cover
Contact Name
Edris Zamroni
Contact Email
edris.zamroni@umk.ac.id
Phone
+6282138755599
Journal Mail Official
mpd@umk.ac.id
Editorial Address
Gondangmanis Bae Po Box 53 Kudus 59352 Magister Pendidikan Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan
ISSN : 26155443     EISSN : 26227282     DOI : 10.24176/jino
Inopendas merupakan jurnal inovasi pendidikan dasar program studi magister pendidikan dasar yang diharapkan mempublish artikel-artikel hasil penelitian terkini di bidang pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini memfokuskan pada inovasi pendidikan dan pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran tinggi dan berkarakter. Inovasi yang dimaksud di sini cakupannya bisa berupa materi, media pembelajaran, metode, strategi, model, evaluasi, serta inovasi di dalam pendidikan dasar
Articles 102 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Digital Eksotisme Lukisan Pada Caping Khabibah Ratnaningsih
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 2 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v3i2.5418

Abstract

Keberadaan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran merupakan suatu yang menjadi kebutuhan. Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang berbeda. Ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran, tetapi pada mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran seni budaya sangat memerlukan media pembelajaran.Dengan observasi, data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. Selain ikut berpartisipasi dalam observasi, juga fasilitator. Dengan metode dokumentasi untuk mengumpulkan catatan peristiwa yang sudah berlalu, berupa catatan, gambar, karya-karya dan lain sebagainya. Desain dengan software pada komputer sangat membantu munculnya ide-ide yang eksotis. Eksostisme caping merupakan keunikan dan keistimewaan pada caping dengan menampilkan sesuatu sehingga terlihat berbeda dengan caping lainnya. Dengan kreativitas, caping dimunculkan berbeda dan menjadikan caping tersebut memiliki nilai keindahan yang luar biasa, sehingga orang akan terpukau dengan keeksotisannya.
Peningkatan Kemampuan Analisis Transaksi Dalam Menyusun Jurnal Dengan Model Problem Based Learning Melalui Pengamatan BT/ BK Rokhis Setiawati
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v1i1.2310

Abstract

The purpose of this research is to improve the analysis of transactions in drafting the Journal with Problem Based Learning through observation BT/BK on students of XII IPS2  SMA 1 Bae Kudus, the academic year of 2015/2016. This research is a classroom action research consist of 31 students. It can be conclude that an increase in analytical skills and knowledge tests from the first cycle to the second cycle increases from 66.53% to 91.56%, an increase of 25.03% and 35.17% to 96.77%, which gained an average value above 3, 20 or  B + and above. The assessment attitude through observation activities known to improve from the first cycle to the second cycle is 72% to 93.67%,or increase 21.67%. The self-assessment with an average of 66.61% in the first cycle improves to 98.55% in the second cycle or increase 31.94%. The assessment reached in peer average increasing from 64.86% in the first cycle to 98% in the second cycle, or increase 33.14 percentage. The research skills through portfolio results obtained increase as much as 67.81% in the first cycle to 97.98% in the second cycle and the practice assessment increases from 75% in the first cycle to 93% in the second cycle.
Pengembangan Permainan Kartu Hitung Sebagai Media Pembelajaran Perkalian Pada Siswa Kelas IV Mohammad Miftahuddin; Farihatul Arofah
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 1 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v3i1.4525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan kartu hitung yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru dan monotone membuat siswa jenuh dalam belajar. Matematika masih menjadi muatan pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Sebagian besar siswa belum menguasai operasi hitung perkalian. Pembelajaran matematika yang dilakukan belum menggunakan media pembelajaran dan masih menggunkan cara lama untuk menghafal perkalian. Hasil nilai ulangan matematika rendah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R and D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Analysis dilakukan untuk menganalisis kebutuhan tentang pengembangan permainan kartu hitung; Design dilakukan sesuai kebutuhan; Development dilakukan berdasarkan masukan dari tim ahli untuk menyempurnakan produk; Implementation dilakukan pada siswa kelas IV sebagai penunjang pembelajaran; Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut, 1) Pengembangan permainan kartu hitung sangat dibutuhkan untuk membuat pembelajaran menjadi menarik dan kemampuan berhitung anak meningkat; 2) Pengembangan permainan kartu hitung dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE, menurut penilaian ahli media dan ahli materi permainan kartu hitung dikatakan layak dengan persentase kelayakan 97% dan 94,44%; dan 3) Nilai signifikansi (2 tailed) 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan kartu hitung efektif digunakan dan dapat meningkatkan kemampuan operasi hitung perkalian pada muatan pelajaran matematika.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Denah Letak Benda Pada Siswa Kelas VI SDN 6 Besito Rokhis Rokhis
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 1 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v2i1.3438

