Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Jurnal Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unidayan ini diharapkan menjadi wahana informasi ilmiah, juga diharapkan dapat merangsang minat kita semua untuk membuat karya ilmiah sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. Redaksi menerima dari staf pengajar (guru dan dosen), peneliti, mahasiswa, maupun praktisi.
Articles
78 Documents
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DI KELAS XII AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 BAUBAU
Amsina Amsina
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i1.721
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think Pair Share). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian siswa kelas XII Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Baubau. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Persentase hasil tingkat ketuntasan kemampuan belajar siswa pada siklus I pertemuan I mencapai 24,4% siswa yang tuntas dan 75,6% siswa tidak tuntas. Siklus I pertemuan II terdapat 41,5% siswa yang tuntas dan 58,5% siswa yang tidak tuntas. Pada siklus II pertemuan I terdapat 58,5% siswa yang tuntas dan 41,5% siswa yang tidak tuntas sedangkan pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi 100% siswa yang tuntas. Dengan demikian sebagai kesimpulan adalah bahwa manajemen pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Baubau.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII.A SMP NEGERI 7 BAUBAU TAHUN PELAJARAN 2019/2020
La Ode Muhamad Safartu
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i1.722
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas VII.A SMP Negeri 7 Baubau tahun pelajaran 2019/2020 melalui pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah VII.A SMP Negeri 7 Baubau yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi partisipan dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Klasifikasi Mahluk Hidup. Hal ini didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan tes tertulis yang dilakukan pada pertemuan kedua di setiap siklusnya. Pada saat pra siklus, ketuntasan siswa hanya 38%, setelah dilaksanakan siklus I dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 69% kemudian pada tindakan siklus II, ketuntasan hasil belajar mencapai 88%.
PENERAPAN ENRICHMENT MODEL RENZULLI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI DI SMA NEGERI 14 BOMBANA TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Alfan
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i2.1056
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Enrichment model Renzulli sebagai upaya meningkatkan kreatifitas belajar sejarah siswa SMA Negeri 14 Bombana tahun pelajaran 2020/2021. Dengan menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi sedangkan Teknik analisis datanya adalah refleksi, papan data dan penarikan kesimpulan. Penerapan enrichment model renzulli merupakan salah satu model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk kreatif sehingga metode penelitian ini dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran khususnya sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Enrichment model renzulli dapat meningkatkan kreatifitas siswa kelas XI IIS di SMA Negeri 14 Bombana semester genap tahun pelajaran 2020/2021 pada mata pelajaran sejarah. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan kreativitas siswa dengan indikator sebagai berikut: (1) memiliki rasa ingin tahu yang besar, (2) sering mengajukan pertanyaan yang berbobot, (3) memberikan banyak gagasan atau usulan terhadap suatu permasalahan, (4) mengemukakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, (5) dapat bekerja sendiri, (6) senang mencoba hal-hal baru. Serta meningkatnya presentase kreativitas dimana pada siklus I memiliki kategori Kurang Kreatif sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan kategori cukup kreatif.
FACTORS AFFECTING THE LACK OF STUDENTS OUTCOMES IN LEARNING ENGLISH AT SMP NEGERI 8 SAMPOLAWA
Anggun;
Wa Ode Hanafiah;
Esa Penilta Amiruddin
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i2.1057
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar Bahasa Inggris di SMP Negeri 8 Sampolawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar Bahasa Inggris di SMP Negeri 8 Sampolawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif subyek penelitian ini terdiri dari 22 siswa pada kelas VIII. Intrumen yang di gunakan pada penelitian ini adalah panduan wawancara. Analisis data yang di gunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarkan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Inggris berada pada kategori rendah. Ada tiga faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa yang bersumber dari faktor luar yaitu: 1) faktor keluarga, termasuk pendidikan orang tua, hubungan antar angota keluarga, atmosfer dalam rumah dan status ekonomi. 2) faktor sekolah, termasuk strategi guru dalam mengajar, fasilitas dan infrastruktur, hubungan siswa dan guru, tingkat kesulitan materi belajar dan atmosfer dalam kelas. 3) lingkungan termasuk partisipai dalam kegiatan social, hungan dengan tetangga dan teman sekelas.
PERAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 5 WANGI-WANGI DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN DAN MUTU PENDIDIKAN YANG BERBASIS E-LEARNING
Fardian
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i2.1058
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran kepala sekolah SMA Negeri 5 Wangi-Wangi dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning. (2) Bagaimanakah dampak dari peranan kepala sekolah dalam kegiatan peningkatan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning di SMA Negeri 5 Wangi-Wangi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peran kepala sekolah SMA Negeri 5 Wangi-Wangi dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning. (2) untuk mengetahui dampak dari peranan kepala sekolah dalam kegiatan peningkatan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning di SMA Negeri 5 Wangi-Wangi Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif menggambarkan dan mendeskripsikan peran kepala sekolah SMA Negeri 5 Wangi-Wangi dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan berbasis E-Learning. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu (1) Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan yang berbasis e-learning di SMA Negeri 5 Wangi-wangi, diawali dengan cara melakukan perencanaan, dan membagi personilnya didalam bagian-bagian tertentu dalam meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan yang dimaksud, dan membagi tugas pokok dan fungsinya dalam bentuk meningkatkan manajemen dan mutu pendidikan dan menggerakkan mereka untuk mencapai perencanaan tersebut. Selain itu juga Peranan kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri 5 Wangi-wangi dalam peningkatan mutu pendidikan karena kepala sekolah sangat berperan penting dalam peningkatan mutu pendidikan yang di nilai sebagai atasan yang menjadi elemen sental penentu arahnya keberhasilan sekolah. Peranan Kepala sekolah di SMA Negeri 5 Wangi-wangi sudah optimal, sehingga kepala sekolah lebih memiliki waktu yang cukup di sekolah. (2) Dampak dari peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 5 Wangi-wangi, sejauh ini kendala yang dihadapi adalah belum adanya buku paket atau lembaran yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik baik dalam bentuk instant ataupun harus dikerjakan oleh peserta didik baik dalam bentuk instant ataupun dalam bentuk e-learning. Dimana buku paket tersebut tidak diperbolehkan dikelola disekolah sehingga hal tersebut dapat menghambat dalam mengupayakan peningkatan wawasan pada peserta didik.
TEACHER’S STRATEGY TO OVERCOME STUDENTS’ DIFFICULTIES IN LEARNING READING AT SMP SATAP NEGERI 4 KULISUSU BARAT
Musfira;
Asti Wahyuni B;
Baharudin
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i2.1059
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagai mana strategi guru mengatasi kesulitan siswa dalam belajar membaca di SMP SATAP Negeri 4 Kulisusu Barat? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam belajar membaca di SMP SATAP Negeri 4 Kulisusu Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru bahasa inggris dan 30 siswa kelas VIII SMP SATAP Negeri 4 Kulisusu Barat. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan tes. Data dianalisis menggunakan tiga langkah yang diadopsi dari Miles dan Huberman: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SMP SATAP Negeri 4 Kulisusu Baratmengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca. Terlihat bahwa kesulitan siswa yang dominan adalah dalam membuat inferensi dan menentukan rinci. Presentase siswa yang memperoleh nilai baik dalam membuat inferensi adalah 7%, rendah 13%, dan sangat rendah 80%. Sedangkan dalam menentukan inferensi rinci terdapat 7% siswa yang memperoleh nilai baik, dan 93% siswa mendapatkan nilai sangat rendah. Untuk mengatasi kesulitan siswa, guru menggunakan strategi pelatihan siswa, strategi hubungan tanya jawab (QARS), strategi menghafal, dan metode penugasan menerjemah suatu bacaan berkelompok dalam pembelajaran membaca.
PENGARUH MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 3 MAWASANGKA
Karmila
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i2.1060
Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah ada pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 3 Mawasangka. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 3 Mawasangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis studi korelasional. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Mei Tahun Akademik 2021/2022 di SMA Negeri 3 Mawasangka. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 siswa yang terdiri dari satu rombongan kelas dan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling (jumlah secara keseluruhan) kelas berjumlah 57 yang terdiri dari dua kelas. Instrumen penelitian ini dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: observasi dan angket. Hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan rumus produck moment. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai koofisien korelasi (r) sebesar 0,61. Uji validitas 0,31 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 3 Mawasangka. Uji t (t-hitung) 11,47, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar belajar pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 3 Mawasangka. Nilai rata-rata/mean yaitu 58,26 dibulatkan 59 serta r tabel dengan memperlihatkan besarnya = 0,61 berarti ada korelasi antara variabel X dan variabel Y dan itu termaksud korelasi positi kategori tinggi.
ANALYZING THE LINGUISTIC FEATURES OF ENGLISH TEACHER TALK AT SMP NEGERI 1 BATAUGA
Eka Sari;
Wa Ode Hanafiah;
La Dunifa
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 3, September 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i3.1066
Masalah utama dalam penelitian ini adalah apa ciri linguistik dari teacher talk guru bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Batauga? Penelitian ini bertujuanuntuk mendapatkan gambaran tentang teacher talk guru bahasa Inggris dan untuk mendeskripsikan jenis teacher talk guru dalam interaksi antara guru dan siswa di kelas. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan desain deskriptif kualitatif yang menggambarkan dan menganalisis kondisi subjek penelitian yang sebenarnya berdasarkan data yang diperoleh. Subjek penelitian adalah guru bahasa Inggris SMP Negeri 1 Batauga kelas VIII. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, dokumen dan wawancara. Data analisis melalui tiga tahapan yang diadopsi dari Miles and Huberman; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ciri linguistic guru SMP Negeri 1 Batauga di tunjukkan dengan karakteristik linguistic yang sering digunakan oleh guru. Sebagian besar guru menggunakan secara umum dan tag question dan juga lebih banyak menggunakan pengulangan, pertanyaan umum, dan menggunakan penyesuaian linguistik untuk pembicaraan yang dapat dipahami siswa seperti parafrasa dan pengulangan.
KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA PENDEK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 BAUBAU
Abdul Weas
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 3, September 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i3.1067
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan menulis teks drama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif yang dimaksud adalah pendeskripsian objek penelitian sebagaimana adanya atau penggambaran dan penyajian data berdasarkan kenyataan-kenyataan secara objektif tentang kemampuan menulis naskah drama pendek siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Baubau. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan siswa dalam menulis naskah drama pendek. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara masing-masing responden menulis naskah drama pendek. Keseluruhan data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Statistik yang dimaksud adalah berupa tabulasi dan persentase. Tabulasi digunakan untuk mendeskripsikan gejala-gejala yang dapat diketahui melalui persentase individu yang muncul secara kelompok sesuai dengan ketentuan penskoran yang ditetapkan. Sedangkan, persentase digunakan untuk mengetahui kemampuan dan kebenaran jawaban siswa dalam menulis naskah drama pendek siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Baubau. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan ditarik kesimpulan sebagai berikut. (1) Kemampuan menulis naskah drama pendek siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Baubau bahwa dari 20 responden siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Baubau dalam menulis naskah drama pendek 100% tuntas secara individual maupun klasikal dengan nilai berkisar antara 65-90. (2) Rata-rata persentase skor siswa adalah 77,75%, yaitu berada pada rentang 70%-84% pada kategori mampu. (3)Berdasarkan peraspek, kelengkapan pada aspek formal naskah drama (judul, dialog, babak, kramagung, dan prolog) terdapat II orang responden atau 55% tuntas secara individual dan tidak tuntas secara klasika, aspek kerangka naskah drama lengkap terdapat 20 orang responden atau 100% tuntas secara individual maupun klasikal, aspek penggunaan ejaan yang disempurnakan terdapat 20 orang responden atau 100% tidak tuntas secara individual maupun klasikal.
THE USE OF STUDENT WORKSHEETS TO IMPROVE STUDENTS’ INTEREST IN LEARNING ENGLISH AT THE SEVENTH GRADE OF SMP NEGERI 1 KADATUA
Ilma Ilma;
Syamsul Una;
Nety Nety
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 3, September 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55340/fkip.v10i3.1068
Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah “Dapatkah penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris siswa di Kelas Tujuh SMP Negeri 1 Kadatua Tahun Pelajaran 2021/2022?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik dapat meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris siswa di kelas tujuh SMP Negeri 1 Kadatua Tahun Pelajaran 2021/2022. Pengumpulan data dalam Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrument Penelitian berupa angket kepada kelas eksperimen, untuk mengukur pengusaan siswa pada materi Telling Time. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dalam bentuk uji sampelberpasangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) skor mean pre-questionnaire adalah 53.78 dengan kategori rendah dan skor mean post-questionnaire adalah 75.89 dengan kategoritinggi. 2) skor kemajuan adalah 22.11. 3) hasil pada uji paired sample test didapatkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.00 < 0.05. Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan student worksheets secara signifikan dapat meningkatkan minat belajar bahasa inggris siswa kelas tujuh SMP Negeri 1 Kadatua.