah desa. Pemerintah Desa adalah Datuk Penghulu dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Oleh sebab itu pemeritahan Desa perlu mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Dearah terutama dalam menjadikan Kepenghuluan Darussalam. Kepenghuluan Darussalam memiliki potensi pariwisata sebagai prospek untuk peningkatan pendapatan asli desa. Desa Mempunyai sumber pendapatan yang terdiri dari pendapatan asli desa, bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten atau kota, bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota, alokasi anggaran dan Anggaran Pendapatan dan Belanja 2002 Negara, bantuan keuangan dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota, serta hibah sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga. Namun pemanfaatan sumber pendapatan desa belum dikelola dengan baik, kurangnya strategi dan inovasi dalam peningkatan PADes. Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disebutkan bahwa hal hal yang dapat dilakukan pemerintah desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa dalam proses pembangunan desa diantara lain adalah dengan melakukan pemungutan retribusi desa dan pengembangan badan usaha milik desa.
Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Lele Sangkuriang Dengan Pemanfaatan Lahan Kosong di Bekasi Utara Arie Wibowo Khurniawan; Suhartono Suhartono; Erlambang Budi Darmanto; Tora Akadira; Irmawaty Irmawaty
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.394

Abstract

Program PKM Kewirausahaan ini bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah perkotaan. Melihat dari keadaan warga yang mengalami masalah ekonomi di perkotaan, Tim PKM Kewirausahaan membuat program kerja yang berhubungan untuk pengembangan perekonomian warga Bekasi Utara tepatnya di Jalan KH Muchtar Tabrani No 8 Kelurahan Magra Mulya, Bekasi Utara, selain itu program kerja ini sebagai bentuk kreatifitas mahasiswa. Budidaya ikan lele sangkuriang merupakan suatu usaha yang menjanjikan untuk di geluti waktu sekarang, kebutuhan akan ikan yang tinggi di pasaran, pasar ikan lele yang stabil membuat peternakan budidaya ikan lele di minati. Budidaya lele sangkuriang didaerah Magra Mulya milik memiliki kelebihan tertentu, yakni kondisi wilayah tergolong cocok untuk budidaya lele karna bersuhu hangat. Selain daripada itu, budidaya lele didaerah Magra Mulya ini didukung oleh masyarkat sekitar, sebab masyarakat memiliki semangat untuk ikut andil dalam penjualan dan budidaya lele sangkuriang tersebut. Namun, terdapat beberapa permasalahan yakni memiliki luas lahan sebesar 250m2, namun kolam lele yang tersedia hanya sedikit. Adapun permasalahan yang dihadapi dalam budidaya lele sangkuriang, diantaranya : (1) Curah hujan yang cukup tinggi di Kelurahan Magra Mulya, Bekasi Utara; (2) Memiliki luas lahan sebesar 250m2, namun kolam lele masih sedikit; (3) Pemasaran ikan lele yang masih dilakukan secara door to door. Kegiatan PKM Kewirausahaan yang dilaksanakan untuk menjawab permasalahan yang di hadapi
Pelatihan Penggunaan Media Ajar Di Yayasan Hajjah Siti Syarifah Kecamatan Medan Tembung Hikmah Adwin Adam; Yuyun Yusnida Lase; Yulia Fatmi; Arif Ridho Lubis
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.395

Abstract

Yayasan Pendidikan Islam Hajjah Siti Syarifah terletak di Jln. Kemenangan No. 76-A Medan Tembung Kota Medan. Lembaga pendidikan ini didirikan untuk memberi pelajaran agama Islam tambahan untuk melengkapi pelajarah agama yang diberikan pada sekolah formal. Yayasan Hajjah Siti Syarifah memiliki jenjang Pendidikan dari tingkat RA dan MDA. Proses belajar mengajar di Yayasan Siti Syarifah masih memiliki banyak kendala, salah satu yang menjadi kendala pada saat ini adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan tenaga pendidik dalam menggunakan media ajar, sehingga proses belajar mengajar yang dilaksanakan masih kurang optimal. Dari kendala yang telah penulis uraikan diatas, penulis mencoba memberikan solusi dengan cara memberikan pelatihan mengenai penggunaan media ajar menggunakan canva kepada tenaga pendidik. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan tenaga pendidik dapat membuat media ajar yang dapat membantu dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang disampaikan lebih interaktif. Dari hasil pelatihan yang dilakukan pada Yayasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pelatihan yang diberikan kepada tenaga didik dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang baru mengenai penggunaan media ajar menggunakan canva dan tanggapan tenaga pendidik terhadap pelatihan yang diberikan sangat positif dan pelaksanaan pelatihan yang diberikan dapat dikategorikan sangat baik.
Pemberdayaan Kader PKK Desa Gaji Dalam Pemanfaatan Umbi Gembili (Dioscorea Esculenta) Sebagai Pangan Fungsional Dalam Upaya Pencegahan Stunting Anita Suroyo Soetoko; Dina Fatmawati
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.409

Abstract

Stunting merupakan permasalahan yang masih menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. Beberapa upaya pencegahan terhadap stunting telah dilakukan namun belum mencapai hasil yang diharapkan, salah satunya karena rendahnya tingkat pengetahuan terkait stunting dan upaya pencegahannya melalui perbaikan gizi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader PKK desa Gaji tentang stunting dan pemanfaatan umbi gembili sebagai pangan fungsional untuk pencegahan stunting. Metode yang digunakan pada kegiatan meliputi beberapa tahap yaitu penyuluhan stunting, pemberdayaan pemanfaatan umbi gembili, dan monitoring dan evaluasi. Evaluasi tingkat pengetahuan dilakukan dengan pembagian kuisioner saat pre dan post kegiatan. Hasil kegiatan ini didapatkan peningkatan persentase jawaban benar peserta pada penilaian postest lebih dari 95%. Hasil tersebut dapat disimpulkan adanya keberhasilan kegiatan pemberdayaan ini dalam meningkatkan pengetahuan kader PKK desa Gaji tentang stunting dan pemanfaatan umbi gembili sebagai pangan fungsional untuk pencegahan stunting.  
Pemberdayaan nelayan ikan sungai melalui pemberdayaan Zakat Produktif di Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau Hamzah Hamzah; Rosyidi Hamzah; Tri Purnama Sari
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.415

Abstract

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di desa mentulik yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Dimana pada masa covid 19 pendapatan mereka berkurang di karenakan akses mereka dalam melakukan penjualan ke konsumen terbatas. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan mengadakan sosialiasasi tentang pemberdayaan dana zakat secara produktif dan pendampingan dalam penggunaan social media untuk memasarkan ikan hasil tangkapan mereka. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 Juli 2022 yang bertempat di desa mentulik kabupaten Kampar. Peserta mengikut penyuluhan dan pelatihan ini berjumlah 30 orang didalam pemamaparan nya terjadi tanya jawab sehingga suasana diskusi semakin hidup. 
Urgensi Perlindungan Kekayaan Intelektual Komunal Admiral Admiral; Esy Kurniasih; Raja Ria Yusnita; Rosyidi Hamzah; Nadira Hafidzah
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.416

Abstract

Kekayaan Intelktual Komunal sebagai kekayaan  intelektual  yang kepemilikannya bersifat kelompok dan  bukan pribadi.  Hal  ini  umumnya  muncul  melalui  warisan  budaya  tradisinal  yang  berkembang  di masyarakat tertentu, yang tidak jarang menjadi bagian identitas dari masyarakkat tersebut, dan karena itu wajib dilindungi agar kekayaan intelektual tersebut dapat dilestarikan. Kekayaan  Intelektual  Komunal    terdiri  atas  indikasi  geografis,  ekspresi  budaya tradisional,  pengetahuan  tradisional,  dan  sumber  daya  genetik.  Potensi  kekayaan  intelektual komunal Indonesia sangat banyak dan luas untuk mendorong perekonomian bangsa. Karena itu, perlindungan dan pemanfaatan terhadap kekayaan intelektual komunal  harus terus ditegakkan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Pengabdian ini untuk memberikan  pengetahuan tentang  dasar  pengaturan  mengenai  hak  kekayaan intelektual  khususnya  dalam   hal  kekayaan   intelektual  komunal serta  memberikan penjelasan seberapa pentingnya Kekayaan Intelektual Komunal itu dilindungani kemudian juga memberikan   informasi  atau  penjelasan  terkait   Inventarisasi   Kekayaan  Intelektual Komunal dan membantu masyarakat dalam proses inventarisasi KIK tersebut. Metode yang dilakukan  menggunakan  empat  tahap yaitu Tahap  Persiapan,  Tahap Sosialisasi, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi, sementara kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah masyarakat yang pada mulanya sebelum dilakukan kegiatan Pengabdian belum mengetahui Kekayaan Intelektual Komunal akhirnya terlihat bahwa pihak mitra dalam hal ini masyarakat Kepenghuluan Sintong Bakti sudah mulai memahami dan timbul rasa ingin melindungi KIK yang mereka miliki.    
Continuous Integrated Farming Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Pada Kelompok Tani Lamegogo Farm Siti Anisah; Rian Farta Wijaya; Maimunah Siregar
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.419

Abstract

Lamegogo Farm merupakan salah satu kelompok tani yang bergerak dalam bidang ternak kambing/domba dan Usaha pertanian yang terletak di Jl. Amerta Dusun Ampera Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Kandang yang dibangun diatas area lahan dengan luas 0,5 hektar yang digunakan secara terintegrasi antara perternakan kambing/domba dan sisa dari lahan tersebut dimamfaatkan untuk lahan pertanian. Kandang yang saat ini dibangun untuk kapasitas 150 ekor ternak kambing domba, dan saat ini baru diisi dengan 75 ekor ternak, kandang yang terisi masih 50% dari kapasitas kandang yang tersedia. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah belum adanya pemamfaatan sumber energi listrik sebagai penerangan, sistem pengelolaan peternakan masih secara manual dan untuk sistem pertanian masih menggunakan pupuk kimia. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan Program Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) terhadap permasalahan mitra adalah melalui metode pemamfaatan energi matahari sebagai energi ramah lingkungan dalam bentuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap, metode selanjutnya yang dijadikan solusi adalah dengan memberikan edukasi dalam bentuk pelatihan pengolahan pupuk orgganik padat dan pupuk organik cair yang diolah dari kotoran dan urin ternak kambing/domba. Hasil dari pelaksanaan program tersebut didapatkan bahwa saat ini dilingkungan kandang lamegogo farm sudah terpasang PLTS Atap yang terdiri dari 4 keping panel surya kapasitas 200 Watt Peak, untuk mensuplay kebutuhan energi listrik. Hasil lain yang sudah dicapai dalam pelaksanaan program juga sudah dilaksanakan pelatihan pengolahan pupuk organik. Dengan adanya program diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan peningkatan sosial ekonomi kelompok tani lamegogo farm.  
Pengabdian Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Penyuluhan Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Hipertensi di Masyarakat Kelurahan Antang Kota Makassar Syaipuddin Syaipuddin; Sitti Nurbaya; Suhartatik Suhartatik; Yasir Haskas
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.431

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar, hipertensi sebagai urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak. Pada tahun 2018 terdapat kasus hipertensi sebanyak 59.967 dengan rincian jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 23.595 kasus dan perempuan 36.372 kasus. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masyarakat di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar khususnya di Lingkungan Batu Putih masih jarang dilakukan penyuluhan kesehatan oleh pihak Puskesmas terutama tentang Hipertensi, masyarakat masih kurang pengetahuannya dalam memperhatikan pola hidup yang sehat. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Lingkungan Batu Putih Kelurahan Antang Kota Makassar yang merupakan salah satu lingkungan di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.i. Waktu pelaksanaan pada tanggal 18 Januari 2022. Sasaran adalah Masyarakat Lingkungan Batu Putih Kelurahan Antang baik yang menderita maupun tidak menderita hipertensi. Metode pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan survei, ceramah dan diskusi. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat lingkungan Batu Putih Kelurahan Antang , mampu memahami tentang tatalaksana hipertensi dan pencegahan Hipertensi, mampu dan sebagian warga memperoleh Pemeriksaan Tekanan darah. Disarankan kepada  Petugas Kesehatan khususnya di Puskesmas Antang agar mengaktifkan kegiatan penyuluhan dan posyandu lansia sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara berkala dengan baik serta lebih banyak mendapatkan informasi tentang maslah-masalah Kesehatan dalam hal ini penyakit hipertensi.
Sosialisasi Hukum Terkait Perseroan Perorangan Dalam Mewujudkan Kemudahan Berusaha Bagi Masyarakat di Kepenghuluan Sintong Bakti Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Rosyidi Hamzah; Admiral Admiral; Hamzah Hamzah; M.Azizi Baihaqi; Esy Kurniasih
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.403

Abstract

Lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja secara yuridis merubah pendirian sebuah Perseroan Terbatas. Pendirian Perseroan Terbatas setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat didirikan oleh satu orang, tidak ditentukan modal minimal dan tanpa melalui Notaris. Kemudahan pendirian Perseroan Terbatas ini dikhususkan untuk pelaku usaha Kecil dan mikro. Pelaku usaha kecil dan mikro dapat menggunakan badan hukum Perseroan Terbatas untuk meningkatkan usahanya. Alasan dilakukannya penyuluhan hukum ini adalah karena sebagian masyarakat di Kepenghuluan Sintong Bakti Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau bekerja sebagai pedagang, pengusaha dan petani sehingga informasi terkait Perseroan Perorangan baik dari segi hukum dan pendiriannya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan pelaksanaan penyuluhan hukum ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kepenghuluan Sintong Bakti mengenai dasar hukum Perseroan Peroangan dan Pendirian Perseroan Perorangan. Pelaksanaan penyuluhan hukum dilaksanakan lansung di Kantor Kepenghuluan Sintong Bakti pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022  yang hadiri oleh beberapa masyarakat dari kepenghuluan Sintong Bakti. Hasil dari kegiatan penyuluhan hukum ini masyarakat yang hadir pada saat itu memahami tentang lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja yang memudahkan dunia usaha mulai dari seluk beluk pendirian perseroan perorangan hingga berusaha di kawasan hutan.    
Upgrading Permasalahan Hak Kekayaan Intelektual Bagi Aparat Penegak Hukum di Kantor DPRD Pelalawan Provinsi Riau Abd Thalib; Dafrizal Samsudin; Della Cessa; Nur Aisyah Thalib; Radian Suparba
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i2.404

Abstract

Permasalahan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) saat  ini  semakin  rumit,  permasalahannya, karena   sistem   HKI   semakin   berkembang   sehingga   membutuhkan pemahaman  detail  tentang  HKI.  Pada  akhirnya, permasalahan  HKI  tidak hanya  berpengaruh  di  dalam  negeri  tapi  juga  memiliki  pengaruh  di  luar negeri,  hal  ini dikarenakan  HKI  memiliki  pengaruhi  ekonomi,  sosial  ,  budaya  dan hukum. Hak  kekayaan  intelektual  merupakan  benda  yang  tidak  berwujud  namun  memiliki  nilai ekonomi yang berpengaruh bagi masyarakat banyak. Umumnya, jika benda dapat terlihat maka memiliki objek yang jelas juga sehingga dapat dinilai, namun karena Hak Kekayaan Intelektual adalah  benda  tidak  berwujud  yang  tidak  terlihat  dan  tidak  teraba,  maka  permasalahan  timbul dalam menilainya sebagai objek hukum karena objek yang didapatkan hanyalah berupa ‘hak’. Permasalahan  tidak  terhenti  disitu  saja,  dimana  HKI juga  menjadi  alat penghalang  inovasi,  menghilangkan  pencipta  karya,  mempertahankan  serta  memiliki  indikasi pencemaran  nama  baik,  yang  mana  keseluruhan  tergantung  pada  pemahaman  tentang  sistem hukum  HKI di  Indonesia  dan  secara  universal,  karena  kasus-kasus  HKI akan dipelajari sebagai bahan penerapan sistem hukum bisnis di berbagai Negara.  

Page 9 of 30 | Total Record : 291