Abstract

Every teacher must contribute to the learning process. The series of learning processes can be realized in the concrete action. it's call the reseach especially the name is Classroom Action Research. So the learning model with Jigsaw type used for this research order to improve the learning outcomes of mathematics, especially the layout material for objects in class VI SDN 6 Besito who have not been able to absorb material about the layout of objects.  By establishing The jigsaw cooperative learning method, it's can increase the average value of student learning achievement, namely in the first cycle of 52.36 and an average increase of 78.11 in Cycle II. Then for the percentage of students' mastery learning that is as much as 23.53% in Cycle I and increased to 82.35% in Cycle II. In addition, the effect of the application of this jigsaw cooperative learning method is proven to influence the behavior patterns of students towards a better direction so as to improve learning achievement, as evidenced by the increasing number of students who actively participate in the learning process, the courage of students in asking questions, answering the questions from teacher and expressing the opinions
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual Naela Khusna Faela Shufa
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v1i1.2316

Abstract

Education is one of important element in a life. Because through education someone can develop knowledge, insight, values and character even as an effort of cultural inheritance. Therefore it is necessary cooperation from all lines of education as an effort to achieve learning objectives that not only supply knowledge, but also the character and love of diversity. One of them is by integrating local wisdom in learning. But in reality many teachers who have not integrated local wisdom in learning so that the goal of education has not been achieved other than that not yet know the local wisdom in the environment. Based on these problems, conducted a conceptual study about learning based on local wisdom. This conceptual study will discusse about how  the importance of integrating local wisdom in learning as an effort to create learning that not only supply students of knowledge but also instills a sense of love for local diversity in their environment, the impact from implementation learning based on local wisdom. And how the teacher steps in integrating the local wisdom. Through this study is expected useful for the teachers to participate in designing and implementing learning based on local wisdom in primary schools.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dewi Setiyawati; Sholikhul Anwar; Maslikhah Maslikhah
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 1 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v3i1.4669

Abstract

Pembelajaran IPA di SD Negeri 2 Kalinanas belum menggunakan berbagai model pembelajaran aktif dan masih bersifat konvensional. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru terutama materi pesawat sederhana. Terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 65. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N 2 Kalinanas pada materi pesawat sederhana melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian 15 siswa. Penelitian berlangsung selama 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata kelas siklus I 62,67; siklus II 74,67; dan siklus III 78,67 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal siklus I 40%, siklus II 67%, dan siklus III 87%. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil belajar siswa dapat meningkat melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.
Pendalaman Emosi Anak Berbantuan Video Cerita dan Kartu Emosi Untuk Mengatasi Masalah Emosional pada Anak I Kadek Suranata; I Made Ego Teja Buana; Putu Juliarta
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 2 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v2i2.3512

Abstract

Secara garis besar terdapat dua gangguan emosional yang dapat dialami oleh anak yaitu agresi (agresif) dan withdrawal (mengasingkan diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi salah satu gangguan emosional yaitu khususnya agresi dengan pemberian media audio visual (video cerita) dan kartu emosi sebagai treatment. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan metode observasi. Proses penilaian juga dilakukan dengan kegiatan observasi. Dengan diberikan media audio visual (video cerita) buatan penulis yaitu Agus si Pemarah dan Kartu Emosi dapat diketahui ternyata ada perubahan yang terjadi yaitu dari sering marah menjadi kurang sering, dari sulit dalam belajar menjadi tidak terlalu sulit dalam belajar, dan lain sebagainya yang bisa dilihat pada bagian hasil dan pembahasan dibawah.
Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Tema Pahlawanku Kelas IV Sekolah Dasar Lenni Sofiannida; Sri Utaminingsih; Su`ad Su`ad
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 2 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v1i2.2845

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of guided inquiry based on local wisdom on students cticical thinking skills in the theme of my hero in grade IV elementary school. The type of research used is the experiment with the Pretest Posttest Only Group Design. The sample in this study was grade IV elementary school in Undaan district, Kudus district. The instrument used are tests and observation and documentation. The results of this sudy indicate that: 1) the model of guided inquiry based on local wisdom is effective to improve critical thinking skills in the theme of my hero class IV elementary school rather than guided inquiry models. This is evidenced by the results of the mean value of guided inquiry models based on local wisdom rather than guided inquiry models (76,55 bigger than 67,94), 2) there is a significant effect of students critical thinking skills between the model of guided inquiry based on local wisdom and the guided inqiry model. This is evidenced by the results of t caount bigger than t table (2,757 bigger than 2, 002) and smaller significance value with a significance level of 5% (p = 0,010 bigger than 0,05).
PENERAPAN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN .Endah Rita S; Rivanna Citraning R; Lailatul Mustofiyah
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 2 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v3i2.3672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan pembelajaran project based learning terhadap kreativitas  dan hasil belajar kognitif siswa SMA kelas X pada materi pencemaran lingkungan. Desain penelitian yang di gunakan Quasi Experimentdengan jenis Non-Equivalent Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian adalah kelas X SMA Islam Al Fattah Semarang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang di gunakan yaitu satu kelas eksperimen yang di berikan perlakuan pembelajaran menggunakan project based learning yaitu suatu model pembelajaran sistematis dengan melibatkan siswa dalam mempelajari pengetahuan dan ketrampilan melalui proses yang terstruktur, pengalaman nyata dan teliti untuk merancang produk dan satu kelas kontrol yang di beri perlakuan pembelajaran model konvensional. Data yang di peroleh kuantitatif yaitu nilai pengetahuan kognitif dan kreativitas siswa. Hasil penelitian di uji dengan menggunakan uji t  yang di dapat dari pembelajaran tersebut  terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (t hitung = 5,725, t tabel = 1,677, dengan taraf  ɑ 5% dan dk = 47) karena t hitung lebih besar dari t tabel = 5,725 lebih besar dari 1,677, maka terdapat pengaruh antara pembelajarn menggunakan model Project Based Learning dengan Pembelajaran menggunakan model Konvensional. Hasil penilaian kreativitas siswa meningkat hingga 79,75 % pada kelas eksperimen dan 74 % pada kelas Kontrol, penilan kreativitas meliputi aspek keaslian (orisinalitas), kelancaran berfikir, keluwesan (fleksibel), berfikir terperinci (elaborasi). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran project based learning berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan kognitif dan kreativitas siswa.
Reformasi Sekolah melalui Learning Community based Lesson Study (LCLS) di Sekolah Dasar Ali Mustadi
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jino.v1i1.2311

Abstract

Learning community is the community among students, among teachers, students and teachers which learn collaboratively in schools. It leads to the strengthening of the character values of the students because it creates caring community. In learning community, there is no rivalry in learning and no competition among the students but they are collaboratively learning and caring to each other instead. There are 3 basic principals of learning community: 1) the right to learn, where every student has special uniqueness and potential and the teachers should give opportunities for each student to learn; 2) teachers do not teach but teachers learn; 3) education is for public, the class should be opened for public to observe. Those three basic principles become the basis in conducting school reform. School reform here means how schools build learning community where students and teachers learn to each other to create quality education, equality, and social harmony as the educational paradigm in 21st century.

Page 3 of 11 | Total Record : 102