cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 712 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN 2016 Ayuni, Dini Qurrata; Almahdy, Almahdy; Afriyanti, Esi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.605

Abstract

Abstrak Timbang terima adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga. ketidak akuratan informasi dalam melakukan timbang terima dapat menimbulkan dampak yang serius pada pasien, hampir 70% kejadian yang menyebabkan kecacatan atau kematian disebabkan karena buruknya komunikasi. Peneltian bertujuan mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan timbang terima pasien. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Pariaman Sampel 86 perawat dengan teknik pengambilan sampel Total sampling. Penelitian dilakukan bulan Juni 2016. Peneltian menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian faktor pengetahuan rendah (57,0%), dengan Sikap perawat pelaksana  baik (61,6%), (59,3 %) mendapat dukungan dari pimpinan. (60,5 %) tidak mendapat dukungan dari teman sejawat. sebagian besar dari perawat (65,3 %) kurang baik dalam pelaksanaan timbang terima pasien. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan teman sejawat dengan  pelaksanaan timbang terima, tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dan dukungan pimpinan dengan pelaksanaan timbang terima. Pengetahuan lebih dominan berhubungan dengan pelaksanaan timbang terima pasien. Saran untuk pelayanan keperawatan agar melakukan audit keperawatan tentang kualitas pelaksanaan timbang terima dan melakukan supervisi berjenjang pada semua aspek dalam pelaksanaan timbang terima. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Pimpinan,dukungan teman sejawat, pelaksanaan timbang terima ABSTRAKWeighing is oral communication from information about patients performed by nurses at the turn of the shift. inaccurate information in weighing up can have a serious impact on patients, almost 70% of events that cause disability or death are caused by poor communication. The research aims to find out the factors that are related to the implementation of patient weighing. The design of this study was cross sectional. The study was conducted in RSUD Pariaman. Samples were 86 nurses with a total sampling technique. The study was conducted in June 2016. The study used a questionnaire, data analysis using univariate, bivariate and multivariate. The results of the study of knowledge factors were low (57.0%), with the attitude of nurses implementing good (61.6%), (59.3%) receiving support from the leadership. (60.5%) did not receive support from colleagues. most of the nurses (65.3%) were not good at implementing patient weighing. There is a meaningful relationship between knowledge and support of peers with the implementation of the weighing scale, there is no meaningful relationship between the attitude and support of the leadership with the implementation of the weighing scale. Knowledge is more dominant related to the implementation of patient weighing. Suggestions for nursing services in order to conduct a nursing audit about the quality of implementation of weighing scale and conducting tiered supervision on all aspects of the implementation of weighing scale. Keywords: Knowledge, Attitude, Leadership Support, peer support, implementation of weighingDaftar pustaka : 72 (2000 – 2015) 
DAMPAK ANEMIA KEHAMILAN TERHADAP PERDARAHAN POST PARTUM Risnawati, Indah; Hanung PSN, Allania
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan postpartum akibat Atonia uteri  merupakan salah satu penyebab terbesar pada kematian ibu di Indonesia. Hal  ini diperberat dengan  kondisi ibu hamil yang mengalami anemia saat kehamilannya, anemia dalam kehamilan yang sering disebabkan oleh defisiensi zat besi prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia. Anemia dalam kehamilan yang merupakan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah diduga menjadi faktor yang dapat memengaruhi terjadinya perdarahan postpartum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah perdarahan postpartum pada ibu hamil yang menderita anemia dan tidak anemia, subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang akan melahirkan di 2 BPM yaitu BPM Rohmah dan Sri Mulyani, dengan metode cross sectional yaitu dengan mengukur kadar hemoglobin ibu saat awal proses persalinan dan mengukur jumlah perdarahan  2 jam postpartum dengan jumlah kehilangan darah menggunakan bengkok dan  mengukur tekanan darah systole dan diastole kemudian hasil dari 2 pengukuran akan dianalisis.Pada penelitian didapatkan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara anemia dan perdarahan, perdarahan dan penurunan tekanan darah, karena responden pada penelitian ini hanya ditemukan anemia ringan. Peningkatan deteksi  anemia pada ibu hamil sedini mungkin menjadi salah satu upaya menurunkan kematian ibu akibat perdarahan post partum.
RIWAYAT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI (KB) DENGAN PERUBAHAN FISIK PADA MENOPAUSE hidayah, noor; Dwi Savitri, Ulva
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.407

Abstract

Pemakaian kontrasepsi, khususnya alat kontrasepsi hormonal bisa mempengaruhi kapan seorang wanita mengalami menopause. Menopause dipengaruhi beberapa hormone, salah satu hormone yang mempengaruhi adalah hormone estrogen, dengan menurunya hormone estrogen yang diproduksi indung telur mulai mengalami perubahan secara fisik. Peningkatan berat badan, kerontokan rambut, perubahan kulit, dan kerutan pada vagina. Pada wanita menopause dengan riwayat KB memiliki perubahan fisik yang hampir sama dengan perubahan fisik menopause tanpa KB, tetapi wanita menopause dengan riwayat KB memilki resiko penyakit hipertensi, dan kanker leher Rahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganriwayat penggunaan alat kontrasepsi (KB) di Desa Sluke Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan menggunakan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 347 dan responden yang diambil sebanyak 77 dengan menggunakan tehnik random sampling uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan perubahan fisik dengan kontrasepsi hormonal 64 (94,1%), perubahan fisik dengan kontrasepsi non hormonal 6 (66,7%), diperoleh nilai Pvalue sebesar 0,000 < 0.05. Kesimpilan dari penelitian ini adalah ada hubungan riwayat penggunaan alat kontrasepsi (KB) dengan perubahan fisik pada menopause di desa sluke kecamatan sluke kabupaten rembang. Kata Kunci:Riwayat Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB), Perubahan Fisik.
PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH TERHADAP PERUBAHAN NYERI DISMINORHEA andriani, diah; Hartinah, Dewi; Prabandari, Dhita Wulan
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.920

Abstract

Latar Belakang : Salah satu tanda pubertas untuk seorang wanita adalah terjadinyamenstruasi yang biasanya terjadi pada usia 10 - 17 tahun. Saat menjelang menstruasikebanyakan perempuan akan merasakan nyeri di perutnya. Disminore dapat diatasi denganterapi farmakologis dan non farmakologis, salah satunya dengan pemberian jahe merah.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jahe merahterhadap perubahan nyeri disminore pada santri di Pondok Pesantren Al-Istiqomah KudusTahun 2016. Metodologi Penelitian : Penelitian ini menggunakan quasy eksperimen PretestposttestNon Equivalent Control Group Design terhadap 32 santri di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Kudus Tahun 2016 yang mengalami disminore berat sampai ringan. Analisapenelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil : Dari analisa perubahan nyeri disminoresebelum dan sesudah diberian jahe merah didapatkan hasil p = 0,000 (p < 0,05 ).Kesimpulan : Pemberian jahe merah berpengaruh untuk menurunkan nyeri disminore padasantri di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Kudus Tahun 2016.AbstractBackground : One sign of puberty for women is menstruation which ussually occours at 10-17 years old. Before menstruation happend many women will feel the pain in her stomach.Dysmenorrhea can reduce with pharmacological therapy and non pharmacological therapy,one of them is giving red ginger.Objective : This research purpose to determine the effect ofred ginger to changes pain of dysmenorrhea of the students on Al-Istiqomah Boarding SchoolKudus 2016.Methodology : This research uses quasy experimental pretest-posttest controlgroup design non equivalent to 32 students at Al-Istiqomah Boarding School 2016 whoexperienced severe to mild. Analysis of this research using the wilcoxon test. Result : Fromthe analysis of changes pain of dysmenorrhea before and after given red ginger showp=0,000 (p<0,005) Conclusion : Giving of red ginger can reduce dysmenorrhea effect on thestudents at Al-Istiqomah Boarding School Kudus 2016.
EFEKTIVITAS AMBULASI DINI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD KUDUS Rustianawati, Yuni; Karyati, Sri; Himawan, Rizka
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Nyeri merupakan pengalaman pribadi yang diekspresikan secara berbeda. Tindakan medis yang sering menimbulkan nyeri adalah pembedahan seperti laparatomi. Komplikasi tindakan pembedahan laparatomi adalah nyeri. Pasien post laparatomi memerlukan perawatan yang maksimal untuk mempercepat pengembalian fungsi tubuh. Hal ini dilakukan dengan pemberian intervensi mobilisasi dini (latihan gerak sendi, gaya berjalan, toleransi aktivitas sesuai kemampuan dan kesejajaran tubuh). Ambulasi dini pasca laparatomi dapat dilakukan sejak di ruang pulih sadar (recovery room) dengan miring kanan/kiri dan memberikan tindakan rentang gerak secara pasif. Latihan ambulasi dini dapat meningkatkan sirkulasi darah yang akan memicu penurunan nyeri.Tujuan : Efektivitas ambulasi dini terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi di RSUD Kudus.Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk jenis penelitian Quasi Ekperimen dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien operasi laparatomi di RSUD Kudus sebanyak 20 orang pada bulan Januari-Pebruari 2013. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sehingga besar sampel sebanyak 20 responden. Uji analisa data dengan uji Independent Samples T test.Hasil Penelitian : Uji Independent Samples T Test, pada hari ke 1 didapatkan nilai p value = 0.009, hari ke 2 didapatkan nilai p value 0.000 dan hari ke 3 didapatkan nilai p value 0.000. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata intensitas nyeri hari ke 1, 2 dan 3 antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (Ha diterima dan Ho ditolak).Kesimpulan : Terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri pada hari ke I, II dan III antara kelompok eksperimen yang melakukan ambulasi dini dan kelompok kontrol yang tidak melakukan ambulasi dini. Untuk itu diperlukan prosedur tetap terhadap intervensi ambulasi dini pada pasien pasca laparatomi dan diperlukan kecakapan perawat dalam pemberian terapi.
HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DENGAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017 Hartinah, Dewi; Karyati, Sri; Rokhani, Siti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.651

Abstract

Selama masa kehamilan, tubuh seorang wanita akan mengalami banyak perubahan. Baik perubahan fisik, mood, maupun hormonal. Tentu semua dapat menyebabkan timbulnya bermacam-macam keluhan dan masalah pada kehamilan trimester III diantaranya yaitu sering berkemih, varises, susah buang air besar (konstipasi), wasir, sesak nafas, bengkak dan kram pada kaki, gangguan tidur (mudah Lelah), nyeri perut bawah, dan heartburn. Salah satunya keluhan yang paling sering dikeluhkan yaitu konstipasi atau susah buang ari besar. Konstipasi dapat terjadi selama kehamilan dikarenakan berbagai hal, salah satunya faktor pemicu adalah pola aktivitas fisik. Selama masa kehamilan penurunan pola aktivitas fisik akan berdampak terhadap gerak peristaltik usus sehingga proses transit makanan akan lama dan terjadi konstipasi.Tujuan : Diketahuinya hubungan pola aktivitas fiksik dengan kostipasi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus 2017.Metode : Jenis penelitian Analitik Korelasi. Menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel 46 responden ibu hamil trimester III dengan tekhnik random sampling. Alat ukur yang digunakan ada;ah kuesioner. Analisa data univariat dan bivariate. Uji hubungan penelitian ini menggunakan Kendall Tau.Hasil Penelitian : Penelitian tentang hubungan pola aktivitas fisik dengan konstipasi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus 2017 dengan uji statistic Kendall Tau di peroleh nilai p (0.0001).Kesimpulan : Ada hubungan pola aktivitas fisik dengan konstipasi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus 2017. (Ha diterima, Ho ditolak)Kata Kunci :Pola Aktivitas Fisik, Konstipasi
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN PERILAKU SEKSUAL KELAS XI DI SMA N 1 GEBOG KUDUS Astuti, Dwi; Sukasno, Sukasno
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : sex bebas adalah hubungan yang dilakukan dengan cara berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan alat pengaman apapun sehingga menyebabkan kehamilan dikalangan remaja. Salah satu fakta perilaku remaja sexsual, hal ini di tambah dengan terbatasnya pengetahuan mereka tentang system reproduksi, sering kali menyebabkan kehamilan yang tidak di inginkan yang mengarah pada tindakan aborsi illegal, dan resiko PMS termasuk HIV/AIDS.Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA N 1 GEBOG KUDUS.Penelitian dilakukan pada bulan Mei Sampai Juli di SMA N 1 GEBOG KUDUS kelas XI dengan jumlah Populasi yang diambil sejumlah 35 responden.Metode yang digunakan adalah penelitian korelasi analitik. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Teknik penghitungan dengan menggunakan bantuan SPSS12,0.Hasil data yang diperoleh diketahui bahwa didapakan tingkat pengetahuan baik sebanyak pada remaja di SMA N 1 Gebog Kudus sebanyak 21 siswa (60%), berpengetahuan cukup 12 siswa (34,3%)dan berpengetahuan kurang sebanyak 2 siswa (5,7%).Berdasarkan tingkat perilaku seksual remaja didapatkan perilaku yang menyimpang sebanyak 7 siswa (20%), dan Perilaku yang tidak menyimpang sebanyak 20 siswa (57,1%). Hasil uji x² hitung (7,693%)> x² tabel (5,991%) yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti ada hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku seksual di SMA N 1 Gebog Kudus.Kesimpulkan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan remaja dengan sikap perilaku seksual  remaja. Sehingga perlu diadakan upaya untuk memberikan penyuluhan. Bagi bidan di kabupaten kudus sebagai tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan remaja yang berperilaku seksual menyimpang dengan memberikan penyuluhan terhadap remaja melalui bantuan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Dan juga bekerjasama terhadap guru, orang tua, dan teman sebaya
DAMPAK PEMBERIAN REWARD PERAWAT TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT : LITERATUR REVIEW Kanang, Sri Wahyuni Yunus; Syahrul, Syahrul
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.498

Abstract

AbstrakLatar Belakang : Pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas dan profesional merupakan target yang ingin dicapai untuk meningkatkan mutu pada Rumah Sakit. Namun mutu yang diharapkan bertolak belakang bahwa penyedia layanan kesehatan khususnya perawat  bekerja di bawah tekanan dengan beban kerja yang lebih besar. Ini berdampak pada ketidakseimbangan antara kerja dan reward yang diterima. Ini bertujuna untuk mengetahui dampak pemberian reward kepada perawat terhadap pelayanan di Rumah SakitMetode : Data didapatkan dari database PubMed, Wiley Online, Google Schoolar, Secondary Searching diperoleh 7 artikel yang terdiri dari 6 penelitian cross-sectional dan 1 penelitian Quasi-Experiment yang membahas mengenai pemberian reward pada perawat di rumah sakit. Pemilihan artikel dengan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian proses pencarian artikel disintesis ke dalam PRISMA flow diagram. Telah  dilakukan  kritisi  jurnal menggunakan Critical Appraisal of a Cross-Sectional Study (Survey) dan Case Control Study.Hasil : Hasil temuan diperoleh 6 dampak pemberian reward perawat di rumah sakit sakit yaitu berdampak pada stress kerja, ketidakhadiran karena sakit, turnover, motivasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi. Namun reward tidak berdampak pada performa kerja, mood, fungsi saraf autonomic dan interaksi personal. Review ini membahas tentang dampak pemberian reward perawat terhadap pelayanan di rumah  sakit namun tidak dijelaskan secara rinci pengkalsifikasian jenis reward yang dimaksud apakah reward intrinsic atau reward ekstrinsik..Kesimpulan: pemberian reward lebih berdampak pada kepuasan kerja (30%) dan komitmen organisasi (30%) AbstractBackground: Quality and professional nursing care services are targets to be achieved to improve the quality of hospitals. But the expected quality contradicts that health care providers, especially nurses, work under pressure with a greater workload. This has an impact on the imbalance between work and reward received. This aims to find out the impact of giving rewards to nurses on hospital servicesMethods: Data obtained from PubMed, Wiley Online, Google Schoolar, Secondary Searching databases obtained 7 articles consisting of 6 cross-sectional studies and 1 Quasi-Experiment study which discussed giving rewards to nurses in hospitals. Article selection with inclusion and exclusion criteria then the article search process is synthesized into the PRISMA flow diagram. Journal critics have used the Critical Appraisal of a Cross-Sectional Study (Survey) and Case Control Study.Results: The findings obtained 6 effects of rewarding nurses in a hospital that has an impact on work stress, absence due to illness, turnover, motivation, job satisfaction, and organizational commitment. But rewards do not have an impact on work performance, mood, autonomic nerve function and personal interaction. This review discusses the impact of rewarding nurses on services in the hospital but not explained in detail the calcification of the type of reward in question whether intrinsic reward or extrinsic reward ..Conclusion: giving rewards has more impact on job satisfaction (30%) and organizational commitment (30%)Keywords: reward, nurse, and hospital.
HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN KONSUMSI SUMBER PROTEIN HEWANI PADA IBU NIFAS DI BPS SUMIATI GRIBIG KUDUS Astuti, Dwi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, survei demografi kesehatan Indonesia tahun 2007 yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup . DiJawa Tengah, berdasarkan data dinas kesehatan propinsi JawaTengah pada 2008 AKI mencapai 114,42/100.000 kelahiran hidup  Menurut masyarakat Jawa yang menjalani tradisi mutih adalah tindakan membatasi makan terutama bahan makanan sumber protein hewani  dan minum selama masa nifas. Selama waktu itu ibu nifas tidak boleh makan seperti ikan, daging, buah terlalu banyak karena dianggap akan memperlama proses pemulihan. Bahkan untuk minumpun dibatasi hanya beberapa gelas tiap harinya. Sebenarnya kebutuhan gizi ibu nifas terutama jika menyusui akan meningkat 25 persen karena untuk proses pemulihan sehabis melahirkan dan untuk memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan  konsumsi sumber protein hewani pada ibu nifas di BPS Sumiati desa Gribig tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu nifas normal pada bulan Maret dengan total sampling. Jumlah populasi 30 orang. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan chi Square. Hasil penelitian ada hubungan antara social budaya dengan konsumsi sumber protein hewani pada ibu nifas.
HUBUNGAN HIPERKOLESTEROLEMIA, OBESITAS DAN RIWAYAT HIPERTENSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA MEGAWON KUDUS Rusnoto, Rusnoto; Firman Setyono, Dick
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.408

Abstract

Latar Belakang : Tekanan darah pada seseorang tidak selalu dalam keadaan normal. Salah satu gangguan pada tekanan darah adalah hipertensi. Hipertensi merupakan ketidaknormalan tekanan darah pada seseorang berkaitan dengan tingginya tekanan darah yang melebihi batas normal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi antara lain Hiperkolesterolemia, Obesitas, Riayat Hipertensi keluaraga, Usia, Jenis kelamin, Kebiasaan merokok, Konsumsi alkohol, Kurang olahraga, Pola asupan garam tinggi,dan Stress.Tujuan : Mengetahui adanya hubungan Hiperkolesterolemia, Obesitas, Dan Riwayat Hipertensi Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Megawon Kudus Tahun 2016.Metode : penelitian ini menggunakan metode Crossectional dengan menggunakan bentuk rancangan pengambilan sampel secara acak. Populasi 91 responden Hipertensi, sampel 48 responden hipertensi. Uji statistic Spearmen.Hasil Penelitian : Didapatkan p value 0.000 (≤0.05),  nilai korelasi spearmen terhadap Hiperkolesterolemia dengan Hipertensi sebesar (0.762), Nilai korelasi spearmen Obesitas dengan Hipertensi sebesar (0.706) dan nilai korelasi spearmen Riwayat hipertensi keluarga dengan Hipertensi sebesar (0.734).Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan HO ditolak, jadi ada Hubungan Hiperkolesterolemia, Obesitas, Dan Riwayat Hipertensi Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Didesa Megawon Kudus Tahun 2016.

Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue