cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 712 Documents
THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, PERCEPTION, ROLE, ROLE IMPLEMENTATION, EMOTIONAL CONNECTION IN PSYCHOSEXUAL DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 3-5 YEARS IN NEW NORMAL PERIOD AT THE SUBURBAN OF SURABAYA Masita, Elly Dwi; Ristanti, Adenia Dwi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.883

Abstract

The number of pornography and cybercrime among Indonesian children reaches 4448 cases – children as a perpetrator and victim. Meanwhile, Indonesian children experience 183 cases of rape and sexual abuse, 54 cases of sodomy or pedophilia – children as a perpetrator, 42 cases of sodomy or pedophilia – children as a victim, and 44 cases of abortion. Preliminary study on March 2020 in West Surabaya showed that 6 in 10 children aged 3-5 years faced sexual abuse or harassment and rape by their closest circle. The research aims are to describe the level of knowledge, perception, role implementation, emotional connection between father and child in the accompaniment of psychosexual development of children. This paper combined quantitative and qualitative methodologies with a phenomenological approach. Respondents were father compatible with inclusion criteria – was determined by researchers. This study used total sampling – 112 fathers lived in West Surabaya. The research instruments were questionnaire and observation sheet. Data analysis utilized percentage analysis, data reduction, and data triangulation.Result: There were 64.5% low level of knowledge, 70.5% negative perception, 63.4% father absence in assisting psychosexual development of children, and 69.6% absence of emotional connection.Conclusion: The father’s role in assisting the psychosexual development of children aged 3-5 years can decrease the number of psychosexual disorders in adulthood.Keywords: knowledge, perception, role, role implementation, father, child’s psychosexual
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN BIOLOGI TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI BP4 PATI Rusnoto, Rusnoto; Sukarmin, Sukarmin
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis  paru disebabkan  oleh Mycobacleriunt  tuberculosis'  Di Indonesia prevalensi Tuberkulosis  Paru sebesar  130 / 100.000,  Prevalensi  TB paru  klinis 0'8%dari  seluruh  penyakit  di lndonesia  dan 75%  penderita  TB paru  adalah  kelompok usia produktif(15  - 50 tahun)  dengan  tingkat sosial ekonomi rendah.  Di indonesia TB Paru merupakan penyebab kematian  utama  ketiga. Risiko penularan  setiap  tahun  di lndonesia  antara 1-2 %. Penderita baru  BTA positif dari 2003-2006  di BP4 jumlah 419 kasus.  Penderita  TB Paru pada  usia dewasa akan menimbulkan masalah dikeluargarnaupun komunitas  terutama dalam pencapaian  produktifitas  kerja Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisis  faktor  Iingkungan  fisik sosial ekonomi, budaya  dan biologi  terhadap  kejadian tuberkulosis  paru  tahun 2008 penelitian ini mengutamakan metode  case control  study,. Subyek penelitian  ini adalah  106  orang yang  berobat  ke BP4 Pati sebanyak 53 penderita TB paru  sebagai  kasus  dan  bukan Penderita  TB paru sebanyak  53 sebagai  kontrol.  Diagnosis  penderita  dibuktikan  dengan  pemeriksaan rontgen  dan BTA pada pemeriksaan  SPS dinyatakan posilif, sedang  kelompok  kontrol pada pemeriksaan  BTA SPS  dan  rontgen  hasilnya  dinyatakan  negatif. Analisis  data dilakukan dengan  chi square  test, unluk  mengetahui besarnya  risiko  dihitung  OR  (odds ratio), selanjutnya dilakukan  analisis  multivariat  dengan uji regresi  logistik.  Dari hasil analisis  bivariat  Tingkat  pendapatan  (p :  0,016,  odds  ratio  (OR) 2,536 95 % Confidence  lnterval  (C0  I,155 - 5,568), Tingkat Pengetahuan  (p = 0,0001, odd.r  rqtio (OR) 26,743  95 Vo  Confdence  Intervol  (CI)  8,857  * 80,749), Jenis pekerjaan  (odds ratio (OR)  2,606 95 o/o  Confdence  Inter-val  (CD 1,076  - 6,310,  p= 0,031),  Status gizi (p = 0,038,  odds rario (OR)  3,789  95 ok Cottfdence  Inret\,(Il (Cl) 1,694  - 8.475). Kebiasaan merokok  (odds  ratio (OR) 2,559  95 % Cott/idence lnterval  (CI) l,16l -5,642, p = 0,019),  Adapun  variabel  bebas  yang tidak  terbLrkti  berhubungan Riwayat Minum-minurnan  Keras (odds ratio  (OR) I  ,280 95 %  Confidence  Interval (CI) 0,482  -3.402,  p = 0,620). Perlu segera  dilakukan  penanggulangan  penderita  Tb  paru dan screening  TB  paru, penyuluhan  kepada  masyarakat.  dan  upaya  rumah sehat pada masyarakat.
PENGARUH EDUKASI LAKTASI TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI DI KABUPATEN PEKALONGAN Rofiqoh, Siti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.745

Abstract

Abstract Family support is needed to help mothers breastfeed their babies, but family knowledge about lactation management is lacking. Sufficient knowledge is needed in the family so that they can help mothers in breastfeeding. This study aims to analyze the effectiveness of lactation management education packages for family support for mothers in breastfeeding. Quasi-experimental research method with a post test control group design. The place of research was in the Buaran and Puskesmas Wonokerto 2 work areas with the 3rd trimester primigravida respondents. Mothers whose milk did not come out and the baby died was excluded. The sampling technique uses multistage sampling. Interventions in the form of lactation management education for mothers and families every month 3 times during pregnancy in the third trimester. Statistical test using independent t test. The results showed an average family support in the control group 61.43 (55-78) and in the intervention group 68.10 (46-76) with a p value of 0.001 in 95% CI. The conclusion is the effect of giving lactation management education to family support for mothers in giving breast milk. Advice for health workers is expected to further improve lactation management education activities in families of pregnant women. Keywords: education, family support, , lactation management.
PEMBERIAN KOMPRES HANGAT MEMAKAI JAHE UNTUK MERINGANKAN SKALA NYERI PADA PASIEN ASAM URAT DI DESA KEDUNGWUNGU KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN Rusnoto, Rusnoto; Cholifah, Noor; Retnosari, Indah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Di Indonesia sendiri penyakit gout atritis pertama kali diteliti oleh seorang dokter Belanda, dr. Van den horst ditemukan 15 kasus penyakit asam urat oleh masyarakat kurang mampu di wilayah Jawa Tengah pada tahun 1935. Lalu pada tahun 1988 diteliti oleh dr. John Darmawan di Bandungan Jawa Tengah, menunjukkan bahwa, diantara penduduk berjumlah 4.683 orang yang berusia sekitar 15 sampai 45 tahun yang diteliti diperoleh 0,8% sampel penderita asam urat tinggi (1,7% pria dan 0,05% wanita yang sudah mencapai tahap asam urat. tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui manfaat pemberian kompres hangat memakai jahe terhadap nyeri pada pasien yang terkena asam urat di desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. desain yang digunakan dalam penilitian ini adalah uji peringkat bertanda wilcoxon. populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa kedungwungu kecamatan tegowanu kabupaten grobogan yang mengalami nyeri asam urat. jumlah sampel 30 orang. hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan kompres hangat memakai jahe adalah 6,00 (nyeri sedang), setelah dilakukan kompres hangat memakai jahe adalah 3,67 (nyeri ringan). dan hasil dari uji peringkat wilxocon didapat bahwa nilai hasil p value 0.000 (p < 0.05 ) sehingga H0 ditolak disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres hangat memakai jahe untuk meringankan skala nyeri pada pasien asam urat di desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.
HUBUNGAN KADAR KORTISOL DAN PROSTAGLANDIN MATERNAL DENGAN PERSALINAN PRETERM DAN ATERM Jesica, Fanny; Friadi, Andi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.540

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Rasidin Padang, RSUD. Prof. Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar, RSUP. M. Djamil, dan BPS. Nurhaida, Amd.Keb pada bulan September 2017 sampai Januari 2018. Jumlah sampel sebanyak 50 responden yang dipilih secara consecutive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok. Pemeriksaan kadar kortisol dan prostaglandin dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas Padang dengan metode ELISA. Terdapat hubungan bermakna antara kadar kortisol dengan persalinan preterm dan aterm (p= 0,02; p < 0,05). Terdapat hubungan kadar prostaglandin dengan persalinan preterm dan aterm (p = 0,023; p < 0,05). Terdapat hubungan kadar kortisol dengan prostaglandin pada aterm (p = 0,0001; p < 0,05). Tidak terdapat hubungan kortisol dan prostaglandin pada preterm (p = 0,52; p > 0,05). Kata Kunci: Kortisol, Prostaglandin, Persalinan Preterm
PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) DENGAN JOGGING Rusnoto, Rusnoto; Karyati, Sri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan sifat kronis.Penatalaksanaan DM terdiri dari empat pilar yaitu diet, aktifitas fisik, farmakologis dan penyuluhan.Secara fisiologis seseorang yang melakukan aktifitas fisik akan mengalami pembakaran lemak dan cadangan lemak sehingga ada upaya penarikan glukosa dari pembuluh darah ke jaringan otot. Sehingga terjadi penurunan kadar gula darah.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh jogging terhadap penurunan gula darah pada penderita DM di Puskesmas Batealit Kabupaten Jepara.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan observasional.Rancangan penelitian menggunakan pra-post test dalam satu kelompok (one group pre-post test design).Hasil penelitian ini sebelum melakukan jogging kadar gula darah paling rendah 186 mg/dl, paling tinggi 344 mg/dl, dengan gula darah rerata 251,9 mg/dl. Sesudah melakukan jogging paling rendah 89 mg/dl, paling tinggi 138 mg/dl, dengan gula darah rerata 106,55 mg/dl. Nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dan nilai t: 23,567 (t hit> t tab). Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan aktifitas jogging terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM. direkomendasikan melalui pemegang program terkait dengan memaksimalkan segala potensi yang ada untuk lebih memberikan perhatian kepada penderita DM terutama dengan mengadakan program kegiatan yang bersifat edukasi berupa promosi kesehatan dan peningkatan upaya preventif agar penderita DM mampu melakukan pengelolaan kadar gula darah secara mandiri melalui aktifitas jogging secara berkala, pengaturan diet sesuai kebutuhan, penggunaan obat dibetes secara terpantau dan peningkatan pengetahuan mengenai penyakitnya
AFIRMASI POSITIF TERHADAP PENINGKATAN MOBILISASI PADA PASIEN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) Sukesih, Sukesih; Siswanti, Heny
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.322

Abstract

AbstrakMobilisasi merupakan masalah yang sering dialami oleh pasien post operasi BPH karena tidak berani melakukan mobilisasi seperti miring kanan dan miring kiri, duduk di tempat tidur dikarenakan banyaknya alat- alat medis yang terpasang pada tubuhnya, misalnya slang infus, kateter, irigasi cairan, serta drainase. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi adalah pemberian afirmasi positif yang bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar sehingga pasien mau melakukan miring kanan kiri, duduk dan berjalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap peningkatan mobilisasi pada pasien post operasi BPH. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain yang digunakan pre-posttest with control group data hasil penelitian akan diolah dengan uji time series, instrument mobilisasi menggunakan observasi dan instrument afirmasi positif menggunakan buku kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 pasien post operasi BPH yang terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol dengan tehnik total sampling. Hasil uji time series nilai mean absolute persentage error (MAPE) pada kelompok intervensi pre hari ke 1 sebelum afirmasi 15,182, post hari ke 1 sesudah afirmasi 18,121, post hari ke 2 sesudah afirmasi 20,735, post hari ke 3 sesudah afirmasi 23,135, post hari ke 4 sesudah afirmasi 25,67 mendekati 1 yang artinya nilai model peramalan terdapat penyesuaian yang besar untuk setiap kesalahan yang terjadi pada nilai model ramalan sebelumnya sehingga hasil perlakuan afirmasi positif mempengaruhi secara signifikan terhadap peningkatan mobilisasi, sedangkan pada kelompok kontrol pre hari ke 1 sebelum afirmasi 11,558, post hari ke 1 sesudah afirmasi 14,683, post hari ke 2 sesudah afirmasi 16,556, post hari ke 3 sesudah afirmasi 18,805, post hari ke 4 sesudah afirmasi 20,829 mendekati nol yang artinya nilai model peramalan sangat mirip dengan nilai model sebelumnya sehingga hasil perlakuan afirmasi positif mempengaruhi secara tidak signifikan terhadap peningkatan mobilisasi.Kesimpulan: Ada pengaruh afirmasi positif terhadap peningkatan mobilisasi pada pasien post operasi BPH.  Kata kunci: Afirmasi positif, mobilisasi
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MEMANTAU CAIRAN INFUS Handayani, Yuli; Lisum, Kristina
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.663

Abstract

AbstrakTerapi infus adalah tindakan yang dilakukan pada klien yang menjalani rawat inap sebagai jalur terapi intravena (IV) dengan pemberian obat, cairan dan pemberian produk darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam pemantauan  cairan infus sesuai dengan Standar prosedur operasional  di Ruang Medikal Bedah. Metode  yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan design deskriptif korelasi, dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah 66 perawat di Ruang Medikal Bedah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik observasi dan kuesioner sebagai instrument penelitian. Data dianalisa menggunakan metode Kendals Tau B dan Kendals Tau C. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 1; Ada hubungan antara Usia dengan nilai p Value= 0.000, 2; pendidikan dengan nilai p Value= 0.007, 3; level jenjang karier dengan nilai p Value= 0.014, 4; pengetahuan dengan p Value= 0.011, 5; tidak ada hubungan antara lama kerja dengan nilai p Value= 0.259 dengan kepatuhan perawat dalam pemantauan  cairan infus sesuai dengan SOP di Rumah Sakit swasta ini. Diharapkan perawat dapat meningkatkan kualitas asuhan yang diberikan dan memberikan pelatihan tentang pemantauan cairan infus yang diberikan oleh tim Nursing Education di RS, sehingga dapat menurunkan terjadinya komplain terhadap cairan infus yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien.Kata kunci: Pemantauan, terapi infus, kepatuhan perawat, Standar prosedur operasional 
PELAKSANAAN DETEKSI DINI PENYAKIT PENYERTA KEHAMILAN PADA PELAYANAN ANTENATAL TERKAIT KEMATIAN IBU DI KABUPATEN KUDUS Azizah, Noor; Nugrahen, Sri Achadi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuh dari 15 kasus kematian ibu di Kabupaten Kudus terjadi pada kondisi hamil. Kehamilan risiko tinggi  dapat  dideteksi  apabila  ibu  hamil  melakukan  pemeriksaan antenatal  secara  rutin.  Tujuan penelitian  ini  untuk  menganalisis  pelaksanaan  deteksi  dini  penyakit  penyerta  pada  pelayanan antenatal dari aspek input, proses dan outputJenis  penelitian  ini  adalah  Kualitatif.  Pemilihan  informan  dengan  cara  purposive,  data melalui wawancara (indepth interview) pada informan utama 9 bidan terdiri 5 Bidan Praktik Mandiri dan 4 bidan desa. 16 Informan triangulasi terdiri 6 Bidan Koordinator Puskesmas, 9 ibu hamil resiko tinggi trimester III dan 1 Kepala Seksi Kesehatan Keluarga. Analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis)Hasil penelitian jumlah tenaga bidan sudah mencukupi ikarenakan tiap desa sudah terdapat bidan desa. Semua bidan belum pernah mengikuti pelatihan Antenatal, ketrampilan yang dimiliki sebagian besar bidan desa kurang karena elayani pelayanan umum. Sebagian besar alat yang belum dimiliki yaitu reflek patella, hemometer, jangka panggul. Sumber dana dari Bantuan Operasional Kesehatan dan  Bidan  Praktik  Mandiri  dari  biaya  yang  dikeluarkan  ibu  hamil.  Sebagian  besar  bidan  tidak menanyakan   penyakit  yang  diderita,  pola  konsumsi.  Sebagian  besar  bidan  tidak  melakukan pengukuran  suhu  dan  lingkar  lengan  atas  dikarenakan  jika  ada  indikasi.  Penanganan  dan  tindak lanjut beberapa bidan melakukan rujukan tidak dilakukan pendampingan. Komunikasi informasi dan edukasi belum dilakukan dengan baik. Output kasus yang sudah terdeteksi dini pada kehamilan yaitu riwayat obstetri jelek, umur terlalu tua, hepatitis dan hipertensi.Disimpulkan  bahwa  deteksi  dini  penyakit  penyerta  pada  pelayanan  antenatal  bidan  belum  optimal karena belum adanya pelatihan yang diselenggarakan, sarana alat pemeriksaaan laboratorium yang tidak ada di PKD,
HUBUNGAN MASALAH TIDUR DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Triwijayanti, Renny; Romiko, Romiko; Dewi, Selvia Siska
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.572

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Kinerja perawat adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang perawat dalam bentuk prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran dan ketaatan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perawat salah satunya adalah masalah tidur. Masalah Tidur adalah suatu kondisi menurunnya kualitas tidur seseorang yang dapat mengakibatkan gangguan pada pola tidur yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti insomnia, sleep apnea, narkolepsi, night teror, dan restless legs syndrome (RLS). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan masalah tidur dengan kinerja perawat di Rumah sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Metode Penelitian : Desain penelitian deskriptif corelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 57 perawat pelaksana. Alat pengumpulan data berupa kuesioner pertanyaan masalah tidur dan pernyataan kinerja perawat. Hasil : Masalah tidur yang bermasalah sebanyak 35 responden (61,4%) dan yang tidak bermasalah sebanyak 22 responden (38,6%) sedangkan kinerja perawat yang baik sebanyak 25 responden (43,9%) dan kurang baik sebanyak 32 responden (56,1%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan masalah tidur dengan kinerja perawat (p value 0,035). Kesimpulan : Masalah tidur sangatlah berpengaruh terhadap kinerja seorang perawat, sehingga disarankan seorang perawat perlu memenejemen waktu yang baik yang kemudian dapat menyesuaikan diri terhadap jadwal kerja dan upaya peningkatan sistem reward seperti halnya perawat yang baik diumumkan setiap bulan/tahun yang diiringi dengan pembagian bonus dan hadiah penghargaan sehingga perawat yang lain akan termotivasi. Kata Kunci           : Masalah Tidur, Kinerja Perawat

Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue